Belajar berhitung anak TK haruslah dilakukan secara menyenangkan dan mudah. Hal itu sudah menjadi tugas seorang guru TK di sekolah dan orang tua di rumah dalam mengajarkannya. Berhitung merupakan salah satu keterampilan dasar yang sangat penting untuk dimiliki setiap anak. Karena itu upaya yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah mengajarkan berhitung sejak dini.
Belajar berhitung anak TK adalah proses seorang anak mengenal dan mengaplikasikan konsep berhitung dan matematika secara lebih rumit. Keterampilan berhitung sangat berguna bagi anak-anak TK dalam meningkatkan prestasi akademi di sekolah pada mata pelajaran matematika. Disamping itu juga sebagai langkah persiapan menuju jenjang pendidikan sekolah dasar.
Ada banyak manfaat belajar matematika bagi seorang anak usia dini atau usia TK yang mulai diperkenalkan aktivitas berhitung. Seperti meningkatkan daya kreatifitas, meningkatkan kemampuan berpikir yang baik dan sistematis serta melatih anak untuk berpikir kritis dan solutif dalam mencari jalan keluar atas setiap permasalahan yang sedang dihadapinya.
Dalam mengajarkan anak berhitung sama halnya anda mengajarkan berhitung pada anak usia dini. Usia mereka berada di bawah usia sekolah dasar. Untuk cara mengajarkan berhitung pada anak TK berbeda sekali dengan cara mengajarkan berhitung pada anak SD. Belajar berhitung anak TK harus dilakukan dengan cara sangat menyenangkan, sederhana atau tak rumit dan penuh warna warni yang menarik.
Ada banyak manfaat belajar berhitung anak usia Taman Kanak-Kanak (TK). Salah satunya untuk mempersiapkan anak menjelang memasuki jenjang sekolah dasar yang lebih tinggi.
Manfaat yang pertama dari seorang anak Taman Kanak-Kanak atau TK berlatih belajar berhitung adalah dalam rangka mempersiapkan diri anak tersebut dalam memasuki jenjang pendidikan berikutnya yang lebih tinggi lagi yakni Sekolah Dasar.
Pada jenjang sekolah dasar kelas 1 akan terdapat mata pelajaran berhitung atau matematika. Namun tingkatnya lebih kompleks lagi dalam sistem operasi bilangan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Semua itu memerlukan pengetahuan berhitung dari dasar terlebih dahulu.
Dengan belajar berhitung anak TK membuat anak TK tersebut dalam memasuki jenjang SD sudah siap dan dapat mengikuti materi berhitung di sekolah dasar secara baik.
Apabila anak tercinta anda memperoleh nilai ulangan ataupun nilai ujian pada mata pelajaran matematika yang sangat rendah maka anda perlu mengetahui penyebabnya. Salah satu penyebabnya yang mungkin terjadi pada anak adalah anak mengalami diskalkulia.
Apa itu diskalkulia? Diskalkulia merupakan suatu gangguan atau hambatan yang dialami oleh anak dalam segi pemahaman terhadap bilangan, hitungan atau angka. Sang anak mengalami kesukaran berhitung yang membuatnya tak mengerti dengan yang namanya operasi bilangan seperti aritmatika dasar.
Tentu saja seorang anak yang menderita diskalkulia akan berusaha untuk mencoba memahami setiap bilangan dan angka. Tapi belajar berhitung anak TK butuh kerja keras yang ekstra. Sehingga anak tetap mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Pada akhirnya timbul pernyataan yang menganggap mata pelajaran matematika paling sulit dimengerti.
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa alasan kenapa anak susah berhitung atau kendala belajar berhitung anak TK yang orang tua perlu ketahui.
Dengan sikap takut matematika atau menganggap sebagai pelajaran yang sangat sulit akan menjadikan anak sangat membenci terhadap matematika dan benar-benar sulit memahaminya.
Adapun alasan kenapa anak susah berhitung selanjutnya adalah faktor anak mengalami diskalkulia. Sehingga anak mengalami kesukaran dalam belajar berhitung anak TK untuk mengenal bilangan dan angka serta berhitung dengan baik.
Diskalkulia yang dialami oleh anak bisa dikarenakan oleh beberapa faktor. Seperti faktor keluarga atau keturunan yang sama-sama berasal dari keturunan diskalkulia.
