Cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan memang membutuhkan trik dan metode yang tepat. Terdapat beberapa metode yang bisa dipiih dalam belajar mengaji. Secara umum cara yang paling banyak dipergunakan untuk mengajar anak mengaji adalah menggunakan metode iqro.

Seperti halnya dengan cara mengajari anak membaca, keduanya sama sama penting yang perlu dilakukan oleh setiap orang tua. Sebuah kata mutiara mengungkapkan bahwa sebaik-baik orang adalah orang yang belajar dan mengajarkan kepada orang lain. Hal itu sangat tepat ditujukan bagi kita para orang tua.

Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban setiap orang beragama Islam baik laki-laki dan perempuan untuk mempelajari Al Qur’an dan hadis. Keduanya perlu dipahami dan dilaksanakan dalam pergaulan hidup sehari-hari. Disinilah pentingnya kita memilih cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan.

Memilih Cara Mengajar Anak Mengaji Agar Tidak Bosan

Mayoritas masyarakat kita adalah beragama Islam. Dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia membuat Indonesia menjadi negara yang disegani di dunia. Masyarakat muslim Indonesia mulai tergerak untuk menerapkan ajaran agama Islam dalam setiap aspek kehidupannya. Adapun yang menjadi sumber pedoman dan petunjuk bagi umat Islam adalah Al Qur’an dan hadist.

kapan anak harus belajar mengaji

Belajar mengaji atau membaca Al Qur’an sering juga disebut mengaji. Adapun dalam lingkungan keluarga, seorang anak dituntut untuk belajar mengaji kepada mereka yang bisa. Salah satunya pada orang tuanya sendiri.

Cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan adalah perkara yang tidak mudah dan tidak juga sulit. Dalam hal ini,orang tua harus bisa  memastikan agar anaknya bisa semangat mengaji.

Hal tersebut dapat dilihat dari prestasi dan semangat anak dalam mengaji.  Setiap hari di sore hari atau maghrib biasanya anak-anak disibukkan dengan belajar mengaji di masjid atau madrasah terdekat ataupun di rumah masing-masing.

Apa Penyebab Anak Tidak Mau Mengaji?

Ada banyak hal yang membuat seorang anak tidak mau mengaji meskipun ada banyak cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan. Secara singkat ada dua penyebabnya yakni penyebab secara internal dari dalam diri anak sendiri dan faktor eksternal yang dipengaruhi oleh faktor dari luar.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa penyebab anak tidak mau mengaji, antara lain:

1.Faktor lingkungan yang tak kondusif

Lingkungan sekitar anak yang tak mendukung semangat anak untuk belajar mengaji membuat anak anda malas untuk mengaji. Karena hal itu dengan melihat orang-orang di sekitarnya juga yang tak mengaji. Untuk mengatasi ini, orang tua bisa mengajak anak berpindah ke tempat lain yang suasananya mendukung anak belajar mengaji.

2.Tidak mempunyai contoh teladan

Penyebab anak tidak mau mengaji selanjutnya adalah kehilangan contoh teladan yang baik dalam mengaji. Orang tuanya tidak memberikan contoh teladan dalam mengaji secara teratur. Bahkan orang tuanya tidak pernah belajar mengaji sama sekali.

Untuk mengatasi permasalahan ini dengan cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan yang tepat. Apalagi sekarang banyak layanan mengaji online. Orang tua juga bersikap rajin belajar mengaji atau membaca al Qur’an. Orang tua memberikan contoh teladan dalam membaca al Qur’an. Karena apa yang dilakukan oleh orang tua akan membuat anak semangat untuk belajar mengaji.

3.Kesukaran mengaji

Penyebab anak tidak mau mengaji berikutnya adalah karena faktor kesukaran anak dalam memahami materi mengaji.  Sehingga sang anak tidak mengerti apa yang ia bacanya dan apa manfaat baginya. Oleh sebab itu, sebagai orang tua sekaligus yang berperan sebagai guru ngaji harus peka terhadap kondisi ini.

metode baca alquran apa saja

Jika anak mengalami kesukaran dalam mengaji maka anda bisa mengajarkan mengaji dari hal paling dasar atau nol sama sekali. Misalkan sang anak diberikan pengajaran tentang mengenal huruf-huruf hijaiyah. Sesudah memahaminya berlanjut kepada cara pengucapan yang baik dan benar hingga memasuki iqro satu dan selanjutnya.

Cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan dari nol lebih mudah dipahami siswa. Sehingga sang siswa atau anak bisa mengetahui tahapan-tahapan yang mesti dilaluinya sampai tahapan terakhir.

4.Datangnya berbagai gangguan pada waktu sebelum atau saat mengaji

Penyebab yang bisa mengakibatkan anak tidak mau mengaji adalah adanya kehadiran gangguan pada waktu anak mengaji. Misalkan disaat sang anak akan mengaji diajak oleh teman-teman di sekitarnya untuk bermain. Sehingga anak tidak jadi mengaji dan memilih bermain.

