Siapa tak kenal dengan tokoh yang bernama Archimedes? Semua orang yang pernah bersekolah tentunya mengenal attau setidaknya pernah mendengar nama yang satu ini. Hasil temuannya telah mengubah jalannya sejarah menjadi lebih maju dan modern.

Sosok ini umumnya kita kenal sebagai fisikan dan matematikawan yang sangat terkenal. Namun nama ini juga terkenal sebagai filosof dan astronom yang menemukan banyak hal yang membuat ilmu pengetahuan menjadi lebih berkembang cepat.

Nama tokoh yang satu ini dalam dunia sains sangat tersohor. Beliau dikenal sebagai pakar matematika dan ilmu sains yang menjadi cikal bakal lahirnya teknologi baru yang modern saat ini. Namun apa yang ditemukan Archimedes?

Archimedes

Di kawasan Yunani pada tahun 287 SM lahirlah seorang anak yang diberi nama Archimedes. Ia dilahirkan dan dibesarkan oleh keluarga yang berprofesi sebagai astronom. Dari latar belakang keluarga itulah yang membuat tokoh inspiratif ini tertarik untuk mempelajari astronomi sejak kecil.

Tak hanya ilmu astronomi yang ia pelajari. Tapi banyak ilmu lainnya seperti fisika, filsafat dan matematika dll. Hal tersebut berkat kecintaan tokoh ini terhadap ilmu pengetahuan.

archimedes

Ilmuwan ini dilahirkan dari pasangan yang berasal dari daerah Yunani Kuno. Ayahnya bernama Phidias, seorang pakar perbintangan di masyarakatnya kala itu. Secara tak langsung sosok ini berguru pada ayahnya tentang ilmu perbintangan atau astronomi hingga menjadi ahli astronomi tersohor pada jamannya.

Kepintaran seseorang dapat dimiliki oleh seseorang sejak kecil. Hal tersebut dialami oleh  tokoh ini.  Hal tersebut membuatnya lebih istimewa dan bisa membuatnya berdekatan dengan  Raja Yunani kala itu. Salah satu faktor yang menentukan kecerdasan seseorang adalah kuasa Allah SWT maupun pengaruh  latar belakang keluarga. Dan itu semua terdapat pada dirinya.

Seiring berjalan waktu, tokoh ini menjadi seorang pria multi talenta. Kemampuan ilmu astronomi, filsafat, fisika dan ilmu matematika yang dimilikinya sangat dalam dan mumpuni. Pada akhirnya, banyak orang yang mensejajarkannya dengan Gauss dan Newton sebagai orang ahli matematika yang terbaik sepanjang sejarah manusia.

Namun yang membuat nama sosok ini terkenal pertama kali di masyarakat bukanlah karena kemampuan ilmu yang dimilikinya. Tapi berkat tingkah lakunya yang sangat menarik dengan berlari kecil di depan publik sambil meneriakkan ucapan Eureka yang artinya aku telah menemukannya. Pada masa itu filosof ini telah mampu membuktikan bahwa mahkota raja bukan seratus persen emas murni.

Apa Yang Ditemukan Archimedes?

Tahukah Anda apa yang ditemukan Archimedes? Penemuan fenomenal dan penting yang dilakukan oleh ahli ini bagi umat manusia di saat situasi tenang dan genting. Salah satunya yang membuat nama tokoh ini mulai semakin terkenal ketika menemukan bilangan tak berhingga disebut juga dengan bilangan myramid.

Sejak penemuan-penemuan baru yang telah dipecahkannya membuat namanya semakin terkenal sebagai ilmuwan fisika hebat dari Yunani dan banyak dijadikan referensi segala ilmu pengetahuan dunia kala itu.

Pada waktu, pakar ini tengah melakukan berbagai eksperimen ilmu pengetahuan, pihak kerajaan mengirimkan bahan-bahan pangan dan gandum kepada pihak kerajaan Romawi. Hal tersebut bertujuan agar Yunani tak diserang. Namun jarak yang jauh yang mesti melewati lautan membuat raja Yunani berpikir media yang akan dipergunakannya. Ia berencana melakukan pengiriman gandum lewat lautan.  Kemudian untuk membuat kapal tersebut dipanggilah tokoh ini untuk membuatnya.

contoh penerapan hukum archimedes

Pada akhirnya penemuan yang berhasil dilakukannya  yang bermanfaat bagi umat manusia adalah  kapal  yang paling besar yang menjadi fenomenal masa itu. Namun masih dijalankan secara konvensional yaitu mesti dikeringkan terlebih dahulu pada bagian dek kapal sebelum dapat mengembang di lautan. Dengan kapal yang berbobot lumayan berat dan berukuran besar inilah membuat kapal tidak gampang dipindahkan ke sembarang tempat.

