Budaya organisasi adalah suatu tradisi yang menjadi ciri khas yang terdapat pada sebuah organisasi. Tentu setiap organisasi sosial ataupun komersial seperti perusahaan mempunyai budayanya masing-masing. Budaya organisasi akan mencerminkan dari profil dan citra organisasi tersebut.
Begitu pula pada budaya perusahaan juga akan mencerminkan perusahaan itu sendiri. Setiap pengusaha tentu saja berharap pada organisasi perusahaan yang dibentuknya memiliki budaya organisasi perusahaan yang baik. Seperti murah senyum, pantang menyerah, semangat, kerja keras dan sikap positif lainnya.
Namun jika ditilik secara seksama, setiap perusahaan mempunyai budaya yang berbeda dengan organisasi lain. Hal itu mungkin jarang dirasakan oleh karyawan baru. Namun setelah bekerja lebih lama di sebuah perusahaan tersebut, seorang karyawan akan mengetahui budaya perusahaan yang bersangkutan.
Budaya organisasi adalah bentuk budaya atau tradisi pada suatu perusahaan. Jenis budaya ini dibentuk berdasarkan kebiasaan baik dan adat istiadat dari komponen karyawan, direksi dan manajer yang terdapat didalamnya.
Daftar Isi
Pengertian Budaya Organisasi Adalah
Untuk mengetahui pengertian budaya organisasi bisa secara bahasa ataupun istilah. Secara bahasa, pengertian budaya organisasi adalah terdiri dari dua kata yakni budaya dan organisasi.
Adapun pengertian budaya artinya secara bahasa bukan hanya berpatokan terhadap suatu adat istiadat. Namun juga mencakup identitas atau karakteristik dari organisasi bersangkutan. Tanda khas atau kebiasaan suatu organisasi dapat menjadi sebuah budaya organisasi. Umumnya budaya pada suatu organisasi bernilai positif.
Untuk keterangan lebih lengkapnya, budaya organisasi merupakan alat pengertian yang sangat penting yang dipercayai dan diaplikaskan pada organisasi. Hal ini sangat berguna bagi suatu organisasi untuk mengembangkan citranya yang positif.
Organisasi itu sendiri adalah sebuah lembaga atau kumpulan orang atau kelompok yang berasal dari aneka karakter orang. Organisasi umumnya dibentuk oleh dua orang atau lebih dengan kepentingan yang sama.
Bisa juga dikatakan organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang menyatukan diri pada kepentingan yang sama dan bersama-sama menggapai tujuan yang sama tersebut.
Budaya organisasi adalah suatu keyakinan, nilai dan filosofi yang tertanam kuat pada setiap elemen perusahaan. Dari karyawan level bawah sampai paling atas. Membiasakan mengikuti budaya perusahaan akan membantu perusahaan tersebut dapat lebih maju.
Berdasarkan pengertian secara umum, budaya organisasi adalah suatu norma, sikap, perilaku, tindakan, harapan, keyakinan, asumsi, nilai, ideologi dan filosofi dari sebuah organisasi. Sehingga dengan adanya budaya organisasi bisa menyatukan segala perbedaan yang ada.
Secara lebih spesifik, pengertian budaya organisasi adalah sebuah ciri khas atau sifat yang terdapat pada organisasi. Budaya organisasi dipakai sebagai pedoman dalam bertingkah laku di dalam suatu organisasi. Semua itu bisa menjadi perbedaan dengan organisasi yang lainnya.
Dengan seseorang memasuki suatu organisasi maka dengan sendirinya harus mulai mengetahui apa saja yang menjadi budaya organisasi tersebut. Budaya organisasi adalah suatu nilai atau norma yang mesti dimengerti dan dilakukan suatu kelompok..
Budaya organisasi memiliki nilai atau norma yang bersifat baik. Hal itu dalam rangka mendukung perkembangan organisasi di masa datang.
Budaya perusahaan seringkali juga dijadikan prinsip atau motto. Untuk mengenalkan budaya organisasi dapat ditampilkan pada area yang mudah dilihat pada kantor organisasi bersangkutan. Jika anda berda di organisasi, anda sendiri pun bisa merasakan bagaimana budaya organisasi di tempat tersebut.
Arti Budaya Organisasi Menurut Para Ahli
Sebagian pakar menilai bahwa budaya organisasi umumnya menghubungkan dengan segala nilai, ekspektasi, filosofi dan pengalaman yang terdapat pada organisasi.
Pengertian budaya organisasi berbagai macam berdasarkan sudut pandang masing-masing. Berikut ini beberapa pandangan para pakar tentang pengertian budaya organisasi, antara lain :
1.Sarpin
Sarpin memberikan pandangan tentang arti budaya organisasi. Budaya organisasi adalah sebuah sistem dan nilai yang terdapat pada organisasi secara sistematis. Budaya pada organisasi diyakini kebenarannya.
