Asimilasi budaya adalah terdapatnya dua buah budaya atau lebih yang bertemu dan memberikan pengaruh satu sama lain. Dari perjumpaan dua budaya berbeda menghasilkan budaya baru dengan menghilangkan karakter budaya lama.
Secara istilah, berdasarkan sejumlah referensi, pengertian asimilasi budaya adalah suatu mekanisme bercampurnya dan menggabungkan diri dari dua budaya jadi satu budaya baru.
Sedangkan menurut bahasa, asimilasi artinya pembauran. Sehingga asimilasi budaya merupakan proses terjadinya pembauran budaya.
Budaya adalah adat istiadat atau kebudayaan. Sehingga asimilasi budaya adalah pembauran dua budaya atau lebih. Asmilasi budaya adalah satu buah budaya dengan satu budaya lain ditempat berbeda kemudian berbaur. Hingga menghasilkan budaya baru.
Untuk mengetahui apa itu asimilasi budaya perlu dketahui terlebih dahulu pengertian asimilasi budaya secara lengkap. Yang dimulai dari pengertiannya secara bahasa.
Adapun kata asimilasi budaya asal katanya dari bahasa inggris yakni assimilation yang berarti pencampuran, penerimaan, kombinasi yang berpadu, ataupun pembauran budaya. Semua itu berlangsung secara harmonis.
Berikut ini beberapa pengertian asimilasi budaya adalah menurut para ahli yang penting kalian ketahui.
Menurut Koentjaraningrat pada buku karyanya berjudul Pengantar Ilmu Antroplogi menjelaskan definisi asimilasi budaya. Menurutnya, asimilasi budaya adalah sebuah mekanisme yang terjadi tatkala terdapat kelompok-kelompok manusia dengan beragam budaya yang berlainan mengadakan interaksi budaya. Interaksi budaya yang saling mempengaruhi.
Budaya-budaya yang berlainan tersebut membaurkan diri dan saling mempengaruhi budaya yang lain. Hal tersebut berjalan dalam periode waktu yang sangat lama. Hal itu berakibat pada setiap budaya lama kehilangan karakteristiknya. Sehingga yang tampak pada budaya tersebut adalah unsurnya yang bersifat campuran.
Pakar antropologi yang lain, Harsojo memberikan gambaran tentang asimilasi budaya adalah sebuah mekanisme sosial yang ditempuh berdasarkan minimnya jurang pemisah pada mental dan tindakan-tindakan dari individu-individu dalam suatu masyarakat.
Lanjutnya, proses berlangsungnya asimiliasi budaya tidak selamanya baik. Dalam keadaan tertentu, dari hasil penelitian sosial, proses asimilasi tidak berjalan lancar. Hal tersebut bisa disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal dari masyarakat itu sendiri.
Sedangkan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indnesia (KBBI), asimilasi budaya adalah suatu proses menyesuaikan atau meleburkan dua budaya pada karakter lama dengan karakteristik lingkungan di sekelilingnya.
Berikut ini contoh-contoh dari asimilasi budaya yang terdapat di tanah air, antara lain :
Ada sejumlah faktor penghambat asimilasi budaya adalah meliputi:
Pembatasan ruang gerak kelompok masyarakat dengan budayanya akan membuat proses asimilasi budaya tidak dapat berjalan secara baik. Hal ini pernah terjadi pada saat kebijakan pemerintah tentang pembatasan budaya Tionghoa ditampilkan di pentas publik.
Namun ketika kebijakan pemerintah tersebut dicabut. Pemerintah pun mengelurkan kebijakan tentang pembebasan ruang gerak kelompok Tionghoa dan budayanya. Hal itu membuat proses asimilasi budaya Tionghoa dan budaya Indonesia berjalan baik dan serasi di nusantara sampai sekarang.
Faktor penghambat asimilasi juga bisa karena adanya ketakutan terhadap budaya lain. Ini akan membuat proses asimilasi budaya tak akan berlangsung secara baik. Justru akan terjadi penolakan dan penentangan budaya lain.
Minimnya pengetahuan terhadap budaya lain menjadi faktor pemicu selanjutnya sebagai faktor penghambat asimilasi budaya.
Hal yang tak kalah penting menghambat asimilasi budaya adalah perasaan superior terhadap budaya yang dimilikinya ketimbang budaya lain.
Demikianlah beberapa faktor yang turut menghambat terjadinya asimilasi budaya di tanah air. Selanjutnya akan dijelaskan beberapa faktor pendorong asimilasi.
