Aritmatika sosial adalah salah satu materi pada ilmu matematika. Adapun Matematika adalah salah satu mata pelajaran utama di sekolah yang sudah dipelajari oleh pelajar sejak masuk sekolah Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar. Pada masa ini mata pelajaran matematika sering disebut dengan berhitung. Seiring dengan meningkat jenjang pendidikan membuat mata pelajaran matematika sangat menonjol dari mata pelajaran lainnya.
Yang dipelajari dari mata pelajaran matematika sangat luas yang khususnya pada kegiatan matematika atau berhitung. Adapun mata pelajaran matematika terbagi ke dalam berbagai materi pokok bahasan. Salah satunya operasi matematika yang meliputi pertambahan dan pengurangan, perkalian, pembagian, peluang, aljabar, statistika, geometri ruang dan geometri datar dan materi aritmatika.
Daftar Isi
Mengenal Aritmatika Sosial
Dalam mata pelajaran matematika terdapat materi yang sangat menarik dan menantang yang menuntut kemampuan berhitung yang baik. Salah satu materi matematika adalah aritmatika sosial. Seperti halnya matematika, cabang ilmu ini juga sangat bermanfaat bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari karena bersentuhan langsung dalam mengatasi berbagai kehidupan sosial.
Ilmu aritmatika itu sendiri berkenaan dengan angka atau operasi bilangan. Sehingga pada dasarnya aritmatika adalah ilmu yang mempelajari angka. Namun seiring perkembangan jaman yang meningkat pesat membuat lahirnya ilmu aritmetika sosial.
Aritmatika sosial adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari hubungan angka-angka dengan kehidupan sosial. Pendek kata, seseorang yang menguasai ilmu ini maka akan menjalani kemudahan dalam kehidupan masyarakat.
Seperti dalam menjalani transaksi perdagangan maupun usaha. Karena setiap usaha tidak terlepas dari namanya untung dan rugi serta diskon ataupun investasi. Semua itu dapat terukur dan dihitung berdasarkan ilmu aritmatika sosial.
Adapun masalah-masalah sosial dapat dicarikan jalan keluar dan jawabannya dengan menguasai ilmu ini. Sebab pentingnya ilmu ini membuat pemerintah memasukkan materi aritmatika sosial pada mata pelajaran matematika yang diajarkan oleh guru kelas pada siswa siswi sejak duduk di bangku SD dan SMP.
Aritmatika sosial mempelajari banyak hal yang bersifat sosial. Contoh : pajak, bunga, netto, bruto, untung, rugi, rabat, dan lain-lain. Untung dan rugi banyak dibicarakan oleh kalangan pengusaha dan pedagang. Sehingga pedagang yang menguasai ilmu ini dapat dengan mudah menentujan besaran laba atau rugi yang diperolehnya.
Sedangkan bagi kalangan investor sangat kental mendengar istilah bunga atau bagi hasil. Dengan ilmu dan penerapan aritmatika sosial juga dapat membantu pihak investor dalam menentukan besaran bunga yang akan didapatkan dan ingin diperoleh berdasarkan jangka waktu dan nominal uang yang harus disimpan.
Apa Itu Materi Aritmatika?
Tahukah Anda apa itu materi aritmatika? Mengutip dari Wikipedia, pengertian aritmatika secara bahasa berasal dari bahasa Yunani yakni arithmos yang artinya angka. Dengan demikian, materi aritmatika adalah materi dalam bidang matematika yang mempelajari angka-angka. Seperti operasi aritmatika yang mencakup pembagian, perkalian, pengurangan, penambahan, teori bilangan, dan teorema dasar aritmatika. Dari ilmu aritmatika atau teori bilangan timbul beberapa cabang ilmu aritmatika. Salah satunya aritmatika sosial.
Keberadaan ilmu aritmatika sudah hadir sejak jaman manusia prasejarah. Pada masa itu aritmatika sosial bisa disaksikan pada sejumlah artefak berkaitan dengan angka-angka pada artefak tersebut. Fakta ini menjelaskan tentang berarti manusia sejak dulu sudah mengenal konsep pengurangan dan penjumlahan dalam aritmatika sosial. Bukti paling kuat adalah artefak yang berasal dari Afrika Tengah yang dinamakan artefak Tulang Ishango.
Artefak yang menunjukkan kehadiran aritmatika sejak 2 ribu tahun yang lalu adalah artefak dari Babilonia dan Mesir. Pada jaman kini, manusia masih terus mempelajari aritmatika. Karena kegunaannya sangat besar dalam kehidupan sehari-hari.
Jelaskan Apa Yang Dimaksud Dengan Aritmatika Sosial?
