Cara menghadapi anak remaja putri ternyata tak kalah rumitnya ketimbang anak laki-laki. Bahkan tak sedikit orang tua yang justru lebih sering mengeluhkan dalam mendidik remaja putri. Apalagi mereka memiliki sejumlah siklus biologis yang berpengaruh terhadap perkembangan psikologisnya. Inilah yang membuat anak perempuan lebih kompleks daripada anak laki.
Setiap orang tua tentunya tidak bisa mengetahui apakah mereka akan mendapat karunia anak laki-laki atau perempuan. Pada saat seorang bayi perempuan lahir dari perut ibunya maka sejak ituah orang tua harus mempersiapkan diri dalam mendidik anaknya, khususnya saat remaja. Karena cepat atau lambat bayi perempuan itu akan tumbuh dan berkembang memasuki masa pra remaja dan remaja.
Pada jaman yang terbuka dan melimpah dengan informasi digital dari internet sekarang ini tentunya membuat pendidikan menjadi semakin kompleks. Tak sedikit perilaku remaja milenial sekarang terpengaruh informasi internet. Namun tentunya orang tua juga bisa memanfaatkan teknologi digital untuk mengetahui cara menghadapi anak remaja putri.
Pengertian Remaja Putri
Remaja puteri adalah kalangan anak wanita yang berusia sekitar 10 tahun sampai dengan 14 tahun. Fase tahap remaja putri adalah tahapan menuju kedewasaan yang mulai tumbuhnya hormon pertumbuhan menuju dewasa. Pada masa ini sangat penting untuk mendampingi anak remaja khususnya remaja putri.
Pada tubuh anak remaja putri yang dikisaran 10 tahun sampai 14 tahun akan dimulai masa pra remaja sampai remaja menuju dewasa. Tandanya akan mendapatkan sejumlah perubahan bagian fisik berjalan waktu dan umur yang terus berjalan. Perubahan terjadi pada remaja putri sebagaimana pada remaja putra yang mengalami masa pubertas.
Apa itu masa pubertas? Yaitu suatu fase pertumbuhan seorang anak jadi dewasa dalam hal seksual. Yang paling menonjol dalam masa pubertas adalah perubahan dalam segi fisik yang mirip orang yang telah dewasa. Pubertas dapat terjadi pada kalangan anak remaja pria maupun anak remaja wanita.
Untuk remaja putri terjadi pubertas umumnya dikisaran umur 10 tahun sampai 14 tahun. Sedangkan pada kalangan anak laki-laki remaja, pubertas dialami di umur antara 12 tahun sampai 16 tahun. Dalam hal ini, sangat jelas masa pubertas lebih cepat terjadi pada kalangan remaja putri ketimbang remaja lelaki berdasarkan usia.
Baca juga Menghadapi Anak Pra Remaja
Pada remaja putri akan mengalami sejumlah perubahan fisik yang pastinya akan membuat kaget remaja putri tersebut. Seperti haid, payudara tumbuh membesar, tumbuh bulu halus di wilayah kemaluan dan ketiak.
Di sinilah peran penting orang tua sebagai pembimbing bagi anak mereka yang telah memasuki usia remaja putri menuju dewasa. Cara menghadapi anak remaja putri adalah dengan memberikan pengertian terhadap perubahan fisik beserta apa yang ada dibalik semua perubahan itu.
Perubahan Psikis Pada Remaja Perempuan
Setiap orangtua pastinya dihadapkan pada ujian terhadap anak-anak mereka. Misalkan menghadapi anak remaja putri yang pemarah dan keras kepala. Anda tak bisa memperlakukan mereka sama seperti fase sebelumnya. Karena setiap anak mengalami beberapa perubahan. Dari masanya lucu menjadi masanya suka jajan atau masanya suka membantah.
Jika anak remaja putri anda mengalami masanya suka marah dan keras kepala maka anda sebagai orangtua bisa mengatasinya dengan baik dan secepat mungkin. Karena anda sebagai orangtua tidak ingin mengharapkan mempunyai anak yang pemarah dan keras kepala.
Berdasarkan penelitian bahwa anak perempuan yang memasuki masa remaja memiliki emosi yang tak stabil. Sehingga emosinya kadang meletup dan bergejolak. Tak aneh jika kadang-kadang anak remaja putri menjadi pemarah, suka membentak, dan melawan karena emosinya yang tidak stabil.
Namun pada dasarnya anak remaja putri anda tetap mencintai ibu dan ayahnya. Sehingga menghadapi anak remaja putri memerlukan ekstra sabar tingkat tinggi. Apalagi saat ini ia lebih banyak menghabiskan waktunya bersama teman- temannya.
Untuk mengatasi anak remaja putri pemarah dan keras kepala sangat gampang. Dengan cara melihat penyebabnya yang membuat remaja putri marah. Pada umumnya seorang remaja putri tiba-tiba menjadi pemarah dan keras kepala disebabkan permasalahan yang mereka hadapi di sekolah ataupun permasalahan dengan temannya yang mengganggu emosionalnya sehingga menjadi tak stabil dan mudah marah.
