Faktor pendorong interaksi sosial adalah segala sesuatu hal yang mendorong manusia untuk melakukan interaksi sosial di tengah masyarakat secara luas. Baik itu dengan sukarela maupun terpaksa. Hal tersebut sesuai kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial.

Julukan manusia adalah sebagai makhluk sosial. Manusia tidak bisa hidup sendirian dalam memenuhi hajat kebutuhan hidupnya. Manusia membutuhkan bantuan dan dukungan dari orang lain di sekitarnya.

Manusia setiap hari melakukan interaksi sosial satu sama lain sesuai kebutuhan masing-masing. Sehingga pada akhirnya semua kebutuhannya dapat terpenuhi secara baik. Hal itu pun sudah menjadi fithrah dan tabiatnya.  Hampir mustahil manusia setiap hari tak melakukan interaksi sosial.

Karena manfaat dan tujuan interaksi sosial bagi manusia itu sendiri sangatlah besar.  Sehingga bisa menjadi faktor pendorong interaksi sosial. Terutama dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan manusia saling membutuhkan satu sama lain.  Sehingga terciptalah kondisi interaksi sosial yang berjalan secara alamiah.

Apa yang Dimaksud dengan Faktor Pendorong Interaksi?

Interaksi sosial yang berlangsung dalam masyarakat tentu mempunyai tujuan dan faktor-faktor yang turut mempengaruhinya. Karena fungsi ataupun dampak dari interaksi sosial itu sendiri untuk saling mempengaruhi satu sama lain.  Pengaruh dari segi positif maupun menpengaruhi dari segi negatif.

pendorong interaksi sosial

Sedangkan berdasarkan subjek pengaruhnya, faktor pendorong interaksi sosial ada berbagai macam. Bisa dalam bentuk satu kelompok kepada kelompok lain maupun pengaruh dari satu individu kepada individu lain.

Sementara itu,  berkaitan dengan apa yang dimaksud dengan faktor pendorong interaksi telah dipelajari dan diteliti oleh para sosiolog. Sebelum mengetahui lebih lanjut apa saja yang menjadi faktor pendorong interaksi sosial, perlu dipahami dulu apa itu interaksi sosial.

Menurut Gettys dan Dawson, interaksi sosial adalah proses sosial yang saling mempengaruhi satu sama lain.  Pengaruh tersebut bisa membuat pikiran seseorang telah dirasuki oleh pendapat atau pandangan orang lain.

Lantas apa yang dimaksud dengan faktor pendorong interaksi? Faktor pendorong interaksi sosial adalah segala faktor yang mendorong seseorang untuk bertindak dan melakukan interaksi sosial di masyarakat secara langsung maupun tak langsung.

Seperti faktor untuk pemenuhan kebutuhan hidup.  Misalkan seorang pedagang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya memilih untuk berdagang dan menjual serta menawarkan barang dagangan kepada orang lain di sekitarnya.

Begitu juga bagi seseorang yang memerlukan suatu barang memilih pergi ke toko dan berinteraksi dengan penjaga toko/ warung untuk membeli barang yang diinginkannya. Pendek kata, interaksi sosial menjadi hal yang pasti dan mesti terjadi dalam lingkungan masyarakat. Untuk memudahkannya dibuatlah faktor pendorong interaksi sosial.

Adapun berlangsungnya interaksi sosial pada masyarakat dimulai dari tahapan-tahapan berikut ini.

  1. Stimulan atau rangsangan. Dari stimulan atau rangsangan ini akan menghasilkan suatu tindakan.
  2. Tindakan
  3.  Respon atau reaksi

Faktor pendorong interaksi sosial adalah faktor-faktor yang mendorong seseorang atau individu untuk melakukan interaksi sosial di dalam masyarakat sesuai kepentingannya. Ada faktor pendorong tentu saja ada faktor penghambat interaksi sosial.

Faktor pendorong interaksi sosial adalah lawan atau kebalikan dari faktor penghambat interaksi sosial. Setidaknya terdapat beberapa faktor penghambat interaksi sosial, antara lain:

  1. Ketakutan terhadap perubahan sosial yang akan terjadi. Sehingga menilih berdiam diri dan tak berinteraksi dengan salah satu orang sekalipun pun.
  2. Tak sesuai dengan ideologi atau adat istiadat

Faktor penghambat interaksi sosial berikutnya adalah  faktor ideologi dan adat istiadat yang dimiliki.  Berinteraksi sosial terhadap suatu hal yang dilarang oleh ideologi dan adat istiadatnya.  Sehingga memilih tidak terlibat dalam interaksi sosial pada masyarakat.

Dengan kata lain, faktor pendorong interaksi sosial adalah sesuatu yang mendorong seseorang melakukan interaksi sosial bisa dalam bentuk positif maupun negatif.  Misalkan interaksi sosial yang berdampak negatif seperti peperangan.

Sedangkan contoh interaksi sosial yang berdampak positif adalah interaksi sosial dengan melakukan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan masalah bersama di tengah masyarakat.

