Cara mengajarkan anak SD matematika bukan perkara yang mudah. Terutama untuk yang sudah kelas 6. Tantangan ini tak hanya menyangkut konsep matematika yang telah berkembang namun juga kemampuan anak memahaminya. Karena itu wajar banyak orang tua yang mengeluhkan masalah yang satu ini.
Sebagai orang tua yang baik tentunya kita perlu mendampingi proses pembelajaran anak. Terlebih dengan diberlakukannya sistim pembelajaran daring sekolah akibat pandemi Covid-19. Meski begitu orang tua harus bisa membantu mengajarkan matematika untuk anak SD secara menyenangkan.
Teknik pembelajaran matematika SD haruslah dilaksanakan secara enjoy yang menyenangkan, aktif dan kreatif. Matematika terkenal sebagai mata pelajaran yang tersulit dibandingkan mata pelajaran yang lain. Sehingga untuk mengajarkan matematika pada anak SD haruslah dilaksanakan secara menyenangkan dan sederhana. Hal ini supaya anak mudah memahami berbagai konsep matematika dari penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian serta geometri.
Namun berdasarkan pengalaman, mata pelajaran matematika untuk kelas 1 SD sekarang tidak sama dengan materi matematika pada tahun sebelumnya. Soal dan materi matematika SD kelas 1 dan 2 sudah mulai sulit dan dibutuhkan kerja keras orang tua membantu cara mengajarkan anak SD matematika.
Peran penting guru matematika dalam cara mengajar penjumlahan dan geometri untuk anak SD di sekolah harus didukung oleh peran orang tua di rumah. Orang tua harus membantu tugas guru matematika di sekolah dalam rangka memberikan metode pembelajaran matematika SD yang mudah dan efektif. Orang tua harus bisa mengajarkan pada anak cara mudah belajar matematika SD.
Sekarang ini seorang anak yang masuk SD dituntut untuk bisa membaca dan berhitung. Dua keterampilan utama ini menjadi fokus utama pembelajaran pada anak di sekolah dasar. Dengan kemampuan dalam mata pelajaran matematika maka anak akan mudah mengikuti mata pelajaran matematika berikutnya yang lebih sulit di kelas 3, 4, 5, dan 6 SD.
Salah satu hal yang diharapkan oleh orang tua adalah anak bisa mengikuti pelajaran di sekolah dengan baik. Bagi anak SD yang sudah pandai membaca maka berikutya yang harus diajarkan adalah mata pelajaran berhitung atau matematika. Dua keterampilan dasar ini yakni membaca dan berhitung adalah sebuah keterampilan yang akan berguna bagi anak dalam menjalani kehidupannya sekarang dan di masa mendatang.
Mata pelajaran matematika SD tidak sesulit mata pelajaran matematika untuk anak SMP. Materi matematika yang diajarkan pada anak sekolah dasar sangatlah dasar yang dimulai dari penjumlahan dan pengurangan. Setelah itu, akan diajarkan perkalian dan pembagian sebagai tahap terakhir.
Baca juga Soft Skill Untuk Anak SD, Orang Tua Wajib Tahu!
Pemberian materi secara bertahap pada pelajaran matematika disesuaikan dengan otak anak. Hal ini bertujuan agar anak merasa menyenangkan dalam belajar matematika. Nah, berikut ini beberapa cara mengajarkan anak SD matematika yang orang tua perlu ketahui.
Matematika akan menjadi mata pelajaran yang membosankan bagi mereka yang tidak bisa mengajarkan cara mengajar matematika yang menyenangkan pada anak. Sebagai orang tua jangan sampai membuat anak bosan dan trauma belajar matematika.
Oleh sebab itu salah satu cara mengajarkan matematika pada anak usia dini atau anak usia sekolah dasar adalah dengan mengajarkan matematika dengan teknik permainan yang membuat belajar matematika terasa sangat menyenangkan dan menarik bagi anak sd.
Materi matematika dasar untuk anak SD yang pertama kali diajarkan adalah pertambahan. Yang dilanjutkan dengan operasi hitung pengurangan dan perkalian serta pembagian. Sebelum diberikan materi matematika tingkat lebih lanjut yang lebih rumit dengan sejumlah rumus maka pastikan sang anak sudah menguasai matematika dasar dalam soal operasi hitung.
Cara mengajarkan anak SD matematika juga dapat dilakukan dengan beberapa langkah. Yang paling efektif adalah mengajarkan matematika dari hal paling dasar dan sederhana. Sang anak akan menyenangkan jika belajar matematika dengan sederhana dan dekat dengan kehidupannya.