Kemudian berikutnya tokoh ini pun menciptakan sebuah  peralatan yang kemudian diberi nama sekrup Archimedes. Sekrup ini dapat berfungsi melakukan penyedotan air pada bagian dek kapal. Sehingga kapal dapat mengambang. Dilanjutkan membuat sebuah compund pulley yakni sebuah sistem katrol. Dengan alat ini mampu menarik kapal  beserta muatan menggunakan tali yang ditarik.

Peran tokoh ini dalam negara juga sangat besar. Pada waktu terjadinya peperangan Yunani dengan kerajaan Romawi, Archimedes ditugaskan untuk melakukan pencegahan terhadap pasukan Romawi. Oleh karena itulah, dengan kepintaran yang dimilikinya maka dia membuat suatu peralatan perang dalam pertahanan.

Pada waktu yang dijanjikan pun tiba, pasukan Romawi mendatangi kerajaan Yunani dengan jumlah kapal sebanyak 120 unit. Semua terlihat jelas oleh para penduduk Yunani dengan penuh ketakutan. Tanpa berpikir panjang, dia pun segera memasang alat pertahanan supaya musuh tidak dapat mendarat di pantai lepas.  Tak cukup hanya disitu, tokoh ini juga melakukan pembakaran kapal-kapal milik kerajaan Romawi memakai cermin yang dipasang oleh perisai-perisai.

Kemudian pembakaran kapal-kapal Romawi dilanjutkan menggunakan cermin yang difokuskan pada panas matahari. Akan tetapi, panas matahari yang dibutuhkan tidak terlalu kuat saat itu untuk melakukan pembakaran kapal-kapal Romawi dengan baik. Pada akhirnya hasil yang diperoleh dari pembakaran kapal kurang maksimal. Banyak kapal yang masih bergerak bebas untuk melakukan penyerangan.

Archimedes terus menerus memutar otak untuk menghentikan penyerangan pasukan Romawi. Cermin-cermin terus diarahkan pada mata para pasukan Romawi. Hal tersebut membuat penglihatan para pasukan Romawi menjadi silau. Hingga sukar sekali bagi mereka menembakkan panah pada arah yang tepat. Bahkan panas yang dihasilkan dari cermin menjadikan pasukan Romawi menjadi semakin kepanasan.

Sampai suatu saat, ketika dua pasukan besar bertemu yaitu pasukan Yunani dan Romawi maka mulai terjadilah situasi menegangkan. Pasukan Romawi mengepung pantai Yunani Syracuse. Pasukan Yunani bersiap diri mempertahankan wilayahnya. Berkat cermin yang diarahkannya membuat bala tentara Romawi mengalami kelelahan sebelum berperang. Semua itu berkat jasa tokoh ini.

Ratusan kapal Romawi pun masih berdiri kokoh di lautan. dia pun berpikir keras untuk membuat kapal-kapal dari pihak kerajaan Romawi tenggelam. Dia pun membuat sebuah alat yang kemudian disebut Cakar Archimedes.

Alat yang diciptakannya ini sangat serupa dengan alat derek pada saat sekarang. Dengan peralatan tersebut mampu menarik banyak kapal Romawi hingga mengalami kerusakan, terombang ambing serta tenggelam.

Tak puas dengan alat-alat canggih yang ditemukannya saat itu, mendorong dia membuat alat baru lainnya yaitu balista dan ketapel.  Kedua alat tersebut diciptakannya sebagai alat untuk melawan Romawi yang semakin kuat dan hendak menguasai wilayah Yunani. Akan tetapi semua alat yang dibuatnya tak mampu mengalahkan kekuatan Romawi. Hingga pada suatu hari, pasukan Romawi dapat menangkap dan membunuh Archimedes.

