Dengan belajar Bahasa Jerman merupakan salah satu bahasa yang paling berpengaruh di dunia. Bahasa ini memiliki lebih dari seratus juta penutur asli, dan digunakan di Jerman serta Austria, Swiss, Luksemburg, Belgia, dan Italia. Selain itu, Uni Eropa telah mengadopsi bahasa Jerman sebagai bahasa kerja dan bahasa ini juga digunakan di berbagai organisasi internasional. Oleh karena itu, memahami mengapa orang mempelajari bahasa ini dapat memotivasi kita untuk terjun ke dalamnya dengan sikap positif karena bahasa ini menawarkan kita kesempatan untuk mendapatkan banyak keuntungan dari investasi kecil yang akan segera kita lakukan.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa belajar bahasa Jerman bisa sangat bermanfaat:
Jerman merupakan salah satu negara dengan perekonomian terbesar dan terkuat di dunia. Jerman merupakan pusat industri dan teknologi dengan banyak perusahaan multinasional seperti Volkswagen, Siemens, Deutsche Bank, dan lain-lain yang memilihnya sebagai kantor pusat. Menguasai bahasa Jerman dapat membuka beberapa jalur karir di dalam negeri atau bahkan di luar negeri. Banyak perusahaan multinasional membutuhkan pencari kerja yang mampu berkomunikasi dalam dialek khusus ini karena mereka memiliki cabang atau mitra bisnis di negara-negara berbahasa Jerman.
Alasan lain mengapa pelajar ingin belajar di Jerman adalah karena sistem pendidikannya yang berkualitas tinggi, termasuk universitas-universitas ternama yang sudah dikenal di seluruh dunia. Sejumlah institusi menawarkan program studi dalam bahasa Inggris dan Jerman dengan biaya pendidikan gratis yang ditawarkan oleh beberapa sekolah terutama di tingkat universitas. Jika Anda mahir berbahasa Jerman, Anda dapat memperoleh akses ke beasiswa atau kesempatan untuk belajar di negara-negara yang memiliki tradisi akademis yang kuat.
Di bidang sastra, musik, filsafat seni dan lainnya, Jerman memiliki warisan budaya yang kaya dan juga karya yang beragam. Literatur klasik dari penulis seperti Johann Wolfgang von Goethe, Thomas Mann, Herman Hesse ditulis dengan menggunakan bahasa Jerman dan juga kaya akan musik klasik dari komposer seperti Ludwig van Beethoven, Johann Sebastian Bach, Richard Wagner dan lain-lain. Kesimpulannya, pengetahuan tentang dialek khusus ini memungkinkan seseorang untuk menghargai karya-karya yang disebutkan di atas dengan lebih baik dengan membacanya dalam bahasa aslinya dan mendapatkan wawasan yang mendalam.
Selain itu, belajar bahasa Jerman dapat memperkaya kehidupan pribadi Anda. Misalnya, jika pasangan, anggota keluarga atau teman Anda berbicara bahasa ini, Anda dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka dengan mempelajari bahasa ibu mereka. Kata-kata adalah instrumen yang kuat dalam hal komunikasi; oleh karena itu, setelah menguasai bahasa Jerman, seseorang akan dapat memahami pola pikir serta budaya mereka.
Seseorang juga dapat disarankan untuk belajar bahasa asing karena ini adalah cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan tumbuh secara profesional. Telah dibuktikan oleh penelitian bahwa mempelajari bahasa baru dapat meningkatkan daya ingat, kemampuan multitasking, dan kemampuan memecahkan masalah. Selain itu, bahasa asing juga meningkatkan kompetensi lintas budaya dan kesadaran global.
Bahasa Jerman juga menarik untuk dipelajari. Bahasa Jerman memiliki tata bahasa dan struktur yang unik, dan menguasai aturan-aturan ini akan membuat Anda merasa puas setelah menyelesaikan kursus dengan sukses. Selain itu, proses mempelajari bahasa ini cenderung meningkatkan kepercayaan diri karena seseorang mendapat kesempatan untuk berbicara dengan orang-orang dari latar belakang sosial yang berbeda.
Secara keseluruhan, bahasa Jerman adalah kunci yang membuka pintu dalam pendidikan perspektif karir dan bahkan kehidupan pribadi di masa depan. Perekonomian yang kuat, sistem pendidikan yang baik, kekayaan budaya dan prospek bisnis membuat studi bahasa Jerman sangat berharga bagi para peminatnya. Selain itu, pikiran Anda akan diperkaya dan wawasan Anda akan diperluas selama pengalaman belajar bahasa ini sehingga pada suatu saat akan memuaskan Anda secara pribadi.