Contohnya mengajarkan anak matematka dengan sekumpulan burung. Misalkan soal ada 10 burung yang sedang terbang lalu tertembak lima burung maka sisa tinggal berapa burung?
Mata pelajaran matematika SD diawali dari operasi hitung paling dasar, yaitu penjumlahan dan pengurangan. Kemudian dijelaskan juga bilangan genap dan bilangan ganjil dan bilangan cacah. Semua itu masih dalam materi yang sangat mudah. Yang penting adalah kemampuan anda mengajarkan dan membuat paham anak anda atas materi matematika tersebut.
Tidak ada seorang anak yang bodoh soal matematika. Setiap anak SD ditakdirkan untuk pintar dan memiliki kemampuan menguasai matematika. Di sinilah pentingnya seorang guru dan orang tua dalam meningkatkan potensi kemampuan anak pada bidang mata pelajaran matematika.
Menyangkut cara mengajarkan matematika anak kelas 6 SD, maka orang tua sendiri juga harus paham atas materi matematika tersebut. Di sinilah pentingnya peran orang tua agar menjadi lebih pintar matematika. Bahkan pada masa kini, sekolah online lebih banyak membuat orang tua lebih pintar. Orang tua pintar matematika akan membuat anak pintar matematika pula.
Baca juga Daftar SD Swasta di Jakarta yang Terbaik
Salah satu keluhan siswa SD dalam belajar ilmu matematika adalah belum memahami penjelasan guru di sekolah. Inilah peran penting orangtua sebagai asisten guru untuk membantu anak SD memahami mata pelajaran matematika bagi anak SD kelas satu, dua dan tiga sampai kelas 6.
Dengan mempunyai orangtua yang pintar matematika akan membuat anak SD di rumah bisa pintar matematika. Dalam mengajarkan matematika bagi anak SD harus perlu dengan kesabaran dan penuh kasih sayang. Jangan pernah mengajarkan mata pelajaran matematika pada anak SD dengan penuh kekerasan yang membuat siswa SD menjadi benci dengan matematika.
Berikut ini beberapa panduan cara mengajarkan matematika anak kelas 6 SD yang perlu Anda tahu.
Teknik dan cara mengajarkan anak SD matematika harus dilakukan untuk membuat anak merasa senang dengan matematika. Belajar matematika bukan perkara mengerjakan tugas matematika di buku LKS. Lebih dari itu belajar matematika bagi anak SD harus riil dan bermanfaat bagi dirinya dalam kegiatan sehari-hari seperti bermain.
Misalkan menghitung kelereng. Ataupun menghitung uang yang ia miliki di tabungan. Pendek kata, belajarlah matematika dalam operasi hitung dalam kegiatan anak sehari-hari.
Misalkan seorang anak yang belajar memasak di dapur maka orang tua juga bisa mengajarkan matematika pada anak. Misalkan dengan menghitung telor atau bawang. Kalau materi matematika tentang bangun datar atau bangun ruang maka anda bisa menunjukkan pada anak mengenai bentuk nyatanya.
Seperti benda yang termasuk bentuk kerucut, kubus, lingkaran, dan persegi panjang maupun jajaran genjang Anda bisa tunjukkan barang yang terdapat di rumah. Misalkan bentuk tumpeng, jeruk, bola, kompor gas, tabung gas, kotak susu bentuk balok dll.
Cara mengajarkan anak SD matematika juga bias dengan menggunakan alat bantuan pendukung. Utamanya dalam mempelajari materi matematika seperti operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Ini akan memudahkan anak dalam memahami operasi hitung.
Benda bantuan yang paling sering digunakan adalah cipoah atau potongan kecil sapu lidi. Untuk penjumlahan tinggal menambahkan jumlah potongan sapu lidi. Lalu untuk pengurangan tinggal mengurangi jumlah potongan sapu lidi.
Pendek kata, di manapun dan kegiatan anak apapun bisa diselingi dengan kegiatan belajar matematika bagi anak SD. Ini akan menciptakan suasana belajar matematika dengan sangat menyenangkan.
Di tengah perkembangan teknologi canggih dalam bidang aplikasi maka anda bisa memanfaatkan aplikasi belajar matematika di hp android. Aplikasi ini biasanya akan mengajarkan anak sd belajar matematika secara mudah dan menyenangkan sambil bermain.
