Isi perjanjian Roem Royen memegang peranan yang sangat penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Dari perjanjian inilah kerajaan Belanda mulai menghentikan agresi militer terhadap Indonesia. Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia sepenuhnya yang dilanjutkan dengan perjanjian Konferensi Meja Bundar di Belanda sekaligus penyerahan kedaulatan Indonesia.
Perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan tidaklah mudah. Bangsa Indonesia harus menghadapi Belanda. Yang dilanjutkan dengan Jepang. Kemudian diteruskan dengan perlawanan fisik dan diplomasi melawan Belanda yang hendak menjajah kembali Indonesia. Berbagai perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia terus kita lakukan melalui pertempuran fisik maupun melalui meja perundingan atau diplomasi.
Baca juga Apa Isi Perjanjian Renville dan Dampaknya
Beberapa perundingan tercatat dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Seperti perundingan Linggarjati. Kemudian disusul dengan perundingan di atas geladak kapal perang USA yang melahirkan perundingan Renville. Hingga dilanjutkan dengan perjanjian Roem Royen dan Konferensi Meja Bundar di Belanda.
Salah satu perundingan yang sangat unik dan bagian sejarah revolusi Indonesia adalah diadakannya perundingan Roem Royen. Perundingan ini dinamakan demikian karena mengambil nama ketua delegasi masing-masing. Para tokoh sejarah pada perjanjian Roem Royen adalah Mohammad Roem dari delegasi Indonesia dan pihak Belanda diwakili oleh Dr J.H. Van Royen.
Hotel Des Indes Kota Jakarta menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Sebab di hotel ini tempat pelaksanaan perjanjian Roem Royen yang terjadi pada tanggal 14 April 1949 sampai dengan tanggal 7 Mei 1949. perjanjian Roem Royen antara pihak Belanda dan Indonesia untuk saling berdamai. Perjanjian ini disponsori oleh Inggris dan Amerika Serikat.
Perundingan Roem Royen diselenggarakan untuk menyelesaikan sengketa antara Indonesia dan Belanda yang terus berperang secara fisik. Dalam perjanjian Roem Royen didapatkanlah suatu titik temu penyelesaian yang mengawali berhentinya pertikaian dan peperangan antara Indonesia dan Belanda.
Isi perjanjian Roem Royen bukan merupakan perjanjian yang terakhir. Karena selepas ini diadakan perundingan yang dinamakan Konferensi Meja Bundar. Dari isi perjanjian Konferensi Meja Bundar (KMB) inilah Belanda sepenuhnya mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia sampai saat ini.
Baca juga Sejarah Revolusi Indonesia dan Latar Belakangnya
Salah satu hal yang sangat penting dari hasil perjanjian Roem Royen adalah isi perjanjiannya yang disepakati oleh pihak Indonesia dan Belanda. Perjanjian ini selanjutnya akan tercatat dalam sejarah Indonesia.
Untuk isi perjanjian Roem Royen terdiri dari dua bagian yang sebaiknya anda tahu, yaitu meliputi:
1.Isi perjanjian untuk Indonesia, yang terdiri-dari :
2.Isi perjanjian untuk pemerintah Belanda, antara lain:
Secara sepintas isi perjanjian ini menghentikan semua peperangan yang terjadi antara Indonesia dan Belanda. Belanda sudah mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia dan tidak akan pernah menyerang kembali dengan agresi militernya.
Isi perjanjian Roem Royen memang mengakhiri konflik bersenjata antara Indonesia dan Belanda. Dari pihak Belanda dan Indonesia telah banyak mengalami kerugian dari akibat konflik perang yang membabi buta. Perang revolusi fisik Indonesia menewaskan ribuan orang dari pihak Belanda dan Indonesia. Salah seorang jenderal terbaik Belanda, Simon Hendrik Spoor tewas dalam peperangan ini.
Segala bentuk perjanjian dan perundingan yang dilakukan oleh Indonesia dan Belanda mempunyai tujuan dan latar belakang tersendiri. Seperti Perundingan Linggarjati, perundingan Renville, Perundingan Roem Royen sampai Konferensi Meja Bundar di Belanda.
Sedangkan yang menjadi latar belakang perjanjian Roem Royen adalah adanya beberapa masalah sengketa yang harus diselesaikan oleh pihak Indonesia dan Belanda. Masalah itu berkaitan tentang kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia.
Latar belakang perjanjian Roem Royen dibuat berdasarkan kesepakatan antara pihak pemerintah Indonesia dan Belanda dalam menyelesaikan semua masalah. Ini merupakan pra dilangsungkannya Konferensi Meja Bundar (KMB) di negara Belanda tepatnya di kota Den Haag.
Terselenggaranya perjanjian Roem Royen bukti keberhasilan bangsa Indonesia dalam perjuangan melalui negosiasi atau diplomasi. Semenjak perundingan demi perundingan yang dilakoni oleh Indonesia maka dukungan pihak internasional terhadap kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia semakin besar terutama dari negara-negara Asia, Afrika dan Eropa.