Oleh sebab itu, pastikan cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan adalah dengan menjauhkan anak dari hal-hal yang dapat mengganggu yang membuat anak tidak jadi mengaji. Seperti  menyingkirkan permainan anak  yang menarik bagi anak anda atau menjauhkan anak dari teman-teman bermainnya yang tak suka mengaji.

5.Ketakutan dan kecemasan berlebihan

Faktor berikutnya yang  menjadikan anak tidak mau mengaji adalah kecemasan dan ketakutan yang dideritanya sangat berlebihan. Misalkan ketakutan melewati jalan menuju tempat mengaji diganggu oleh orang yang tak dikehendakinya ataupun kecemasan bertemu dengan guru ngaji yang galak.

Kapan Anak Harus Belajar Mengaji?

Sebenarnya kapan anak harus belajar mengaji? Mendidik anak secara Islam perlu kita lakukan sejak dini. Agama Islam menuntut kepada setiap penganutnya untuk mengetahui dan memahami terhadap ajaran-ajarannya. Dari mulai bangun tidur sampai tidur kembali.

Hal ini meliputi bersuci, akhlak, akidah, muamalah, siyasah, ekonomi dan lain sebagainya. Semuanya tergabung pada konsep hubungan dengan Allah dan sesama manusia yang terjalin secara baik.

Untuk memahami ajaran agama Islam salah satu cara yang harus ditempuhnya adalah mempelajari Al Qur’an. Kita harus menerapkan cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan. Anak dalam mempelajari Al Qur’an juga harus dengan dua cara yaitu memahami cara membaca Al Qur’an secara tajwid atau tartil dan memahami isi-isi yang terdapat dalam kandungan al Qur’an yang disebut tadabbur Al Qur’an.

cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan

Dalam mempelajari Al Quran sebaiknya dilakukan sejak dini. Semisal saat anak duduk dibangku taman kanak-kanak (TK).  Karena dengan cara memasang satu buah poster ini akan lebih efektif dan menyerap kuat dalam otak anak dibanding mengaji Al Qur’an sesudah dewasa. Seperti mudah mengingat huruf-huruf hijaiyah secara lebih mudah dan cepat.

Lalu yang menjadi bahan pertanyaan adalah kapan anak harus belajar mengaji? Secara umum tidak ada patokan pasti mengenai waktu seorang anak diharuskan belajar mengaji. Usia berapapun seorang anak bisa belajar mengaji disesuaikan dengan kemampuannya. Seperti usia 0 tahun sampai dua tahun.

Pada usia nol tahun sampai dua tahun, sang anak akan mudah menyerap informasi yang diajarkan oleh ayahnya dalam soal mengaji. Dengan cara mengenalkan huruf-huruf hijaiyah pada anak beserta cara pengucapannya.

Pada saat ini tidak hanya bisa membuat anak mengenal bentuk huruf  hijaiyah, pada masa ini juga orang tua yang mengajarkan anaknya mengaji akan mendapatkan ikatan batin yang lebih kuat dan dekat antara orang tua dan anak.

Pada tahap ini, selain lewat tatap muka, cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan yang bisa dilakukan oleh orang tua adalah dengan memasang satu buah poster. Poster ini untuk mengenalkan huruf-huruf hijaiyah pada anak. Poster tersebut  berukuran besar yang memuat gambar-gambar huruf hijaiyah dalam ukuran besar yang mudah dipahami anak secara menarik.

Namun yang paling umum  seorang anak harus belajar mengaji adalah ketika duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) ataupun SD. Umurnya sekitar empat tahun lebih.

Sekarang ini banyak anak sudah bisa mengenal huruf hijaiyah dan menyebutkan huruf tersebut dengan makhroj huruf yang benar. Apalagi sekolah Islam juga tersedia sejak sekolah dasar. Begitu juga dalam belajar mengaji sudah bisa menerapkan tajwid sesuai ketentuan seni baca Al Qur’an yang baik dan benar.

Metode Baca Al Qur’an Apa Saja?

Tahukah Anda metode baca Al Quran apa saja? Kegiatan membaca Al Qur’an adalah aktifitas sehari-hari yang sering dilakukan oleh penganut agama Islam yang masih anak-anak, remaja maupun dewasa. Kegiatan ini bernilai ibadah. Pada setiap huruf hijaiyah yang dibaca pada ayat al Qur’an berpahala.

cara mengajar iqro

Hal inilah yang memicu semua orang beragama Islam rajin membaca Al Qur’an di saat waktu luang ataupun waktu sibuk sekalipun.  Dengan cara menyempatkan diri membaca Al Qur’an di kantor saat istirahat atau bekerja.