Ada faktor pendorong dan penghambat asimiliasi budaya. Setelah mengetahui faktor-faktor penghambat asimilasi budaya, berikut ini akan dijelaskan beberapa faktor pendorong asimilasi budaya adalah sebagai berikut.
Terdapat sikap terbuka dari pihak pemerintah terhadap kelompok minoritas atau pendatang beserta budayanya masing-masing.
Salah satu pendorong asimilasi budaya adalah terdapatnya sikap menerima atau terbuka dari pihak penguasa atau pemerintah terhadap kelompok minoritas atau pendatang. Kelompok pendatang ini tentu saja membawa budayanya tersendiri.
Faktor berikutnya yang menjadi pendorong asimilasi budaya adalah adanya unsur keseimbangan dalam bidang ekonomi.
Selanjutnya faktor pendorong asimilasi budaya adalah berlangsungnya pernikahan campuran. Yang namanya pernikahan campuran tentu saja menghadirkan dua budaya yang berbeda pada satu rumah tangga.
Suami atau istri mempunyai budaya masing-masing yang berbeda dengan pasangan. Perbedaan dua budaya tersebut berusaha disatukan dalam ikatan pernikahan. Sehingga dapat melahirkan budaya baru.
Terdapat musuh bersama dari pihak luar
Terdapat sikap toleransi dan saling menghormati kepada para pendatang beserta budayanya.
Terdapat hubungan sosial yang intens dari dua kelompok atau orang yang mempunyai budaya yang berlainan.
Berikut ini beberapa perbedaan akulturasi dan asimilasi budaya yang penting kalian tahu.
Perbedaan yang pertama dari akulturasi dan asimilasi yaitru dari segi proses yang terjadi. Asimilasi budaya adalah suatu proses adaptasi budaya yang menghasilkan kebudayaan baru. Dua kebudayaan baru digabungkan menjadi satu kebudayaan baru dengan menghilangkan budaya aslinya.
Sedangkan akulturasi budaya adalah proses adaptasi budaya tanpa melahirkan budaya baru. Tapi senantiasa menjaga budaya asli yang lama agar senantiasa terpelihara secara baik. Yang dilakukan akulturasi adalah memodifikasinya.
Perbedaan akulturasi dan asimilasi berikutnya dari segi penerimaan. Akulturasi budaya tak memerlukan persetujuan ataupun penerimaan dari pihak luar kelompoknya. Adapun asimilasi membutuhkan persetujuan atau penerimaan disebabkan menghasilkan budaya baru.
Demikianlah beberapa perbedaan akulturasi dan asimilasi yang penting kita ketahui. Namun dibalik perbedaan tersebut terdapat persamaan akulturasi dan asimilasi.
Berikut ini beberapa persamaan dari akulturasi dan asimilasi yang terjadi dalam masyarakat.
Akulturasi dan asmilasi keduanya berkaitan sangat erat dengan tema adaptasi budaya.
Akulturasi dan asimilasi budaya adalah bertujuan sama. Tujuannya dalam rangka mempertahankan eksistensi budayanya bahkan kian berkembang secara lebih luas. Salah satu upaya yang dapat ditempuhnya dengan adaptasi budaya.
Ada banyak contoh asimilasi dan akulturasi yang bisa kalian temukan di masyarakat. Untuk contoh asimilasi budaya dapat dilihat dari segi pengucapan anak muda saat ini yang suka memakai bahasa Inggris. Seperti pengucapan kata”sorry” saat meminta maaf pada seseorang ketimbang mengucapkan kata “maaf.” Hal itu menjadi suatu kebiasaan orang-orang Indonesia sehari-hari.
Sedangkan untuk contoh akulturasi budaya adalah segi arsitektur. Seperti arsitektur keraton yang kombinasi gaya bangunan China, Arab, Eropa, dan Jawa.
Ada sejumlah ciri-ciri asimilasi budaya adalah sebagai berikut.
Berikut ini beberapa persyaratan terjadinya asimilasi budaya dalam suatu masyarakat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terdapat berbagai jenis asimilasi. Berikut ini beberapa jenis asimilasi, antara lain:
Asimilasi budaya adalah suatu peleburan dua budaya yang sangat berlainan sehingga mendatangkan budaya baru. Adapun bentuk asimiliasi budaya berupa simbol, bahasa, ideologi, dogma, kepercayaan dan nilai.
