Umum

Belajar Menggambar Untuk Anak Sejak Dini

Belajar menggambar untuk anak sejak dini ternyata mempunyai manfaat yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kegiatan menggambar semacam ini dapat membuat dan meningkatkan kemampuan motorik pada  buah hati anda. Karena itu orang tua perlu melatih dan mengajak anak melakukannya sejak dini.

Aktivitas menggambar mempunyai banyak manfaat bagi anak. Manfaat menggambar antara lain untuk melatih aspek motorik dan psikomotor hingga meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Termasuk melatih kesabaran anak.

Dengan segudang manfaat dari aktivitas menggambar  tentunya penting bagi para orang tua untuk memperkenalkan dan  mengajarkannya pada anak sejak usia dini. Kita bisa mengajarkan cara  menggambar rumah yang bagus, menggambar rumah, menggambar pemandangan alam, dan menggambar hal lainnya.

Mengingat pentingnya belajar menggambar bagi seorang anak untuk meningkatkan rasa percaya diri anak dan meningkatkan kemampuan motorik anak membuat setiap orangtua harus bisa mengetahui bagaimana cara mengajarkan anak menggambar yang baik dan benar serta mengasyikkan bagi anak. Dengan tujuan supaya anak semakin terasah rasa percaya diri dan kemampuan motorik anak.

Belajar Menggambar Untuk Anak

Setelah mengajari anak menggambar maka setelah itu terdapat dua kemungkinan di masa kelak yaitu sang anak menjadi pandai menggambar dan hobi menggambar. Sedangkan alternatif kedua adalah anak akan bisa menggambar objek tertentu yang diajarkannya dan sang anak sekedar bisa menggambar dan tidak hobi menggambar.

Berikut ini gambaran singkat tahapan dan cara belajar menggambar untuk anak yang sebaiknya Anda tahu.

1.Memperkenalkan Perlengkapan Gambar

Memperkenalkan alat-alat dan bahan-bahan untuk menggambar beserta nama-nama dan fungsinya. Pastikan semua alat dan bahan untuk menggambar untuk anak tersebut sudah disediakan secara lengkap dan alat gambar sangat mudah digenggam oleh sang anak untuk mulai menggambar dan sangat aman apabila tak sengaja berada dalam mulut.

Untuk memilih alat-alat dan bahan untuk gambar yang aman untuk anak saat ini sangat banyak pilihan. Namun khusus bagi anak yang masih kecil diprioritaskan yang utama adalah dari segi keamanan. Ada banyak daftar alat-alat gambar yang aman belajar menggambar untuk anak.

Begitu pula anda harus memastikan bahan untuk menggambar juga aman. Sebaiknya gunakan kertas gambar atau buku gambar bagi anak yang cukup tebal.  Sebab kertas yang tipis seperti HVS sangat tidak dianjurkan sebegai media bahan gambar. Karena sifatnya yang tipis dan juga bisa melukai tangan anak oleh bagian pinggir kertasnya yang tajam yang disebut paper cut.

2.Mempersiapkan Alat dan Bahan

Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mempersiapkan bahan dan perlengkapan menggambar secara komplit yang meliputi crayon atau pensil warna, buku atau kertas gambar. Pastikan alat yang dipergunakan anak untuk menggambar memenuhi syarat sebagai berikut:

  • Alat untuk menggambar sifatnya aman atau tak berbahaya bagi anak.
  • Peralatan menggambar bagi anak harus  gampang digenggam oleh anak untuk menggambar.

Sedangkan untuk bahan gambar berupa kertas atau buku gambar harus memenuhi syarat dengan ketebalan yang baik.

Salah satu hal yang yang membuat sibuk seorang ibu rumah tangga adalah mempersiapkan tahun ajaran baru bagi anak sekolahnya. Seperti dengan mempersiapkan buku tulisnya. Adapun buku tulis yang dipilih oleh orangtua bagi anaknya secara umum adalah memilih buku tulis yang memiliki ketebalan kertas yang cukup tebal.

Hal tersebut berlaku juga dalam pemilihan buku gambar bagi anak. Pastikan kertas gambar untuk anak mempunyai ketebalan yang cukup besar. Hal tersebut mempunyai banyak manfaat.

Kertas gambar yang tebal akan membuat hasil gambar tidak mudah rusak atau sobek hingga tak mudah tembus ke kertas yang berada di bawahnya. Sangat penting kertas untuk belajar anak dalam menggambar mempunyai ketebalan yang tinggi supaya alat gambar yang dipergunakan seperti cat air, ataupun spidol warna maupun pensil warna tidak tembus  dan tidak mengotori media yang berada di bawah kertas gambar.

3.Memilih Alat Gambar yang Cocok Bagi Anak

Adapun alat gambar yang dipergunakan untuk belajar menggambar untuk anak usia dini bisa berupa cat air, spidol warna, krayon, pensil warna, maupun pensil karbon. Anda bisa memilih salah satu yang menurut anda paling aman bagi anak. Pada tahap permulaan sebaiknya anda memilih salah satu alat gambar saja supaya anak bisa mengenal dan menguasai betul.

Setelah terbiasa dan sudah mahir atas satu peralatan menggambar maka anda bisa mengajarkan peralatan menggambar yang lain sehingga sang anak bisa bereksplorasi sendiri.

Misalkan sang anak bisa melakukan penggabungan dari 2 alat gambar secara sekaligus pada satu media gambar yang sama. Contoh pada bagian tepi gambar dengan memberi warna menggunakan spidol warna  sedangkan pada bagian tengah gambar bisa dengan pensil warna. Dengan demikian , seiring berjalan waktu, sang anak akan mempunyai alat gambar yang menjadi kesukaannya.