2.Lathans
Budaya organisasi adalah suatu budaya yang melekat kuat pada organisasi berupa nilai-nilai, prinsip, dan norma-norma. Semua itu berlaku pada organisasi yang fokus terhadap tindakan anggota organisasi. Segala anggota organisasi bertindak berdasarkan budaya yang terdapat di organisasi supaya dapat dilakukan penerimaan oleh lingkungan sekitarnya.
3.Kreitner dan Kinicki
Budaya organisasi adalah sebuah mitos, ritual, simbol, dan keyakinan yang terus mengalami perkembangan jaman. Budaya organisasi beraneka ragam. Penyebabnya perbedaan karakter dari anggota organisasi yang terdapat di dalamnya.
Teori Budaya Organisasi
Teori budaya organisasi adalah suatu rumusan komunikasi meliputi segala hal simbol komunikasi. Seperti perbincangan dan prilaku keseharian yang diidentikkan pada simbol bersangkutan.
Sebuah organisasi misalkan saja perusahaaan dalam mencapai tujuannnya seringkali strategi yang dipergunakan adalah pembentukan budaya organisasi yang baik.
Adapun teori budaya organisasi memiliki bebeapa asumsi mendasar, antara lain :
1.Asumsi kepada nilai organisasi
Asumsi dasar dari teori budaya organisasi adalah asumsi tehadap nilai-nilai yang dijalankan pada organisasi tersebut. Pada setiap organisasi terdapat pengurus organisasi meliputi ketua, bendahara, sekertaris, wakil ketua dan semua anggota organisasi yang berada di bawahnya.
Semua anggota organisasi tersebut beserta pengurusnya membangun segi yang sama tentang kenyataan organisasi. Hal itu membuat tingkat pemahaman setiap anggota organisasi tentang nilai dan budaya organisasi akan jauh lebih bagus.
2.Asumsi kepada simbol dari budaya organisasi
Teori budaya organisasi selanjutnya berasumsi terhadap simbol budaya organisasi. Adanya suatu simbol yang melambangkan budaya organisasi beserta pengertiannya akan mampu membuat seseorang berprilaku sesuai budaya organisasi yang dipahaminya.
3.Asumsi kepada budaya organisasi yang berbagai macam
Teori budaya organisasi berikut berdasarkan asumsi budaya organisasi yang variatif. Setiap organisasi perusahaan ataupun instansi pemerintah mempunyai budaya organisasi. Budaya organisasi tersebut sangat bervariasi. Sehingga para anggota organisasi di dalamnya yang menafsirkan dari budaya organisasi ada wujud tindakannya.
Fungsi Budaya Organisasi
Budaya organisasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan sukses tidaknya sebuah organisasi. Namun itu semua perlu didukung oleh seluruh anggota organisasi terutama pemimpin organisasi agar budaya organisasi berfungsi baik.
Berikut ini beberapa fungsi budaya organisasi, antara lain :
1.Meningkatkan loyalitas
Fungsi yang pertama dari budaya organisasi adalah untuk meningkatkan loyalitas para anggota organisasi. Setiap anggota organisasi merasakan organisasi yang ia ikuti adalah rumah kedua baginya setelah rumahnya.
Anggota organisasi merasa dirinya dihargai di organisasinya. Disamping itu, seseorang merasa organisasi mampu membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas.Seperti halnya budaya organisasi berupa disiplin.
2.Media untuk melakukan pengaturan
Fungsi kedua dari budaya organisasi adalah untuk mengatur setiap anggota organisasi atau karyawan. Semua itu dilakukan agar setiap karyawan atau anggota organisasi dapat melakukan pekerjaan dan tugas serta wewenangnya secara baik tanpa dipaksa.
3.Memperkuat peningkatan kemampuan organisasi
Selanjutnya, fungsi budaya organisasi adalah meningkatkan kemampuan organisasi. Sehingga organisasi dapat meningkat dari segi kualitas dan nilai-nilainya.
4.Pengawasan tindakan pada setiap anggota organisasi
Fungsi berikutnya dari budaya organisasi adalah sebagai pengontrol tindakan setiap karyawan. Sehingga setiap anggota organisasi atau karyawan dapat berprilaku sesuai budaya dan struktur organisasi yang sehat dan selaras.
5.Memberikan semangat dan peningkatan kinerja
Fungsi budaya organisasi yang kelima adalah mendorong timbulnya semangat dan kinerja bagi seluruh anggota organisasi untuk bekerja lebih baik dan rajin.
Macam Macam Budaya Organisasi
Menurut para pakar, budaya organisasi terdiri-dari berbagai macam berdasarkan bentuknya, antara lain :
1.Budaya organisasi yang lemah
Budaya organisasi yang lemah adalah situasi dimana para anggota organisasi merasa tidak ada keterikatan yang kuat dengan organisasinya. Misalkan pada perusahaan. Perusahaan hanya dijadikan tempat untuk mendapatkan uang.
Anggota organisasi tidak mempunyai nilai dan filosofi yang kuat. Mereka bekerja dan berkontribusi sesuai apa yang menjadi kehendak pimpinan. Anggota organisasi takut kepada kebijakan organisasi atau perusahaan dan takut pula pada atasannya.
