Momentum penerimaan hasil rapor anak merupakan suatu peristiwa yang sangat diharapkan oleh para orang tua. Terdapat dua kemungkinan hasilnya yaitu hasil yang baik atau hasil yang jelek. Ada juga hasil rapor rata-rata atau pertengahan, yaitu tidak terlalu baik namun tidak juga buruk.
Pada saat pembagian rapor umumnya pihak sekolah mengadakan berbagai acara seremonial. Hal ini dilakukan sebagai pembukaan sebelum acara pembagian rapor dan kadang sekaligus untuk pentas kenaikan kelas.
Dengan pembagian rapor dari pihak sekolah ke orang tua murid maka akan diketahui perkembangan prestasi akademik anak di sekolah. Termasuk mengetahui nilai-nilai rapor anak pada semua mata pelajaran.
Namun jika anak mendapatkan hasil rapor yang buruk tentu menjadi persoalan tersendiri bagi orang tua untuk memperbaikinya. Orang tua akan memotivasi anaknya untuk lebih giat belajar. Sebaliknya, jika mendapatkan rapor anak yang sangat baik tentu orang tua merasa bangga dan gembira serta memberikan apresiasi yang baik pada anak.
Daftar Isi
Hasil Rapor Anak
Pada saat orang tua akan mendapatkan hasil rapor anak maka ada dua kemungkinan yang bisa diterima oleh orang tua. Yakni nilai rapor yang baik dan yang kurang baik. Namun apapun pilihan dan kemungkinannya maka orang tua harus tetap bersikap bijak dalam menerima hasil rapor pada anak.
Ketika nilai rapor anak yang diterima mendapatkan hasil yang memuaskan maka orang tua bisa memuji-muji anak dan merayakan kegembiraannya dengan hal yang positif. Namun ketika sang anak mendapatkan hasil rapor yang kurang baik maka orang tua tidak bisa memarahi anak. orang tua mesti mengetahui penyebab nilai rapor anak menjadi tidak memuaskan baginya.
Hasil rapor yang tidak memuaskan terlihat dari nilai-nilai rapor anak yang berwarna merah. Tanda nilai tersebut yang berkisaran angka lima ke bawah berarti sang anak belum menguasai secara baik atas suatu mata pelajaran.
Adapun penyebab nilai rapor kurang bagus bisa disebabkan dari berbagai faktor. Seperti faktor internal anak, misalkan rasa malas anak dalam belajar di sekolah maupun di rumah. Selain itu, dapat pula disebabkan oleh faktor eksternal. Misalkan lingkungan yang tidak mendukung anak belajar secara kondusif. Contohnya peralatan pembelajaran yang tidak tersedia lengkap atau pengaruh teman yang suka bermain ketimbang belajar dan lain-lain.
Cara Bijak Terima Hasil Rapor Anak
Ketika mendapatkan rapor hasil ujian anak seringkali ekspektasi orang tua tidak sesuai yang diinginkan. Seperti hasil rapor yang buruk. Kalau hal ini terjadi maka ada beberapa cara bijak terima hasil rapor anak, antara lain :
1.Bersikap tenang dan sabar
Ketika orang tua mendapatkan nilai rapor yang buruk dan melihatnya seringkali orang tua merasa kaget atas nilai-nilai rapor anak yang kurang memuaskan tersebut. Kecewa pastinya dirasakan oleh orang tua.
Ketimbang orang tua kesal, membentak dan marah-marah pada anak yang tak menyelesaikan masalah maka lebih baik orang tua tetap bersikap tenang dan bersabar. Jadikanlah prestasi anak yang buruk di sekolah dijadikan pelajaran berharga agar tidak terulang lagi di kemudian hari.
2.Menjauhkan dari perkataan buruk terhadap anak
Pada saat orang tua menyaksikan hasil rapor anak yang kurang memuaskan baginya maka orang tua tidak bisa melampiaskan kemarahannya kepada anak dan mengatakan perkataan yang buruk kepada anak. Karena perkataan orang tua adalah doa. Tapi hendaknya mengeluarkan kata-kata baik kepada anaknya. Misalkan kata-kata doa supaya anaknya bisa menjadi anak yang lebih giat dalam belajar.
3.Menjaga perasaan anak agar jangan terluka
Hal yang tak kalah penting, cara bijak terima hasil rapor yang kurang baik adalah menjaga perasaan anak supaya tidak terluka atau tersakiti. Misalkan tidak membanding-bandingkan nilai rapor anak dengan hasil rapor temannya yang lebih bagus. Tidak ada seorang anak pun yang suka dibanding-bandingkan dengan anak lainnya.
4.Mengapresiasi atas upaya yang sudah dilaksanakan oleh anak
Ketimbang orang tua memarahi anak atas hasil rapor yang buruk lebih baik orang tua melakukan pemberian apresiasi kepada anak tercinta atas segala upaya yang telah dilakukannya selama ini.
Sang anak telah berusaha belajar dengan baik dan menyelesaikan tugas sekolah dan beban mata pelajaran di sekolah dalam jangka waktu enam bulan. Semua itu diutarakan orang tua pada anak untuk menyadari upaya anak yang telah bekerja keras untuk mendapatkan prestasi akademik terbaik di sekolah.
Orang tua juga mengingatkan pada anak tentang pentingnya proses ketimbang hasil. Yang penting sang anak telah berusaha melakukan proses untuk mendapatkan prestasi yang baik. Kalau hasilnya masih kurang memuaskan maka itu diserahkan kepada kuasa Allah swt.
