Kata-Kata Bijak Untuk Anak yang Melawan Orang Tua

memilih dan menggunakan kata-kata bijak untuk anak yang melawan orang tua bukan hal yang mudah. Namun kalau kita membiarkan kondisi ini akan bisa berkembang menjadi kebiasaan dan anak bisa merasa sebagai bukan hal yang salah. Oleh sebab itu, jika anda mendapatkan anak anda mulai berani melawan sebaiknya segera berikan peringatan bahwa perbuatan itu tidak baik. Jangan membiarkan anak berbuat kurang ajar dan berani melawan orang tua.

Salah satu impian atau harapan banyak orang tua adalah mempunyai anak yang baik dan menurut pada orang tua. Namun untuk mendapatkan anak seperti itu membutuhkan kerja keras, waktu yang mencukupi, pendidikan yang baik, dan kesabaran. Jika anda saat ini sedang diuji oleh Allah SWT mempunyai anak yang keras kepala dan berani melawan, maka anda bisa mengatasinya dengan berbagai cara.

Pengertian Anak Berani Sama Orang Tua

Seorang anak yang berani sama orang tua adalah perbuatan yang terlarang, baik oleh agama maupun adat budaya ketimuran Indonesia. Agama Islam menempatkan orang tua yaitu ayah dan ibu kandung sebagai orang yang wajib dihormati dan dituruti segala perintahnya asalkan itu tidak berlawanan dengan syariat dan norma hukum.

Namun ada fenomena saat ini di Indonesia sejumlah orang dan anak-anak mengabaikan perintah orang tua yang baik. Beberapa anak memiliki karakter yang kurang baik pada orang tua. Misalkan suka membantah, tidak menurut dan suka berani sama orang tua.

Baca juga Cara Mengatasi Anak Yang Suka Berbohong

Adapun usianya bisa dimulai dari usia anak-anak, remaja sampai dewasa. Yang paling sering adalah anak dengan kisaran usia 6 sampai 9 tahun. Lantas bagaimana cara menghadapi anak yang suka melawan seperti ini?

Ciri-ciri Anak Yang Berani Melawan Orang Tua

Menghadapi anak yang berani melawan orang tua pada satu sisi memang sulit. Namun tak sedikit pula orang tua yang mampu mengatasinya. Ciri-ciri anak yang suka berani melawan orang tua, antara lain:

1. Tak mendengarkan semua perkataan orang tua
2. Menolak perintah orang tua

Penyebab Anak Berani dan Melawan Orang Tua

Beberapa anak mempunyai tabiat suka melawan orang tua. Hal itu tidak ada dengan sendirinya. Namun semua itu dipicu sejumlah faktor yang menjadi penyebab munculnya suka berani pada orang tua. Seperti orang tua kurang tegas sehingga sang anak tidak merasa salah dengan apa yang dilakukannya.

Sebelum membahas tentang cara mengatasi anak berani sama orang tua, berikut ini sejumlah faktor yang bisa menjadi penyebab seorang anak berani melawan orang tua yang wajib anda tahu dan pahami.

1.Lingkungan yang Buruk

Mungkin saja anak anda bergaul dengan teman sebayanya yang suka melawan orang tua sehingga ia meniru sikap temannya itu. Oleh sebab itu, sangat penting untuk memilih teman yang baik bagi anak anda dan menjauhkan diri dari anak-anak yang berperilaku buruk.

2..Ada Keinginannya yang Belum Terpenuhi

Kadang kala seorang anak melawan orang tua disebabkan oleh kebutuhannya atau permintaannya tidak dipenuhi oleh orang tua.

3.Menguji dan Meniru Sikap Anda

Ada juga seorang anak kecil yang berani melawan sama orang tua dan keras kepala karena mereka melihat orang tuanya bersikap demikian di hadapannya. Kemudian sang anak melakukan hal serupa hanya untuk mengetes sikap orang tua padanya.

Atas kenyataan itu bagi setiap orang tua hendaklah menjaga sikap yang baik di depan anak. Jangan pernah berbuat melawan orang tua jika anda ingin anak anda menghormati anda. Sebuah kata mutiara yang terbukti kebenarannya mengungkapkan bahwa seorang anak adalah peniru yang sangat hebat dari kedua orang tuanya.

Cara Mengatasi Anak Berani Sama Orang Tua

Strategi atau cara mengatasi anak berani sama orang tua adalah sebuah seni tersendiri yang penting bagi para orang tua. Namun melalui pengalaman, setiap orang tua pastinya bisa mengatasi anak berani sama orang tua. Itu akan menjadi soal yang sepele. Cara menghadapi anak yang suka melawan dan mengubahnya menjadi penurut adalah hal yang banyak dicari orang tua.

Seringkali dalam menghadapi anak keras kepala dan melawan orang tua maka kita seringkali mengalami jengkel. Langkah yang dihadapi umumnya dengan marah-marah kembali dengan perang urat syaraf atau membentak. Padahal cara tersebut selamanya tak bisa menyelesaikan masalah. Diperlukan cara khusus bagi anak yang selalu melawan orang tua.

Baca juga Fakta Anak Kedua, Karakter dan Ciri Keunikannya

Berikut ini beberapa cara mengatasi anak berani sama orang tua yang bisa anda coba lakukan.

