Umum

Aklamasi Adalah: Pengertian dan Contohnya

Aklamasi adalah salah satu cara yang paling cepat dalam mengambil suatu keputusan bersama. Hal ini karena prosesnya yang termasuk mudah dan cepat. Akan tetapi pada sisi yang berbeda, pemakaian aklamasi bisa menyingkirkan asas keterbukaan dan kekeluargaan dalam mengambil kesepakatan bersama.

Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata aklamasi? Mungkin sebagian dari anda berpikir istilah ini berkaitan dengan dunia politik atau organisasi. Aklamasi memang berhubungan dengan pemilihan seseorang atas suatu jabatan berdasarkan kesepakatan bersama para peserta pemilih.

Aklamasi adalah cara pengambilan keputusan dengan meniadakan pemilihan seseorang lewat suara terbanyak atau voting. Pada dasarnya pemakaian aklamasi secara umum sering dipergunakan pada lembaga pemerintah. Namun metode ini juga diterrapkan berbagai lembaga swasta atau organisasi menerapkannya dalam mencapai kesepakatan bersama.

Pengertian Aklamasi Adalah

Pengertian aklamasi adalah sebuah metode yang dipakai dalam rangka mendapatkan satu keputusan bersama. Aklamasi nyaris serupa dengan makna voting. Atas dasar fakta inilah yang menjadikan pemakaian aklamasi hendaknya dilaksanakan pada saat yang tepat atau masa tertentu saja.

Yang menjadi letak perbedaan nyata dari voting dan aklamasi adalah tidak memakai penghitungan suara dengan resmi. Sedangkan voting memakai penghitungan suara secara resmi. Keputusan bersama berdasarkan suara terbanyak.

Aklamasi juga berlainan sekali dengan makna musyawarah. Hal ini karena aklamasi adalah sebuah mekanisme yang dipakai dalam mengambil keputusan bulat bersama.

Para peserta aklamasi adalah peserta musyawarah yang mengungkapkan persetujuannya atas hasil keputusan bersama lewat lisan. Aklamasi merupakan suatu cara mendapatkan keputusan bersama tanpa melalui proses pemungutan suara.

Pengertian aklamasi adalah suatu pengambilan  keputusan bersama atas dasar pengakuan lewat lisan. Akan tetapi, apabila aklamasi diaplikasikan dalam kehidupan berpolitik bisa diberi makna suatu tahapan yang dilaksanakan dalam memilih pemimpin berdasarkan pengakuan lewat lisan secara sukarela. Contoh aklamasi dalam kehidupan sehari-hari manusia adalah dalam menunjuk langsung pengurus  organisasi.

Arti Aklamasi dan Voting

Apa arti aklamasi dan voting? Antara kedua isttilah ini memiliki pengertian yang berbeda. Voting merupakan suatu bentuk cara yang dapat dilakukan pada suatu musyawarah atau diskusi lewat pemungutan suara yang mayoritas. Suara terbanyaklah yang jadi penentu keputusan. Voting juga bisa dianggap sebagai satu suara yang mencerminkan situasi forum.

Sedangkan arti aklamasi adalah sebuah persetujuan bersama yang dilakukan oleh semua peserta rapat terhadap calon yang dipilih atau diangkat. Hal ini biasanya berkaitan dengan mengangkat sebuah pimpinan pada suatu organisasi atau lembaga pemerintahan.

Aklamasi sangat berbeda dengan musyawarah dan voting. Aklamasi adalah sebuah bentuk persetujuan bersama secara ucapan. Sedangkan voting adalah bentuk persetujuan bersama berdasarkan atas hasil suara terbanyak.

Setelah membahas tentang arti aklamasi dan voting, berikutnya akan dijelaskan syarat-syarat aklamasi.

Syarat Syarat Aklamasi

Untuk menjalankan aklamasi harus melalui persyaratan-persyaratan khusus dan umum  yang telah ditentukan. Semua itu bertujuan agar hasilnya berlangsung maksimal.

Nah, sejumlah syarat yang harus dipenuhi dalam proses berlangsungnya aklamasi adalah meliputi:

1.Terdapat satu calon utama yang bakalan jadi pemimpin

Syarat pertama, sebelum proses terjadinya aklamasi adalah terdapatnya satu calon tunggal. Seperti calon tunggal pemimpin partai politik atau suatu organisasi. Namun demikian tidak ada paksaan bagi para peserta yang lain untuk mengajukan diri sebagai calon pemimpin. Akan tetapi semuanya secara sukarela mendukung satu calon utama satu-satunya tersebut secara lisan.

Untuk contohnya yang lain dalam kehidupan sehari-hari dalam pemilihan ketua RT yang ada hanya satu calon tunggal. Sehingga semua peserta sepakat dan menyetujui mengangkat calon tunggal tersebut sebagai ketua RT. Hal itu dilakukan secara sukarela tanpa adanya paksaan atau sogokan ataupun ancaman.

2.Hanya satu calon pemimpin yang memenuhi syarat

Syarat aklamasi kedua adalah hanya ada satu calon tunggal yang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Misalkan dalam pemilihan calon pemimpin organisasi politik. Sehingga calon tunggal ini tidak memiliki saingan.