Lihat juga Penyebaran Islam di Indonesia dan Teorinya
Perjuangan diplomasi bangsa Indonesia untuk sebuah kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia sudah dimulai pada tahun 1946 pada waktu terselenggaranya Perundingan Lingarjati. Kemudian dilanjutkan pada tahun 1948 dengan mengikuti perundingan Renville di atas kapal perang milik USA. Kedua perundingan tersebut belum mampu menyelesaikan pertikaian antara Belanda dan Indonesia.
Perundingan Linggarjati dan Renville dinilai banyak pihak sangat merugikan Indonesia. Sehingga pada perjanjian Roem Royen dimulailah titik terang. Isi perjanjian Roem Royen mampu menguntungkan pihak Indonesia. Dimana perundingan Roem Royen mampu mengukuhkan negara Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat yang diakui secara internasional.
Hotel Des Indes Jakarta adalah tempat pelaksanaan perjanjian Roem Royen pada tanggal 7 Mei 1949. Hotel ini mempunyai fasilitas yang lengkap dan nyaman untuk para tamunya. Di hotel tersedia ruangan tidur dan kamar duduk dengan view pemandangan yang indah. Pada waktu pagi dan sore, para tamu disajikan minuman kopi.
Hotel Des Indes di Batavia memiliki sejarah panjang. Hotel ini sudah berdiri dari tahun 1856 sampai tahun 1960. Sedangkan nama Hotel Des Indes berkat saran dari Douwes Dekker pada tanggal 1 Mei 1856.
Kemudian Hotel Des Indes di tahun 1860 dijual kepada Louis George Cressonnier, pria warga negara Perancis. Kini Hotel Des Indes sudah tinggal kenangan. Tahun 1971, hotel ini mengalami pembongkaran dan saat ini lokasinya dijadikan kompleks Pertokoan Duta Merlin.
Perjanjian Roem Royen tidak sepopuler dengan perjanjian Linggarjati, perundingan Renville dan Konferensi Meja Bundar. Namun demikian, kehadiran perundingan Roem Royen sangat penting. Ia merupakan pintu gerbang bagi negara Indonesia untuk diakui sebagai negara merdeka dan berdaulat oleh Belanda dan dunia internasional.
Perjanjian ini menghentikan peperangan sengit antara bala tentara Indonesia dan tentara Belanda untuk selamanya. Diadakannya perundingan Roem Royen karena Belanda melakukan agresi militer ke Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
Hal ini tentu saja sebuah kejahatan kemanusiaan karena Indonesia sudah menyatakan kemerdekaannya. Dunia internasional pun mengutuk serangan tentara Belanda ke Indonesia. Sehingga PBB mendesak Belanda dan Indonesia melakukan perundingan untuk gencatan senjata.
Perundingan untuk mendamaikan Indonesia dan Belanda tersebut dinamakan perundingan Roem Royen. Ada banyak aspek isi perjanjian Roem Royen yang menjadi kesepakatan pada pertemuan tersebut. Seperti perjanjian gencatan senjata dan penyelesaian masalah secara damai.
Pada penyelenggaraan perundingan ini, tokoh sejarah pada perjanjian Roem Royen dari pemerintah Belanda diwakili oleh Dr J.H. Van Royen yang menjabat sebagai menteri luar negeri Belanda saat itu. Ia menjadi ketua delegasi yang memimpin anggota-anggota delegasi lainnya seperti Dr Gieben, Van Hoogstratendan, Dr.P.j Koets, dr Gede, dr Van, Jacob, dan Blom.
Adapun tokoh sejarah pada perjanjian Roem Royen dari delegasi Indonesia diketuai oleh Mohammad Roem. Beliau memimpin anggota-anggota delegasi yang terdiri-dari Laturharhary, Prof Supomo, Ir Djuanda, Dr Leimena, dan Ali Sastroamidjoyo. Kehadiran delegasi Indonesia dikuatkan dengan kedatangan Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Drs Mohammad Hatta.
Sedangkan delegasi dari pihak penengah atas nama PBB diketuai oleh Merle Cochran yang berasal dari Amerika Serikat. Ia memimpin anggota delegasinya yang terdiri-dari Harremans dari Belgia dan Critcley dari negara Australia.
Untuk memberi nama perjanjian tersebut, akhirnya disepakati nama perjanjian Roem Royen yang berdasarkan nama ketua delegasi dari pihak Indonesia dan Belanda yang menyepakati dan menandatangani isi perjanjian Roem Royen.
Alat musik melodis adalah alat musik yang mampu menghasilkan nada dan irama untuk menciptakan komposisi…
Alat musik ritmis berkaitan dengan perlengkapan musik yang melaksanakan tugas buat mengendalikan ritme ataupun irama…
Ketika kita belajar bahasa Inggris, mengetahui tentang penulisan tanggal dan pengucapannya merupakan hal yang penting…
Sebenarnya cara menghitung persen bisa sangat sederhana. Persen merupakan suatu angka dalam bilangan matematika yang…
Teknik Belajar Study Dream - Teknik belajar yang dilakukan sebelum kita tidur tersebut tidak hanya…
Apa yang kamu ketahui mengenai Teknik Belajar Eat That Frog? Eat That Frog ialah suatu…