Bilangan Oksidasi Adalah: Pengertian, Aturan dan Contoh Soalnya

Table of Contents

Bilangan oksidasi adalah suatu bilangan yang menunjukkan jumlah elektron yang dipindahkan oleh suatu unsur dalam suatu senyawa atau ion. Bilangan oksidasi dapat digunakan untuk memprediksi sifat-sifat suatu senyawa, seperti reaktivitas, kemampuan untuk mengalami oksidasi atau reduksi, serta kestabilannya.

Bilangan oksidasi sering disebut juga dengan “biloks”. Bilangan ini biasanya dinyatakan dalam bilangan bulat, positif atau negatif, tergantung pada apakah suatu unsur kehilangan atau mendapatkan elektron. Unsur yang kehilangan elektron akan memiliki bilangan oksidasi positif. Sedangkan unsur yang mendapatkan elektron akan memiliki bilangan oksidasi negatif.

Contohnya, dalam senyawa NaCl (natrium klorida), natrium memiliki bilangan oksidasi +1 karena ia kehilangan satu elektron. Sedangkan klorin memiliki bilangan oksidasi -1 karena ia mendapatkan satu elektron. Dalam senyawa H2O (air), oksigen memiliki bilangan oksidasi -2 karena ia lebih elektronegatif dari hidrogen. Sedangkan hidrogen memiliki bilangan oksidasi +1 karena ia kehilangan elektron.

Yang Dipelajari Pelajar SMA Tentang  Bilangan Oksidasi

Bagi para pelajar sekolah menengah atas (SMA) kelas11 pada mata pelajaran Kimia SMA sesuai kurikulum pendidikan nasional akan mempelajari tentang materi pokok pembahasan mengenai bilangan oksidasi.  Pendek kata, di SMA, para pelajar biasanya mempelajari konsep bilangan oksidasi dalam pelajaran kimia.

pengertian bilangan oksidasi adalah

Bilangan oksidasi adalah bilangan bulat yang menunjukkan jumlah elektron yang ditransfer antara unsur-unsur dalam suatu senyawa atau ion. Bilangan oksidasi digunakan untuk menentukan apakah suatu reaksi adalah oksidasi atau reduksi, serta untuk menentukan stoikiometri reaksi.

Selain itu, pelajar SMA juga mempelajari bagaimana menentukan bilangan oksidasi suatu unsur dalam senyawa atau ion. Baik dari aturan umum yang berlaku maupun dari sifat-sifat kimia senyawa tersebut. Misalnya, unsur yang membentuk senyawa ion dengan unsur lain akan memiliki bilangan oksidasi sama dengan muatan ion tersebut.

Selain itu, unsur hidrogen umumnya memiliki bilangan oksidasi +1, kecuali dalam senyawa dengan logam alkali dan logam alkali tanah di mana hidrogen memiliki bilangan oksidasi -1.

Pelajaran tentang bilangan oksidasi adalah penting untuk memahami konsep reaksi redoks, yaitu reaksi kimia yang melibatkan transfer elektron antara unsur-unsur yang terlibat. Bilangan oksidasi juga penting dalam aplikasi kimia dan teknologi, seperti pada elektrokimia, pembuatan bahan kimia, dan pemrosesan mineral.

Pengertian Bilangan Oksidasi Adalah

Pengertian bilangan oksidasi adalah bilangan bulat yang menunjukkan jumlah elektron yang ditransfer antara unsur-unsur dalam suatu senyawa kimia atau ion. Bilangan oksidasi menunjukkan apakah suatu unsur sedang melepaskan atau menerima elektron dalam suatu reaksi kimia.

Bilangan oksidasi juga sering disebut dengan istilah “bilangan valensi” atau “nomor oksidasi”. Setiap unsur memiliki bilangan oksidasi yang khas dalam suatu senyawa kimia atau ion, dan dapat digunakan untuk menentukan reaktivitas unsur tersebut dalam reaksi kimia.

Bilangan oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan muatan relatif suatu unsur dalam suatu senyawa atau ion. Artinya, bilangan oksidasi menunjukkan seberapa banyak elektron yang dipindahkan atau dibagi secara tidak merata antara atom dalam suatu senyawa.

Pengertian Bilangan Oksidasi Menurut Para Ahli

Menurut para ahli, bilangan oksidasi dapat diartikan sebagai berikut ini.

1.IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry)

Menurut IUPAC, bilangan oksidasi adalah bilangan bulat yang menunjukkan jumlah elektron yang dipindahkan atau dibagi secara tidak merata dalam suatu senyawa atau ion.

2.ACS (American Chemical Society),

Menurut American Chemical Society, bilangan oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan jumlah elektron yang dipindahkan atau dibagi secara tidak merata dalam suatu senyawa atau ion.

3.Buku Teks Kimia

Menurut beberapa buku teks kimia, bilangan oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan muatan relatif suatu unsur dalam suatu senyawa atau ion.

Dari semua definisi tersebut, intinya adalah bahwa bilangan oksidasi menunjukkan seberapa banyak elektron yang dipindahkan atau dibagi secara tidak merata antara atom dalam suatu senyawa atau ion.