Aritmatika sosial dapat diibaratkan sebuah kondisi dan konsep berikut ini. Misalkan sekarang ini, anda berprofesi sebagai seorang pedagang makanan. Hal pertama yang harus anda pikirkan selain memberikan manfaat atau nilai tambah kepada orang lain adalah keuntungan. Keuntungan atau laba adalah hal pertama yang ingin didapatkan dari suatu kegiatan perdagangan atau transaksi jual beli.
Anda pastinya akan menghitung berapa modal uang yang telah anda keluarkan dan berapa keuntungan yang mesti anda dapatkan. Anda tentu akan berpikir untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin dan secepat mungkin. Itu semua yang telah anda lakukan sebagai konsep pedagang merupakan praktek dari konsep aritmatika sosial.
Lalu bagaimana menjelaskan apa yang dimaksud dengan aritmatika sosial? Pengertian aritmatika sosial dapat ditinjau secara lebih rinci lagi. Berdasarkan definisinya, ilmu ini merupakan salah satu cabang dari keilmuan pada bidang matematika.
Cabang aritmatika ini berkonsentrasi terhadap gambaran hubungan angka-angka dengan benda-benda terkait. Yang meliputi urusan sosial termasuk tema jual beli dan keuangan.
Aritmatika sosial merupakan materi cabang ilmu matematika yang sering dipakai oleh manusia pada keseharian aktifitasnya. Sehingga kegiatan jual beli atau urusan keuangan adalah wujud implementasi dari disiplin ini dalam ilmu matematika.
Aritmatika Sosial Apa Saja?
Cabang ilmu matematika sangat banyak. Salah satunya aritmatika. Hingga berkembang menjadi hadirnya ilmu aritmatika sosial. Pada dasarnya ada ilmu aritmatika tanpa tambahan sosial dan ada pula dengan tambahan sosial.
Lantas aritmatika sosial apa saja? Berikut ini beberapa istilah dan apa saja yang dipelajari pada materi aritmatika ini.
1.Komisi
Komisi adalah penghasilan tambahan yang diberikan oleh pemilik usaha pada pihak pegawai berdasarkan kinerja yang lebih baik yang diberikannya pada perusahaan.
2.Harga Penjualan
Harga penjualan adalah harga yang diterapkan pada pihak pembeli yang ditentukan oleh pihak penjual itu sendiri sesuai dengan harga pembelian barang atau modal dan selisih laba yang ingin didapatkan oleh pedagang.
3.Harga Pembelian
Harga pembelian adalah biaya ongkos yang dikeluarkan dalam membeli barang-barang dari pihak grosir atau pabrik dengan harga pabrik atau grosir yang jauh lebih murah.
4.Laba atau keuntungan
Laba atau keuntungan adalah selisih harga jual dengan harga pembelian. Harga jual kepada pembeli tentu lebih tinggi dari harga pembelian pihak penjual kepada pihak pabrik atau distributor.
5.Kerugian
Kerugian adalah suatu selisih harga penjualan lebih rendah dari harga pembelian barang. Bahkan harga pembelian barang dan harga penjualan barang yang selisihnya sama itu juga termasuk kategori kerugian.
6.Bruto dan Netto
Bruto adalah massa produk berikut kemasannya. Sedangkan Netto adalah massa produk non kemasan.
7.Tara
Tara adalah massa kemasan sebuah produk
8.Bunga
Bunga adalah imbal balik positif yang didapatkan hasil dari menginvestasikan sejumlah uang dalam periode yang telah ditentukan. Bunga dapat diperoleh oleh seorang investor dari menyimpan uangnya di bank atau lembaga perbankan. Bunga juga hampir menyerupai bagi hasil. Kalau dalam investasi deposito di bank konvensional sering disebut bunga deposito.Sedangkan di bank syariah dinamakan bagi hasil deposito syariah.
9.Pajak
Pajak adalah pembebanan biaya kepada pihak rakyat dari negara yang bersifat wajib dan paksaan pada setiap wajib pajak. Pajak terdapat berbagai macam. Seperti pajak bumi dan bangunan, pajak pertambahan nilai, pajak penghasilan, pajak kendaraan bermotor, pajak barang mewah, dan jenis pajak lainnya.
Manfaat Aritmatika Sosial
Sebagai siswa siswi yang duduk di bangku SMP atau SMA yang kritis pastinya bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan aritmatika sosial dan apa pula manfaatnya mempelajari materi ilmu ini? Manfaat mempelajari jenis matematika sosial ini mungkin tidak akan didapatkan pada masa sekarang.
