Cara Mengatasi Anak Yang Suka Berbohong, Kenali Penyebabnya

Cara mengatasi anak yang suka berbohong merupakan suatu informasi yang penting untuk para orang tua. Utamanya yang mempunyai anak yang gemar bohong. Mereka tidak ingin anak mereka menjadi suka bohong.

Tentu saja , tindakan berbohong tersebut kurang terpuji. Apalagi bagi seorang anak yang masih kecil. Kalau kita biarkan secara terus menerus maka hal itu bisa menjadi sebuah kebiasaan buruk yang akan terbawa sampai dewasa nanti.

Apabila Anda mempunyai anak yang suka berbohong tentu Anda akan dibuat kesal karenanya. Bohong adalah sifat yang tercela dan menjengkelkan. Berbohong akan membawa kepada keburukan akhlak.

Sedangkan anak yang bersikap jujur akan membawa kepada kebaikan. Jika Anda memiliki anak yang suka bohong maka jangan pernah membiarkannya. Berbohong adalah suatu kebiasaan buruk. Anda bisa menghilangkan kebiasaan buruk anak yang suka berbohong dengan sikap jujur dengan cara melakukan metode-metode tertentu.

Bagi orang tua yang mempunyai anak yang suka bohong pastinya akan berusaha sebisa mungkin agar anaknya tidak melakukan kebohongan lagi. Karena hal itu akan membuat malu Anda dan juga akan memalukan bagi sang anak ke depannya. Orang yang suka bohong akan sulit dipercaya orang dan tidak disukai orang. Bahkan agama mencap sebagai perbuatan dosa.

Penyebab Anak Suka Berbohong

Ada banyak hal yang membuat seorang anak kecil suka berbohong. Mereka umumnya berbohong karena ingin menyembunyikan sesuatu hal yang telah mereka kerjakan secara salah. Mereka mengetahui kalau orang tuanya mengetahui perbuatan salahnya tentunya akan marah. Oleh karena itu, mereka berbohong.

Baca juga Manfaat Mengenalkan Buku Pada Anak Sejak Usia Dini

Sebelum membahas tentang cara mengatasi anak yang suka berbohong, berikut ini beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab anak suka berbohong. Rang tua perlu memahami kenapa anak memiliki kebiasaan buruk senang berbohong.

Pengaruh Teman Sebaya

Umumnya seorang anak kecil berbohong dengan melihat contoh teman sebayanya. Pada usia tiga tahun, mereka melihat teman sebayanya berbohong dan mereka melakukan hal serupa.

Dengan umurnya yang semakin bertambah hingga sekitar empat tahun sampai enam tahun maka mereka akan lebih banyak belajar lagi berbohong dengan nada dan ekspresi yang dibuatnya. Kebiasaan berbohong itu akan terus melekat ketika anak masuk sekolah dan terus berbohong atas sesuatu perkara yang lebih luas lagi.

Rasa Takut Salah

Seorang anak kecil adalah manusia yang masih sangat polos. Mereka mempunyai pikiran sendiri bahwa jika mereka berkata apa adanya atas suatu perbuatan salah yang telah dilakukannya maka akan terkena marah dari orang tuanya atau mendapatkan sanksi keras.

Oleh karenanya, mereka berbohong untuk menyembunyikan yang salah akibat kelakuannya. Perasaan takut salah inilah yang bisa menjadi penyebab anak suka berbohong.

Cara Mengatasi Anak Yang Suka Berbohong

Salah satu hal yang sering dilakukan oleh anak kecil yang tidak mendapatkan bimbingan yang baik dari orang tuanya adalah berbohong. Kalau mereka dibiarkan berbohong dan mereka nyaman dengan tindakan itu maka mereka akan terus menerus melakukan pembohongan dan menjadi kebiasaan buruk.

Ada beberapa langah yang perlu orang tua lakukan agar anak berhenti bohong. Berikut ini beberapa cara mengatasi anak yang suka berbohong, antara lain:

Berikan Pengertian Bohong Itu Perbuatan Buruk

Membuat sadar anak bahwa berbohong itu perbuatan buruk atau salah. Kebiasaan buruk itu bisa diubah dengan memulai dari pikiran sang anak bahwa berbohong adalah perbuatan tak baik. Masa yang tepat untuk memberikan penjelasan kepada anak bahwa berbohong itu tindakan salah adalah saat umur sang anak sekitar 5 tahun sampai 10 tahun.

Menjadi Teladan yang Baik Bagi Sang Anak

Tindakan lebih nyaring bunyinya dari kata-kata. Dalam arti, tindakan itu lebih penting dan mengena ketimbang kata-kata. Anda memang perlu memperingatkan anak bahwa berbohong itu perbuatan salah atau buruk dan anak jangan melakukan lagi. Anda sendiri juga harus menjadi suri teladan yang baik bagi sang anak, terutama cara bersikap jujur atau tak bohong. Anda sendiri yang memberikan teladan dengan bersikap jujur.

Lihat juga Anak Berpuasa Setengah Hari, Apa Manfaat, Hukum, dan Caranya?

Anak adalah pengikut yang hebat dari orang tuanya. Apa yang orang tuanya lakukan maka mereka akan melakukannya pula. Dengan memberikan contoh yang baik dalam bersikap jujur, maka anak pun akan melakukan demikian. Sehingga jika anak suka berbohong maka Anda perlu introspeksi diri kenapa anak-anak menjadi senang berbohong. Karena sang anak akan meniru atau mengikuti tindakan yang orang tuanya lakukan.