Untuk membaca al Qur’an sendiri mempunyai beberapa metode yang bisa dipilih oleh seseorang. Metode atau cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan ini dibuat oleh manusia untuk mempermudah dalam membaca Al Qur’an secara lebih cepat dan benar serta konsisten.

Berdasarkan jumlahnya, metode dalam membaca Al Qur’an di Indonesia terdapat tujuh macam metode yang paling populer. Berikut ini daftar metode baca Al Qur’an yang terdapat di Indonesia yang bisa anda pilih sesuai kebutuhan.

  1. Metode Al Barqy
  2. Metode An Nahdliyah
  3. Metode Yanbu’a
  4. Metode Tartil
  5. Metode Qiroati
  6. Metode Ummi
  7. Metode Iqro

Namun cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan yang paling populer adalah metode iqra. Metode ini banyak dipergunakan di masjid-masjid  kampung atau kota ataupun madrasah yang tersebar di seluruh penjuru tanah air.

Bagaimana Cara Mengajar Iqro?

Metode iqro adalah sebuah cara atau metodologi dalam anak belajar mengaji secara sistematis, mudah dan efektif serta efisien. Mengajarkan anak belajar mengaji menggunakan metofe iqra memerlukan teknik tersendiri.

bagaimana cara mengajar iqro

Lantas bagaimana cara mengajar Iqro? Berikut ini beberapa cara yang tepat dalam mengajarkan anak mengaji lewat metode iqro yang bisa Anda lakukan.

1.Perkenalan pada huruf-huruf hijaiyah

Langkah pertama cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan memakai metode iqra adalah memperkenalkan semua huruf hijaiyah pada anak. Dari mulai huruf alif sampah hamzah.

Mengenalkan huruf-huruf hijaiyah pada anak saat ini sangat mudah. Anda dapat menempelkan poster gambar-gambar huruf hijaiyah dengan ukuran besar yang  mudah dijangkau dan dilihat oleh anak. Seperti kamar tidur. Atau anda bisa menggunakan aplikasi hp di Playstore untuk mengenalkan huruf hijaiyah pada anak lewat ponsel android.

2.Melakukan pengulangan

Setelah anak sudah bisa mengenal huruf hijaiyah maka lakukan pengulangan setiap hari sampai anak benar-benar hafal secara kuat keseluruhan huruf hijaiyah.

3.Tersusun

Setelah anak mengenal dan memahami secara baik setiap huruf hijaiyah dengan bentuk berbeda-beda dengan ciri khas masing-masing maka dilanjutkan dengan cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan dengan langsung masuk ke mempelajari buku iqro pertama, kedua dan selanjutnya.

Tips Mengajar Anak Mengaji Agar Tidak Bosan

Berikut ini beberapa cara  mengajar anak mengaji agar tidak bosan yang harus anda atau orang tua lakukan.

1.Memperdengarkan lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an dari qari terkenal

Salah satu cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan khususnya anak yang sudah tingkatan lanjutan adalah dengan memperdengarkan lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an dari mereka yang ahlinya yakni Qari. Sang anak bisa disuruh untuk mendengarkan dengan baik dan menuruti apa yang didengarnya tersebut.

2.Menggunakan metodologi yang disukai anak

Belajar mengaji agar tidak jenuh adalah dengan mengikuti metodologi belajar al Qur’an yang disukai anak. Jika anak sudah terbiasa belajar mengaji menggunakan metode Iqra dan menyukainya maka anak bisa melanjutkan belajar mengaji dengan buku Iqro. Anda bertugas untuk mengajarkan pada anak tentang cara membacanya dan anak mengikutinya.

apa penyebab anak tidak mau mengaji

3.Membaca al Qur’an secara berantai

Cara berikutnya cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan adalah dengan mencoba mengaji secara bersama-sama dalam satu rangkaian tanpa putus. Misalkan sang anak disuruh untuk membaca surat Al Lahab. Kemudian anda meneruskannya sendiri dengan membaca surat Al Ikhlas. Anak anda disuruh melanjutkan dengan membaca surat Al Falaq hingga surat An Naas.

4.Lebih banyak variasi baca al Qur’an

Cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan berikutnya adalah mengajarkan cara variasi membaca Al Qur’an. Sang anak tidak hanya disuruh membaca Al Qur’an dengan langsung membacanya dari kitab Al Qur’an. Tapi anak sendiri bisa diperdengarkan ayat  al Quran dari CD untuk diikuti.

Setelah itu anak juga bisa belajar membaca al Qur’an lewat hp, laptop dan lain sebagainya. Sehingga mengaji menjadi hal yang tak membosankan bagi anak.

Demikianlah berbagai cara mengajar anak mengaji agar tidak bosan yang bisa Anda lakuukan. Anda bisa memilih metode yang tepat sesuai kebutuhan maupun karakter belajar anak. Jika Anda kesulitan untuk mengajar sendiri, Anda bisa memanfaatkan layanan les ngaji dari Edumaster Privat.