Contoh globalisasi bidang budaya ada banyak yang bis akita temukan. Globalisasi merupakan suatu hal yang tak terelakkan lagi di jaman sekarang ini. Karena globalisasi sudah meliputi banyak aspek dalam kehidupan manusia sehari-hari. Salah satu contohnya adalah mencakup pada bidang budaya.
Setiap orang tentu sudah mengenal dengan globalisasi. Istilah tersebut sudah sering terdengar dalam berita-berita di internet, media sosial, surat kabar cetak maupun elektronik. Bahkan kata globalisasi sudah akrab terdengar dalam percakapan sehari-hari. Bukan hanya itu saja, manusia sekarang itu sendiri sedang mengalami kondisi demikian, yaitu globalisasi.
Apa sebenarnya globalisasi itu? Berdasarkan sejarah, istilah globalisasi pertama kali muncul pada tahun 1985. Adapun pencetus istilah globalisasi tersebut adalah Theodore Levitte. Hingga sekarang kata tersebut semakin populer di seluruh dunia.
Berbagai pakar memberikan definisinya masing-masing terhadap arti atau makna globalisasi. Berikut ini pendapat para ahli tentang makna dan pengertian globalisasi, antara lain :
Globalisasi adalah sebuah proses yang terjadi dalam ruang lingkup bidang sosial masyarakat yang di dalamnya terkait dengan geografi. Dengan adanya globalisasi, pengaturan budaya di masyarakat semakin longgar. Namun demikian, adanya globalisasi membuat terciptanya kondisi saling memerlukan diantara seluruh negara dan bangsa di muka bumi.
Globalisasi mempunyai peranan yang sangat penting bagi perubahan sosial budaya kehidupan manusia. Sebuah tatanan baru dapat tercipta lewat globalisasi. Salah satu contoh globalisasi bidang budaya adalah hilangnya sekat-sekat batas antara negara, budaya, sosial, ekonomi, dan geografis. Semua itu merupakan contoh bukti nyata dari peran dan kehadiran globalisasi di masyarakat sekarang ini.
Globalisasi membuat manusia terkait satu sama lain. Keterkaitan tersebut mengerucut secara mengglobal di seluruh dunia. Meliputi keterkaitan pada sektor ekonomi, perdagangan, budaya, perjalanan, komunikasi, investasi, dan lain sebagainya.
Salah satu keterkaitan adalah dalam bidang budaya di masyarakat dunia. Sehingga memunculkan contoh globalisasi bidang budaya. Budaya masyarakat pada setiap wilayah di seluruh dunia saling mempengaruhi budaya lain dari bangsa dan negara lain.
Salah seorang sosiolog terkemuka asal Indonesia, Selo Soemardjan memberikan arti globalisasi adalah suatu pola tersusunnya komunikasi dan organisasi dalam masyarakat secara global berdasarkan kaidah dan ketentuan yang berlaku.
Setiap kondisi mempunyai karakteristiknya sendiri. Begitu juga pada kondisi globalisasi mempunyai cirinya. Berikut ini ciri-ciri globalisasi bidang budaya, antara lain :
Salah satu ciri dari globalisasi bidang budaya adalah pertukaran budaya dalam skala global atau dunia sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Tak aneh jika saat ini banyak anak muda Indonesia yang mempelajari budaya asing. Seperti budaya Korea, Jepang, China dan lain sebagainya.
Bukan hanya ketertarikan dengan negaranya yang maju. Tapi lebih tertarik untuk mengenal adat istiadat dan budaya masyarakat tersebut. Dari mulai cara berpikir, pola sikap, cara makan, etos kerja dan lain sebagainya. Itu merupakan salah satu bentuk dan ciri ataupun contoh globalisasi bidang budaya.
Ciri globalisasi bidang budaya berikutnya adalah dari segi semakin bebasnya dalam skala global terkait persaingan dalam mendapatkan pekerjaan atau ekonomi. Hal itu telah terjadi di tanah air beberapa kurun waktu terakhir. Dimana beberapa tenaga kerja asing dari negeri Tiongkok telah memasuki wilayah Indonesia dan bekerja pada beberapa sektor industri yang penting di dalam negeri.
Selain itu, para tenaga kerja Indonesia juga bisa dengan lebih bebas dan leluasa bekerja di luar negeri. Seperti Jepang, Korea, Amerika Serikat dan negara di Timur Tengah. Semua itu adalah ciri sekaligus contoh globalisasi bidang budaya.