2.Budaya organisasi yang kuat
Kuatnya suatu budaya organisasi adalah lawan atau kebalikan dari budaya organisasi yang lemah. Budaya organisasi yang kuat tercermin dari sikap karyawan atau anggota organisasi yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan organisasi atau perusahaan.
Contoh budaya organisasi yang kuat adalah dimana semua karyawan pada perusahaan dapat mengikuti aturan perusahaan dan bersikap menyesuaikan dengan nilai perusahaan. Anggota organisasi pun bisa menikmati pekerjaannya dengan baik.Setiap anggota organisasi tertantang untuk bekerja lebih baik dari hari ke hari.
Setiap karyawan bekerja dengan hati senang dan sukarela tanpa adanya paksaan sedikitpun. Setiap anggota organisasi mengerti terhadap tangung jawabnya dan semua dilaksanakan secara baik dan benar penuh tanggungjawab.
Karakteristik Budaya Organisasi
Budaya organisasi memiliki sifat dan karakteristik tersendiri. Berikut ini beberapa karakteristik dari budaya organisasi, antara lain :
1.Inovatif
Ciri budaya organisasi adalah selalu mendorong karyawannya atau setiap anggota organisasi untuk bersikap inovatif. Disamping itu kadang disertai dengan karakteristik budaya organisasi selalu mendorong setiap anggota organisasi atau karyawan untuk berani mengambil resiko.
2.Peduli terhadap hal spesifik
Karakteristik budaya organisasi berikutnya adalah senantiasa berfokus pada hal-hal yang sangat spesifik.
3.Berfokus pada hasil
Karakter budaya organisasi selanjutnya adalah senantiasa berfokus pada hasil.Semua berpegangan pada kaidah bahwa upaya kerja keras atau usaha tidak akan mengkhianati hasil. Pendek kata, sifat atau karakter pada budaya organisasi adalah berfokus pada hasil ketimbang pada proses, teknik ataupun metode yang dipergunakan.
4.Fokus pada manusia
Karakteristik budaya organisasi selanjutnya adalah berfokus pada orangnya atau sumber daya manusia. Dalam hal ini, contohnya karyawan pada perusahaan. Karyawan adalah pihak yang ikut andil terbesar dalam memajukan suatu perusahaan.
5.Fokus pada tim
Selain berfokus pada hasil dan manusia maka karakteristik budaya organisasi berikutnya berfokus juga pada tim. Pemimpin organisasi merencanakan suatu kegiatan kerja yang harus dilakukan oleh tim. Selanjutnya dukungan dan motivasi dilakukan oleh pemimpin organisasi pada tim tersebut.
6.Agresif
Karakteristik budaya organisasi selanjutnya adalah bersifat agresif atau menyerang atau istilahnya kompetitif. Dalam hal ini setiap individu memiliki jiwa kompetitif dan bersaing secara sehat.
Jenis-Jenis Budaya Organisasi
Budaya organisasi terdiri-dari berbagai jenis. Berikut ini jenis-jenis budaya organisasi, antara lain :
1.Budaya organisasi tertutup dan otokratis
Budaya organisasi tertutup dan otokratis memiliki ciri terdapatnya tujuan yang hendak dicapai. Namun demikian di dalam organisasi tak ada dukungan sikap saling percaya. Budaya organisasi yang mengandung tujuan organisasi yang ingin dicapai hanyalah keinginan besar pemimpin organisasi dan dipaksakan kepada anggota-anggotanya.
2.Budaya organisasi terbuka dan partisipatif
Jenis budaya organisasi terbuka dan partisipatif adalah budaya organisasi yang bersifat terbuka dan memiliki ciri yakni terdapatnya tujuan bersama. Tujuan bersama tersebut berusaha dicapai organisasi dengan dukungan rasa saling percaya pada setiap anggota organisasi. Komunikasi organisasi yang dijalankan pun sangat terbuka dan bersifat menyelesaikan masalah organisasi secara bersama.
Contoh Budaya Organisasi
Untuk mengetahui sejelas mungkin tentang bagaimana bentuk budaya organisasi. Beberapa contoh dari budaya organisasi adalah sebagai berikut:
- Tugas pekerjaan dan wewenang yang dilakukan pembagian secara jelas
- Membangun ide-ide kreatif dan inovatif
- Kedisiplinan. Contoh budaya organisasi berikutnya adalah kedisiplinan. Hal ini berguna bagi perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup dan pekerjaan pada setiap karyawannya.
- Administrasi yang rapi. Contoh budaya organisasi berikutnya yang tak kalah penting adalah kerapian administrasi. Hal tersebut sangat bermanfaat bagi kepentingan dalam mengetahui daftar barang inventaris, laporan keuangan atau surat menyurat dan lain-lain.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian budaya organisasi adalah, teori, fungsi maupun contohnya. Anda dapat menggali sendiri berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang kalian miliki. Kalian juga bisa mengikuti les privat untuk meningkatkan prestasi sekolah dalam pelajaran ini.
Komentar Terbaru