Penyebab anak susah berhitung berikutnya adalah karena anak tidak suka berpikir secara rumit dan dalam. Tapi dalam dunia matematika memerlukan penghitungan yang cermat dan dalam.
Faktor berikutnya yang membuat anak susah berhitung adalah anak tidak bisa berkonsentrasi dengan baik.
Dari semua penyebab anak susah berhitung yang paling sering adalah anak mengalami diskalkulia. Adapun dampak gangguan belajar berhitung anak TK ini sangat banyak. Salah satu dampak buruk seorang anak mengalami gangguan diskalkulia yaitu sang anak mengalami kesukaran dalam mengenal dan memahami angka. Pada akhirnya anak TK mengalami kesukaran dalam berhitung.
Seorang anak yang mengalami diskalkulia akan mengalami kesukaran mengenal angka dan menghitung bilangan yang rumit berkat gangguannya tersebut. Sehingga untuk mengatasi dan mengobati gangguan diskalkulia maka anda dapat segera menghubungi dokter anak setempat.
Tahukah Anda apa saja tahap perkembangan dasar berhitung? Berhitung adalah suatu proses belajar berhitung anak TK yang dapat dilakukan sejak usia dini. Berbagai pakar memberikan definisi tentang berhitung dan perkembangan dasar berhitung.
Salah satunya Fatimah di dalam bukunya mendefinisikan berhitung adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam mengenal angka dan bilangan. Menurutnya bagi kalangan anak usia dini atau TK perlu diberikan latihan berhitung dengan cara memberikan latihan yang nyata disertai gambar.
Selanjutnya pendapat Fatimah tersebut disepakati para ahli bidang pendidikan anak. Seorang anak yang sedang belajar berhitung harus mengikuti tahap perkembangan dasar berhitung. Berikut ini beberapa tahapan perkembangan dasar berhitung bagi anak TK, antara lain :
Salah satu tahap perkembangan awal belajar berhitung anak TK dan usia dini adalah penjumlahan. Misalkan satu ditambah satu. Sehingga setelah menguasai penjumlahan, seorang anak bisa ditambahkan dengan materi pembelajaran berhitung berupa pengurangan.
Bagi kalangan anak usia dini ataupun TK, jumlah nominal angka yang ditambahkan masih sangat kecil dan sederhana. Misalkan satu tambah satu atau satu tambah dua. Hal ini harus terlebih dahulu dimengerti oleh anak terhadap konsep berhitung penjumlahan dari mulai terkecil. Untuk permulaan bisa dimulai dari berhitung dari angka satu sampai enam.
Untuk memudahkan belajar berhitung anak TK dalam hal penjumlahan, orang tua bisa melakukan pengujian terhadap anak untuk menghitung jumlah benda yang terdapat di sekeliling anak. Dari mulai angka satu sampai angka enam. Jika anak sudah menguasainya bisa berlanjut dari angka enam menuju angka sembilan dan selanjutnya.
Perkembangan dasar berhitung selanjutnya adalah dengan berhitung secara rasional. Dengan cara berhitung barang dengan melakukan pengurutan terhadap nama bilangan. Selanjutnya membikin suatu korespondensasi serta mendapatkan bilangan terakhir sebagai total benda yang mewakili.
Terakhir, tahap perkembangan dasar berhitung adalah dengan berhitung maju. Contohnya dua buah benda digabungan menjadi satu dan dijumlahkan. Yang diawali dari jumlah satu dan seterusnya, Bilangan terakhir yang menjadi acuan total barang.
Apa nama alat berhitung anak TK? Salah satu alat berhitung yang popular adalah sempoa. Sempoa sering disebut abaskus merupakan sebuah peralatan yang sudah ada sejak jaman kuno yang tetap hadir di masyarakat hingga sekarang. Kehadiran sempoa di dunia sendiri berdasarkan sejarahnya sudah ada pada tahun 2700 Sebelum Masehi.
Seiring dengan perkembangan jaman, belajar berhitung anak TK dengan alat sempoa mulai menyebar ke berbagai negara di dunia dari mulai benua di eropa sampai Asia, Australia dan afrika. Hingga alat ini sudah terbiasa dipergunakan di banyak sekolah dan rumah tangga bagi keperluan menghitung secara cepat dan mudah untuk kalangan anak TK.
Ada berbagai model dan desain dari sempoa. Karena sifatnya yang diperuntukkan bagi anak usia dini seperti TK maka desain sempoa disesuaikan dengan apa yang diminati dan menarik bagi anak. Diantara banyak jenis sempoa yang sangat populer adalah sempoa buatan China.