Sikap jujur yang dilakukan orang tuanya sebagai sebuah kebiasaan sehari-hari akan membuat anak bisa meniru apa yang Anda lakukan. Kalau mereka senang berbohong, maka mereka akan mulai meninggalkan perbuatannya tersebut.

Anak akan mulai bersikap jujur seperti yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. Hal itu tidak bisa dilakukan anak secara tiba-tiba. Mereka harus melakukannya secara perlahan hingga bisa meninggalkan perbuatan buruknya tersebut.

Berkata bohong adalah perbuatan buruk. Kalau dilihat oleh sang anak maka anak bisa menirunya hingga menjadi sebuah kebiasaan. Apapun yang dilakukan oleh orang tua hendaknya tidak berbohong. Ini juga cara mengatasi anak yang suka berbohong yang cukup efektif. Walaupun berbohong itu untuk kebaikan, sebaiknya orang tua tak melakukan hal demikian.

Pahami Alasan Anak Dalam Berbohong

Alasan sang anak bertindak bohong kepada orang tuanya sangat banyak. Berikut ini beberapa alasan anak sering berbohong, seperti:

• Anak merasa tidak mendapat perhatikan dari kedua orang tuanya. Dengan berbuat bohong maka ia mengharapkan kedua orang tuanya memperhatikannya.
• Sang anak berbohong karena ketakutan jika ia mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi terhadap kesalahan yang telah dilakukannya. Ia sangat takut kedua orang tuanya marah. Oleh sebab itu, untuk menghindari kemarahan ayah dan ibunya maka ia berbohong.
• Supaya cerita yang diungkapkannya lebih menarik dan seru

Berikan Penjelasan Perbedaan Kebohongan Dan Kejujuran

Seorang anak kadang masih belum memahami perbedaan antara bohong dan jujur. Di sinilah letak peran orang tua untuk memberikan pengertian pada sang anak tentang perbedaan kebohongan dan kejujuran.

Memberikan Peringatan

Pada waktu sang anak melakukan kebohongan maka orang tua harus bertindak tegas dengan memberinya peringatan. Hal itu akan memberikan sugesti pada anak bahwa tindakan bohong itu salah. Ini agar anak tidak mengulanginya pada waktu lain. Cara ini juga sangat efektif agar anak berhenti bohong ketimbang dengan memarahi anak.

Jangan Memberikan Label Pembohong

Alternatif cara mengatasi anak yang suka berbohong lainnya adalah jangan pernah memberikan label kepada anak sebagai seorang pembohong. Ucapan adalah doa dan ini bisa menyugesti sang anak. Jika orang tua memberikan label anaknya sebagai pembohong, maka otak anak akan berpikir bahwa dia adalah seorang pembohong hingga terbiasa berbuat bohong. Alih-alih Anda dapat menghentikan kebiasaan berbohong pada anak justru anak semakin gemar berbohong.

Diskusikan Bersama Anak Akibat Negatif Berlaku Bohong

Pada waktu anak berbohong di depan orang tua, maka Anda harus memberitahukan pengertian berbohong kepada anak. Ajak anak diskusi mengenai dampak buruk jika melakukan bohong itu lagi. Hal tersebut akan membuat sang anak mengerti dan memahami akibatnya. Seperti tak disukai teman, tak dipercaya orang lagi, dan lainnya.

Berikan Apresiasi Jika Anak Berbuat Jujur

Dengan melakukan semua langkah di atas, mungkin sang anak sudah bisa mulai berlaku jujur. Pada waktu anak telah berbuat jujur maka sebagai orang tua hendaknya memberikan apresiasi. Penghargaan perlu Anda berikan atas kejujuran sang anak. Salah satunya dengan cara memujinya sebagai suatu sikap yang baik.

Agar Anak Berhenti Bohong

Cara mengatasi anak yang suka berbohong dapat dibilang susah-susah gampang. Semua akan menjadi mudah jika kedua orang tuanya bersikap tegas dan disiplin. Cara mendidik agar anak berhenti bohong akan berhasil jika kedua orang tua kompak dalam membesarkan anak dengan baik dan benar.

Jika anak suka berbohong, maka sebagai orang tua tidak boleh membiarkannya. Jika membiarkannya, maka anak akan merasa itu bukanlah sebuah kesalahan. Yang selanjutnya bisa menjadi sebuah kebiasaan buruk yang sulit dihilangkan sampai anak menjadi dewasa.

Semua yang dijelaskan di atas adalah upaya agar anak berhenti bohong. Namun agar usaha Anda juga membuahkan hasil, sebaiknya jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT. Ada doa untuk anak yang suka berbohong yang bisa Anda panjatkan, Yaitu : “Robbii Habli Minas sholihin”. Artinya, Ya Allah berikanlah saya keturunan atau anak yang saleh.

Demikian cara mengatasi anak yang suka berbohong yang bisa Anda terapkan.  Apabila dengan cara ini anak masih belum berubah, maka Anda sebagai orang tua bisa berkonsultasi dengan psikolog. Anda bisa meminta bantuan dalam menangani dengan cara yang tepat.