Apa Itu Akomodasi: Pengertian, Tujuan dan Contohnya

Apa itu akomodasi? Mungkin itulah yang sebagian dipertanyakan oleh para pelajar di Indonesia ketika mendengar istilah ini. Istilah akomodasi tidak begitu populer di kalangan pelajar. Namun bagi para karyawan atau orang yang memasuki dunia kerja, istilah ini termasuk cukup populer.

Apa Itu Akomodasi?

Akomodasi adalah salah satu istilah yang populer dalam ilmu sosiologi. Secara sederhana agar lebih mudah dipahami, akomodasi merupakan suatu situasi yang setiap individunya berjalan selaras dalam kehidupan masyarakat.

Akomodasi juga bisa dikatakan sebagai kondisi di masyarakat yang mempunyai keseimbangan antara interaksi satu kelompok dengan kelompok lain atau keseimbangan antara satu individu dengan individu lainnya. Akomodasi berkaitan erat sekali dengan nilai maupun norma sosial yang terdapat di masyarakat.

Pengertian Akomodasi Menurut Para Ahli

Untuk lebih memahami apa itu akomodasi, berikut ini pengertian akomodasi menurut para ahli yang penting untuk diketahui pelajar.

1.Kamus Besar Bahasa Indonesia

Berdasarkan referensi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akomodasi adalah sebuah proses interaksi sosial yang saling menyesuaikan diri dalam hal interaksi individu yang satu dengan individu yang lain secara sosial.  Atau pun menyesuaikan diri dari interaksi sosial antara kelompok satu dengan kelompok lain dalam satu kawasan.

2.Menurut ilmu Antropologi

Menurut ilmu antropologi,  akomodasi adalah melakukan kegiatan menyesuaikan diri dari individu atau kelompok manusia di masyarakat dalam rangka menjauhi terjadinya ketegangan atau konflik.

3.James Mark Baldwin

Salah seorang ahli psikologi dan ahli filsafat tersohor dunia yang berasal dari negara Amerika Serikat,  JM Baldwin memberikan definisi apa itu akomodasi. Menuru dia akomodasi adalah suatu perubahan dalam rangka penyesuaian diri yang dilaksanakan oleh setiap individu atau kelompok pada lingkungan baru.

5.Robert Morrison Maclver

Pengertian akomodasi menurut para ahli berikutnya adalah seperti yang dijelaskan oleh Robert Morrison Maclver. Menurut pandangan ahli sosiologi asal Skotlandia tersebut,  akomodasi adalah sebuah proses yang mesti dilewati oleh setiap individu supaya dapat berjalan secara harmonis pada lingkungan sekitarnya.

Ilmuwan dan pendidik asal negara Skotlandia tersebut mengatakan bahwa akomodasi yang dijalankan pada suatu masyarakat seringkali tidak gampang dilaksanakan.  Kadang memerlukan periode waktu yang sangat lama untuk bisa terjadinya apa itu akomodasi atau penyesuaian diri dengan kondisi lingkungan yang ada.

Namun bagaimanapun atau sesulit apapun,  yang namanya proses akomodasi harus tetap dijalankan oleh seseorang. Semua ini sangat bermanfaat bagi hidupnya agar bisa diterima secara baik dalam lingkungan masyarakat barunya.

4.Lewis Gillin dan John Gillin

Pendapat terakhir tentang apa itu akomodasi diterangkan oleh John and Lewis Gillin. Keduanya berpendapat akomodasi adalah suatu proses interaksi sosial yang didalamnya mengandung satu kelompok atau individu yang tengah bekerja untuk melakukan penyesuaian terhadap lingkungannya. Supaya yang dialami dalam kehidupannya kelak tidak adanya konflik.

Demikianlah pengertian akomodasi menurut para ahli. Dengan keterangan tersebut dapatlah ditarik suatu kesimpulan tentang pengertian akomodasi secara garis besar.

