Pernahkah Anda mendengar metode atau contoh kegiatan montessori? Montessori ini merupakan sebuah metode pendidikan anak belakangan ini cukup familiar dan diterapkan di rumah oleh para orang tua. Metode pendidikan montessori ini dirasa sesuai untuk diterapkan di era modern ini sebab metodenya yang berbeda dibandingkan metode lainnya. Metode ini umumnya diterapkan saat anak mulai masuk masa pra sekolah atau masa sekolah dasar. Meski begitu, ada pula orang tua yang menerapkannya hingga sampai jenjang pendidikan menengah.
Orang tua bisa menerapkan kegiatan montessori di rumah dengan membiasakan anak untuk melakukan kebiasaan sehari-hari sendiri. Contohnya, misalnya bisa dimulai dari kebiasaan-kebiasaan sederhana seperti mengancingkan baju sendiri, merapikan tempat tidurnya sendiri, hingga mencuci piring bekas makannya sendiri. Jika dilihat, metode pendidikan ini memang tampak tidak beraturan dan bebas. Namun, jangan salah setiap pelajarannya memiliki tujuan tertentu dan tentunya memiliki aturan.
Selain kebiasaan sehari-hari, metode montessori juga dilakukan dengan menggunakan berbagai permainan yang mendidik. Permainan-permainan ini pun tidak selalu menggunakan permainan mahal, permainan buatan sendiri, asalkan bisa memupuk keingintahuan pada diri anak kemudian mendorongnya agar berani bereksplorasi. Tak hanya itu, prinsip metode ini juga menggabungkan antara aspek sosial dan pendidikan akademik. Berikut adalah contoh permainan montessori yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Satu contoh kegiatan montenssori di rumah sederhana yang bisa Anda terapkan pada anak-anak adalah menyendok dan menuang. Kegiatan ini hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana seperti biji kacang hijau, toples dan sendok masing-masing 2 buah. Cara mainnya juga sangat mudah, Anda sebagai orang tua hanya perlu meminta anak untuk memindahkan biji kacang hijau dari toples satu ke toples lainnya menggunakan sendok. Mungkin hal ini terlihat mudah, namun tanpa konsentrasi dan kesabaran yang baik, pasti tidak akan berhasil.
Contoh kegiatan montessori kedua juga sangat sederhana dengan alat dan bahan yang juga mudah didapat. Media yang digunakan bisa menggunakan spons atau plastik bubble, cat warna dan kertas. Caranya, tinggal potong plastik bubble sesuai bentuk yang diinginkan, celupkan pada cat akrilik atau cat air lalu tempelkan pada media berupa kertas atau kain. Biarkan anak untuk mencoba sendiri.
Satu lagi contoh permainan montessori yang bisa dibuat sendiri di rumah ini bertujuan untuk mengenalkan warna. Permainan seperti ini memang sudah banyak tersedia yang instan, namun Anda bisa membuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang ada. Anda hanya perlu menyiapkan kardus bekas, krayon warna warni dan bola warna warni.
Pertama, buat beberapa lubang pada kardus bekas lalu tandai dengan warna-warna sesuai dengan warna bola yang tersedia. Jika sudah, tinggal ajarkan anak untuk memasukkan bola berwarna sesuai warna lubang pada kardusnya. Permainan ini bertujuan untuk melatih motorik dan penalaran anak.
Kegiatan yang menerapkan metode montessori bisa diterapkan pada anak saat masa pra-sekolah. Saat anak memasuki usia 2 tahun, Anda sudah bisa menerapkan dengan memberi permainan montessori untuk anak 2 tahun yang dibuat lebih sederhana namun tetap memiliki tujuan tertentu. Salah satu contoh adalah permainan membuka dan menutup resleting.
Permainan ini bisa dibuat dengan menempelkan resleting berwarna warni dan kardus bekas. Cara membuatnya cukup tempelkan resleting warna warni di atas kardus bekas dengan lem. Setelah itu zipper box pun bisa dimainkan. Permainan ini akan lebih melatih fokus anak, melatih sensor motorik halus serta melatih anak mengatasi masalah.
Ada berbagai jenis mainan montessori yang bisa ditemukan secara luas. Salah satu contohnya adalah plastisitin. Bermain plastisin ini akan melatih anak untuk mengenal warna dan tekstur. Selain itu juga mengasah kemampuan motorik dan sensori pada anak. Namun, jika dimainkan oleh anak-anak, mungkin banyak yang merasa ragu dengan keamanannya.