Namun sangat mungkin di masa depan seseorang akan mendapatkan manfaat dari mempelajari aritmatika ini. Hal tersebut tak terlepas dari materi jenis matematika ini tidak jauh dari kehidupan manusia sehari-hari terutama bagi mereka yang senang melakukan perniagaan ataupun investasi.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa manfaat belajar matematika khususnya tentang aritmatika sosial bagi seseorang dalam kehidupan sehari-hari, antara lain :
1.Membantu kelancaran dalam melakukan aktifitas perniagaan suatu barang
Dengan mengetahui rumus aritmatika sosial maka akan ikut pula menguasai cara menghitung tingkat keuntungan maupun kerugian. Sehingga setiap transaksi jual beli yang dilakukan selalu menguntungkan. Adapun tingkat kerugian dapat diminimalisir.
2.Menguasai istilah-istilah ekonomi dari paling dasar
Seseorang yang belajar aritmatika sosial maka ia akan mempermudah baginya untuk menguasai ilmu ekonomi. Beberapa konsep ekonomi dipelajari pada artitmatika sosial. Contohnya tingkat kerugian, tingkat laba, besaran pajak ataupun prosentase bunga yang didapatkan dari hasil investasi dan lain sebagainya.
3.Mencegah kekeliruan atau penipuan
Dengan seseorang menguasai aritmatika sosial termasuik mengitung tingkat kerugian, keuntungan atau pun besaran bunga yang didapatkan maka seseorang sudah dapat mengetahui dengan pasti besaran bunga yang akan diperoleh. Hal ini akan mencegah terjadinya penipuan atau kekeliruan dari pihak investor atau pelaku usaha itu sendiri. Seperti mencegah peluang terjadinya tindakan korupsi.
Manakah Rumus Yang Berlaku Pada Aritmatika Sosial?
Setelah mengetahui tentang pengertian aritmatika sosial apa saja dan istilah-istilahnya maka untuk lebih lengkapnya akan dibahas tentang rumus-rumusnya. Lantas manakah rumus yang berlaku pada aritmatika sosial?
Berikut ini sejumlah rumus pada aritmatika sosial yang berlaku dan perlu anda pahami, antara lain :
1.Kerugian atau Keuntungan/Laba
Untuk menghitung laba atau keuntungan maka dapat mengikuti rumus bahwa keuntungan diperoleh dengan cara harga jual dikurangi dengan harga beli. Berikut ini rumus cara menghitung laba/untung yakni : harga penjualan- harga pembelian = keuntungan atau laba.
Sedangkan untuk menghitung kerugian tidak kalah mudah dengan mengikuti rumus harga pembelian barang dikurangi harga penjualan barang.
Untuk rumus matematika tentang harga pembelian barang adalah harga penjualan dikurangi laba. Adapun untuk harga penjualan barang rumusnya adalah harga pembelian ditambah laba.
2.Prosentase keuntungan atau laba dan kerugian
Sedangkan apabila anda ingin melakukan perhitungan berapa persentase keuntungan atau laba maupun persentase rugi dari hasil transaksi jual beli maka anda dapat melakukannya dengan menggunakan rumus.
Prosentase laba atau keuntungan = laba atau keuntungan dikalikan 100 persen. Begitu juga untuk mengetahui prosentase kerugian bisa memakai rumus : kerugian dikalikan 100 persen.
3.Netto dan Brutto serta Tara
Sedangkan untuk melakukan penghitungan bruto dapat menggunakan rumus Netto ditambah tara. Rumus menghitung Netto adalah bruto dikurangi tara. Sedangkan untuk menghitung tara memakai rumus bruto dikurangi netto.
4.Bunga
Rumus yang berlaku pada aritmatika sosial berikutnya berkaitan dengan Bunga. Rumus menghitung bunga adalah besaran bunga sama dengan periode waktu tabungan dikalikan persen bunga dikalikan jumlah uang yang disimpan dalam tabungan. Rumus : Bunga =waktu tabungan x prosentase bunga x keseluruhan jumlah uang yang disimpan.
5.Pajak
Rumus aritmatika sosial berikutnya adalah berkaitan dengan pajak. Cara menghitung besaran pajak dengan menggunakan rumus : prosentase pajak dikalikan keseluruhan penghasilan. Rumusnya : pajak = prosentase pajak x semua nominal penghasilan.
Demikianlah uraian atau penjelasan singkat yang bisa penulis sampaikan pada kesempatan yang cerah ini. Mudah-mudahan dapat memberikan manfaat dan wawasan yang luas bagi para pembaca sekalian tentang salah satu materi dalam mata pelajaran matematika yaitu aritmatika sosial. Jika Anda memerlukan layanan les privat SMP untuk meningkatkan prestasi akademik putra-putri, jangan sungkan untuk segera menghubungi Edumaster Privat melalui kontak pada website ini.
Komentar Terbaru