Teka-teki Kematian Archimedes

Masyarakat Yunani sangat gempar dengan kematian dan terbunuhnya tokoh ini. Salah seorang saksi menuturkan bahwa pada waktu menjelang  kematian, tokoh ini  tengah melakukan penelitian tentang rumus-rumus geometri yang dilukisnya di atas tanah.

Pada waktu pasukan Romawi menginjak tanah tersebut, dia berteriak agar pasukan Romawi tidak merusak lingkaran yang telah dibuatnya. Namun pasukan Romawi terus merusak tanah itu hingga membunuhnya.

penerapan hukum archimedes

Sejarah hanya menceritakan tentang penemuan-penemuan dan karya-karya besar yang telah dibuatnya. Sedangkan mengenai sejarah pribadi dan kematian tokoh ini menjadi sebuah teka-teki dan misteri yang masih tertutup hingga kini.

Berikut ini salah satu uraian singkat yang mengungkap teka teki kematiannya  yang perlu kita ketahui.

Suatu fakta menunjukkan bahwasanya pada waktu tentara Romawi menyerang dan menduduki tanah Yunani maka pada saat itu umur tokoh ini sekitar 75 tahun. Pihak kerajaan Romawi sangat berhati-hati menghadapinya. Karena ia begitu sangat berharga di masyarakat Yunani saat itu dan juga di mata Romawi.

Oleh sebab itu, penangkapan filosof ini oleh pihak Romawi bukan ditujukan untuk membunuhnya tapi untuk membawanya hidup-hidup ke Romawi sebagai aset ilmu pengetahuan kelak terutama dalam memperkuat pertahanan Romawi dengan segala senjata ciptaan yang dibuatnya dalam rangka rencana besar menguasai dunia.

Jenderal Romawi sangat berharap Archimedes dapat ditangkap hidup-hidup dan dibawa ke Romawi. Tapi pada waktu pasukan kerajaan Romawi hendak menangkapnya, maka dia menolaknya sangat keras. Oleh karena itu, tentara Romawi pun kembali kepada atasannya. Yang pada akhirnya atasannya itu memilih untuk  memerintahkan pasukan khusus untuk menangkap di rumahnya.

Pada waktu hendak ditangkap, tokoh ini masih bergelut dalam penelitian ilmu pengetahuan diagram matematika.  Pada suatu ketika dia sangat marah dengan kedatangan pihak Romawi hingga melakukan tendangan keras pada sebuah buku. Namun pasukan khusus kerajaan Romawi semakin lebih marah hingga membunuh Archimedes memakai pedang.

Matematikawan ini dikubur dan dimakamkan dengan hiasan bola silinder pada makamnya. Hal itu merupakan permintaannya. Karena menurutnya penemuan paling besarnya adalah rumus volume bola.

Pada suatu hari seorang gubernur menyaksikan makam tokoh ini dipenuhi tumbuhan liar dan tak terurus. Oleh sebab itu, ia memerintahkan kepada bawahannya untuk membersihkan makam itu dengan baik. Sejak dilakukan pembersihan pada makamnya agar lebih terawat sampai sekarang makam tokoh ini tidak tahu keberadaannya.

Karakter dan Sifat Archimedes

Berdasarkan sejarah hidup tokoh yang diberikan bakat dan kepintaran dalam bidang keilmuan tidak membuatnya mampu berhasil membentuk pasukan Yunani yang tangguh hingga mengalahkan Romawi. Teknologi ciptaannya tak mampu membendung kekuatan Romawi. Seperti peralatan cermin, sekrup, kapal laut terbesar, sistem teknologi derek dll.

Meskipun begitu beberapa literatur sejarah memberikan gambaran singkat tentang karakter dan sifatnya. Berikut ini karakter dan sifat Archimedes yang perlu kita tahu.

1.Percaya diri

Walaupun usianya sudah tua sekitar 75 tahun, tokoh ini mempunyai semangat dan jiwa muda. Ia telah menemukan sistem teknologi katrol atau sistem derek. Dengan kecanggihan alat buatannya itu hingga dia pun bekata bahwasanya dirinya sanggup memindahkan bumi berbekal alat yang dibuatnya tersebut.

penemuan archimedes

Hal itu menunjukkan sikap percaya dirinya yang tinggi. Yang kemudian berdasarkan sejarah mengalami kegagalan dalam memindahkan bumi bahkan menghadapi pasukan Romawi pun tak berkutik.