Lihat juga Cara Mengajari Anak Membaca Dengan Cepat
Sementara itu, cara mengajarkan anak SD matematika dengan bermain kuis juga berguna untuk meningkatkan minat anak belajar matematika.Pada saat anak anda mendapatkan nilai yang jelek pada mata pelajaran matematika maka anda saat itu juga harus memberikan penjelasan pada anak bagaimana cara menyelesaikan soal matematika itu secara lebih mudah dan gampang dipahami anak anda yang duduk dibangku SD.
Guru adalah sebuah profesi terhormat yang mempunyai keterampilan mengajar. Salah satu mata pelajaran yang bisa diajarkannya adalah matematika sehingga ada khusus guru matematika. Fungsi seorang guru matematika adalah membuat mudah materi-materi matematika yang sulit sehingga dapat dipahami secara lebih mudah.
Guru matematika bukan hanya memberikan transfer ilmu matematika. Tapi juga melakukan motivasi kepada anak didiknya untuk terus bersemangat mempelajari ilmu matematika. Khususnya bagi mereka yang sedang menempuh jenjang SD kelas 6 yang akan menhadapi ujian UTS, UAS dan UN SD serta ujian masuk SMP negeri.
Salah satu soal pertanyaan matematika yang sering muncul pada ujian materi UAS, UTS dan UN adalah soal cerita matematika. Soal matematika ini berbentuk cerita demgan sifat kalimat yang panjang tapi jawaban bisa sangat singkat. Cara mengajarkan anak soal cerita matematika SD membutuhkan perhatian ekstra dari orang tua.
Cara mengajarkan anak SD matematika seperti contoh berikut. Budi mempunyai uang Rp 20 ribu. Ia akan membeli jeruk dengan harga Rp 5000 per kg. Berapa kg jeruk yang ia dapatkan jika ia membeli jeruk sebesar Rp15 ribu?
Salah satu mata pelajaran yang menakutkan bagi murid sekolah dasar umumnya adalah matematika dan bahasa inggris. Mata pelajaran ini pada umumnya kurang dikuasai oleh siswa secara baik hingga mereka sering membencinya. Murid SD, SMP dan SMA banyak yang takut terhadap mata pelajaran màtematika yang dinilainya sangat sulit. Dalam beberapa ujian, soal matematika akan sering jelek nilainya.
Salah satu keluhan siswa dalam mata pelajaran matematika adalah kesulitan dalam mengerjakan soal matematika berbentuk cerita. Bagi sebagian siwa soal cerita matematika akan sangat menyenangkan karena nyata. Sebagian besar anak akan mengalami kesulitan dalam menjawab soal cerita matematika. Hal ini karena harus ada dua kemampuan sekaligus untuk menjawab soal cerita matematika dengan benar, yakni kemampuan berhitung dan kemampuan memiliki nalar yang logis dan baik.
Lalu yang jadi pertanyaan bagaimana cara mengerjakan soal cerita matematika yang paling mudah? Cara mengajarkan anak soal cerita matematika SD secara mudah dan praktis yakni dengan memahami soal cerita.
Soal cerita matematika akan sangat panjang. Bahkan bisa dalam beberapa paragraf. Cara menjawab soal cerita matematika adalah dengan memahami inti soal matematika. Uraian yang panjang dapat disarikan dengan mengetahui apa yang ditanyakan. Kalau belum memahami inti soal yang ditanyakan maka anda bisa membacanya ulang sampai ditemukan inti soal yang ditanyakan.
Itulah beberapa cara mengajarkan anak SD matematika yang bisa orang tua lakukan. Dengan kesabaran dan kreativitas, anak akan menjadi senang dalam belajar. Orang tua juga perlu meningkatkan kemampuan dan pemahaman terhadap matematika modern sekarang untuk membantu belajar anak. Ini berlaku tak hanya untuk anak kelas 1 dan 2 melainkan juga anak kelas 6 SD.
Apakah kamu mengetahui cara menulis teks laporan hasil pengamatan dengan membuatnya sendiri untuk laporan hasil…
Kasus pembunuhan Munir Said Thalib adalah seorang aktivis yang menjadi korban pembunuhan di dalam pesawat…
Sekolah Alam Bekasi adalah sekolah formal yang menggunakan kurikulum sekolah alam sebagai kurikulum utamanya. Ide…
Dengan memahami akar dan asal usul Bhinneka Tunggal Ika, hal ini menunjukkan bahwa frasa atau…
Cara mengatasi konflik dengan anak merupakan salah satu hal yang banyak dicari oleh banyak orang…
Mungkin Anda akan tertarik untuk mengetahui bahwa planet terjauh dari matahari ini baru ditemukan pada…