5.Berkomunikasi dengan anak atas hasil nilai rapor
Ketika berhadapan dengan anak mengenai hasil rapor anak yang kurang baik maka orang tua bsa mengajukan pertanyaan pada anak yang berkaitan dengan nilai rapor. Misalkan bertanya,” Apakah menurut kamu, nilai hasil rapor kamu bagus atau tidak?”.
Sang anak bisa saja menggelengkan kepala. Orang tua bisa melanjutkan lagi dengan memberikan dorongan semangat. Misalkan untuk sang anak agar lebih giat lagi dalam belajar dalam memperbaik nilai rapor anak di masa mendatang.
Dengan upaya di atas yang dilakukan oleh orang tua akan membuat anak tidak merasa kecewa. Sang anak bisa menilai sendiri apakah hasil rapornya bagus tidaknya. Anak akan berpikir untuk lebih baik lagi dalam memperbaiki nilai rapor di masa depan.
6.Memberikan kesempatan pada anak menjelaskan penyebab hasil rapor anak buruk
Sang anak akan menjelaskan tentang alasan hasil rapornya kurang baik. orang tua hanya mendengarkan jawaban dan penjelasan dari anak tanpa menghakimi anak.
Sang anak mungkin saja mengalami kesulitan dalam pembelajaran di sekolah atau di rumah. Misalkan kesukaran dalam pemahaman atas suatu materi mata pelajaran tertentu. Dengan mengetahui kesukaran-kesukaran anak dalam pembelajaran maka membuat orang tua menyadari alasannya dengan sangat baik.
Orang tua akan memberikan jalan keluar dari setiap permasalahan anak dalam belajar. Misalkan dalam manajemen waktu pelajar atau mengikutkan anak pada lembaga les atau bimbingan belajar tambahan.
Penjelasan dari anak sangat penting untuk mengetahui penyebab hasil rapor anak kurang bagus dan berusaha memberikan bantuan pada anak untuk mengatasi segala kesulitan anak dalam pembelajaran. Misalkan dengan mengikutkan anak pada bimbingan belajar atau les privat dengan guru datang ke rumah.
Dengan apa yang dilakukan oleh orang tua di atas sekaligus memberikan kesempatan pada anak untuk memperbaiki nilai rapor anak pada masa mendatang.
7.Melakukan diskusi dengan guru di sekolah
orang tua juga bisa bertanya kepada gurunya di sekolah tentang kemampuan anak dalam belajar. Guru sekolah pasti akan mengetahui beberapa yang menjadi kelebihan pembelajaran pada anak tersebut. orang tua pun bisa meminta guru untuk lebih mengawasi pembelajaran kepada anaknya dan memastikan anak belajar dengan baik selama di sekolah.
Cara Memperbaiki Nilai Jelek Pada Hasil Rapor Anak
Pada saat mendapatkan hasil rapor anak yang sangat kurang memuaskan bagi dirinya dan orang tua maka reaksi anak berbeda-beda. Namun kebanyakan anak akan merasakan kesedihan atas apa yang dilakukannya selama ini belum membuahkan hasil yang baik. Deretan angka berwarna merah tercantum dengan jelas di rapor yang menandakan anak belum menguasai secara baik atas materi pelajaran tersebut.
Melihat reaksi anak atas hasil rapornya maka orang tua bisa membiarkan anak sejenak. Biarkan anak bersikap dan berpikir tentang apa yang harus dilakukannya. orang tua pastinya akan mendorong anak untuk memperbaiki nilai jelek pada hasil report anak menjadi lebih baik.
Berikut ini beberapa cara memperbaiki nilai jelek pada hasil rapor anak, antara lain :
1.Tenang saja
Hal pertama yang mesti dilakukan oleh orang tua ketika mendapatkan nilai rapor yang kurang baik adalah bersikap tenang. Dengan bersikap tenang akan memberikan inspirasi dan gagasan baru yang bijak dan tepat mengenai langkah apa yang harus diambil selanjutnya dalam mengatasi keadaan seperti ini.
Nilai rapor yang jelek apakah benar-benar dikarenakan kesulitan belajar pada anak ataupun disebabkan faktor lainnya. Seperti atas kesalahan guru dalam memberikan nilai rapor pada siswa.
2.Rajin belajar
Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh anak untuk memperbaiki hasil rapor anak menjadi lebih baik adalah rajin belajar. Mungkin selama ini, anak rajin belajar ketika akan menghadapi ujian. Hal itu sudah harus ditinggalkan. Karena rajin belajar mesti dilakukan setiap hari pada saat akan menghadapi ujian ataupun tidak sedang menghadapi ujian. Selain itu, pastikan anak tidak pernah mencoba untuk mencontek yang akan menurunkan tingkat percaya diri anak.
3.Meminta bantuan pada guru di sekolah dan teman di rumah
Langkah selanjutnya cara memperbaiki nilai jelek pada nilai rapor anak adalah meminta bantuan pada guru di sekolah agar siswa lebih aktif dapat meningkatkan prestasi akademik anak di sekolah. Guru pun tentu memerlukan kerjasama dengan orang tua dalam meningkatkan prestasi belajar anak.
Disamping menjalin kerjasama dengan guru di sekolah maka orang tua pun dapat meminta bantuan kerjasama dengan teman-teman anak di rumah atau di sekolahnya agar hasil rapor anak bisa lebih baik. Seperti dengan selalu mengajak anaknya belajar. Orang tua pun bisa menganjurkan beberapa teman yang direkomendasikan. Misalkan dengan menganjurkan anak agar memilih berdekatan dengan orang-orang yang memiliki semangat belajar tinggi dan selalu mendorong anaknya belajar lebih giat.
Komentar Terbaru