Daftar kuliah jalur mandiri bisa menjadi alternatif memasuki perguruan tinggi negeri selain mengikuti SNMPTN dan SBMPTN. Siapa sih yang tidak ingin kuliah di perguruan tinggi negeri? Pastinya setiap lulusan sekolah SMA dan yang sederajat lainnya berharap dapat kuliah ke universitas negeri atau PTN terbaik.

Kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi sebuah kebanggaan bagi kebanyakan lulusan SMA. Oleh sebab itu tak aneh jika banyak lulusan SMA dan sederajat berbondong-bondong mengikuti SNMPTN, SBMPTN, atau seleksi jalur mandiri hanya untuk bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi negeri.

Hal ini sudah ada anggapan dalam masyarakat bahwa kualitas pendidikan di PTN lebih baik ketimbang perguruan tinggi swasta (PTS). Apalagi PTN lebih baik ketimbang  perguruan tinggi swasta (PTS), seperti dalam akreditasi prodi atau jurusan. Walaupun anggapan itu tak selamanya benar. Karena tak sedikit pula perguruan tinggi swasta favorit di berbagai kota yang kualitas pendidikannya tak kalah bahkan bisa melebihi PTN.

Meskipun begitu persaingan untuk bisa masuk ke PTN memang sangat ketat. Karena banyaknya jumlah pelamar inilah yang mendorong pemerintah menerapkan kebijakan dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Seperti jalur SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri.

Proses seleksi ini terutama bertujuan untuk menyeleksi calon mahasiswa yang benar-benar berkualitas dan potensial yang bisa kuliah di universitas negeri dengan baik. Tentunya menjadi sebuah kebanggaan bagi setiap calon mahasiswa jika dapat lolos dan berhasil kuliah ke perguruan tinggi negeri.

Dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta maka persaingan masuk ke perguruan tinggi negeri sangat ketat dan tinggi. Walaupun demikian, peluang seseorang bisa lulus memasuki perguruan tinggi negeri terbuka lebar.  Kita bisa memilih alternative pilihan proses seleksi masuk PTN, dari  SNMPTN, SBMPTN dan seleksi jalur mandiri.

daftar kuliah jalur mandiri

Untuk anda yang ingin kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) perlu mengenali lebih dulu apa itu SNMPTN, SBMPTN dan seleksi jalur mandiri sebagai jalur masuk PTN. Termasuk mekanisme daftar kuliah jalur mandiri. Dengan begitu anda mengetahui informasi yang ada, termasuk tata caranya, waktu pelaksanaan, serta materi ujiannya.

Seleksi penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi negeri bukan hal yang asing meski sering berganti nama. Sistem seleksi ini sudah ada sejak jaman dulu dan seiring berjalan waktu mengalami tahapan-tahapan perubahan dari tahun ke tahun.  Sejumlah perubahan itu meliputi perubahan daya tampung, jenis seleksi, aturan main sampai nama seleksinya.

Sejarah Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PTN

Pada tahun 1970an, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Sekretariat Kerjasama Antara Lima Universitas (SKALU) mengadakan testing seleksi memasuki perguruan tinggi negeri tersebut secara bersama-sama. Ternyata animo masyarakat sangat tinggi. Sekitar puluhan ribu peserta mengikuti ujian saringan masuk PTN yang lima tersebut.

Baca juga Perbedaan SBMPTN dan SNMPTN yang Wajib Anda Tahu

Kesuksesan berlangsungnya tes masuk perguruan tinggi negeri yang diadakan oleh lima perguruan tinggi negeri tersebut membuat beberapa universitas negeri lainnya tertarik untuk mengadakan tes saringan masuk serupa. Dengan tujuan untuk mendapatkan calon mahasiswa dan mahasiswi yang berkualitas terbaik.

Daftar Kuliah Jalur Mandiri Daftar Kuliah Jalur Mandiri, Biaya dan Caranya

Pada tahun 1970 di bulan-bulan terakhir, beberapa PTN mulai bergabung dalam Sekretariat Bersama yang mengadakan ujian masuk PTN. Seperti  ITS, USU, Universitas Diponegoro, dan Universitas Padjajaran (UNPAD).

