Berikut ini cotoh kegiatan osis online yang dapat anda lakukan untuk meminimalisir interaksi. Organisasi Siswa Intra Sekolah, disingkat OSIS, adalah suatu badan atau organisasi yang berada pada level SMP dan SMA di Indonesia. Sejarah OSIS dapat kita tarik ke masa Orde Baru (1966-1998). OSIS didirikan secara resmi sebagai wadah pembinaan siswa-siswi suatu sekolah.
Oleh karenanya, seluruh siswa dari sekolah yang bersangkutan, secara tidak langsung merupakan anggota OSIS. Ada pun beberapa individu mengemban tugas sebagai pengurus OSIS setelah dilakukannya pemilihan untuk regenerasi.
Berkaitan dengan tujuan awal pendiriannya, OSIS merupakan wadah bagi siswa-siswi untuk belajar dan berkreasi, yang diejawantahkan atau diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan yang biasa disebut sebagai program kerja (proker).
Direktorat SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Kemdikbud) secara khusus menyebut bahwa OSIS adalah media pengembangan peserta didik di suatu sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan siswa yang sesuai dengan visi misi sekolah.
Proker merupakan jiwa atau roh dari berjalannya OSIS itu sendiri, dan selama ini, sebelum pandemi, nyaris semuanya dilakukan secara langsung atau tatap muka. Jarang sekali, bahkan mungkin tidak ada OSIS yang benar-benar memanfaatkan fasilitas internet dan media komunikasi baru (Zoom, Google Meet, dll.) dalam menjalankan prokernya.
Per 2 Maret 2021, tercatat sudah setahun pandemi covid-19 secara resmi merebak di Indonesia. Tidak hanya berdampak buruk pada sektor ekonomi dan pariwisata yang terpukul melalui serangkaian larangan bepergian (lockdown), pandemi juga berimbas pada bidang pendidikan, yang OSIS merupakan bagian integral di dalamnya. Hal ini merupakan kelanjutan dari dikeluarkannya Surat Edaran Kemdikbud nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran secara daring (online) guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Sekolah pun mematuhi surat edaran dan secara terpaksa semua kegiatan yang ada dilakukan dengan tidak bertatap muka secara langsung. Kondisi ini sebenarnya tidak baik, karena semuanya berlangsung serba mendadak dan fasilitas yang mendukung kegiatan daring tidak benar-benar siap. Lagi pula, tiap daerah memiliki kondisi dan tantangan yang berbeda-beda. Ada daerah yang sudah siap dengan akses internet memadai, banyak pula yang belum.
Dampak covid-19 terhadap bidang pendidikan umumnya lebih menyoroti pada terpengaruhnya kegiatan belajar mengajar (KBM). Padahal kegiatan-kegiatan lain, terutama yang berasal dari ekstrakurikuler dan OSIS juga terbengkalai. Beberapa kegiatan ditunda pelaksanaannya. Namun, tidak sedikit yang dibatalkan. Bahkan beberapa di beberapa sekolah, pengurus OSIS periode terpilih yang terdampak pandemi tidak menjalankan fungsi dan prokernya sama sekali.
Hal tersebut bukan pertanda yang baik, tetapi masih ada kesempatan bagi OSIS untuk dapat tetap berjalan selama pandemi. Kesempatan itu kita peroleh dari hasil kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Apabila KBM dapat dialihkan dari pembelajaran langsung menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ), maka kegiatan-kegiatan OSIS pun dapat dialihkan menjadi kegiatan online dengan memanfaatkan sarana yang ada.
Penyelenggaraan kegiatan secara online memungkinkan teman-teman OSIS untuk tetap bertemu secara virtual walaupun dibatasi oleh pembatasan sosial dan terhenti totalnya aktivitas di sekolah. Dikarenakan situasi ini adalah hal yang baru, pasti banyak rekan pengurus OSIS sekalian yang kelimpungan dan bimbang mengenai bagaimana kegiatan OSIS online dapat diwujudkan, apa saja yang harus dilakukan, dan kegiatan apa yang akan diselenggarakan. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas beberapa contoh kegiatan OSIS di masa pandemi.
Contoh Kegiatan OSIS Online Untuk Anak SMA
Menyarikan dari beberapa sumber, beberapa kegiatan online yang dapat dilakukan oleh OSIS SMA adalah open recruitment dan pelantikan pengurus baru, perayaan ulang tahun Republik Indonesia (Tujuh belasan), perayaan keagamaan, musyawarah seluruh organisasi dan ekstrakurikuler di sekolah, perayaan ulang tahun sekolah, pengenalan lingkungan sekolah (secara ospek), class meeting online, serta pemilihan ketua OSIS yang baru.