Memulai belajar bahasa Jerman bisa menjadi tantangan yang mengasyikkan. Namun, berikut ini adalah beberapa langkah dasar yang dapat Anda ikuti untuk membangun fondasi yang kuat dalam belajar bahasa Jerman.
Bahasa Jerman menggunakan alfabet Latin seperti bahasa Indonesia dengan beberapa tambahan huruf khusus seperti ä, ö, ü, dan ß. Ini adalah langkah terpenting saat memulai. Sebagai contoh:
Mendengarkan dan Mengulang
Dengarkan pelajaran audio atau tonton video di YouTube yang menunjukkan cara pengucapannya dengan mengulang-ulang sampai Anda merasa nyaman dengan bunyinya.
Latihan Pengucapan
Berikan penekanan pada huruf-huruf ini karena huruf-huruf ini tidak ada di Indonesia, seperti ü yang diucapkan dengan bibir membulat atau ß yang diucapkan seperti huruf “s” yang panjang.
Kosakata merupakan hal yang sangat penting ketika seseorang ingin memahami dan berbicara dalam bahasa baru. Mulailah dengan menghafal kata-kata dasar yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa kategori kosakata dasar yang dapat Anda pelajari yaitu
Angka dan Waktu: Angka 1-100, hari dalam seminggu, bulan, dan waktu.
Salam dan Frasa Umum: Kata-kata seperti “Hallo” (halo), “Guten Morgen” (selamat pagi), “Bitte” (tolong), “Danke” (terima kasih).
Keluarga dan Teman: Kata-kata untuk anggota keluarga dan teman seperti “Mutter” (ibu), “Vater” (ayah), “Freund” (teman laki-laki), “Freundin” (teman perempuan).
Duolingo, Memrise, atau Anki adalah beberapa contoh aplikasi pembelajaran bahasa yang dapat membantu Anda mengingat dan mengulang kosakata dengan mudah.
Mempelajari beberapa frasa sederhana akan sangat membantu jika Anda telah mempelajari beberapa kosakata penting untuk digunakan dalam pengalaman hidup sehari-hari, misalnya;
Perkenalan diri: “Ich heiße [nama]” (Nama saya [nama]), “Ich bin [umur] Jahre alt” (Saya berumur [umur] tahun).
Menanyakan arah: “Wo ist die Toilette?” (Di mana toiletnya?), “Wie komme ich zum Bahnhof?” (Bagaimana cara menuju stasiun kereta?).
Membeli Barang: “Wie viel kostet das?” (Berapa harganya?), “Ich möchte das kaufen” (Saya ingin membeli ini).
Frasa-frasa ini akan sangat membantu Anda dalam komunikasi dasar ketika Anda berada di lingkungan berbahasa Jerman.
Aplikasi pembelajaran bahasa sangat berguna bagi pemula. Aplikasi ini membuat belajar bahasa baru menjadi interaktif dan menyenangkan. Beberapa aplikasi ini meliputi:
Duolingo
Aplikasi ini memiliki latihan harian yang singkat dan manis, serta pelajaran tentang kosakata, tata bahasa, atau pengucapan.
Babbel
Aplikasi ini menawarkan pelajaran yang lebih terstruktur yang masuk ke dalam percakapan sehari-hari.
Memrise
Aplikasi ini menggunakan teknik pengulangan terjadwal untuk membantu Anda menghafal kata dan frasa dengan lebih efektif.
Mengikuti kelas bahasa Jerman di lembaga pendidikan setempat atau bergabung dengan komunitas belajar online merupakan langkah yang baik. Guru-guru yang berpengalaman akan memandu Anda serta memberi Anda kesempatan untuk berbicara dengan sesama pelajar:
Kursus di Goethe-Institut
Lembaga ini menawarkan kursus bahasa Jerman dengan berbagai tingkatan, mulai dari pemula hingga tingkat mahir.
Komunitas online
Bergabunglah dengan forum atau grup di media sosial seperti Facebook atau Reddit, di mana Anda dapat mengajukan pertanyaan, berbagi pengalaman, dan berlatih bahasa Jerman.