Dengan demikian apa itu akomodasi adalah serentetan upaya yang dilakukan oleh suatu kelompok manusia atau seseorang dalam menyesuaikan diri terhadap situasi yang ada di lingkungannya. Semua itu dilakukan demi keselarasan. Hal tersebut dapat mencegah dan mengatasi timbulnya berbagai konflik. Untuk proses kemunculan akomodasi dapat berjalan secara permanen atau sementara dan dalam waktu lama ataupun singkat.

Tujuan Akomodasi

Akomodasi sangat berguna bagi seseorang agar diterima oleh masyarakat di lingkungannya. Nah, berikut ini beberapa hal yang menjadi tujuan dari akomodasi yang wajib kita tahu.

1.Mencegah konflik

Tujuan dari apa itu akomodasi yang utama adalah untuk menghindari terjadinya pertentangan atau konflik yang terjadi pada sesama individu atau kelompok di masyarakat. Baik itu pertentangan dari satu individu dengan individu lain maupun pertentangan antar kelompok.

Namun kalau konflik atau pertentangan terlanjur terjadi maka upaya menyelesaikan masalah secara win win solution merupakan pihak yang mesti dilakukan.  Semua upaya itu bernama dengan upaya akomodasi. Upayanya jika masalah atau konflik terjadi adalah dengan tidak memperbesar masalah atau konflik yang ada.  Tapi memperkecil konflik tersebut. Sehingga masalah tidak meluas ke pihak-pihak yang tidak terlibat dengannya.

2.Menyelesaikan permasalahan

Sebagai suatu proses sosial yang terjadi di tengah masyarakat tentu saja akomodasi mempunyai tujuan yang sangat mulia. Salah satu tujuan dari apa itu akomodasi adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, baik antara individu dengan individu lain ataupun antar kelompok.

Pertentangan bisa muncul bermula dari adanya konflik. Konflik sosial yang dibiarkan berlarut-larut akan memuncak menjadi perselisihan. Sehingga adanya akomodasi berguna untuk mencegah terjadinya konflik. Karena yang namanya konflik yang dibiarkan berkobar pada akhirnya menimbulkan pertentangan dan peperangan. Kerugian waktu,  materi dan tenaga akan didapatkan oleh kedua belah pihak.  Lewat jalan akomodasi hal itu dilakukan untuk menjaga perdamaian dan keselarasan.

Dalam kehidupan bermasyarakat tentu perbedaan dan kesalahpahaman mungkin terjadi. Hal ini akan menimbulkan ketegangan hingga perselisihan di dalam anggota masyarakat.

Namun jika suatu konflik berlangsung dan sudah terjadi maka akomodasi akan berperan untuk menyelesaikannya secara bijak atas suatu masalah tersebut sampai tuntas. Hal itu umumnya setelah mengakomodir keinginan masing-masing pihak hingga diperoleh solusi bersama yang sesuai kesepakatan bersama.

3.Menciptakan kondisi positif

Tujuan akomodasi juga sebagai upaya untuk membangun lingkungan yang positif dan damai.  Walaupun proses akomodasi dapat berlangsung secara terus menerus pada pihak yang bersengketa belum tentu membuahkan hasil perdamaian.  Namun demikian, dengan adanya akomodasi dalam penyelesaian konflik minimal permasalahan tidak senakin besar dan luas.

Bentuk Akomodasi

Ada beragam bentuk dari apa itu akomodasi yang bisa terjadi. Nah, berikut ini bentuk-bentuk akomodasi dalam ilmu sosiologi yang bisa kamu amati dalam lingkungan sosial terdekat.

1.Toleransi

Toleransi merupakan istilah yang sangat familiar di kalangan bangsa dan masyarakat Indonesia. Hal ini mengingat negara dan masyarakat di Indonesia yang sangat majemuk dan terbiasa hidup toleransi.

