Cara membiasakan anak sarapan memang bukan hal yang mudah. Tak sedikit orang tua yang kebingungan agar anak-anaknya mau makan pagi sebelum berangkat ke sekolah. Apalagi tak jarang anak justru membandel atau ogah-ogahan saat mengonsumsi sarapannya.
Persoalan makan pada pagi hari sebenarnya bukan melulu masalah anak-anak. Kita yang telah dewasa saja umumnya kurang berminat untuk menyempatkan diri makan pagi. Terlebih untuk orang kantoran, sarapan serasa seperti beban sehingga lebih senang sekedar minum kopi atau susu saja.
Sarapan atau makan pagi pada dasarnya tak berbeda dengan makan siang atau malam. Makan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk hidup. Khususnya lagi untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Baik terhadap nutrisi dan vitamin maupun kandungan kalori yang memberikan energi untuk beraktivitas.
Namun berbeda dengan makan pada siang atau malam hari, sarapan memiliki nilai yang sangat strategis. Terlebih untuk kita yang bekerja atau anak-anak yang kan pergi sekolah. Tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar kita bisa bekerja atau belajar dengan lebih optimal.
Pentingnya Cara Membiasakan Anak Sarapan
Anak-anak yang sedang pada periode usia sekolah sangat membutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Bukan hanya energinya namun juga asupan nutrisi lainnya. Hal ini terutama untuk mendukung tumbang kembangnya, baik otak, fisik, hingga mentalnya.
Lantas bagaimana cara membiasakan anak sarapan yang efektif? Apa pula solusi anak tidak mau sarapan pagi? Sebelum membahas tentang hal teknis tersebut, ada baiknya Anda sebagai orang tua lebih mengetahui berbagai hal tentang nilai strategis sarapan bagi anak.
Manfaat Sarapan Bagi Anak-anak
Pagi merupakan saat semua orang memulai berbagai aktivitasnya. Termasuk anak-anak khususnya yang akan pergi ke sekolah. Dalam menuntut ilmu, tubuh membutuhkan asupan nutrisi terutama untuk perkembangan fungsi otak yang lebih optimal.
Jika Anda pernah mendengar keluhan Ibu guru terhadap anak-anak didiknya yang sering terlihat sering menguap, lesu, atau tidak bersemangat saat dalam kelas bisa jadi mereka tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Bukan mustahil pula kondisi itu terjadi karena anak-anak tidak sarapan terlebih dahulu sebelum pergi ke sekolah.
Anak-anak yang mudah mengantuk atau terlihat lesu saat belajar dalam kelas tak hanya terjadi karena kurangnya waktu tidur. Kondisi ini juga berhubungan dengan tidak tercukupinya kebutuhan otak dan tubuh anak terhadap nutrisi yang mereka butuhkan.
Karena itu sangat penting bagi anak-anak agar menyempatkan diri untuk makan pagi sebelum sekolah. Sarapan selain akan menyuplai kebutuhan energi, juga berguna untuk lebih meningkatkan konsentrasi anak saat mendengarkan penjelasan Bu guru di kelas.
Baca juga Cara Mengajari Anak Puasa Sejak Dini
Cara membiasakan anak sarapan yang terbaik adalah dengan mengetahui pentingnya sarapan pagi. Manfaat makan pagi juga terungkap dari berbagai manfaatkan yang akan anak-anak akan dapatkan. Berikut ini berbagai manfaat sarapan pagi untuk anak-anak yang sebaiknya Anda tahu.
Meningkatkan Kecerdasan Otak
Untuk mengoptimalkan fungsinya, otak sangat membutuhkan nutrisi yang cukup. Sarapan merupakan makanan yang penting untuk otak. Otak yang berfungsi optimal akan terlihat dari kemampuan anak untuk mengingat pelajaran dari ibu guru.
Menjaga Stamina Tubuh
Makan pagi juga berperan penting untuk meningkatkan dan menjaga kebugaran tubuh anak. Sehingga anak pun akan terlihat lebih bergairah dan tidak lesu. Stamina tubuh yang baik juga akan meningkatkan kemampuan konsentrasi anak.
Meningkatkan Semangat Anak
Lingkungan sekolah yang menyenangkan sangat peting untuk tumbuh kembang anak. Hal ini akan semakin lengkap dengan manfaat sarapan yang akan membuat anak lebih bersemangat dan bergairah selama menjalani aktivitasnya di sekolah.
Dapat Mencegah Penyakit
Sarapan dengan menu yang sehat dan bergizi akan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Hal ini tentunya berguna untuk melindungi anak terhadap polutan, radikal bebas, dan berbagai pengaruh buruk lingkungan.
Tak sedikit anak-anak sekolah yang mudah mengalami pusing atau sakit kepala karena meninggalkan sarapannya. Dengan makan pagi akan membuat orang tua lebih tenang saat melepas anaknya untuk bersekolah.