Berbeda dengan yang pertama yang hanya calon tunggal satu- satunya. Pada point dua ini sejumlah orang mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin. Akan tetapi, hanya ada satu orang calon pemimpin yang memenuhi syarat. Sedangkan calon yang lain tidak memenuhi syarat. Sehingga otomatis terpilihlah calon pemimpin yang memenuhi syarat tersebut sebagai pemimpin secara aklamasi.

Contoh penerapan aklamasi adalah pada saat mekanisme pencalonan kuwu  atau kepala desa. Pihak desa umumnya membuka pendaftaran bagi siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai Kuwu atau kepala desa. Ada beberapa orang yang mencalonkan diri sebagai calon kepala desa. Akan tetapi, pihak pemerintahan desa memberikan syarat-syarat tertentu untuk mengikuti pencalonan kepala desa. Misalkan minimal ijasah S1.

Namun karena sebagian besar orang yang mencalonkan diri sebagai kepala desa hanya tamatan SMA membuat dinyatakan gugur semuanya dengan sendirinya. Tapi hanya ada satu orang yang memenuhi persyaratan karena lulusan S1. Atas kenyataan itu, membuat para pemilih memutuskan secara aklamasi mendukung calon tersebut lewat lisan.

Bentuk aklamasi lainnya adalah ketika beberapa orang mencalonkan diri sebagai kepala desa. Semua memenuhi persyaratan. Namun atas kesepakatan warga bersama dan bersifat terbuka memilih salah satu calon kepala desa secara persetujuan bersama. Semua itu dilakukan persetujuan lewat lisan. Hal itu merupakan contoh aklamasi lainnya dalam kehidupan di masyarakat.

Contoh demokrasi berikutnya pada waktu pemilihan ketua RW, banyak orang yang mencalonkan diri sebagai calon ketua RW. Akan tetapi, warga masyarakat RW setempat memilih menunjuk ketua RW yang dahulu berdasarkan keputusan bersama. Karena kinerjanya dinilai sudah sangat baik.

Pendek kata, pemakaian aklamasi adalah sebagai suatu pilihan terbaik pada waktu hanya terdapat satu orang calon pemimpin. Aklamasi bukanlah perkara yang salah. Cara aklamasi diperbolehkan dengan syarat-syarat tertentu. Seperti tidak ada paksaan maupun intimidasi.

Terpilih Secara Aklamasi

Terpilihnya seseorang secara aklamasi melalui prosedur yang sudah ditentukan. Hal ini berlangung umumnya ketika terdapat calon tunggal yang dianggap mampu memimpin suatu kelompok atau organisasi.

Untuk terpilihnya secara aklamasi, ada beberapa cara yang bisa ditempuh. Salah satunya melalui proses calon tunggal. Calon tunggal tersebut dianggap pantas untuk memimpin organisasi. Dengan posisi yang kuat didukung oleh para pemilih, akhirnya semua pemilih sepakat mengangkat calon tunggal tersebut sebagai pemimpin.

Pemilihan ketua atau pemimpin secara aklamasi umumnya dijalankan pada bidang politik. Misalkan dalam pemilihan ketua umum partai politik. Seperti yang pernah terjadi pada partai PKB, PDIP, Nasdem, PAN, Golkar dan partai politik lainnya.

Pada dasarnya proses terpilihnya seseorang secara aklamasi dalam bidang politik sudah ada sejak lama. Tepatnya sebelum negara dan bangsa Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Saat itu, Ir Soekarno dan Mohammad Hatta terpilih secara aklamasi sebagai Presiden dan wakil Presiden Indonesia yang pertama.

Kemudian setelah itu, sejarah Indonesia tidak pernah lagi dalam mengangkat presiden dan wakilnya secara aklamasi. Semuanya dalam pemilihan presiden dan wakil presiden melalui pemilihan tak langsung ataupun  langsung oleh seluruh rakyat Indonesia. Semua itu dalam kerangka proses pemilu yang jujur dan adil.

Terpilih secara aklamasi juga sering ditemui pada ruang lingkup sekolah. Misalkan pada saat penentuan ketua kelas. Semua siswa menunjuk pada satu orang yang sama. Orang tersebut dianggap mampu dan telah berpengalaman menjadi ketua kelas hingga seluruh siswa menyetujuinya secara lisan.

Lawan Kata Aklamasi

Arti kata aklamasi berdasarkan referensi Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu persetujuan yang diucapkan secara lisan. Persetujuan disini adalah persetujuan dari semua peserta dalam mengangkat seseorang untuk menduduki suatu jabatan. Dengan adanya aklamasi tidak diperlukan lagi yang namanya voting atau pemungutan suara.

Adapun yang menjadi lawan dari kata aklamasi adalah tidak adanya persetujuan dari peserta rapat secara lisan atas pemilihan seseorang. Lawan kata aklamasi juga bisa berupa penolakan terhadap cara aklamasi sehingga tidak adanya proses aklamasi.

