Cara Menjadi Orang Tua Yang Sabar – Tahukah Anda bahwa emosi orang tua dengan mudah merusak mental anak? Apalagi jika mereka sedang berada dalam masa tumbuh kembang. Ada yang menjadi pribadi introvert alias tertutup, ada pula yang membentuk karakter pemberontak! Sebelum hal itu terjadi pada buah hati Anda, sebaiknya segera cari tahu bagaimana cara menjadi orang tua yang sabar.
Saat ini memang kesabaran orang tua sangat diuji, terutama di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan anak memiliki lebih banyak waktu bersama orang tua. Salah sedikit saja Anda dalam bersikap terhadap si kecil, dampaknya akan dirasakan seumur hidup. Berikut ini beberapa rekomendasi menghadapi anak dengan sabar, yang bisa jadi panduan bagi Anda para orang tua.
Perkembangan anak di setiap usia akan sangat berbeda, butuh perlakuan sabar yang juga tepat dari orang tua agar mereka tumbuh dengan baik. Coba cek informasi di bawah ini, apa kondisi mereka dan cara sabar terbaik yang bisa dilakukan untuk menghadapinya.
Cara yang bisa dilakukan adalah bertanya dengan cara baik-baik, mengapa anak Anda suka melawan. Biarkan dia mengungkapkan emosinya dan perlawanannya, setelah itu Anda perlu menjelaskan bahwa melawan itu tidak baik. ingat! Jelaskan dengan nada bicara normal, tidak tinggi atau malah merendah.
Cara menjadi orang tua yang sabar berikutnya adalah lebih banyak melibatkan anak dalam berbagai hal positif, agar anak tidak merasa sendiri dan egois pada orang lain. Cara terakhir adalah memperlihatkan contoh yang baik di depan anak karena sadar atau tidak, melawannya seorang anak merupakan cerminan apa yang sudah dilakukan orang tua kepada si anak.
Banyak alasan anak berbohong pada orang tua, jadi untuk bisa sabar menghadapinya hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari alasan utama mengapa si anak berbohong. Tanyakan secara baik-baik kenapa mereka berbohong, kemudian jelaskan bahwa berbohong itu tidak baik dan akan ada konsekuensinya. Gunakan intonasi tegas, bukan emosi apalagi menggurui.
Anak merengek pasti ada penyebabnya, salah satu yang paling umum adalah pengabaian dari orang tua. Jika ini terjadi pada anak Anda, coba jelaskan kenapa Anda mengabaikannya. Kemudian beri alasan yang tepat agar anak bisa menerima dan berhenti merengek.
Jika cara tersebut tidak mempan, maka Anda bisa merekam suaranya saat merengek lalu perlihatkan kembali padanya di kesempatan lain. Selain menghindari emosi pada diri Anda, cara ini juga bisa membentuk karakter anak yang lebih kuat dan mawas diri.
Cara pertama adalah membiarkan dia marah hingga reda sambil melihat dari jauh, jangan mendekat apalagi berkomentar apapun. Setelah marahnya reda barulah Anda peluk buah hati Anda, lalu jelaskan dengan tenang bahwa amarahnya itu tidak baik. Apalagi jika alasannya hanya seputar masalah sepele.
Jika rasanya Anda belum bisa tenang dan sabar saat si anak marah, maka pergilah dulu ke ruang berbeda dan tarik nafas panjang. Kemudian kembali dan beri pelukan serta senyuman tulus, ini akan jadi obat marah ampuh bagi anak, sekaligus membuat Anda jadi lebih sabar.
Untuk menghadapi anak remaja yang emosinya masih sangat tinggi, Anda perlu memposisikan diri sebagai temannya. Jadilah pendengar yang baik dari setiap keluh kesahnya, berikan pemahaman akan apapun dengan perspektif positif.
Selain itu Anda juga bisa sabar menghadapi anak remaja, dengan memberikan mereka ruang untuk marah dan kecewa terlebih dahulu. Kemudian ambil alih situasi dengan cara bijaksana, bicara dengan lemah lembut, dan beri penjelasan realistis dilengkapi fakta terkait kondisi yang sedang dialaminya.
Saat mendampingi anak belajar, memang terkadang jadi momen emosional yang sangat tinggi. Apalagi jika mereka tak bisa langsung mengerti, apa yang Anda jelaskan. Stop emosi! perbanyak sabar dengan beberapa cara berikut ini, agar suasana belajar jadi lebih menyenangkan dan anak bisa memahami pelajaran dengan lebih baik.