Untuk menguasai bahasa baru, Anda perlu berlatih. Oleh karena itu, cobalah berbicara bahasa Jerman sebanyak mungkin dalam kegiatan sehari-hari Anda. Berikut ini adalah beberapa caranya;
Menulis Jurnal
Tulislah catatan harian dalam bahasa Jerman, mulai dari kalimat sederhana dan tambahkan lebih banyak detail seiring dengan perkembangan Anda.
Mendengarkan Musik dan Menonton Film
Saran kami, dengarkanlah musik dan film Jerman dengan teks terjemahan.
Berbicara dengan Penutur Asli
Carilah penutur asli bahasa tersebut jika Anda bisa. Aplikasi tandem bahasa atau komunitas lokal dapat membantu Anda menemukannya.
Dengan mengikuti rencana langkah demi langkah dan konsisten, Anda akan menyadari bahwa belajar bahasa Jerman akan menjadi sebuah perjalanan yang memperkaya dan membuka banyak peluang hidup.
Setelah Anda menguasai pengucapan dan kosakata dasar, sekarang saatnya untuk menggali lebih dalam tentang struktur kalimat dan tata bahasa Jerman.
Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang belajar bahasa Jerman dasar yaitu
Bahasa Jerman memiliki tiga jenis kelamin untuk kata benda: maskulin, feminin, dan netral. Masing-masing jenis kelamin ini memiliki artikel yang berbeda:
Maskulin: der (contoh: der Mann – laki-laki)
Feminin: die (contoh: die Frau – wanita)
Netral: das (contoh: das Kind – anak)
Menghafal artikel yang sesuai dengan setiap kata benda adalah langkah pertama yang sangat penting. Artikel ini akan mempengaruhi bentuk kata benda dalam berbagai konteks, seperti saat menggunakan kasus (nominatif, akusatif, datif, genitif).
Seperti dalam banyak bahasa lainnya, kata kerja dalam bahasa Jerman berubah bentuk tergantung pada subjek kalimat dan waktu. Berikut adalah beberapa bentuk konjugasi dasar untuk kata kerja reguler “spielen” (bermain) dalam present tense:
Ich spiele (saya bermain)
Du spielst (kamu bermain)
Er/sie/es spielt (dia bermain)
Wir spielen (kami bermain)
Ihr spielt (kalian bermain)
Sie/sie spielen (mereka/Anda bermain)
Penting untuk mempelajari pola konjugasi ini dan berlatih dengan berbagai kata kerja lain untuk memperkuat pemahaman Anda.
Kata ganti dalam bahasa Jerman digunakan untuk menggantikan kata benda dan mempermudah percakapan. Beberapa kata ganti dasar yang perlu diingat adalah:
Ich (saya)
Du (kamu)
Er/sie/es (dia laki-laki/dia perempuan/itu)
Wir (kami)
Ihr (kalian)
Sie (mereka/Anda)
Penggunaan kata ganti yang tepat sangat penting untuk memastikan kalimat Anda jelas dan mudah dipahami.
Struktur kalimat dasar dalam bahasa Jerman bisa sedikit berbeda dari bahasa Indonesia. Berikut adalah beberapa aturan dasar:
Kalimat Deklaratif: Subjek + Kata Kerja + Objek
Contoh: Ich esse einen Apfel (Saya makan sebuah apel).
Kalimat Interogatif: Kata Tanya + Kata Kerja + Subjek
Contoh: Wo wohnst du? (Di mana kamu tinggal?).
Kalimat Negatif: Subjek + Kata Kerja + nicht/kein + Objek
Contoh: Ich habe kein Geld (Saya tidak punya uang).
Selain itu, dalam kalimat yang lebih kompleks, kata kerja sering kali berada di posisi kedua, dan elemen lain dari kalimat dipindahkan ke posisi akhir, terutama dalam kalimat dengan klausa subordinat.
Berikut adalah beberapa cara untuk mempraktikkan pengetahuan Anda tentang bahasa Jerman dasar:
Latihan Menulis
Cobalah membuat jurnal harian dalam bahasa Jerman. Mulailah dengan kalimat sederhana dan tingkatkan seiring dengan bertambahnya kemampuan Anda.
Latihan Mendengarkan
Dengarkan podcast atau acara radio berbahasa Jerman. Ini akan membantu Anda terbiasa dengan aksen dan pola bicara yang berbeda.
Latihan Berbicara
Cari teman belajar atau kelompok percakapan untuk berlatih berbicara. Berbicara adalah kunci untuk membangun kepercayaan diri dan kefasihan.