Ciri globalisasi bidang budaya selanjutnya adalah bidang pariwisata yang semakin tumbuh dan berkembang pesat di tanah air. Berbagai tempat wisata dikunjungi oleh wisatawan luar negeri. Secara tak langsung, wisatawan mancanegara tersebut membawa budayanya ke negara tujuan wisatanya.
Ciri berikutnya dari contoh globalisasi bidang budaya adalah perkembangan mode busana yang sedang trend di seluruh dunia. Hal ini diikuti oleh mode busana di negara kita. Perkembangan mode busana terkini secara global seringkali ditampilkan pada acara peragaan busana di negara-negara di luar negeri. Kemudian ditampilkan pada televisi atau media massa elektronik maupun cetak.
Ciri globalisasi pada bidang budaya lainnya adalah menjamurnya film-film buatan luar negeri pada beberapa bioskop di tanah air. Hal ini sudah berlangsung lama. Namun saat sekarang mengalami puncak kejayaannya. Bahkan film-film dari luar negeri lebih mendominasi produk-produk film dari negara bersangkutan. Misalkan film-film yang tayang di bioskop dan stasiun tivi di tanah air yang lebih didominasi oleh tayangan Film Bollywood maupun Hollywood.
Maraknya film Hollywood atau Bollywood yang tayang di stasiun televisi di Indonesia bukan hanya sekedar dikarenakan sangat disukai pasar atau pemirsa. Tapi lebih karena faktor contoh globalisasi bidang budaya yang tengah berkembang pesat dan dialami oleh setiap negara di dunia termasuk Indonesia.
Demikianlah ciri-ciri globalisasi bidang sosial budaya yang perlu diketahui oleh setiap orang saat ini. Lalu yang menjadi bahan pertanyaan sekarang adalah bagaimanakah bentuk contoh globalisasi bidang budaya?
Globalisasi sudah meliputi berbagai sendi kehidupan manusia. Salah satunya pada aspek budaya. Berikut ini beberapa contoh globalisasi bidang budaya yang penting kamu ketahui.
Masyarakat kawula muda banyak yang mendengarkan dan menyanyikan lagu-lagu K Pop, rock, country, jazz dan lain sebagainya. Budaya Korea dengan K-popnya yang sudah mendunia dan disukai seluruh kawula muda di seluruh dunia merupakan contoh globalisasi bidang budaya.
Batik adalah warisan budaya Indonesia yang memiliki estetika tinggi. Hal itu disadari oleh bangsa Indonesia dan bangsa lain di luar negeri. Sehingga masyarakat di luar negeri sangat menyukai batik. Untuk mengenalkan batik ke seluruh dunia, pemerintah Indonesia sering menjadikan pakaian batik sebagai pakaian resmi bagi pertemuan penting skala internasional yang berlangsung di tanah air.
Contoh globalisasi bidang budaya lainnya adalah dalam bentuk penggunaan pakaian yang terinspirasi oleh film-film di luar negeri. Seperti film Spiderman. Sehingga kalangan anak-anak di Indonesia sangat menggandrungi baju-baju spiderman untuk dikenakan dalam kehidupan sehari-hari.
Berbagai film di luar negeri dengan budayanya masing-masing memasuki industri perfilman Indonesia. Semua hal tersebut merupakan bukti nyata globalisasi budaya sudah merajalela di seluruh dunia. Misalkan masuknya film Upin Ipin ke Indonesia yang berasal dari negara Malaysia. Disamping itu, masuknya film Si Doel Anak Sekolahan ke negara Belanda menjadi contoh bagian dari globalisasi pada sektor budaya lainnya.
Contoh globalisasi bidang budaya juga meliputi lebih banyak orang saat ini yang mempelajari bahasa asing. Seperti bahasa Korea, bahasa Jepang, bahasa Prancis dan bahasa asing lainnya. Hal ini khususnya bahasa inggris sebagai bahasa resmi internasional.
Contoh globalisasi bidang budaya lainnya adalah masyarakat mulai menggemari makan kuliner yang berasal dari luar negeri. Seperti kebab, hotdog, sandwitch, pizza, sushi, dan lain sebagainya. Hal ini didukung oleh berdirinya waralaba-waralaba dari perusahaan asing tersebut yang membuka cabangnya di Indonesia dan seluruh dunia pada umumnya.
Globalisasi pada bidang budaya memberikan dampak positif dan negatif pada manusia. Untuk sebagai permulaan, berikut ini beberapa dampak globalisasi bidang budaya yang positif, antara lain :
Dengan adanya contoh globalisasi bidang budaya akan mendorong terjadinya saling mempengaruhi antara budaya satu dengan budaya lainnya. Budaya pada satu negara dan bangsa bisa dipelajari oleh bangsa lainnya.