Fungsi Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan muatan listrik suatu atom ketika ia membentuk senyawa kimia. Fungsi bilangan oksidasi dalam kimia sangat penting karena memberikan informasi tentang sifat reaktif dan sifat fisik dari suatu senyawa kimia.

bilangan oksidasi

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa fungsi bilangan oksidasi yang perlu kamu kenali.

1.Menentukan reaktivitas

Bilangan oksidasi dapat digunakan untuk memprediksi sifat reaktif suatu senyawa kimia. Atom yang memiliki bilangan oksidasi yang lebih positif cenderung lebih reaktif daripada atom yang memiliki bilangan oksidasi yang lebih negatif.

2.Menghitung jumlah elektron

Bilangan oksidasi dapat digunakan untuk menghitung jumlah elektron yang terlibat dalam ikatan kimia suatu senyawa. Jika kita mengetahui bilangan oksidasi atom dalam senyawa, kita dapat menghitung jumlah elektron yang terlibat dalam ikatan kimia.

3.Menghitung stoikiometri

Dengan mengetahui bilangan oksidasi atom dalam suatu senyawa, kita dapat menghitung stoikiometri senyawa tersebut. Hal ini penting dalam menghitung jumlah senyawa yang diperlukan untuk suatu reaksi kimia.

4.Menentukan sifat fisik

Fungsi bilangan oksidasi adalah juga untuk mempengaruhi sifat fisik suatu senyawa kimia, seperti titik lebur, titik didih, dan kelarutan.

5.Menentukan kestabilan

Bilangan oksidasi dapat digunakan untuk menentukan kestabilan suatu senyawa kimia. Atom dengan bilangan oksidasi yang lebih rendah cenderung lebih stabil daripada atom dengan bilangan oksidasi yang lebih tinggi.

Aturan Bilangan Oksidasi

Pemberlakuan bilangan oksidasi harus mengikuti suatu aturan terrtentu yang umum dan penting untuk kita ketahui. Untuk lebih jelasnya, aturan bilangan oksidasi adalah sebagai berikut:

  1. Atom bebas memiliki bilangan oksidasi nol.
  2. Bilangan oksidasi unsur logam alkali (golongan 1) selalu +1.
  3. Bilangan oksidasi unsur logam alkali tanah (golongan 2) selalu +2.
  4. Bilangan oksidasi oksigen dalam senyawa adalah -2, kecuali dalam peroksida (seperti H2O2), di mana bilangan oksidasi oksigen adalah -1.
  5. Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawa adalah +1, kecuali dalam logam hidrida, seperti LiH, di mana bilangan oksidasi hidrogen adalah -1.
  6. Bilangan oksidasi ion monoatomik sama dengan muatannya. Misalnya, ion klorida (Cl-) memiliki bilangan oksidasi -1.
  7. Bilangan oksidasi dari ion poliatomik sama dengan jumlah bilangan oksidasi atom-atomnya yang membentuk ion. Misalnya, ion sulfat (SO42-) memiliki bilangan oksidasi total -2.
  8. Jumlah bilangan oksidasi semua atom dalam senyawa netral adalah nol.

bilangan oksidasi adalah

Manfaat Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi adalah bilangan yang menunjukkan tingkat keoksidasian suatu unsur dalam senyawa kimia. Beberapa manfaat bilangan oksidasi meliputi:

1.Mempermudah penentuan stoikiometri reaksi kimia

Bilangan oksidasi (atau sering disebut sebagai angka oksidasi) dapat digunakan untuk menentukan jumlah atom yang terlibat dalam suatu reaksi kimia dan membantu memperkirakan berapa banyak zat yang dibutuhkan atau dihasilkan.

2.Menunjukkan sifat reduktor dan oksidator

Unsur dengan bilangan oksidasi yang lebih tinggi cenderung menjadi oksidator (menerima elektron), sedangkan unsur dengan bilangan oksidasi yang lebih rendah cenderung menjadi reduktor (melepas elektron).

3.Membantu memahami sifat senyawa kimia

Selain itu manfaat bilangan oksidasi adalah dapat memberikan petunjuk tentang sifat senyawa kimia. Seperti kecenderungan senyawa untuk teroksidasi atau direduksi.

4.Digunakan dalam nomenklatur senyawa kimia

Bilangan oksidasi sering digunakan dalam penamaan senyawa kimia, seperti ion besi (II) dan ion besi (III) yang masing-masing memiliki bilangan oksidasi +2 dan +3.

5.Dapat digunakan untuk menentukan arah reaksi

Manfaat bilangan oksidasi adalah juga untuk menentukan arah reaksi. Seperti menentukan apakah suatu reaksi adalah oksidasi atau reduksi dan menentukan produk yang dihasilkan.