Latihan Membaca
Bacalah buku, artikel, atau berita dalam bahasa Jerman. Pilihlah materi yang sesuai dengan tingkat kemampuan Anda dan tingkatkan kesulitannya secara bertahap.
Bahasa Jerman memiliki empat kasus yang menunjukkan fungsi kata benda dalam kalimat – nominatif, akusatif, datif, dan genitif. Setiap kasus melibatkan perubahan bentuk artikel yang menyertai kata benda – terkadang kata benda itu sendiri juga. Berikut adalah gambaran singkat tentang masing-masing kasus:
Nominatif: Digunakan untuk subjek kalimat.
Contoh: Der Hund bellt (Anjing menggonggong).
Akusatif: Digunakan untuk objek langsung.
Contoh: Ich sehe den Hund (Saya melihat anjing itu).
Datif: Digunakan untuk objek tidak langsung.
Contoh: Ich gebe dem Hund einen Knochen (Saya memberi anjing itu sebuah tulang).
Genitif: Digunakan untuk menunjukkan kepemilikan.
Contoh: Das ist das Haus des Mannes (Itu adalah rumah pria itu).
Partikel modal dan preposisi adalah bagian penting dari bahasa Jerman yang membantu mengubah makna dan nuansa kalimat. Beberapa partikel modal umum termasuk:
können (bisa)
Contoh: Ich kann Deutsch sprechen (Saya bisa berbicara bahasa Jerman).
müssen (harus)
Contoh: Ich muss lernen (Saya harus belajar).
Preposisi juga penting karena mereka menentukan kasus yang akan digunakan oleh kata benda yang mengikutinya. Misalnya, beberapa preposisi akusatif termasuk “durch” (melalui), “für” (untuk), dan “gegen” (melawan).
Dengan memahami dan mempraktikkan aspek-aspek dasar ini, Anda akan memiliki fondasi yang kuat untuk melanjutkan belajar bahasa Jerman ke tingkat yang lebih lanjut.
Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, jadi penting untuk menemukan metode yang paling cocok untuk Anda.
Beberapa metode yang bisa Anda coba adalah:
Mengikuti kursus bahasa Jerman di institusi atau dengan tutor pribadi dapat memberikan struktur dan bimbingan yang dibutuhkan.
Gunakan buku teks, kursus online, dan aplikasi untuk belajar secara mandiri. Keuntungan dari metode ini adalah fleksibilitas waktu dan tempat.
Cari mitra belajar bahasa Jerman yang ingin belajar bahasa Indonesia. Anda bisa saling membantu dan berlatih berbicara dengan penutur asli.
Tonton film, dengarkan musik, dan baca buku atau artikel dalam bahasa Jerman untuk meningkatkan pemahaman dan mendengar bagaimana bahasa tersebut digunakan dalam konteks sehari-hari.
Cobalah berbicara dalam bahasa Jerman sesering mungkin, baik dengan teman, keluarga, atau melalui komunitas bahasa online.
Dengan konsistensi dan motivasi yang tinggi, belajar bahasa Jerman dapat menjadi pengalaman yang sangat memuaskan dan membuka banyak peluang baru dalam hidup Anda. Demikian pembahasan artikel mengenai belajar bahasa Jerman, semoga artikel tersebut dapat bermanfaat untuk anda. Apabila anda ingin mempelajari bahasa asing seperti belajar bahasa Jerman anda bisa mengikuti bimbingan Les Privat Edumaster yang mempunyai guru yang berpengalaman di bidangnya dan materi yang disampaikan sangat memudahkan murid untuk memahaminya.
Wisata edukasi anak di Bandung tentu akan membuat liburan kamu tidak terlupakan. Bandung senantiasa mempunyai…
Ketika liburan bersama keluarga, terdapat banyak tempat menarik untuk diamati salah satunya ialah wisata edukasi…
Kenapa SMA tidak boleh rambut panjang? Banyak orang yakin kalau penampilan, terutama rambut, tidak akan…
Banyak orang yang kehilangan kesempatan emas karena terlalu takut dalam cara mengatasi malu di depan…
Pernah denger istilah 'untung-untungan'? Nah, dalam statistik, kita punya cara khusus buat ngukur 'untung-untungan' itu.…
Di Jurusan Ilmu Komunikasi, jurusan Broadcasting ataupun penyiaran ialah salah satu preferensi konsentrasi. Broadcasting tampaknya…