Sehingga bangsa dan masyarakat yang ingin maju akan mengambil tata nilai dan budaya baru dari bangsa lain yang lebih maju. Seperti jiwa bekerja keras, disiplin sangat tinggi, menghargai waktu, rasional, ilmiah dan lain sebagainya.
Dampak positif dari globalisasi juga akan dirasakan oleh setiap orang dalam bidang budaya. Contoh globalisasi bidang budaya ini seperti dengan mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain akan membuat iptek yang lebih maju.
Lalu mengadopsi ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara maju tersebut untuk diterapkan di negaranya. Semua itu untuk kebutuhan dalam perubahan di dalam mayarakat agar lebih baik lagi di masa depan.
Dampak dari globalisasi pada bidang budaya juga meliputi pada kualitas kehidupan manusia menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Hal tersebut tak terlepas dari adanya tanda sektor ekonomi meningkat.
Seperti seiring jumlah pariwisata dari kunjungan wisatawan asing yang meningkat membuat perekonomian masyarakat meningkat. Semua itu membuat masyarakat lebih baik dalam kualitas kehidupannya.
Contoh globalisasi bidang budaya lainnya yang berdampak positif adalah pertukaran budaya dari bangsa lain yang lebih maju. Seperti budaya disiplin tinggi, menghargai waktu, etos kerja yang baik, bekerja keras, profesional dan lain sebagainya.
Hal tersebut akan membuat masyarakat mengadopsi budaya baru tersebut untuk diterapkan pada kehidupannya dalam jenjang pendidikan dan karir pekerjaan. Sehingga penghasilan bisa meningkat dan lebih dihargai oleh perusahaan.
Itulah sejumlah dampak positif dari globalisasi pada bidang budaya. Semuanya akan semakin lengkap dengan mengetahui dampak negatif dari contoh globalisasi bidang budaya.
Disamping dampak positif pada globalisasi bidang budaya terkandung beberapa dampak negatifnya. Tanpa panjang lebar, berikut ini beberapa dampak negatif dari globalisasi bidang budaya di masyarakat, antara lain :
Salah satu dampak negatif modernisasi dan globalisasi khususnya pada bidang budaya adalah lunturnya budaya asli dari masyarakat yang luhur. Seperti nilai-nilai kesetiakawanan sosial, solidaritas sosial, musyawarah untuk mufakat, gotong rotong, kebersamaan dan kepedulian terhadap orang lain yang tinggi menjadi luntur sama sekali diakibatkan oleh globalisasi bidang budaya yang semakin merajalela. Seseorang akan lebih cenderung akan memiliki sikap individualistik.
Contoh globalisasi bidang budaya berupa dampak negatifnya juga akan membuat gaya hidup seseorang akan berubah drastis. Makanan cepat saji menjadi kebiasaan setiap hari manusia dalam sarapan pagi. Hal tersebut justeru membahayakan kesehatan manusia. Karena makanan cepat saji tertentu sangat mengganggu kesehatan tubuh manusia dengan kandungan lemak dan zat lainnya.
Perubahan gaya hidup meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Hal tersebut memberikan dampak negatif bagi masyarakat. Seperti penggunaan busana kebaratan yang tidak sesuai dengan norma agama dan masyarakat. Sedangkan penggunaan busana ciri khas budayanya tidak lagi diminati masyarakat.
Pada bidang budaya juga bagi contoh globalisasi bidang budaya memberikan dampak negatifnya yang sangat kentara. Misalkan masyarakat mulai bersikap konsumtif dan serba instant. Termasuk dalam kesuksesan. Budaya konsumtif semakin meluas di masyarakat berkat disertai adanya budaya yang ingin serba instant. Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang materi pelajaran ini kamu bisa mengikuti les privat SMA terdekat yang ada.
Cara mengatasi konflik dengan anak adalah sesuatu yang banyak dialami oleh banyak orang tua. Apakah…
Mungkin Anda akan tertarik untuk mengetahui bahwa planet terjauh dari matahari ini baru ditemukan pada…
Peristiwa Rengasdengklok merupakan salah satu peristiwa penting yang terjadi di Indonesia, pada masa perjuangan kemerdekaan…
Materi pelajaran Kelas 9 dapat memainkan peran penting dalam masa depan setiap siswa. Apakah Anda…
Materi Bahasa Inggris SD Mempelajari materi bahasa Inggris SD yang merupakan sebuah kontribusi penting bagi…
Membuat rencana belajar adalah cara yang baik untuk mempersiapkan diri agar sukses di sekolah, khususnya…