Regenerasi melalui perekrutan adalah cara OSIS bertahan dari waktu ke waktu. Seluruh siswa adalah anggota OSIS. Namun, agar organisasi dapat berjalan, harus ada orang-orang yang mengurusinya dan mereka harus memiliki kapasitas atau kecakapan.
Oleh karena itu, secara tahunan, pada permulaan atau setengah tahun awal tahun ajaran baru, OSIS dapat mengadakan open recruitment guna menjaring pengurus-pengurus baru untuk masa bakti setahun ke depan. Open recruitment ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan open recruitment seperti biasa. Hanya saja dilakukan secara daring mengingat situasi pandemi. Ini adalah contoh kegiatan osis online yang dapat dilakukan.
Langkah pertama yang dilakukan untuk mewujudkan program ini adalah dengan mengadakan pengumuman atau pemberitahuan kepada masyarakat sekolah. Pengumuman ini dapat dibuat dalam bentuk jarkom yang disebar pada grup-grup sekolah dan kelas, atau didesain secara khusus menjadi poster dan diunggah di akun media sosial OSIS, misalnya Instagram, Facebook, atau Twitter.
Dalam pengumuman tersebut, beri tahu syarat-syarat yang dibutuhkan untuk mendaftar sebagai pengurus OSIS, dokumen yang dibutuhkan (seperti fotokopi kartu siswa, fotokopi rapor, surat pernyataan, dll.), serta tautan atau link ke mana dokumen-dokumen calon pengurus dapat dikirimkan. Opsi lainnya adalah dengan memberi tautan Google Form atau formulir isian serupa pada jarkom atau poster open recruitment. Siswa-siswi yang berminat dapat mengisi data diri dan menambahkan dokumen pendukung mereka pada formulir tersebut.
Setelah siswa-siswi mendaftarkan diri mereka, OSIS akan menyeleksi formulir yang dikirimkan serta dokumen-dokumen pendukung. Seleksi administrasi ini akan menetukan siapa yang akan maju ke seleksi berikutnya, wawancara. Wawancara dapat dilakukan dengan menggunakan Zoom atau Google Meet layaknya ketika sedang PJJ. Agar lebih profesional, kamera pewawancara dan yang diwawancara harus dinyalakan, sehingga selain jawaban yang mumpuni atas pertanyaan yang diberikan pewawancara, gesture dari calon pengurus yang diwawancara juga dapat tertangkap dan dinilai.
Apabila berhasil lolos dari seleksi wawancara, pihak OSIS dapat segera menentukan posisi yang bersangkutan. Apakah akan masuk ke Seksi Bidang A, B, atau yang lain. Terakhir, layaknya regenerasi OSIS sebelum pandemi, para pengurus baru ini akan dilantik atau dikukuhkan secara online.
Rangkaian acaranya meliputi pembukaan, kata pengantar dari pihak sekolah dan ketua OSIS yang sedang menjabat, pembacaan doa, dan pengukuhan simbolik. Acara pelantikan dilakukan menggunakan Zoom, yang memungkinkan puluhan orang untuk hadir dalam satu tautan. Pelantikan juga dapat disiarkan secara live melalui akun resmi sekolah atau OSIS pada Instagram atau Facebook.
Contoh kegiatan OSIS SMA dan SMP online berikutnya adalah Tujuh Belasan. Tujuh Belasan diselenggarakan untuk memperingati HUT Republik Indonesia. Lomba-lomba yang biasa diadakan secara tatap muka, seperti monolog, drama antarkelas, puisi, pidato, paduan suara antarkelas, solo song, dan menulis artikel akan tetap diadakan.
Namun, peserta lomba selain menulis artikel tidak akan berkumpul di sekolah untuk beradu tanding menjadi yang terbaik. Sama seperti lomba menulis artikel yang sebelum pandemi artikelnya dikumpulkan ke ruang OSIS dan setelah pandemi dikumpulkan melalui surat elektronik (email), peserta lomba monolog, drama, puisi, pidato, paduan suara, dan solo song diharuskan membuat video yang berisi pertujukan/performance mereka, yang kemudian dikirimkan melalui email atau diunggah ke Google Drive khusus yang disediakan OSIS.