Lihat juga Cara Mengatasi Kenakalan Remaja dan Penyebabnya
Faktor penyebab lain anak remaja putri mudah marah dan keras kepala karena faktor internal yakni tumbuhnya hormon pertumbuhan pubertas sehingga sangat alami jika anak remaja putri yang tiba-tba menjadi pemarah dan keras kepala akibat munculnya hormon drastis.
Pada masa dewasa maka hormonnya akan stabil dan dampak psikologi dan emosional lebih terkontrol baik dan stabil. Wajar saja jika orangtua yang mempunyai remaja perempuan harus bersikap sabar dalam cara menghadapi anak remaja putri.
Cara Menghadapi Anak Remaja Putri
Remaja putri akan mendapatkan sejumlah organ tubuhnya mengalami perubahan fisik. Seperti pada bagian payudara yang mulai tumbuh besar. Kemudian mulai tumbuh bulu-bulu yang sangat halus pada bagian kemaluan dan ketiak, serta munculnya peristiwa haidh.
Hal itu membutuhkan peran penting ayah dan ibunya untuk menjelaskan semua itu dengan baik dan bijak. Seperti kejadian itu adalah hal yang alami dan sangat wajar dan alami yang dialami setiap perempuan yang telah dewasa atau akil baligh.
Memberikan penjelasan dan pengertian tentang perubahan yang terjadi pada badannya sangat penting supaya anak tidak kaget. Berikut ini beberapa langkah penting cara menghadapi anak remaja putri yang sebaiknya orang tua pahami.
1.Meluangkan Waktu Bersama
Di tengah kesibukan anda bekerja di kantor dan bergelut dengan pekerjaan anda sehari-hari, anda sebagai ayah mesti meluangkan waktu sebentar untuk berbincang-bincang, berdiskusi atau berkumpul bersama remaja putri anda. Karena remaja putri anda memerlukan perhatian dari orangtuanya, bukan hanya dari ibunya tapi juga dari ayahnya.
Namun pada usia remaja biasanya sang anak remaja wanita sangat sulit untuk diajak berkomunikasi. Namun dengan meluangkan waktu sebentar akan membuat remaja putri anda akan bersedia berkumpul bersama kedua orangtuanya.
Pendek kata, cara menghadapi dan mendidik yang baik remaja putri adalah meluangkan waktu untuk bersama remaja putri anda yang tercinta walaupun sebentar. Dengan demikian remaja putri akan memahami kasih sayang yang diberikan oleh orangtuanya yang sangat besar.
2.Memperlakukan Istri dengan Baik
Seorang anak remaja putri akan bisa melihat bagaimana kehidupan hubungan antara ayah dan ibunya. Apakah harmonis atau tidak? Bagi seorang ayah harus bersikap baik dan mencintai istri sepenuhnya. Karena ini akan dilihat oleh remaja putri anda bagaimana anda memperlakukan ibunya dengan baik.
Dalam arti, salah satu cara menghadapi anak remaja putri adalah dengan mencintai ibunya diamping mencintai remaja putri tersebut. Dengan demikian, ia akan tumbuh dengan penuh kasih sayang dan di masa depan, remaja putri tersebut berharap mempunyai suami sebagaimana ayahnya yang baik memperlakukan ibunya dengan sangat baik dan penuh perasaan cinta dan kasih sayang.
3.Membangun Rasa Percaya Diri Anak
Cara memperlakukan remaja putra berbeda dengan cara mendidik dan memperlakukan remaja putri walaupun antara keduanya ada persamaan. Persamaannya adalah sebagai orangtua yang bijak maka anda harus membangun rasa percaya diri anak remaja putri.
Salah satu caranya dengan mengingatkan bahwa ia cantik dan pintar. Cantik dari luar dan dalam. Tanamkan pada diri remaja putri anda bahwa ia cantik dan pintar hingga ia tidak minder dan mempunyai rasa percaya diri yang baik di tengah pergaulan dengan teman-teman sebayanya.
4.Bermain dengan Remaja Putri
Sesekali orangtua meluangkan waktunya untuk bermain-main dengan remaja putrinya. Berikanlah permainan kreatif yang melatih daya kreatif dan imajinasinya.
5 Baca Buku Bersama
Buku adalah sarana untuk mencerdaskan manusia. Jika orangtua ingin mendidik remaja putrinya sekaligus menambah kecerdasannya maka anda sebagai orangtua bisa mengajak anak remaja putri anda untuk membaca buku bersama.
Baca juga Cara Mengatasi Anak Berani Sama Orang Tua
Tindakan ini bisa memperkuat hubungan yang kuat antara anak dan orangtua sekaligus menambah perbendaharaan kosa kata anak dan menambah pengetahuan anak remaja putri anda.