Bagi sebagian orang atau ilmuwan yang kritis, aklamasi adalah suatu perkara yang tidak sehat dalam perpolitikan di tanah air. Karena semua peserta rapat sepakat mengangkat calon yang sama untuk memimpin partai. Sehingga meniadakan kompetisi dan persaingan sehat.

Proses terjadinya aklamasi dimulai dari adanya usulan dari seseorang atau peserta rapat terhadap satu calon pemimpin. Hal ini diikuti dan disetujui oleh para peserta lainnya sampai semuanya sepakat dengan keputusan yang sama dalam mengangkat calon tersebut.

Aklamasi sudah meliputi seluruh sendi kehidupan manusia. Seperti sering dipergunakan pada lingkungan organisasi politik. Seperti pada bentuk pemilihan ketua umum partai politik Sedangkan pada bidang kehidupan di sekolah atau kampus, aklamasi digunakan untuk pemilihan ketua kelas, pemilihan ketua kelompok belajar, Pemilihan Raya di kampus, dan lain sebagainya.

Adapun lawan kata aklamasi adalah tidak adanya aklamasi. Caranya dengan meniadakan calon tunggal.

Dengan tidak adanya aklamasi tidak serta merta menimbulkan adanya perpecahan. Begitu sebaliknya, adanya aklamasi tidak membuat persatuan. Justru adanya aklamasi hanya menimbulkan kehilangan budaya persaingan.

Oleh sebab itu, dengan adanya dampak negatif dari adanya aklamasi adalah membuat sebagian orang memilih melawan kata aklamasi. Semua itu diciptakan untuk menjaga persaingan yang sehat. Disamping itu, para peserta pemilih lebih bisa melakukan perbandingan dalam memilih calon pemimpin terbaiknya.

Contoh Aklamasi

Contoh aklamasi bisa anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Aklamasi dapat terjadi pada berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satunya yang paling nyata dari praktek aklamasi adalah pada bidang politik.

Berikut ini sejumlah contoh aklamasi yang pernah terjadi di Indonesia pada bidang politik, antara lain :

  1. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara aklamasi mengumumkan menyetujui Muhaimin Iskandar yang akrab dipanggil Cak Imin sebagai Ketua umum PKB pada periode selanjutnya. Hal tersebut atas dasar kiprah kepemimpinan Muhaimin Iskandar yang mampu mengangkat nama besar PKB di masyarakat. Seperti berbagai pemilihan legislatif dan kepala daerah mampu dimenangkannya dengan sangat baik.
  2. PDIP yang dipimpin oleh ketua umum partainya, Megawati Soekarnoputri mengadakan sebuah rapat nasional. Dalam rapat nasional tersebut diumumkan secara aklamasi menyetujui mengangkat Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP periode 2014-2019. Megawati Soekarnoputri sebagai calon tunggal yang dianggap mampu membawa PDIP dalam memenangkan berbagai pemilihan kepala daerah dan Presiden di Indonesia. Apalagi latar belakang Megawati yang merupakan anak dari Ir Soekarno.
  3. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) melakukan aklamasi yang dilakukan oleh seluruh pimpinan cabang Nasdem di Indonesia. Semua pimpinan cabang menyetujui Surya Paloh diangkat sebagai ketua umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di perode selanjutnya.

Demikianlah penjelasan tentang pengertian aklamasi adalah teknik pengambilan keputusan. Banyak contoh aklamasi yang terjadi, termasuk di dunia perpolitikan di tanah air. Sedangkan untuk contoh di masyarakat adalah dalam pemilihan ketua Karang Taruna, pemilihan RT atau RW hingga pemilihan ketua kelompok belajar yang dilakukan secara aklamasi. Untuk kalian yang ingin meningkatkan prestasi akademik di sekolah bisa mengikuti les privat terbaik yang ada.

Yusuf C

Recent Posts

Kuliah Apoteker: Materi, Prospek Kerja dan Rekomendasi Kampus di Jakarta

Kuliah apoteker bisa menjadi pilihan yang menarik khususnya bagi mereka yang memang tertarik untuk berkarir…

27 menit ago

Contoh Teks Pidato Hari Pahlawan yang Menginspirasi

Contoh teks pidato Hari Pahlawan ada banyak dan bisa dengan mudah kita temukan di internet.…

1 hari ago

Hari Kesaktian Pancasila: Sejarah, Makna dan Para Tokohnya

Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum yang sangat penting untuk merenungkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya, semangat…

2 hari ago

Organisasi Pelajar di Indonesia, Ini Daftar Lengkapnya!

Organisasi pelajar di Indonesia dapat menjadi lingkungan yang sangat berharga bagi siswa, pelajar atau mahasiswa…

3 hari ago

Youtube Kids: Pengertian dan Perbedaannya dengan Youtube Biasa

Youtube Kids memang kalah popular ketimbang Youtube biasa. Layanan khusus untuk anak-anak ini sebenarnya sangat…

4 hari ago

25 Film Netflix Untuk Anak, Ini Rekomendasinya yang Terbaik!

Film netflix untuk anak ada banyak sekali pilihannya. Apalagi di era digital saat ini, layanan…

5 hari ago