Seperti toleransi dalam perbedaan pada segi agama, budaya, adat istiadat, suku atau etnis, kesenian, bahasa, makanan, dan lain-lain. Sehingga pemerintah menerapkan kaidah untuk menjunjung tinggi perbedaan dan bersikap toleransi yang tinggi terhadap perbedaan yang ada.

Semua perbedaan yang terdapat di Indonesia dapat disatukan dalam bentuk real nilai pada Pancasila. Salah satu semboyan Pancasila adalah Bhinneka Tunggal Ika. Ini artinya walaupun berbeda-beda suku, ras, budaya, adat istiadat, agama dan bahasa, tapi Indonesia tetap satu jua. Semangat kebangsaan Indonesia mempersatukan semua perbedaan yang ada.

Tanpa adanya sikap toleransi maka negara Indonesia akan terpecah belah. Bersikap toleransi yang tinggi terhadap segala perbedaan yang ada menjadi ciri khas atau karakteristik dari orang Indonesia di manapun berada. Orang Indonesia akan selalu menghargai dan menghormati semua perbedaan.

Pengertian toleransi itu sendiri adalah suatu sikap dan perbuatan dalam menghormati dan menghargai segala perbedaan yang terdapat di dalam masyarakat. Karena perbedaan yang terdapat di dalamnya adalah sesuai latar belakang masing-masing. Selain itu, perbedaan tersebut tidak memunculkan suatu kerugian atau dampak negatif apapun kepada orang lain yang berada di sekelilingnya.

2.Ajudikasi

Bentuk berikutnya dari apa itu akomodasi adalah ajudikasi. Ajudikasi adalah suatu bentuk proses sosial dalam menyelesaikan problematika secara bersama-sama memakai bantuan orang yang netral atau pihak ketiga. Pihak ketiga ini akan berusaha semaksimal mungkin dalam mendamaikan kedua pihak yang berkonflik tersebut. Dalam hasil proses mendamaikan pihak yang bersengketa bisa berlangsung berhasil atau tidak berhasil.

3.Stalemate

Bentuk akomodasi lain dalam kehidupan bermasyarakat adalah stalemate. Stalemate pada dasarnya merupakan istilah dalam permainan olahraga catur. Stalemate dalam istilah catur berarti remis dikarenakan tidak ada langkah legal apapun yang bisa dilakukan.

Istilah itu pula yang diambil dalam ilmu sosiologi. Stalemate pada ilmu sosiologi berarti bentuk dari apa itu akomodasi dimana masing-masing pihak yang mempunyai konflik memilih berhenti dari pertentangan yang tengah berlangsung. Hal tersebut berdasarkan tidak adanya kemunduran maupun kemajuan yang didapatkan dari konflik atau pertentangan tersebut.

4.Koersi

Bentuk selanjutnya dari apa itu akomodasi dalam ilmu sosiologi adalah koersi.  Arti koersi sendiri secara bahasa adalah paksaan. Dalam arti, koersi memaksa kedua belah pihak yang bersengketa untuk berdamai. Namun, perdamaian tercipta bukan atas kehendak sendiri, inisiatif atau keinginan sendiri, tapi atas dasar paksaan.

5.Kompromi

Bentuk akomodasi yang tak kalah penting adalah kompromi. Kompromi adalah kebalikan dari koersi. Jika akomodasi koersi dilakukan dengan penuh keterpaksaan. Sedangkan kompromi dilakukan dengan kesediaan secara sukarela meminimalisir tuntutan. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan kondisi kondusif, tenang dan damai sehingga bermanfaat bagi kepentingan kedua belah pihak yang bersengketa.

Kompromi sering terdengar dalam proses sosial mendamaikan di tengah masyarakat hingga negara. Proses kompromi dapat berjalan sukses jika kedua belah pihak menyepakati atas keputusannya bersama-sama dan mematuhinya.  Namun sebagian lagi mungkin kompromi berjalan alot. Disebabkan masing-masing pihak yang bersengketa tidak mau mengurangi tuntutannya dan bersikeras. Apalagi tidak mempunyai niat sedikitpun untuk melakukan perdamaian.