Manfaat Interaksi Sosial

Berikut ini beberapa manfaat interaksi sosial,  antara lain:

1.Membangun hubungan baik dengan manusia

Manfaat yang pertama dari adanya interaksi sosial yaitu mampu membangun hubungan baik dengan orang lain atau sesama manusia.  Hal ini dimulai dari menyapa. Kemudian mengenal satu sama lain.  Dari mengenal tersebut akan memunculkan rasa kasih sayang.

manfaat interaksi sosial

Manfaat ini bisa menjadi faktor pendorong interaksi sosial yang kita dapatkan dimanapun. Seperti di tempat kerja karena adanya ketimpangan sosial.  Misalkan interaksi sosial antara atasan dan bawahan yang berjalan harmonis dan penuh kasih sayang.  Ataupun hubungan pertemanan dalam lingkungan sekolah.

Seringkali hubungan pertemanan atau hubungan kerja antara atasan dan bawahan menjadi tegang.  Namun, dengan interaksi sosial yang dijalankan secara baik akan bisa mencairkan suasana yang tegang menjadi rileks dan akrab serta bersahabat.

2.Meningkatkan kepercayaan

Manfaat mengadakan interaksi sosial selanjutnya adalah meningkatkan kepercayaan. Sangat mungkin, seseorang tidak begitu percaya terhadap orang asing yang belum dikenal baik sama sekali.  Namun jika seseorang mengadakan interaksi sosial dengan orang lain tersebut secara konsisten maka kepercayaan terhadap orang tersebut akan meningkat. Disebabkan ia sudah mengenalnya secara baik lewat beberapa interaksi sosial yang dilakukan secara langsung maupun tak langsung.

Tak aneh jika seorang sales yang pertama kali menawarkan barangnya ke warung selalu ditolak oleh pemilik warung.  Karena pemilik warung belum mengenal sama sekali sales tersebut.

Namun dengan sang sales rutin melakukan kunjungan akan membuat pemilik warung perlahan-lahan akan menerima produk yang ditawarkan.  Hal ini disebabkan dengan interaksi sosial yang intens akan lebih meningkatkan kepercayaan sehingga menjadi faktor pendorong interaksi sosial.

3.Memudahkan dalam menyelesaikan permasalahan dan membangun solidaritas

Manfaat interaksi sosial yang terakhir adalah membantu dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi sehingga terbangun integrasi sosial. Disamping itu juga mampu membangun relasi dan solidaritas dengan sesama manusia. Semua itu juga bagian dari faktor pendorong interaksi sosial.

Tipe atau Jenis Interaksi Sosial

Selain mengetahui faktor pendorong interaksi sosial, berikut ini sejumlah tipe atau jenis interaksi sosial yang juga penting kita kenal, yaitu:

1.Interaksi sosial antara satu individu dengan kelompok

Salah satu tipe jenis interaksi sosial di masyarakat adalah interaksi seorang individu dengan sebuah kelompok. Untuk contohnya, seorang individu memberitahukan perintah atau informasi kepada bawahannya sebanyak dua orang atau lebih.

Contoh yang lainnya adalah ketika seorang guru kelas sedang mengajar di hadapan murid-muridnya di dalam kelas.  Bisa pula ketika seorang mentor pengembangan diri memberikan motivasi kepada ribuan peserta seminar. Atau seorang guru atau pelatih olahraga sepakbola memberikan instruksi strategi yang harus diterapkan kepada para pemain bolanya.

2.Interaksi sosial antara individu kepada individu

Jenis interaksi sosial berikutnya yaitu interaksi antara satu individu dengan individu yang lainnya pada masyarakat. Tipe interaksi sosial ini  merupakan tipe jenis interaksi sosial yang sangat populer. Antara satu individu berinteraksi dengan individu untuk kepentingannya masing-masing.  Seperti pemberitahuan informasi terbaru,  sapaan, dll.

faktor pendorong interaksi sosial

Contoh interaksi jenis ini, seperti yang terjadi pada seorang kakak mengajari anaknya menari, seorang dokter sedang mengobati pasiennya, seorang suami bercengkerama dengan isterinya, seorang pembeli menawar barang dagangan seorang penjual dll.

3.Interaksi sosial antara satu kelompok dengan satu kelompok lain

Tipe interaksi sosial selanjutnya adalah interaksi yang dilakukan antara satu kelompok dengan kelompok yang lain.  Misalkan pada pertemuan atau konferensi antara negara yang masing-masing kelompok negara membawa rombongan masing-masing.

Kemudian kedua kelompok dari dua negara tersebut membicarakan perjanjian kerjasama dagang.  Contoh berikutnya adalah kerjasama yang dilakukan oleh kelompok Polisi dan TNI dalam memberantas kelompok teroris atau kriminal bersenjata di Papua.

Apa Saja Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Tahukah kamu apa saja faktor pendorong interaksi sosial? Setidaknya terdapat 6 faktor yang bisa menjadi pendorong terjadinya interaksi sosial, yaitu:

1.Sugesti

Sugesti merupakan kehendak yang muncul untuk mempengaruhi atau dipengaruhi oleh orang lain. Adapun seseorang pemberi sugesti umumnya memiliki wibawa yang tinggi dan sangat dihormati oleh lingkungan setempat. Sugesti adalah salah satu faktor pendorong interaksi sosial di dalam masyarakat.