Penjuriannya juga akan dilakukan secara daring, dengan menghadirkan guru-guru yang memiliki kapasitas pada tiap mata lomba, atau bahkan mengundang tokoh seperti penyair dan penyanyi dari luar sekolah untuk melakukan penjurian. Juri akan mengumpulkan skor penilaian mereka melalui email atau Google Drive. Setelah diketahui pemenangnya, OSIS akan mengumumkan hasil lomba melalui akun media sosial mereka atau dijarkom ke grup-grup sekolah.
Perayaan keagamaan seperti Maulid Nabi, Isra Mi’raj, halal bi halal Idul Fitri, halal bi halal Idul Adha, serta Natal bersama juga dapat diselenggarakan secara online oleh OSIS melalui medium Zoom dan aplikasi telekonferensi sejenis. Perayaan keagamaan online ini dapat diisi dengan acara pembacaan doa, doa bersama (beberapa partisipan yang mewakili agama berbeda dapat membawakan doa sesuai kepercayaan mereka), siraman rohani, atau bahkan pertunjukan, misalnya, dari grup Nasyid atau Marawis sekolah tersebut.
HUT sekolah tidak kalah penting dengan peringatan HUT yang lain. Kegiatan ini dapat direalisasikan dalam bentuk kompetisi online antarkelas. Beberapa kompetisi yang dapat dipertimbangkan adalah olimpiade tingkat sekolah (bekerja sama dengan guru IPA, IPS, dan ekstrakurikuler keilmuan) sebagai ajang penjaringan siswa yang akan mewakili sekolahnya untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) pada tingkat kabupaten/kota, dan nantinya jika menang, akan mewakili kabupaten/kota mereka ke provinsi dan seterusnya.
Kompetisi ini memang agak lebih sulit untuk diadakan dibanding kegiatan-kegiatan lain yang sudah disebut di atas. Kompetisi dapat dilakukan melalui Zoom atau aplikasi E-School. Namun, karena aplikasi E-School belum luas digunakan, Zoom dapat menjadi opsi terbaik. OSIS dapat membuat beberapa tautan berbeda untuk masing-masing mata pelajaran yang dilombakan dalam OSN, yakni Fisika, Matematika, Biologi, dan IPS untuk SMP; Geografi, Kebumian, Astronomi, Ekonomi, Komputer, Fisika, Kimia, Biologi, dan Matematika untuk SMA.
Pada tautan yang berbeda itu, akan ada seorang atau dua orang pengawas (disarankan dari pihak guru/sekolah) dan semua peserta wajib menyalakan kamera serta menunjukkan bahwa meja tempat mereka akan mengerjakan soal secara online bersih dari catatan, buku, dan semacamnya. Soal kemudian diberikan melalui fitur share screen dan terbatas waktu pengerjaannya.
Pemenang olimpiade tingkat sekolah selanjutnya dihubungi oleh pihak OSIS dan diperkenalkan ke guru yang menangani tim olimpiade sekolah untuk diadakan bimbingan pra-olimpiade, yang karena situasi pandemi tentu saja juga akan dilaksanakan tanpa bertatap muka secara langsung.
Pengenalan lingkungan sekolah kepada siswa baru dapat dilakukan secara online pada aplikasi telekonferensi dengan agenda yang sudah ditetapkan oleh pihak OSIS, misalnya membahas jenis-jenis ekstrakurikuler yang ada, fasilitas sekolah, perpustakaan dan repositori buku elektronik sekolah apabila ada, dan melakukan mentoring. Kegiatan class meeting di akhir semester biasanya diadakan dalam bentuk lomba antarkelas.
Lomba olahraga antarkelas sementara ditiadakan, tapi lomba-lomba lain yang bisa dinilai secara virtual (pembacaan puisi atau monolog) tetap dilaksanakan dengan tiap kelas mengumpulkan karya mereka ke OSIS melalui email atau Google Drive.
Terakhir, pemilihan ketua OSIS baru untuk periode berikutnya. Pemilihan dapat dilakukan melalui situs web sekolah yang sebelumnya telah diprogram sedemikian rupa agar tiap siswa mendapatkan nama pengguna dan kata sandi khusus untuk kemudian login dan memilih satu di antara dua atau beberapa kandidat ketua OSIS yang baru.
Periode pemungutan suara online ini bisa dibatasi dalam sehari atau maksimal dua hari saja. Setelah dilakukan penghitungan secara jujur dan independen (misalnya terbuka di Zoom), pada situs web sekolah hasil penghitungan suara akan ditampilkan. Setelah ketua baru terpilih, OSIS dapat memberitahukan khalayak sekolah melalui jarkoman ke grup-grup sekolah/kelas dan poster di Instagram atau media sosial lainnya bahwa sekolah mereka telah memiliki ketua OSIS yang baru.