4.Pergunakan Alas Gambar

Cara belajar menggambar untuk anak berikutnya adalah dengan menggunakan alas gambar. Jangan pernah membiarkan anak belajar menggambar tanpa alas gambar. Karena bisa melukai anak atau merusak benda yang berada di bawah buku gambar. Dalam beberapa kasus, menggambar di kertas atau buku gambar tanpa alas akan membuat kualitas hasil gambar tidak begitu sempurna.

Spidol bisa tembus ke bawah kertas dan merusak bagian bawah kertas gambar. Salah satu upaya untuk mencegah demikian dengan cara menggunakan alas gambar ketika sang anak akan memulai menggambar di atas kertas gambar atau buku gambar.

5.Persiapan Alat-alat Kebersihan

Ketika akan belajar menggambar, sebaiknya pastikan juga di sekitar anak sudah tersedia sejumlah perlengkapan kebersihan. Contohnya lap, tissue, kapas, alas gambar dan lain-lain yang sekiranya dibutuhkan dalam proses menggambar.

Setelah selesai belajar menggambar, maka mintalah sang anak untuk membersihkan dan merapikan kembali  peralatan dan bahan atau lingkungan berantakan yang sudah dipergunakan untuk menggambar ke posisi semula. Seperti menyimpan pensil warna ke wadahnya semula. Hal tersebut akan mengajarkan anak untuk memiliki rasa tanggungjawab dan kepedulian atas lingkungan sekitarnya.

Cara Belajar Menggambar Untuk Anak Usia Dini

Cara menggambar untuk anak-anak tentunya sangat berbeda dengan belajar menggambar untuk orang dewasa. Berikut ini beberapa cara belajar menggambar untuk anak usia dini yang wajib orang tua tahu.

1.Memperkenalkan Warna-Warna Pada Anak Usia Dini

Untuk anak-anak yang masih balita atau usia dini maka langkah pertama  untuk mengajarkan mereka menggambar adalah dengan memperkenalkan warna-warna terlebih dahulu. Anda bisa memperkenalkan dari warna dasar. Misalkan biru, kuning, merah, putih atau hitam dll. Dari warna dasar ini akan didapatkan berbagai warna lainnya.

2.Memperkenalkan Bentuk Objek Gambar

Memperkenalkan bentuk-bentuk objek gambar yang sifatnya masih sangat sederhana. Misalkan menggambar objek gambar bulatan yang kemudian dipoles menjadi bentuk kepala manusia atau bola tenis maupun matahari dll.

Dengan teknik ini, akan membuat sang anak akan merasakan menggambar terasa sangat mengasyikkan. Kemudian ajak pula anak untuk menggambar dengan objak gambar yang sifatnya bulat. Biarkan sang anak berimajinasi dan mengamati benda-benda yang ada di sekelilingnya.

Sesudah mengajarkan pada anak tentang objek gambar yang paling sederhana seperti lingkaran maka pada hari selanjutnya anda bisa mengajarkan pada anak objek-objek gambar lainnya seperti objek gambar bentuk trapesium, segitiga, persegi panjang, kerucut dan lain-lain.

Pendek kata, belajar menggambar untuk anak usia dini bisa dimulai dari bentuk-bentuk sederhana. Misalkan menggambar kepala manusia yang dimulai dari membuat pola lingkaran. Yang kemudian diberikan mata, hidung, alis dan mulut serta telinga. Cara tersebut akan membuat anak akan mengerti betapa mudahnya menggambar.

Pola gambar yang telah dibuat olah anak maka bisa diberikan warna-warna yang menarik. Anak bisa memberi warna sesuai yang dikehendaki dan imajinasinya yang kuat. Dengan demikian, kegiatan belajar menggambar untuk anak akan menjadi sebuah hal yang menyenangkan dan  bermanfaat bagi perkembangan otak anak. Kegiatan ini akan melatih kreativitas dan semakin terasahnya kemampuan motorik anak.

Yusuf C

Recent Posts

Kecerdasan Linguistik: Pengertian, Ciri-Ciri dan Cara Mengoptimalkannya

Kecerdasan linguistik merupakan salah satu dari berbagai jenis kecerdasan dalam teori kecerdasan majemuk (multiple intelligence)…

9 jam ago

Jenjang Pendidikan Dokter Yang Wajib Anda Tahu

Jenjang pendidikan dokter merupakan tahapan pendidikan yang harus dilalui dan diperlukan untuk menghasilkan para profesional…

1 hari ago

Jurusan di Sekolah Penerbangan: Tujuan, Materi Dan Pilihan Kampusnya

Jurusan di sekolah penerbangan cukup beragam sesuai dengan kebutuhan industri penerbangan yang makin meningkat. Namun…

2 hari ago

Kecerdasan Kinestetik: Pengertian, Ciri-Ciri dan Cara Mengembangkannya

Kecerdasan kinestetik pada dasarnya merupakan bagian dari teori kecerdasan majemuk yang dikembangkan oleh Howard Gardner.…

3 hari ago

Kuliah Peternakan: Program Studi, Materi dan Prospek Kerjanya

Kuliah peternakan saat ini menjadi salah satu pilihan yang semakin popular dan menarik minat para…

4 hari ago

Komunitas Guru: Pengertian dan Rekomendasinya

Komunitas guru umumnya memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pendidikan dan pengembangan profesional para…

5 hari ago