Nah, jika Anda ragu dengan plastisin yang dijual di luar, Anda bisa membuatnya sendiri. Bahan-bahannya mudah didapatkan, antara lain tepung terigu, air, dan pewarna makanan. Tinggal campurkan saja tepung terigu, dan air secukupnya sampai membentuk tekstur seperti plastisin. Jika sudah, bagi menjadi beberapa bagian lalu tambahkan pewarna makanan. Dengan bahan-bahan ini, plastisin tersebut bisa menjadi mainan montessori untuk anak 2 tahun yang aman untuk dimainkan.
Sebelum menerapkan berbagai contoh kegiatan montessori dan permainan yang berkaitan dengan metode ini, orang tua juga harus paham lebih dulu tentang prinsip dasar Montessori ini. Orang tua juga harus tahu area pembelajaran dimana montessori ini bisa diterapkan. 5 area pembelajaran itu antara lain adalah bahasa dan literasi, matematika, budaya dan ilmu pengetahuan, sensoris dan praktik kehidupan sehari-hari.
Banyak membaca buku montessori di rumah akan membantu orang tua dalam memahami apa saja filosofi dari kegiatan montessori ini. Seperti filosofi freedom with limitation yang memberi kebebasan anak dalam beraktivitas namun tetap pada batasan-batasan atau aturan tertentu. Ada pula filosofi respect the child, yang artinya kita mengajarkan anak untuk bisa menghargai orang lain dengan cara kita sebagai orang tua juga menghargai anak-anak.
Membiarkan anak memilih hobi yang disukai untuk dikembangkan juga merupakan cara menghargai anak. Orang tua kemudian bisa berperan dengan menyediakan fasilitas, bisa berupa les privat sesuai hobi dan minat anak. Untuk hal ini, Anda bisa menyerahkan pada Edumaster.
Nah, sebelum menerapkan berbagai contoh kegiatan montessori di rumah, ada baiknya Anda juga tahu apa saja prinsip yang diterapkan dalam metode ini. Ada beberapa metode, seperti diantaranya adalah sebagai berikut.
Setiap anak memiliki kemampuan akademik yang berbeda. Misalnya jika diterapkan di dalam sebuah kelas, Montessori mungkin tidak akan efektif karena pembelajaran secara general ini akan menghasilkan penyerapan ilmu yang berbeda-beda. Maka, metode montessori ini menitikberatkan agar guru memberikan materi secara one-on-one sesuai tingkat atau kemampuan akademis masing-masing anak.
Maka dari itu, inilah peran orang tua untuk menerapkannya di rumah dengan memberi perhatian dan fokus penuh pada anak saat belajar. Jika orang tua tidak mampu, Anda bisa memanfaatkan adanya lembaga les privat seperti Edumaster. Dengan les privat, perhatian dan fokus hanya akan tertuju pada satu anak.
Jika orang tua membaca buku mentossori di rumah, maka satu prinsip dasar metode ini adalah penyediaan alat bantu belajar oleh orang tua dan guru. Inilah peran yang bisa dilakukan orang tua dan guru, agar proses belajar bisa lebih efektif tidak hanya dari materi saja, namun bisa dilakukan secara langsung dengan praktik.
Dengan membuatkan mainan montessori, proses belajar di 5 area pembelajaran seperti yang dijelaskan di atas bisa lebih efektif. Alat bantu ini akan membuat anak bisa praktik secara langsung sehingga apa yang diajarkan bisa lebih diingat hingga dalam jangka panjang.
Demikian tadi penjelasan lengkap tentang metode pembelajaran montessori yang bisa diterapkan dalam masa pertumbuhan anak. Dengan menerapkan berbagai contoh kegiatan Montessori yang dijelaskan di atas, Anda bisa tetap menerapkan metode pembelajaran ini, dengan alat dan media sederhana, mudah didapatkan namun tidak mengurangi nilai pembelajarannya.
Kecerdasan linguistik merupakan salah satu dari berbagai jenis kecerdasan dalam teori kecerdasan majemuk (multiple intelligence)…
Jenjang pendidikan dokter merupakan tahapan pendidikan yang harus dilalui dan diperlukan untuk menghasilkan para profesional…
Jurusan di sekolah penerbangan cukup beragam sesuai dengan kebutuhan industri penerbangan yang makin meningkat. Namun…
Kecerdasan kinestetik pada dasarnya merupakan bagian dari teori kecerdasan majemuk yang dikembangkan oleh Howard Gardner.…
Kuliah peternakan saat ini menjadi salah satu pilihan yang semakin popular dan menarik minat para…
Komunitas guru umumnya memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pendidikan dan pengembangan profesional para…