2.Identifikasi

Identifikasi adalah seseorang yang sangat ingin menjadi sama dengan orang lain dalam bersikap. Sehingga mengidentifikasi beberapa sikap yang harus ditiru dan dilakukannya untuk melakukan proses persamaan tersebut.

Contoh identifikasi adalah seorang anak laki-laki yang bercita-cita menjadi pahlawan Superman.  Kemudian membentuk dirinya dari pakaian yang dikenakan bergambar Superman dan model pakaian terbang serta potongan rambut yang dikenakannya. Hal tersebut akan membuat anak laki-laki tersebut merasa bangga menjadi Superman dan ia akan mengidentifikasi dirinya sebagai Supernan. Meliputi dalam sikap, gaya busana dan ucapan sehari-harinya.

3.Imitasi

Imitasi adalah seseorang yang ingin meniru gaya hidup orang lain yang dihendakinya untuk ditiru. Umumnya yang ditiru adalah tokoh idola atau panutannya maupun orang-orang syang lebih sukses dari seseorang. Sehingga layak untuk ditiru guna mendapatkan kesuksesan yang sama dengannya. Imitasi merupakan faktor pendorong interaksi sosial yang tak kalah penting dengan faktor pendorong lainnya.

apa saja faktor pendorong interaksi sosial

4.Empati

Empati adalah suatu perasaan halus yang bisa merasakan perasaan orang lain  terhadap dirinya sendiri. Adapun yang menjadi faktor pemicu timbulnya empati umumnya perasaan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan kehidupan yang layak.

Untuk contoh empati adalah ketika seseorang menyaksikan di layar televisi, puluhan ribu orang meninggal dunia di antara reruntuhan bangunan akibat gempa bumi Turki dan Jayapura. Seseorang menjadi sangat kasihan dan ingin membantu sesama yang sedang ditimpa musibah.

Karena ia mengetahui bagaimana rasanya kesedihan mendalam sebagai korban dan membutuhkan pertolongan jika ia berada di posisi yang sama dengan orang lain yang sedang mengalami bencana alam. Oleh sebab itu, dirinya tergerak untuk melakukan interaksi sosial membantu orang-orang yang terkena bencana gempa bumi tersebut agar terbebas dari segala kesulitan hidup. Dengan memberikan sumbangan atau bantuan.

5.Motivasi

Motivasi adalah faktor pendorong interaksi sosial atau menggerakkan seseorang untuk bertindak. Hal tersebut berlanjut kepada proses berinteraksi sosial sesuai cita-cita atau keinginannya. Contohnya apa yang membuat motivasi seseorang bekerja atau menjalani kuliah sekarang ini? motivasi seseorang mungkin berbeda antara satu sama lainnya.

6.Simpati

Terakhir, apa saja faktor pendorong interaksi sosial adalah simpati. Simpati adalah suatu rasa kasihan, sayang, respek maupun menghargai terhadap orang lain akan peristiwa yang dialaminya. Akan tetapi, orang tersebut seolah-olah tak menderita kejadian seperti itu.

Contohnya pada hari ini terjadi gempa bumi di Jayapura Papua sekaligus gempa bumi di Turki Suriah yang memakan korban jiwa hingga menewaskan puluhan ribu orang. Seseorang menjadi merasa sangat iba dan kasihan terhadap para korban jiwa maupun selamat yang terpaksa mengungsi di lokasi pengungsian yang terbatas. Kemudian tercetuslah tindakan untuk memberikan sebagian harta dan bahan makanan atau pakaian kepada korban gempa bumi tersebut.

Setelah selesai melaksanakan kegiatan pemberian bantuan sosial, pekerjaan rutinitas keseharian pun dikerjakan kembali secara normal.

Contoh Pendorong Interaksi Sosial

Adapun contoh pendorong interaksi sosial sangat mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari manusia. Seperti ingin mendapatkan kekuasaan. Sehingga memilih untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden atau wapres.  Kemudian mengikuti sesi debat capres dan cawapres.

apa yang dimaksud dengan faktor pendorong interaksi

Faktor pendorong interaksi sosial bisa bersifat positif lainnya adalah keinginan kuat untuk hidup sehat.  Sehingga mengikuti pertandingan olahraga catur,  sepakbola dan olahraga lainnya.

Pendek kata, faktor pendorong interaksi sosial sangat banyak.  Salah satunya dari faktor adat istiadat. Kemudian bisa pula faktor keyakinan agama Islam. Salah satu poinnya Islam menyuruh kepada setiap muslimin maupun muslimat untuk berinteraksi dengan orang lain dalam saling tolong menolong dalam kebaikan menggunakan akhlak terpuji. Nah, untuk lebih memahami materi skolah ini kamu perlu mengikuti les privat SMA terdekat yang ada di wilayah kalian.