2.Suka mencari ilmu

Hal berikutnya yang menjadi sifat dan karakter sosok ini adalah gemar mencari ilmu. Ia melakukan berbagai macam eksperimen hanya untuk mendapatkan ilmu baru. Yang kemudian bisa disusun menjadi teori dan hukum baru yang akan memberikan manfaat bukan hanya untuk dirinya tapi bagi masyarakat secara luas.

Sejarah Hukum Archimedes

Inspirasi bisa datang dari arah yang tak diduga-duga. Begitu pula yang dialami oleh sosok yang menemukan hukum ini saat ia sedang berjalan menuju bak mandi. Penemuan hukum itulah yang bakal membuat perubahan besar bagi kehidupan manusia saat ini.

Berbagai peralatan mutakhir dibuat berbekal teori hukum ini ribuan tahun lalu. Pendek kata, penemuan hukum yang fenomenal dan menakjubkan dunia tersebut berasal dari kejadian tak terduga atau tak sengaja.

Hubungan Archimedes dengan keluarga kerajaan Hieron kala itu sangat dekat. Pihak kerajaan menganggapnya sebagai ilmuwan yang pintar dan cerdas serta menjadi andalan kerajaan. Salah satu hal yang meragukan Raja Hieron adalah keaslian emas mahkotanya. Oleh sebab itu, tak perlu pikir panjang, Raja Hieron memanggil dan memerintahkan tokoh ini untuk melakukan penelitian terhadap mahkotanya apakah emas murni atau campuran.

Dia langsung melakukan penelitian sampai  beliau berteriak “Eureka! Aku menemukannnya”. Pada akhirnya mahkota raja tersebut dapat diketahui bahwa emasnya tidak asli lagi tapi emas campuran.  Dari penemuan emas campuran tersebut kemudian berulang menemukan hukum tentang gaya apung dan menemukan juga alat canggih bernama  Tuas katrol atau mesin derek. Yang berlanjut kepada penemuan  lainnya.

Hukum Archimedes Adalah

Hukum Archimedes adalah  sebuah hukum yang menjelaskan bahwasanya setiap barang yang ceburkan pada air mempunyai gaya apung atau gaya timbul ke atas. Hal tersebut membuat tak aneh jika anda mengangkat barang di dalam air lebih mudah dan ringan.

Begitupula pada saat anda berada di dalam air tubuh terasa lebih ringan terangkat ke atas. Hal tersebut seusai dengan bunyi hukum tersebut bahwa setiap barang yang dimasukkan pada air secara otomatis mempunyai daya gerak mengapung ke atas permukaan.

Hukum ini tentu membuat banyak manfaat pada berbagai bidang kehidupan bagi umat manusia. Salah satunya dengan penerapan kapal motor atau kapal layar hingga kapal pesiar di lautan yang bisa berlayar hingga menjelajah ke berbagai sudut wilayah.  Untuk lebih mudahnya, para ahli menyebutnya dengan hukum dan gaya Archimedes.

Hukum dan gaya ini menetapkan bahwa benda apapun yang dimasukkan dalam air akan menimbulkan gaya ke atas. Hal tersebut membuat setiap benda yang dimasukkan ke dalam air lebih mudah diangkat atau dibawa dengan beban berat barang lebih kecil.

Untuk mengenal gaya ini dari dasar adalah memahami bahwa setiap benda di dalam air memiliki daya apung untuk timbul ke atas permukaan air. Sehingga benda di dalam air baik melayang, tenggelam maupun terapung mempunyai bobot berat lebih kecil ketimbang berada di daratan. Dari hukum gaya ini melahirkan sebuah rumus tersendiri bernama rumus Archimedes.

Sementara itu, hukum ini dimasukkan oleh Kemendiknas perpanjangan pemerintah Indonesia dalam mata pelajaran Fisika IPA kelas 11 SMA.