Dengan demikian, semakin bertambah banyak perguruan tinggi negeri yang mengadakan ujian seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Karena itulah nama Sekretariat Kerjasama Antara Lima Universitas (SKALU) berubah nama menjadi Sekretariat Kerjasama Antar Sepuluh Universitas (SKASU).

Mungkin Anda tidak pernah mengalami seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN seperti pada tahun 1970an. Mungkin saja ayah atau ibu maupun kakek atau nenek anda pernah menjalaninya.  Semua itu menjadi kenang-kenangan bahwa seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN sudah ada sejak lama. Namun hanya berbeda nama dan istilah sekarang ini.

Pada tahun 1983 seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN berganti nama menjadi SIPENMARU yang merupakan singkatan dari Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Jumlah universitas negeri yang tergabung di dalamnya lebih besar lagi dari sebelumnya. Pada tahun ini pula merupakan titik awal semua ujian saringan masuk perguruan tinggi negeri berada dalam koordinasi pemerintah.

Pada jalur masuk perguruan tinggi negeri Sipenmaru terdapat dua jalur yakni jalur testing dan jalur PMDK. Jalur Penelusuran Bakat dan Keahlian (PMDK) adalah jalur masuk universitas negeri tanpa ujian sama sekali. Namun peserta hanya ditelusuri bakat dan minatnya sesuai jurusan yang tepat baginya. Istilah Sipenmaru berakhir di tahun 1989 dan 2001. Walaupun demikian, beberapa perguruan tinggi swasta sampai sekarang ini mengadakan tes ujian masuk ke PTSnya diberi nama istilah Sipenmaru.

universitas yang membuka jalur mandiri

Pada tahun 1989 sampai 2001, istilah Sipenmaru di PTN berganti nama dengan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Konsep UMPTN ini merupakan cikal bakal lahirnya Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Sistem yang diterapkan sama seperti SBMPTN yang para peserta terbagi ke dalam berbagai kategori, yakni :

  1. Peserta ujian kelompok IPS
  2. Peserta ujian kelompok IPA
  3. Peserta ujian kelompok IPC

Pada ujian UMPTN, materi soal terdiri atas Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika Dasar. Dilanjutkan dengan materi tes mata pelajaran IPS dan IPA. Kemudian selain jalur tes UMPTN, masuk perguruan tinggi berlaku juga sistem PMDK. Namun jalur Penelusuran Minat Dan Keterampilan ini diseleksi secara ketat. Mereka bisa lulus perguruan tinggi negeri lewat jalur PMDK umumnya mereka yang mempunyai prestasi dalam bidang tertentu saja.

Seleksi masuk perguruan tinggi negeri sistem UMPTN berlanjut lagi di tahun 2002 sampai dengan tahun 2007 dengan berganti nama Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Hal tersebut dikukuhkan oleh SK Menteri Pendidikan. Kemudian pada tahun 2008 sampai dengan tahun 2010, sistem ujian saringan masuk PTN berganti nama dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang dilangsungkan secara tertulis.

Pada tahun 2011 sampai tahun 2012, SNMPTN tes tertulis berganti nama dengan SNMPTN tertulis dan undangan. Dalam hal ini terdapat penambahan sistem ujian masuk PTN secara tertulis maupun undangan di dalam SNMPTN. Untuk SNMPTN undangan maka hanya berlaku bagi mereka yang mempunyai prestasi yang sangat bagus ketika duduk di bangku SMA atau sederajat.

Pada tahun 2013 sampai tahun 2015, untuk masuk perguruan tinggi negeri diadakan dua jalur yakni ujian SNMPTN dan SBMPTN. Kuota SNMPTN sebesar 50 persen. Sedangkan kuota SBMPTN sekitar 30 persen. Pada akhirnya ujian masuk PTN diikuti 85 perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia. Pada tahun selanjutnya, ditambahlah jalur seleksi mandiri dengan kuota sebesar 30 persen.

Perubahan nama ujian masuk perguruan tinggi negeri beserta kuota yang ditetapkan pada masing-masing seleksi berbeda-beda setiap tahunnya. Hal itu sesuai dinamika dunia pendidikan yang berjalan secara dinamis dan kebutuhan terbaru.