Asimilasi struktural merupakan suatu perpaduan budaya yang berlainan pada lembaga sosial. Contoh asimilasi struktural dapat dilihat dari sistem pemerintahan presidensial yang dianut oleh Indonesia. Padahal pada mulanya, Indonesia menganut sistim raja. Berlanjut ke sistim partisipasi rakyat yakni berupa pemilu. Asimilasi jenis struktural lebih condong dipergunakan pada lembaga pemerintahan.
Asimilasi pernikahan adalah suatu jenis asimilasi yang berlaku saat terjadi perkawinan. Perpaduan antara dua manusia, pengantin istri dan suami melangsungkan pernikahan dengan niat suci untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah.
Asimilasi pernikahan bisa berwujud pada pernikahan beda etnis. Misalkan saja etnis Padang yang membuka usaha rumah makan Padang di Sumedang. Secara perlhan-lahan, seiring berjalan waktu, orang-orang Padang semakin bertambah banyak tinggal di Sumedang dengan membuka suatu usaha.
Perlahan-lahan orang-orang Padang tersebut yang sudah dewasa memilih menikah dengan wanita-wanita Sumedang yang cantik dan cocok. Sehingga terciptalah pernikahan campuran.
Asimilasi arsitektur adalah proses asimilasi pada bangunan yang dilakukan oleh masyarakat untuk meraih kebahagiaan yang diinginkan.
Proses asimilasi budaya mempunyai beberapa ciri utama. Salah satunya semakin kecilnya perbedaan budaya pada masyarakat. Disebabkan ada hal yang sudah dilakukan oleh orang-orang dalam memperkecil jurang perbedaan antar individu atau kelompok. Hingga berupaya menghilangkan perbedaan kelompok atau personal atas budaya tersebut secara terencana.
Asimilasi budaya pernah dilakukan pada masa presiden tertentu dengan kebijakan masing-masing. Yang mendukung dan mempengaruhi terjadinya asimilasi budaya adalah kebijakan pemerintah. Pemerintah bisa mengusahakan asimilasi budaya berjalan baik di Indonesia dengan sejumlah peraturan pemerintah atau kebijakan pemerintah.
Begitupula proses asimilasi budaya dapat dihambat oleh kebijakan pemerintah. Dengan pemerintah mendukung kebijakan asimilasi budaya akan membuat perbedaan budaya di Indonesia menjadi sangat kecil.
Proses asimilasi budaya adalah bermula dari terdapatnya dua budaya yang berlainan. Kedua budaya tersebut menyatu hingga melahirkan kebudayaan baru yang menyesuaikan. Kedua budaya tersebut berasal dari kelompok lama dan pendatang baru. Asimilasi budaya akan mengakomodir budaya yang satu dengan budaya yang lainnya.
Kedua budaya saling menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga terbentuk budaya campuran yang terbentuk dalam jangka waktu lama dalam berinteraksi. Dengan bercampurnya dua kebudayaan yang menyesuaikan menjadikan jurang perbedaan pada tiap kelompok menjadi lebih kecil.
Proses asimilasi budaya tidak dapat berlangsung secara singkat tapi memerlukan waktu yang lama. Kemudian setelah itu, asimilasi budaya harus terus berinteraksi secara konsisten dan berkesinambungan dengan budaya lain yang berbeda tersebut. Sehingga melebur menjadi suatu kebudayaan baru.
Demikian uraian tentang pengertian asimilasi budaya adalah, proses dan perbedaannya dengan akulturasi. Jika kalian ingin memperdalam tentang pelajaran tentang kebudayaan ini bisa mengikuti bimbel atau les privat utamanya untuk meningkatkan prestasi akademik sekolah.
Tidak bisa disangkal kalau setiap daerah memiliki alat musik tradisional yang harus dilindungi serta dilestarikan.…
Orang tua kerap kali ingin mengawali les musik anak ketika mereka masih kecil, terutama bila…
Apakah kamu mau anak kamu mengembangkan kemampuan berpikir analitis serta inovatif? Materi les coding anak…
Tau nggak sih, kalau les privat coding anak itu nggak cuma bikin anak jago ngoding?…
Salah satu cara efektif untuk mendukung tumbuh kembang anak adalah dengan mengikuti program parenting toddler.…
Toddler Program Edumasterprivat.com menyediakan toddler program learning yang membantu anak-anak usia dini (1-3 tahun) mengembangkan…