Contoh Penerapan Hukum Archimedes

Penemuan gaya apung lewat hukum bahwa suatu barang yang dicelupkan pada air mempunyai daya apung ke atas yang sesuai fluedi masa benda tersebut yang dipindahkan membuat banyak manfaat dalam kehidupan manusia. Beberapa contoh penerapan hukum archimedes antara lain :

1.Kapal Selam

Anda tentu mengenal dengan yang namanya kapal selam ? yaitu sebuah kapal yang berada di dalam air. Kehadiran kapal selam di dunia ini tidak terlepas dari hukum atau teori yang dilontarkannya ribuan tahun kebelakang. Kapal selam bisa terus berada di dalam air, melayang, berada di atas permukaan laut karena dapat melakukan pengaturan berat dengan cara mengurangi, memasukkan air maupun menambah air.

2.Balon udara

Penerapan hukum tokoh ini dalam kehidupan sehari-hari tampak pula pada benda yang bernama balon udara.

apa yang ditemukan archimedes

3.Kapal laut

Contoh terakhir, penerapan hukum ini dalam kehidupan sehari-hari adalah pada kapal laut. Kapal laut bisa mengapung dan berlayar di atas lautan dengan adanya gaya apung walaupun dengan bahan apapun seperti besi maupun baja.

Jasa Archimedes

Ada banyak jasa tokoh ini bagi perkembangan ilm pengetahun dan teknologi modern. Sebagai kesimpulan, berikut ini beberapa jasa utama dari Archimedes yang sangat besar manfaatnya bagi kehidupan manusia.

1.Hukum Fisika Archimedes

Hukum fisika dari tokoh inilah yang menjadi dasar bagi penemuan dan perkembangan ilmu mekanika fluida. Dalam hukum ini menyatakan bahwa gaya apung ke atas yang diberikan pada benda yang direndam dalam cairan sama dengan berat cairan yang dipindahkan benda tersebut. Ini berlaku baik pada benda yang terendam seluruhnya atau hanya sebagian. Proses ini juga bekerja dalam arah ke atas pada pusat massa dari cairan yang mengalami perpindahan tersebut.

Contoh fakta fisika ini adalah sebuah kayu yang dilemparkan ke dalam laut atau air yang akan menimbulkan gerakan ke atas atau mengapung. Berikut ini bunyi hukum ini yang sangat terkenal, yaitu:

“Suatu barang yang dimasukkan ke dalam sesuatu materi yang bersifat cair maka barang tersebut akan memperoleh tekanan gaya ke atas.”

Dari hukum tersebut membuat lahirnya rumus Archimedes. Hukum ini menyebutkan bahwa berat benda sama dengan masa benda dikalikan percepatan gravitasi. Sedangkan contoh penerapan hukum ini adalah adanya kapal laut, dongkrak mobil, hidrometer, kapal pesiar, balon udara, jembatan ponton, galangan kapal, kapal selam, dll. Tentunya semua ini sangat berguna bagi kehidupan manusia.

2.Hukum Matematis Archimedes

Hukum ini juga popular dengan sebutan prinsip matematis tuas. Dia mendemontrasikan menggunakan sistem katrol yang menarik sebuah kapal dan hanya dilakukan sendirian saja.

Dalam rumus matematika, tokoh inilah yang juga menemukan nilai pi sebesar 223/71 dan 220/70. Nilai ini jauh lebih baik dan lebih mendekati dibandingkan para ilmuwan sebelumnya,

hukum archimedes adalah

Selain kedua hukum tersebut, dia juga berhasil menciptakan sebuah alat yang dinamakan Ulir Penak. Ini adalah sebuah rancangan model planetarium yang mampu memperlihatkan gerak berbagai benda di langit. Baik matahari, bulan, planet, hingga rasi bintang.

Kalau Isaac Newton menemukan hukum gaya gravitasi bumi maka fisikawwan ini menemukan hukum gaya apung benda di air. Tampak kedua tokoh ilmuwan hebat tersebut berjasa besar bagi umat manusia yang  mempunyai segi persamaan dan perbedaan dalam penemuan terbesarnya sepanjang sejarah.

Demikianlah informasi tentang tokoh yang bernama Archimedes. Selain terkenal sebagai fisikawan yang cermat, sosok ini juga terkenal sebagai astronom, matematikawan, dan filosof. Tak sedikit filosof pada era Yunani yang juga ahlill dalam bidang sains dan matematika. Namun yang lebih menonjol dari sosol ini adalah karena pakar yang selalu mendasarkan penemuannya dengan melakukan praktek langsung dan eksperimen nyata. Karena itu pula sosok ini juga meendapat julukan sebagai Bapak IPA Eksperimental.