Buatlah ekspektasi yang rendah pada anak, setiap kali mengajaknya belajar. Dengan begitu Anda lebih tenang saat mengajari anak. Ini merupakan cara menjadi orang tua yang sabar paling mudah untuk dilakukan, dimana Anda akan menerima kondisi anak dengan lebih baik. Misalnya belajar 10 soal matematika, buatlah target dia hanya bisa menjawab lima soal saja dengan baik.
Ajak anak membuat aturan belajar bersama, sehingga Anda dan dia akan sama-sama nyaman selama proses belajar berlangsung. Misalnya, selama belajar harus fokus tanpa pergi kemana-mana. Sehingga kesabaran Anda bisa lebih terjaga maksimal, sebab anak akan melakukan aturan yang melibatkannya dalam pembuatannya.
Jika sebelum mengajari anak Anda punya aktivitas lain, maka berilah jeda terlebih dahulu misalnya dengan mencuci muka atau bercanda dengan buah hati. Gunanya agar pikiran Anda jadi lebih rileks saat mengajari anak.
Biarkan anak belajar apa yang mereka inginkan terlebih dahulu, ini akan memotivasinya untuk tetap semangat selama sesi belajar berlangsung.
Jangan lupa untuk selalu berkomunikasi dengan guru sekolahnya, tentang kondisi anak dan bagaimana mendampingi anak belajar. Setiap anak punya kondisi berbeda, sehingga cara mengajarinya juga pasti akan berbeda. Selain itu jika anda merasa perlu pendampingan guru dalam belajar di rumah. Anda dapat menggunakan jasa les privat terbaik dengan guru edumaster. Setiap proses belajar terdapat dokumentasi dan menjadi bahan untuk komunikasi dengan orang tua mengenai pertumbuhan anak.
Selalulah bersyukur karena Anda masih diberikan kesempatan mendampingi anak belajar, dengan begitu tidak akan ada emosi selama proses belajar tersebut.
Seorang ibu adalah “guru” terbaik anak di rumah, sudah sepantasnya kesabaran tak berbatas harus dimiliki saat mendidik anak. Bagaimana cara merealisasikan kesabaran tingkat tinggi tersebut?
Iringi usaha Anda mendidik anak dengan doa agar apa yang Anda lakukan kepada mereka, selalu diberi keberkahan. Cara menjadi orang tua yang sabar ini selain memberikan ketenangan pada Anda, juga berdampak baik pada psikologis anak. Apalagi jika Anda mengajaknya berdoa bersama, setiap akan melakukan sesuatu.
Pastikan untuk kenal diri sendiri, terutama kapan saja Anda bisa emosi. Hindari hal itu jika ingin mengajari anak sesuatu, sehingga kesabaran bisa terjaga. Contohnya Anda bisa emosi ketika pekerjaan rumah belum selesai, maka usahakan untuk menuntaskan semua pekerjaan sebelum fokus pada anak.
Akan lebih baik jika Anda menghadapi emosi dan kondisi buruk anak dengan memberikannya pelukan hangat, ketimbang cerewet dan emosian tidak jelas. Ingat! Ibu adalah cermin bagi anak, ketika sang ibu bisa sabar, maka anak juga akan belajar sabar yang lebih maksimal.
Selalulah berpikiran positif terhadap segala sesuatu yang terjadi pada Anda, termasuk bagaimana tumbuh kembang anak. Dengan begitu Anda akan terhindar dari yang namanya emosi ketika bersama buah hati. Sebab anak adalah anugerah luar biasa, yang tidak semua orang mendapatkannya.
Itulah penjelasan lengkap yang perlu Anda, ketahui seputar cara menjadi orang tua yang sabar bagi anak. Memanglah bukan sebuah hal yang gampang, namun selama Anda dapat melakukan dengan tetap fokus serta semangat maka dampaknya akan sangat luar biasa hebat. Terutama pada karakter dan masa depan buah hati tercinta.
Sejarah Kesultanan Cirebon Mengenal sejarah Kesultanan Cirebon ialah salah satu kerajaan Islam yang terletak di…
Orang tua di Indonesia saat ini banyak yang ingin anaknya bersekolah di luar negeri sehingga…
Setiap orang tua pasti tak sedikit yang mencari cara menyekolahkan anak di luar negeri, dengan…
Dengan mencari rekomendasi SMA terbaik di Malaysia bisa menjadi pilihan bagi beberapa orang tua yang…
Meningkatnya kesadaran motivasi orang tua menyekolahkan anak di sekolah Islam untuk masa depan. Setiap orang…
Alat musik melodis adalah alat musik yang mampu menghasilkan nada dan irama untuk menciptakan komposisi…