Sempoa yang berasal dari negara China mempunyai kelengkapan dalam segi penghitungan aritmetika. Segala operasi matematika dapat diselesaikan lewat sempoa. Dari mulai penambahan, mengurangkan, perkalian serta pembagian.
Setelah mengenal apa nama alat berhitung anak TK lantas apa manfaatnya? Ada banyak manfaat dan keuntungan dari seorang anak umuran TK dalam menggunakan alat berhitung sempoa.
Berikut ini beberapa keuntungan belajar berhitung anak TK dengan menggunakan sempoa:
Sementara itu, untuk waktu yang tepat bagi seorang anak mulai belajar berhitung anak TK dengan alat sempoa adalah ketika anak sudah mengenal dengan angka-angka dan berumur di kisaran 4 tahun sampai 14 tahun.
Lantas bagaimana cara mengajari anak berhitung? Cara mengajarkan anak berhitung tentunya disesuaikan dengan kemampuan dan usia anak. Untuk anak usia dini atau usia TK maka cara berhitungnya sangat simpel dan sederhana serta mengasyikkan. Hal tersebut berguna untuk meningkatkan semangat anak untuk berlatih berhitung dari angka satu sampai angka terbesar.
Bagi anda yang mengalami kebingungan dalam mengajarkan anak TK berhitung maka berikut ini beberapa cara mengajari anak berhitung yang gampang dan paling simpel dari nol sampai bisa.
Hal yang paling dasar bagi anak usia dini ataupun anak umur TK adalah memperkenalkan dan belajar berhitung anak TK. Ini dimulai dari angka satu. Selain diajarkan mengenal bentuk angka satu diajarkan juga cara pelafalan pengucapan dan cara menulisnya pada selembar kertas kosong.
Yang tak kalah penting , pengenalan terhadap angka satu harus disertai dengan penerapannya secara langsung kepada kehidupan anak sehari-hari. Misalkan pada saat seorang kenalan anak berulangtahun dalam umur satu tahun maka anak ditunjukkan pada angka satu.
Pada akhirnya, setelah anak anda memahami angka satu maka anak bisa diajarkan pada angka berikutnya yakni angka dua, tiga dan seterusnya. Disamping itu, ajarkan pula pada anak bahwa sebelum berhitung senantiasa harus dimulai dari angka satu. Misalkan dalam menghitung barang atau langkah kaki. Anda secara lantang berucap, satu, dua, tiga dan seterusnya.
Pada waktu anda tengah menyantap makanan pun, orang tua bisa membimbing belajar berhitung anak TK dari setiap suapan yang masuk ke dalam mulut anak. Secara tak langsung, ini akan mengajarkan anak mulai berlatih berhitung.
Orang tua pun bisa mengambil beberapa buah-buahan dan menyuruh anak untuk menghitungnya satu persatu yang dibantu oleh orang tua. Satu, dua, tiga, empat buah apel. Begitu selanjutnya hingga anak pandai berlatih berhitung.
Cara mengajari anak berhitung selanjutnya adalah dengan mengajarkan anak untuk menghitung jumlah anggota keluarga di rumah dan siapa saja. Contohnya, yang pertama adalah ibu, dua adalah ayah, tiga adalah adik dan empat kakak. Sehingga jumlahnya ada empat orang.
Demikianlah penjelasan tentang pentingnya belajar berhitung anak TK beserta tahapan dan cara mengajarinya. Jika Anda membutuhkan layanan les calistung atau baca tulis dan berhitung untuk meningkatkan kemampuan anak Anda, silahkan hubungi Edumaster Privat.
Kuliah apoteker bisa menjadi pilihan yang menarik khususnya bagi mereka yang memang tertarik untuk berkarir…
Contoh teks pidato Hari Pahlawan ada banyak dan bisa dengan mudah kita temukan di internet.…
Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum yang sangat penting untuk merenungkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya, semangat…
Organisasi pelajar di Indonesia dapat menjadi lingkungan yang sangat berharga bagi siswa, pelajar atau mahasiswa…
Youtube Kids memang kalah popular ketimbang Youtube biasa. Layanan khusus untuk anak-anak ini sebenarnya sangat…
Film netflix untuk anak ada banyak sekali pilihannya. Apalagi di era digital saat ini, layanan…