Mencegah Anak Jajan Sembarangan
Dengan sarapan yang cukup akan membuat anak-anak akan merasa kenyang hingga waktu makan siang. Hal ini berguna untuk menekan keinginan anak untuk jajan. Terlebih jajan sembarangan. Anda juga bisa menyertakan anak dengan bekal makanan ringan sehat yang Anda buat sendiri.
Solusi Anak Tidak Mau Sarapan Pagi
Pentingnya sarapan bagi anak-anak tidak otomatis membuat mereka senang melakukannya. Tak sedikit anak yang menolak dan atau malas-malasan saat makan pagi. Untuk itu Anda perlu menerapkan cara membiasakan anak sarapan yang lebih kreatif berikut ini.
Kondisikan Anak-anak Bangun Lebih Pagi
Penolakan anak untuk sarapan umumnya terjadi karena mereka bangun terlambat. Waktu yang terbatas dan takut terlambat akan mendorong anak-anak untuk menolak makan pagi. Karena itu orang tua perlu mengondisikan agar anak-anak bangun pagi lebih cepat.
Lantas apa solusi anak tidak mau sarapan pagi semacam ini? Anda tentunya perlu mengawasi waktu tidur malam anak-anak. Jangan sampai mereka tidur hingga larut malam karena terlalu asyik menonton televisi atau bermain game.
Siapkan Menu Sarapan Dengan Baik
Sebagai orang tua Anda sebaiknya memiliki daftar menu makanan yang bergizi dan sehat namun praktis untuk membuatnya. Dengan perencanaan yang baik akan membuat Anda memiliki waktu untuk mempersiapkan berbagai bahan yang perlu saat membuatnya pada pagi harinya.
Sajikan Menu Makanan yang Variatif
Anak-anak yang sering menolak sarapan tak jarang terjadi karena menu makanan yang Anda sajikan itu-itu saja. Akibatnya, anak akan merasa bosan sehingga lebih memilik untuk tidak makan pagi. Karena itu cara membiasakan anak sarapan adalah dengan menyajikan menu yang bervariasi.
Nah, untuk membantu Anda mempersiapkan menu sarapan pagi yang lebih bervariasi, ada bisa mencoba beberapa rekomendasi menu sarapan bergizi yang praktis pada akhir artikel ini.
Membangun Tradisi Sarapan Bersama
Anak-anak akan selalu mencontoh perilaku dan kebiasaan yang ada dalam rumah. Karena itu salah satu solusi anak tidak mau sarapan pagi adalah dengan membangun kebiasaan yang baik dengan selalu sarapan pagi bersama.
Dengan tradisi untuk makan pagi bersama seluruh anggota keluarga akan membuat anak terbiasa. Meskipun mungkin ini agak sulit untuk sebagian keluarga, namun jika Anda ingin kebaikan bagi anak-anak tentunya tak akan sungkan untuk membiasakan hal yang baik bukan?
Pilihan Menu Sarapan untuk Anak yang Bergizi dan Praktis
Makan pagi bukan hanya tentang masuknya makanan ke dalam perut. Sebagai orang tua kita juga perlu memperhatikan jenis lauk dan minuman yang kita berikan pada anak untuk sarapan tersebut. Selain lauk pauk yang kaya kalori, menu sarapan juga perlu menyertakan buah dan susu.
Untuk mendukung cara membiasakan anak sarapan, berikut ini beberapa pilihan menu sarapan yang bergizi, sehat, dan praktis yang bisa Anda sajikan untuk anak. Makanan ini kaya dengan kandungan protein, nutrisi, dan vitamin yang akan menunjang optimalisasi fungsi otak dan tubuh saat bersekolah dan menjalankan berbagai aktivitasnya.
Nasi Goreng Telur Sosis
Membuat nasi goreng termasuk sangat praktis dan tidak menyita waktu. Untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya, Anda bisa membuatkan lauk berupa telur dadar dengan campuran sosis daging sapi atau ayam.
Baca juga: Menu Buka Puasa Untuk Anak Kecil yang Sehat Bergizi
Omelet Makaroni
Makanan ini akan menjadi sajian yang enak dan bergizi untuk anak. Untuk membuatnya Anda bisa mencampurkan berbagai bahan, seperti telur, makaroni, susu cair, smoked beef, dan sosis.
Oatmeal Smoothie
Sarapan tak selalu harus dengan nasi. Sesekali Anda bisa menyajikan menu oatmeal smoothie yang pastinya akan membuat anak senang. Untuk membuatnya Anda perlu menyiapkan oatmeal, susu rendah lemak, pisang, madu.
Demikianlah sejumlah alternatif cara membiasakan anak sarapan yang bisa Anda lakukan. Pentingnya dan keutamaan makan pagi yang begitu besar tentunya tak ingin Anda lewatkan bukan? Semoga informasi singkat ini berguna untuk menambah referensi Anda.