Cara Mendidik Anak Remaja Putri Menurut Islam
Mendidik dan memperlakukan remaja putra dan putri pada pinsipnya tidak berbeda. Apapun jenis anak yang telah anda miliki sekarang ini merupakan karunia dan anugerah dari Allah swt yang perlu dijaga. Anda juga perlu mendididik dengan baik dan memperlakukan anak dengan penuh rasa cinta, dan kasih sayang.
Agama Islam mengatur hubungan antara seorang anak dan orangtuanya. Orangtua wajib mendidik anaknya yang laki-laki maupun perempuan secara baik dengan nilai-nilai agama Islam dan tauhid. Berikut ini tata cara menghadapi anak remaja putri menurut Islam.
1.Memberikan Keteladanan
Seorang anak remaja putri akan mencari contoh teladannya di lingkungan sekitar. Yang paling sering dijadikan contoh adalah orangtuanya. Sehingga segala sikap dan kata orangtuanya sering diikuti oleh sang anak remaja putri. Oleh sebab itu, dalam mendidik remaja putri maka orangtua hendaklah memberikan keteladanan yang baik bagi buah hati tercinta anda.
Misalkan berperilaku sopan, berbuat baik dan lain-lain. Karena semua itu akan dicontoh oleh anak remaja putri anda di dalam rumah. Sebuah kata bijak mengatakan bahwa buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya atau peribahasa kuno : guru kencing berdiri maka murid kencing berlari. Dalam arti semua kelakuan, perkataan orangtua akan dituruti oleh anaknya yang masih dalam masa remaja putri.
2.Keistimewaan Remaja Putri
Agama Islam memberikan tempat yang istimewa bagi anak remaja wanita. Sebagaimana sebuah hadist Sahih dari Imam Bukhari dan Muslim dari Nabi SAW bahwasanya orangtua yang dikaruniai dua orang anak berjenis wanita dan ia bersabar dalam mengasuh dan mendidik kedua remaja putri tersebut secara baik maka dua anaknya itu akan menjadi penghindar bagi orangtuanya masuk ke dalam api neraka.
Dari hadits di atas bahwa tidak ditunjukkan bahwa tidak dua remaja putra tapi putri. Dengan pengertian ini, anda dapat mengerti keistimewaan bagi orangtua yang mengasuh dan mendidik remaja putri dengan baik yang pahalanya sangat besar ketimbang mengasuh dua remaja putra.
3.Ajarkan Bacaan Doa-Doa
Pada usia remaja, putri anda sudah seharusnya diajarkan untuk terbiasa membaca doa-doa tertentu dalam setiap aktifitasnya. INi juga merupakan cara menghadapi anak remaja putri yang akan memberikan pengaruh baik untuk jiwa anak.
Misalkan doa hendak bangun tidur, doa mau tidur, doa masuk rumah, doa keluar rumah, doa berhias, doa sesudah dan sebelum makan, doa bercermin, doa masuk kakus, doa hendak bepergian dan lainnya.
Doa itu akan membentuk karakter anak menjadi pribadi islami yang selalu bersikap sesuai tuntunan ajaran agama Islam. Sehingga penting dalam membangun generasi remaja putri yang solihah.
4.Mengajarkan Tauhid
Hal pertama yang harus diajarkan pada remaja putri adalah ilmu tauhid bahwasanya tidak ada Tuhan selain Allah. Sebagaimana yang diajarkan Lukman pada anaknya. Bahwa segala alam semesta, bumi dan langit adalah ciptaan Allah swt. Ajarkan pula pada remaja putri anda mengenai asmaul husna, nama-nama Allah swt yang mulia. Hal tersebut sesuai perintah Nabi saw.
5.Ilmu Agama
Jika anda mempunyai anak remaja putri, selain memberikan didikan ilmu pengetahuan umum maka hal pertama yang tak boleh lupa adalah memberikan ajaran ilmu tauhid yang dilanjutkan dengan memberi ilmu-ilmu agama seperti ilmu baca Al Quran, ilmu puasa,toharoh, solat, dan akhlak yang mulia.
Baca juga Manfaat Anak Masuk Sekolah Berbasis Agama
Dalam hal ini, sejak anak masa remaja putri maka itu adalah waktu terbaik mengajarkan ilmu tauhid dan ilmu agama Islam secara komprehensif. Karena ilmu-ilmu tersebut sangat diperlukan dalam masa remajanya dan kelak ketika dewasa disamping ilmu pengetahuan umum dan keterampilan.
Yang tak kalah penting ajarkan pula kewajiban seorang remaja putri yang sudah akil baligh untuk menutupi semua auratnya kecuali muka dan telapak tangan. Ajarkan mereka untuk mengenakan hijab atau kerudung untuk menutupi auratnya dengan cara baik,elegan dan tetap cantik.
Demikianlah beberapa tips dan langkah penting sebagai cara menghadapi anak remaja putri yang sebaiknya orang tua tahu dan pahami. Meskipun mungkin lebih kompleks ketimbang anak laki, remaja putri juga membutuhkan perhatian dan perlakuan yang tidak berbeda dengan anak laki.