1.Memberikan Perhatian

Seringkali seorang anak melawan sama orang tua disebabkan ia merasa tidak diperhatikan. Sehingga salah satu cara membuat ia diperhatikan adalah dengan melawan orang tua. Oleh karena itu, pada saat anak anda melawan orang tua maka coba untuk memberikan perhatian penuh kepada mereka sehingga emosinya bisa stabil.

2.Mengetahui Penyebabnya

Seorang anak yang asalnya penurut lalu tiba-tiba menjadi anak keras kepala dan berani melawan orang tua pasti ada sebab yang melatarbelakanginya. Anda bisa mencari penyebabnya hingga bisa dicarikan solusi untuk membuat anak anda menjadi patuh dan penurut kembali.

3.Pendidikan Emosional

Salah satu penyebab seorang anak berani sama orang tua adalah kurang baiknya seorang anak dalam mengendalikan emosinya. Ia masih belum mampu belajar menguasai emosional yang baik. Mengingat pendidikan seorang anak bukan hanya pendidikan dalam soal fisik, sosial anak, dan intelektual tapi juga pendidikan dalam perihal kecerdasan emosional.

4.Tanpa Kekerasan

Untuk mengatasi anak berani sama orang tua tidak bisa dilakukan dengan cara kekerasan seperti menjewer telinga atau mencubit tangan. Karena hal itu akan membekas pada ingatan anak hingga menjadi trauma.

Cara mengatasi anak berani sama orang tua yang paling bijak adalah mendengarkan keluh kesah anak atau memberikan perhatian lebih pada anak sambil tentunya bersikap tegas. Cara ini terbukti menurunkan emosi anak dan membuat anak  menyadari kesalahannya dalam melawan dan keras kepala pada orang tua.

5.Mendengarkan Keinginan Anak

Seringkali yang menjadi penyebab anak berani sama orang tua adalah adanya keinginannya yang belum terkabulkan. Hal ini seringkali tidak dipahami oleh setiap orang tua. Mereka cenderung memarahi anak disebabkan keras kepala dan berani melawan orang tua tanpa tidak mau tahu mengetahui penyebabnya. Kalau saja orang tua mau mendengarkan keinginan anak dan memenuhinya pastinya sang anak akan menjadi anak penurut.

Mendengarkan keinginan anak menjadi bagian dari komunikasi dua arah yang harus terus berjalin secara harmonis. Seorang anak memiliki kemauan sendiri sama seperti orang tuanya. Selama keinginan itu baik baginya maka orang tua dapat memenuhi keinginannya. Pada umumnya sikap anak akan melunak dan jadi penurut setelah kemauannya dipenuhi oleh orang tua.

Seorang anak ingin keinginannya didengarkan oleh orang tua. Anak yang berani sama orang tua tidak akan mereda tabiatnya itu dengan hanya orang tua marah. Anak akan semakin marah dan melawan orang tua. Sebagaimana sebuah ibarat api dilawan api akan semakin besar kobaran api. Api mesti dilawan dengan air untuk meredakan amarah api.

Pendek kata, cara mengatasi anak berani sama orang tua adalah untuk bersikap tetap tenang dan mendengar keinginan anak. Sehingga sang anak merasa diperhatikan dan menjadi orang penting.

6.Jangan Memaksa

Dalam menyuruh sesuatu pekerjaan kepada anak hendaklah dilakukan secara sopan dan tanpa memaksa. Kalau anda meminta kepada anak tercinta untuk melakukan sesuatu perbuatan dengan cara memaksa maka sang anak cenderung melawan perintah tersebut.

Lihat juga Menghadapi Anak Membantah dan Cara Mendidiknya

Contoh kasus, anak anda sudah kecanduan bermain game online dan anda memaksanya untuk berhenti bermain game online, pastinya anak akan memberontak dan melawan.

Menghadapi Anak Yang Suka Melawan

Bagi anda yang memiliki anak dengan tabiat suka melawan maka berikut ini beberapa cara menghadapi anak yang suka melawan yang sebaiknya anda tahu.

1.Memberikan Pengertian

Menyadarkan anak pada perbuatan melawan orang tua itu salah. Sang anak hendaknya mengikuti perkataan orang tua. Karena apa yang diperintahkan orang tua pada anak adalah demi kebaikannya.

2.Jangan Balik Melawan

Sikap ini berarti bukan berarti anda menyerah. Pada saat sang anak berani melawan orang tua pastinya orang tua merasa kesal pada  anak itu. Salah satu cara mengatasi anak seperti itu dengan baik adalah dengan tidak melawannya. Kalau melawan maka anak akan lebih berani lagi kecuali anda bersikap tegas dan memperingatkan sang anak  bahwa perbuatan itu salah.

Demikianlah beberapa cara mengatasi anak berani sama orang tua yang bisa anda coba. Pada dasarnya ini juga berguna sebagai cara menghadapi anak yang nakal. Jika anak anda mengalami gejala demikian maka jangan pernah anda membiarkan berlarut-larut hingga menjadi kebiasaan dan menjadi karakter saat dewasa. Lebih baik segera atasi sejak dini dengan cara yang bijak.