6.Digunakan dalam industri dan ilmu kedokteran

Bilangan oksidasi dapat digunakan dalam industri, seperti dalam produksi bahan kimia dan logam, serta dalam ilmu kedokteran untuk menganalisis dan memahami proses biokimia dalam tubuh.

aturan bilangan oksidasi

Penerapan Bilangan Oksidasi

Bilangan oksidasi adalah suatu bilangan yang menunjukkan jumlah elektron yang hilang atau ditambah oleh sebuah atom dalam senyawa. Penerapan bilangan oksidasi dapat digunakan dalam berbagai hal berikut:

1.Menentukan sifat senyawa

Bilangan oksidasi dapat digunakan untuk menentukan sifat senyawa, seperti apakah senyawa tersebut bersifat oksidator atau reduktor. Senyawa yang memiliki bilangan oksidasi yang tinggi cenderung bersifat oksidator. Sementara senyawa yang memiliki bilangan oksidasi rendah cenderung bersifat reduktor.

2.Menentukan reaksi redoks

Bilangan oksidasi dapat digunakan untuk menentukan reaksi redoks, yaitu reaksi yang melibatkan transfer elektron. Dalam reaksi redoks, suatu zat akan bertindak sebagai oksidator jika bilangan oksidasinya meningkat. Sementara suatu zat akan bertindak sebagai reduktor jika bilangan oksidasinya menurun.

3.Menentukan rumus kimia

Salah satu penerapan bilangan oksidasi adalah untuk menentukan rumus kimia dari senyawa yang terbentuk. Dalam hal ini, bilangan oksidasi dari masing-masing unsur harus dihitung terlebih dahulu, kemudian rumus kimia dapat ditentukan berdasarkan perbandingan bilangan oksidasi dari masing-masing unsur.

4.Menentukan titik ekivalen

Bilangan oksidasi juga dapat digunakan untuk menentukan titik ekivalen dalam reaksi redoks. Titik ekivalen adalah titik di mana jumlah mol oksidator yang ditambahkan sama dengan jumlah mol reduktor yang direaksikan. Pada titik ini, bilangan oksidasi dari oksidator dan reduktor akan sama, dan reaksi redoks akan berhenti.

Dalam praktiknya, penerapan bilangan oksidasi dapat sangat berguna dalam berbagai aplikasi kimia dan industri. Seperti dalam produksi baterai, produksi logam, dan dalam proses pemurnian air dan udara.

contoh soal bilangan oksidasi

Contoh Soal Bilangan Oksidasi

Berikut ini adalah beberapa contoh soal bilangan oksidasi yang bisa untuk latihan.

1.Tentukan bilangan oksidasi unsur klorin (Cl) dalam senyawa HClO4.

Jawaban: Bilangan oksidasi Cl dalam HClO4 adalah +7.

2.Hitung bilangan oksidasi unsur besi (Fe) dalam senyawa Fe2O3.

Jawaban: Bilangan oksidasi Fe dalam Fe2O3 adalah +3.

3.Tentukan bilangan oksidasi unsur belerang (S) dalam senyawa H2SO4.

Jawaban: Bilangan oksidasi S dalam H2SO4 adalah +6.

4.Tentukan bilangan oksidasi unsur nitrogen (N) dalam senyawa NH3.

Jawaban: Bilangan oksidasi N dalam NH3 adalah -3.

5.Tentukan bilangan oksidasi unsur kromium (Cr) dalam senyawa K2Cr2O7.

Jawaban: Bilangan oksidasi Cr dalam K2Cr2O7 adalah +6.

6.Hitung bilangan oksidasi unsur fosfor (P) dalam senyawa H3PO4.

Jawaban: Bilangan oksidasi P dalam H3PO4 adalah +5.

7.Tentukan bilangan oksidasi unsur belerang (S) dalam senyawa Na2SO3.

Jawaban: Bilangan oksidasi S dalam Na2SO3 adalah +4.

8.Tentukan bilangan oksidasi unsur nitrogen (N) dalam senyawa NO2.

Jawaban: Bilangan oksidasi N dalam NO2 adalah +4.

9.Tentukan bilangan oksidasi unsur klorin (Cl) dalam senyawa KClO.

Jawaban: Bilangan oksidasi Cl dalam KClO adalah +1.

10.Tentukan bilangan oksidasi unsur besi (Fe) dalam senyawa FeSO4.

Jawaban: Bilangan oksidasi dari Fe dalam FeSO4 adalah +2.

Demikian artikel tentang bilangan oksidasi adalah, baik tentang pengertian, aturan maupun contoh soalnya yang bisa untuk mngerjakan latihan. Untuk meningkatkan pemahaman kamu terhadap materi pelajaran ini sebaiknya mengikuti les privat yang telah berpengalaman agar hasilnya optimal. Semoga bermanfaat ya.

Table of Contents

Rekomendasi Les Privat

Les Privat SD

related Post

Salah satu jenis makhluk hidup yang tinggal bersama manusia adalah tumbuhan, yang memiliki banyak bagian tumbuhan dan fungsinya. Tumbuhan memiliki

Mengenal Kapilaritas Batang pada Tumbuhan Daya kapilaritas batang pada tumbuhan memungkinkan air naik dari akar ke daun. Walaupun akar menyerap

Panduan supaya bisa juara lomba musik untuk anak perlu menjadi perhatian penting bagi orang tua. Untuk lomba, perencanaan teknis, fisik,