Demikian di atas beberapa contoh kegiatan OSIS di masa pandemi. Meskipun subheadingnya menyebutkan bahwa itu adalah contoh kegiatan OSIS SMA online, tapi sebenarnya kegiatan-kegiatan yang disebutkan juga dapat menjadi contoh kegiatan OSIS SMP online yang dapat dilakukan. Mungkin satu hal yang harus dicatat, program terakhir, pemilihan ketua OSIS online mungkin agak berat untuk dilaksanakan oleh teman-teman SMP.
Apalagi harus sampai membuat program pemungutan suara online di situs web sekolah. Pemungutan suara sebenarnya bisa dilakukan secara alternatif, misalnya memungut suara secara langsung dari grup-grup kelas, yang nantinya ketua kelas akan meneruskan ke komite pemilihan.
Contoh Kegiatan OSIS SMP Online
Contoh kegiatan OSIS SMP online sejatinya tidak jauh berbeda dengan kegiatan yang dilakukan oleh OSIS SMA, karena sesungguhnya yang membedakan keduanya adalah jenjang pendidikannya saja.
Beberapa contoh kegiatan OSIS SMP yang dapat dilakukan secara online adalah seleksi calon ketua OSIS yang baru dan pemilihan online; pembukaan pendaftaran pengurus baru dan pelantikan pengurus yang diterima; class meeting online dengan mata lomba seperti membaca puisi, menulis puisi, menulis cerita pendek, dan solo song; membantu sekolah mengadakan halal bi halal online; memperingati HUT RI dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama-sama melalui Zoom; serta rapat OSIS dengan pembina OSIS guna memaparkan program kerja online yang sudah disebutkan, prospek ketercapaiannya, dan menerima masukan dari pembina OSIS sebelum memulai menjalankan periode kepengurusan.
Seleksi calon ketua OSIS online dilakukan dengan membuka pendaftaran dan menyuruh bakal calon ketua OSIS untuk mengumpulkan syarat yang dibutuhkan ke email OSIS. Nanti panitia (OSIS lama) akan melakukan screening terhadap semua berkas yang masuk dan mulai menyeleksi mana yang layak untuk diwawancara dan mengikut pemilihan, mana yang tidak. Siswa dapat menyalurkan suara mereka dalam pemilihan ketua OSIS dengan mengisi Google Formulir.
Mendukung ketua yang baru terpilih, dibukalah kesempatan untuk menjadi pengurus OSIS. Calon pengurus juga melakukan seleksi berkas dan wawancara secara online. Pengumuman siapa saja yang diterima pun dilakukan secara online, bisa dengan cara mempublikasi nama-nama yang diterima di media sosial atau menginformasikannya secara pribadi. Selanjutnya mereka ini akan dilantik sebelum resmi membantu ketua menjalankan program-program kerja. Pelantikan dilakukan secara simbolik dan dapat menggunakan Zoom.
Pada akhir semester pertama kepengurusan OSIS yang bertepatan dengan selesainya semester ganjil, OSIS mengadakan kegiatan class meeting. Acara yang membuat kerumunan seperti pertandingan sepak bola atau voli ditiadakan. Pertandingan individu yang mewakili kelas masing-masing dapat dilakukan. Beberapa pertandingan yang bisa dipertimbangkan adalah menyanyi (solo song), puisi (membaca dan mengarang), menulis cerpen, dan sebagainya. Semua karya ini dikirimkan secara online kepada pihak OSIS untuk dinilai oleh juri, yang biasanya terdiri dari dewan guru.
Pada 17 Agustus, OSIS bersama pihak sekolah menyiapkan tautan pada Zoom dan mengundang semua siswa, yang diharapkan dapat hadir. Kegiatannya adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya secara massal sebagai bentuk peringatan kemerdekaan. Contoh kegiatan osis online lain setelah bulan puasa seperti OSIS pun akan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk mengadakan halal bi halal online. Agar memudahkan koordinasi, halal bi halal dapat dipisahkan menjadi halal bi halal kelas. Setelah bermaaf-maafan di kelas mereka, siswa akan meminta maaf kepada guru-guru.
Semoga contoh kegiatan OSIS online seperti yang sudah dipaparkan di atas dapat bermanfaat buat kalian. Kalian dapat mengadopsi program-program kerja OSIS yang dibahas dalam artikel ini. Jangan ragu untuk melakukan penyesuaian supaya relevan dengan visi misi OSIS kalian serta ada tidaknya SDM kalian. Semoga kepengurusannya berhasil.