Cara Mengatasi anak pemalu perlu dilakukan dengan bertahap. Oleh karena itu, sebagai orang tua, Anda sebaiknya tidak memarahi ataupun memaksa anak supaya menjadi sosok pemberani seperti yang Anda harapkan. Sebagai upaya mengatasi hal tersebut, Anda perlu memberinya semangat dan motivasi dengan mencontohkan beberapa hal supaya anak menjadi lebih berani.
Walaupun memang benar bahwa sang anak memiliki karakter pemalu, akan lebih baik jika Anda tidak melabeli dirinya sebagai “anak pemalu”. Sebab, anak akan meyakini jika dirinya adalah anak pemalu seperti yang Anda katakan.
Sebagai orang tua, sebaiknya Anda juga memberitahukan kepada orang-orang di sekitar anak supaya tidak melakukan hal tersebut. Justru sebagai orang tua, cara mengatasi anak yang pemalu yang bisa Anda lakukan yaitu dengan selalu mendukungnya supaya anak lebih berani, bisa dengan menggunakan kata yang bersifat suportif dan afirmatif.
Cara mengatasi anak pemalu yang selanjutnya yaitu dengan cara membangun keberanian pada anak. Anda bisa mengajaknya berinteraksi dengan seseorang yang tak dikenal. Anda bisa memulainya dengan memintanya memesan makanan kepada pelayan ketika sedang berada di restoran, kemudian memintanya untuk membayar di kasir dengan uang yang Anda berikan.
Tindakan sederhana tersebut, jika Anda terapkan terus menerus dan bertahap, lambat laun akan memberikan dampak positif pada anak. Mereka jadi terbiasa dengan orang yang tidak mereka kenal, bahkan berani untuk memulai percakapan terlebih dahulu.
Ketika anak telah menunjukkan bahwa dirinya telah memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Misalnya sudah berani menyapa orang yang mereka temui, Anda bisa memberinya sebuah apresiasi, bisa berupa pujian.
Tindakan sederhana tersebut bisa membuat anak merasa jika dirinya telah melakukan sesuatu yang benar dan baik. Di Edumaster, anak akan selalu diberikan sebuah apresiasi ketika telah melakukan pencapaian tertentu, sehingga dirinya termotivasi untuk melakukan hal yang lain.
Saat anak Anda menunjukkan sifat yang pemalu, Anda sebaiknya memahami terlebih dahulu terkait dengan perasaan sang anak. Mengatasi anak pemalu bisa dimulai dengan memposisikan cara pandang Anda pada posisi sang anak dalam menghadapi lingkungan sekitar.
Kemudian Anda juga dapat menjelaskan secara perlahan jika sebenarnya tidak ada yang perlu ditakuti. Cara mengatasi anak yang pemalu dapat Anda lakukan dengan menggunakan langkah sederhana seperti ini. Anda hanya perlu melakukan pendekatan dengan anak secara perlahan.
Keyakinan yang kurang pada kemampuannya untuk bergaul, menjadikan anak memiliki sifat pemalu. Rasa malu tersebut berupa rasa takut maupun tidak nyaman. Hal tersebut bisa disebabkan karena keberadaannya pada situasi yang asing dan bersama orang-orang yang belum dikenali.
Rasa takut inilah yang menjadi penghambat kemampuan anak dalam menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain. Di sinilah peran orang tua dibutuhkan untuk membantu menumbuhkan kepercayaan kepada anak. Edumaster selalu berusaha meningkatkan kepercayaan diri anak dengan terus memberikan motivasi dan dorongan hingga anak terbiasa dengan lingkungan baru.
Penyebab anak pemalu bisa dikarenakan dirinya yang tidak nyaman apabila menjadi pusat perhatian, melainkan lebih nyaman ketika ada di balik layar. Dalam sebuah penelitian juga didapatkan bahwa anak yang memiliki sifat pemalu dapat merasa cemas maupun terhambat ketika berada di lingkungan yang tidak familiar.
Biasanya anak yang pemalu juga merasa gugup ketika berada pada sebuah acara tertentu. Hal ini disebabkan karena dirinya merasa kebingungan akan mengatakan hal apa saat orang tertentu memberikan perhatian kepada dirinya.