Daftar Kuliah Jalur Mandiri

Jika anda berminat daftar kuliah jalur mandiri maka anda bisa mendaftarkan pada berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia. Seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Negeri Semarang (UNS), dan sebagainya.

ujian kuliah jalur mandiri

Untuk bisa masuk perguruan tinggi negeri pemerintah telah menetapkan tiga cara yakni mengikuti SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri. Setiap seleksi itu, pemerintah mengadakan evaluasi. Sehingga peraturan masuk perguruan tinggi negeri untuk tahun mendatang bisa saja berubah nama dan kuota berdasarkan kebijakan pemerintah.

Baca juga Daftar Jurusan Baru SBMPTN, Pilih yang Terbaik!

Bagi anda yang tengah mempersiapkan memasuki perguruan tinggi negeri harus mengerti pengertian SNMPTN, SBMPTN dan jalur mandiri. Karena semua itu merupakan bagian dari cara anda untuk masuk perguruan tinggi negeri.

Untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) adalah proses masuk PTN melalui jalur undangan tanpa lewat serangkaian tes tulis. Dalam hal ini, perguruan tinggi negeri mengundang anda untuk masuk ke perguruan tingginya tanpa harus melewati ujian. Disebabkan anda memiliki prestasi akademik dengan bukti nilai raport dan ijazah yang sangat bagus.

Untuk mendaftarkan diri masuk PTN lewat SNMPTN undangan maka anda bisa daftar langsung ke bagian panitia jalur SNMPTN undangan di universitas negeri tersebut. Persiapkan buku raport. Panitia akan mengadakan seleksi terhadap akreditasi sekolah anda, prestasi akademik anda dan nilai raport.

Jika anda lulus dalam seleksi SNMPTN undangan maka anda berhak kuliah di universitas negeri yang anda tuju tersebut. Namun yang menjadi persyaratan bagi mereka yang mau mengambil jalur SNMPTN undangan adalah ia mesti lulusan terbaru di tahun itu. Contohnya anda mau mengikuti SNMPTN sistem undangan tahun 2022 maka anda mesti lulusan SMA/MA/SMK di tahun 2022.

Selanjutnya apabila anda tak lolos SNMPTN undangan maka anda bisa mengambil jalur SBMPTN. Adapun yang menjadi materi ujian pada SBMPTN, antara lain Tes Kemampuan Akademik (UTBK TKA) dan Tes Potensi Skolastik (UTBK TPS). Jika melalui SBMPTN juga, Anda bisa mencoba daftar kuliah jalur mandiri.

Biaya Pendaftaran Kuliah Jalur Mandiri

Biaya pendaftaran kuliah jalur mandiri di perguruan tinggi negeri menjadi topik perhatian yang sangat menarik. Karena ini merupakan suatu cara paling mudah masuk PTN secara mudah dengan biaya yang sangat bervariasi. Bagi mereka yang tidak lulus dalam SNMPTN dan SBMPTN maka bisa mengambil langkah terakhir dengan mengikuti seleksi jalur mandiri.

Namun biaya kuliah jalur mandiri ini tidak dipatok biayanya oleh pemerintah. Akan tetapi, semua biaya kuliah jalur mandiri ditetapkan oleh pihak universitas bersangkutan hingga tak ada keseragaman dalam biaya kuliah jalur mandiri. Beberapa universitas negeri ada yang mematok harga biaya kuliah jalur mandiri dengan tarif murah. Kemudian ada juga PTN yang mematok harga biaya kuliah jalur mandiri dengan harga yang paling mahal kisaran ratusan juta rupiah lebih.

biaya pendaftaran kuliah jalur mandiri

Yang menjadi letak perbedaan antara jalur masuk SNMPTN, SBMPTN dengan jalur mandiri adalah sangat jelas. Dilihat dari segi penyelenggaraan dan pengelolaan. Ujian pada SNMPTN dan  SBMPTN dikelola dan diselenggarakan oleh pemerintah. Sehingga PTN tidak ikut campur tangan.

Sedangkan seleksi jalur masuk mandiri, sistem penyelenggaraan dan pengelolaan diatur sendiri oleh pihak universitas negeri tersebut seratus persen. Dalam hal ini tidak ada keterlibatan pemerintah di dalamnya.

Penerimaan mahasiswa dan mahasiswi baru jalur mandiri ditetapkan waktunya sesudah pengumuman hasil seleksi SNMPTN dan SBMPTN. Mereka yang tidak lulus pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri dan Seleksi Bersama Masuk Perguruaan Tinggi Negeri maka ia bisa mengikuti Jalur Mandiri.