6.Arbitrasi

Bentuk lain dari apa itu akomodasi adalah arbitrasi. Arbitrasi adalah pihak penengah atau juru damai yang netral atau disebut juga orang ketiga yang berusaha mendamaikan kedua belah pihak yang bersengketa dalam bentuk kompromi yang berjalan secara sangat alot.

Contohnya negara Finlandia yang menjadi arbitrasi atau juru damai antara pihak negara Indonesia dengan pihak pemberontak Gerakan Aceh Merdeka. Pertemuan pihak yang bersengketa berlangsung di Finlandia hingga menyepakati keputusan bersama dan mengakhiri peperangan yang terjadi selama ini.

7.Mediasi

Selain arbitrasi, masih ada bentuk lainnya dari apa itu akomodasi dalam ilmu sosiologi yaitu mediasi. Mediasi adalah suatu jalan yang ditempuh dalam menyelesaikan permasalahan secara bersama-sama lewat jalan perundingan.

8.Konsiliasi

Bentuk akomodasi yang terakhir adalah konsiliasi. Konsiliasi adalah penyelesaian terakhir dari proses akomodasi yakni perdamaian. Semua pihak bersengketa sepakat berdamai, kemudian memutuskan untuk bersama-sama membangun negeri tercinta secara bersama dan harmonis.

Contoh Akomodasi

Untuk lebih memahami tentang apa itu akomodasi, berikut ini contoh-contoh akomodasi dalam berbagai bentuk.

1.Toleransi

Untuk contoh akomodasi dalam bentuk toleransi adalah Andi yang sedang melaksanakan ibadah solat di musola sekolah, sedangkan Putu yang beragama Hindu menghormati aktivitas ibadah yang dilakukan Andi. Dengan cara tidak mengganggunya.

2.Stalemate

Untuk contoh apa itu akomodasi untuk jenis stalemate adalah perang Korea Utara dan Korea Selatan yang berlangsung sejak 1950. Namun perang tersebut berhenti disebabkan tak ada kemajuan ataupun kemunduran dari perang tersebut.

Dikarenakan keseimbangan kekuatan di antara kedua negara itu. Sampai kini gencatan senjata berlangsung sampai perang mereda saat ini. Padahal negara Korea Selatan dan Korea Utara masih dalam status perang di antara kedua negara tetangga tersebut.

3.Ajudikasi

Untuk contoh ajudikasi sebagai bagian dari apa itu akomodasi adalah gugatan perceraian yang dilakukan oleh pihak istri. Sang hakim pengadilan agama akan berusaha mendamaikan kedua pihak yang bersengketa untuk menjalin jalan perdamaian. Dengan mengakomodasi kepentingan masing-masing pihak yang bersengketa. Namun jika jalan perdamaian tak bisa  berhasil maka tak ada pilihan lain kecuali bercerai.

4.Contoh Kompromi

Adapun contoh kompromi yaitu pada waktu pemerintah Indonesia mengadakan kompromi dengan pemberontak Gerakan Aceh Merdeka (GAM). GAM menyatakan tidak akan menyatakan kemerdekaannya secara internasional.

Mereka bersedia menghentikan pemberontakan kepada NKRI tapi dengan syarat mendapatkan lapangan kerja bagi bekas anggota GAM.  Pemerintah Indonesia pun memenuhinya hingga pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka berakhir sampai saat ini.

5.Contoh Arbitrasi

Untuk contoh arbitrasi adalah negara Finlandia atau Swedia yang menjadi penengah antara pemerintah Indonesia dan pasukan gerakan Aceh Merdeka yang bersengketa untuk segera berdamai.

Demikianlah ulasan tentang apa itu akomodasi, baik pengertiannya, tujuan, bentuk-bentuk dari akomodasi hingga contohnya. Jika kalian ingin meningkatkan pemahaman materi pelajaran ini ada baiknya mengikuti les privat SMA yang terpercaya. Semoga bermanfaat.