Seorang anak yang sempat diintimidasi oleh orang lain cenderung tumbuh menjadi seseorang yang pemalu dan sensitif. Sebagian besar koran bullying akan memiliki rasa percaya diri yang rendah.
Oleh sebab itu, tidak aneh jika anak yang pernah dibully lebih senang menyendiri dan bersembunyi daripada berbaur bersama dengan teman-teman yang lain. Sebagai orang tua, Anda sebaiknya selalu berusaha untuk menjadi sosok sahabat yang dipercaya anak, sehingga mereka mau menceritakan apa yang dialami ketika dirinya bersama dengan teman-temannya.
Orang tua yang sering mengolok-olok ataupun memarahi anak bisa menjadi penyebab anak pemalu. Rasa percaya dirinya menjadi rendah dan ketika dirinya akan bersosialisasi di lingkungannya, mereka sering merasa ragu, takut, dan tidak mengerti bagaimana cara untuk memulainya.
Sehingga sebagai orang tua, Anda harus memahami dengan baik bagaimana perasaan anak, tidak terlalu protektif maupun bersikap otoriter. Sebab karakter yang tumbuh dalam diri sang anak sangat dipengaruhi oleh peran orang tua dalam mendidiknya.
Ketika Anak sudah menginjak usia 2 atau 3 tahun, mereka akan mulai memahami bagaimana rasa ragu, malu, dan cemas. Seringkali sang anak merasa kurang yakin dengan hal yang dilakukan, sehingga sulit untuk mengeksplorasi ke hal-hal yang lain.
Hal tersebut bisa disebabkan karena adanya perasaan takut ditolak oleh lingkungan. Karena berbagai kemungkinan tersebut, maka Anda harus mengamati dengan baik bagaimana perilaku sang anak. Bisa jadi anak mengalami depresi, obsesif komplusif, maupun kecemasan sosial.
Usaha dalam mengatasi anak pemalu bisa Anda lakukan dengan mengamalkan doa-doa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah. Doa merupakan salah satu upaya yang cukup manjur, karena Anda sebagai orang tua memiliki ucapan dan doa yang mudah terkabul jika diperuntukkan kepada anak Anda.
Salah satu doa tersebut yaitu, Allahumma innaa naj’aluka fii nuhuurihim, wa na’uudzubika min syuruu rihim. Doa untuk anak pemalu tersebut memiliki arti “Ya Allah, sebenarnya diriku menjadikan Engkau pada leher orang-orang itu (supaya kemampuan mereka tidak bekerja ketika bertemu kami), dan diriku hanya berlindung pada-Mu dari perlakuan jahat yang mereka lakukan”.
Anak yang pemalu bisa disebabkan karena timbulnya kecemasan dari dalam dirinya. Untuk itu, Anda bisa mengajarkan kepada anak beberapa doa untuk anak pemalu, contohnya yaitu “Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dhola’id daini, wa gholabatir rijali”.
Doa tersebut memiliki makna sebagai sebuah permintaan kepada Tuhan dalam hal perlindungan. Perlindungan yang dimaksud diantaranya rasa cemas, sedih, lemah, bakhil, tekanan dari orang lain, dan beban hutang.
Mengatasi anak pemalu sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan. Anda hanya perlu memahami dengan baik bagaimana kondisi anak dan terus bersabar, sebab proses untuk anak menjadi berani pada setiap individu tidaklah sama.
Tidak bisa disangkal kalau setiap daerah memiliki alat musik tradisional yang harus dilindungi serta dilestarikan.…
Orang tua kerap kali ingin mengawali les musik anak ketika mereka masih kecil, terutama bila…
Apakah kamu mau anak kamu mengembangkan kemampuan berpikir analitis serta inovatif? Materi les coding anak…
Tau nggak sih, kalau les privat coding anak itu nggak cuma bikin anak jago ngoding?…
Salah satu cara efektif untuk mendukung tumbuh kembang anak adalah dengan mengikuti program parenting toddler.…
Toddler Program Edumasterprivat.com menyediakan toddler program learning yang membantu anak-anak usia dini (1-3 tahun) mengembangkan…