Daftar kuliah jalur mandiri termasuk satu diantara tiga cara masuk PTN. Adapun kuota bagi jalur mandiri sebesar-besarnya 30 persen. Sedangkan kuota bagi SNMPTN sebesar 20 persen. Dan kuota bagi SBMPTN paling sedikitnya 40 persen. Hal itu atas keputusan Kemendikbud pada tahun 2020. Untuk kuota jalur mandiri akan lebih besar sampai 50 persen pada perguruan tinggi negeri Badan Hukum.

Semua orang sudah tahu bahwa biaya pendaftaran kuliah jalur mandiri lebih mahal ketimbang jalur SNMPTN dan SBMPTN. Begitu juga dengan biaya pendidikan selama kuliah sangat tinggi diberikan pada mahasiswa yang mengambil jalur mandiri.

Karena dinilai dari kalangan mampu. Lalu apa yang membuat biaya kuliah jalur mandiri lebih mahal ketimbang jalur lain? Hal tersebut disebabkan adanya kewajiban untuk membayar uang pangkal. Uang pangkal ini tak dikenakan bagi mereka yang mengambil jalur SBMPTN dan SNMPTN.

Universitas Yang Membuka Jalur Mandiri

Ketika anda mengikuti jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN dan hasilnya tak lolos maka anda jangan menyerah. Karena sekarang anda bisa mengambil jalur lain untuk masuk PTN yakni jalur mandiri. Ada banyak perguruan tinggi negeri dan universitas yang membuka jalur mandiri ini.

Lihat juga Tips Memilih Jurusan SBMPTN Agar Lolos

Berdasarkan hasil pengumuman seleksi SBMPTN tahun 2021, tingkat kelulusan para peserta sebesar 23,78 persen. Dalam hal ini, lebih banyak para peserta dinyatakan tidak lulus dalam SBMPTN ketimbang jumlah yang lulus. Peserta yang tak lulus SBMPTN sebesar 70 persen.

cara daftar kuliah jalur mandiri

Sedangkan peserta yang lulus sebesar 30 persen. Bagi mereka yang tak lulus SBMPTN masih mempunyai harapan atau peluang untuk masuk perguruan tinggi negeri dengan jalur mandiri.

Berikut ini beberapa universitas yang membuka daftar kuliah jalur mandiri yang meliputi:

  1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  2. Universitas Indonesia (UI)
  3. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
  4. Institut Teknologi Bandung (ITB)
  5. Universitas Gadjah Mada (UGM)
  6. Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED)
  7. Universitas Brawijaya (UB)
  8. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
  9. Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta
  10. Universitas Padjadjaran (Unpad)
  11. Universitas Sebelas Maret
  12. Universitas Airlangga
  13. Universitas Udayana
  14. Universitas Jember
  15. Dan perguruan tinggi negeri yang lainnya.

Sedangan perguruan tinggi (PTS) swasta yang membuka jalur mandiri antara lain:

  1. Telkom University
  2. Universitas Islam Bandung (Unisba)
  3. Universitas Pasundan
  4. Universitas Trisakti
  5. Universitas Pancasila
  6. Universitas Kristen Indonesia
  7. Dan universitas swasta lainnya.

Ujian Kuliah Jalur Mandiri

Sesudah melakukan SBMPTN maka para pesera diminta untuk menunggu hasil pengumumannya. Bagi mereka yang tidak lulus SBMPTN maka ia masih bisa berpeluang masuk universitas negeri yang dicita-citakannya tersebut dengan mencoba daftar kuliah jalur mandiri pada perguruan tinggi negeri tersebut.

Hampir semua universitas negeri dan swasta di Indonesia menyediakan kuota seleksi jalur mandiri. Misalkan universitas swasta dan negeri terfavorit di Jakarta. Ada juga perguruan tinggi negeri dan swasta yang paling banyak peminatnya. Pendek kata, hampir seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta menyediakan seleksi jalur mandiri.

Berikut ini beberapa perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi negeri yang juga popular dan menjadi buruan para pelamar.

  1. Universitas Islam Negeri Bandung (UIN)
  2. ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember)
  3. UNS (Universitas Negeri Semarang)
  4. Universitas Brawijaya
  5. Universitas Gadjah Mada
  6. Universitas Airlangga

Dengan adanya seleksi jalur mandiri untuk masuk perguruan tinggi negeri membuat seseorang yang gagal dalam ujian SNMPTN dan SBMPTN masih berpeluang besar masuk PTN dengan mengikuti dan daftar kuliah jalur mandiri. Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah apa saja soal materi ujian seleksi mandiri? Hal ini perlu diketahui agar nantinya pada ujian mandiri, peserta bisa lolos ujian mandiri.

Ujian kuliah jalur mandiri tentang soal yang ditanyakan persis sebagaimana soal-soal materi pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Materi soal terbagi ke dalam tiga bagian yakni materi Tes Kemampuan Dasar (TKD), Tes Kemampuan Dasar (TKD) Saintek, dan Tes Potensial Akademik.

cara daftar kuliah jalur mandiri

Untuk bisa lolos dalam ujian kuliah jalur mandiri maka anda mesti mempelajari soal-soal yang biasanya muncul pada ujian kuliah mandiri. Semua itu agar anda dapat lolos pada ujian mandiri. Ada banyak buku-buku yang memuat contoh soal jalur mandiri soshum, contoh soal ujian mandiri Unpad, contoh soal ujian UGM, UNS, ITB, Undip dan contoh soal ujian mandiri lainnya di beberapa universitas negeri.

Sementara itu, contoh soalnya bisa berkaitan dengan kemampuan verbal soal deretan angka, numerikal, sinonim dan antonim serta analogis.

Cara Daftar Kuliah Jalur Mandiri

Mengenai bagaimana cara daftar kuliah jalur mandiri, hal itu bisa berbeda-beda pada setiap universitas. Kuliah jalur mandiri merupakan hak sepenuhnya pihak kampus tanpa campur tangan pemerintah. Untuk mengetahui cara daftar jalur mandiri di sebuah universitas negeri yang anda tuju maka anda bisa mengakses situs resminya secara langsung.

Baca juga Materi TPS yang Sering Keluar di SBMPTN

Daftar kuliah lewat jalur mandiri merupakan sesuatu hal yang istimewa dan memberikan harapan baru bagi mereka yang tidak lulus pada seleksi nasional SNMPTN atau SBMPTN.

Ini adalah kesempatan terakhir untuk bisa kuliah di perguruan tinggi negeri yang diinginkan. Pendaftaran kuliah jalur mandiri sama seperti ketika anda daftar mengikuti SBMPTN yakni daftar secara online melalui website resmi PTN tersebut.

Untuk lebih jelasnya berikut ini cara daftar kuliah jalur mandiri yang sebaiknya anda perhatikan dan pahami .

  1. Untuk melakukan pendaftaran jalur mandiri mesti dilakukan lewat online dengan berkunjung ke website resmi perguruan tinggi negeri yang dituju
  2. Untuk waktu pendaftaran ditentukan oleh pihak kampus sebab ini wewenang penuh pihak universitas tanpa campur tangan pihak lain seperti pemerintah
  3. Setelah mengunjungi situs resmi PTN yang dituju, kemudian klik daftar jalur mandiri
  4. Persiapkan nilai UTBK
  5. Silakan untuk membuat akun di situs universitas tersebut
  6. Memasukkan data diri pada formulir online
  7. Mengirimkan formulir online
  8. Anda akan diberikan kode tagihan biaya pendaftaran. Silakan Anda melakukan pembayaran atas tagihan tersebut
  9. Laksanakan login untuk meneruskan proses daftar
  10. Menentukan universitas yang dipilih beserta program studi
  11. Memasukkan semua data diri secara lengkap
  12. Memenuhi semua persyaratan dengan mengupload semua persyaratan tersebut pada situs PTN
  13. Mengirimkannya sampai anda bisa mencetak kartu ujian jalur mandiri sebagai awal proses mengikuti seleksi PTN jalur mandiri.

Itulah informasi tentang cara daftar kuliah jalur mandiri beserta biaya, dan materi ujiannya yang sebaiknya Anda ketahui. Meskipun Anda gagal masuk PTN melalui jalur SNMPTN maupun SBMPTN namun masih ada kesempatan terkahir, yaitu melalui jalur mandiri.

Daftar Kuliah Jalur Mandiri Daftar Kuliah Jalur Mandiri, Biaya dan Caranya