Isi Perjanjian Tordesillas bertujuan untuk membagi wilayah-wilayah baru yang ditemukan di luar Eropa, terutama wilayah-wilayah di Amerika Selatan. Perjanjian antara Spanyol sdan Portugal ini memperkuat sistem kolonialisme yang eksploitatif di Amerika Selatan dan wilayah-wilayah yang dijajah oleh Portugal dan Spanyol.
Perjanjian Tordesillas adalah sebuah perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 7 Juni 1494 oleh Raja John II dari Portugal dan Raja Ferdinand II dari Spanyol.
Sebelum ini isi Perjanjian Tordesillas ditandatangani, kedua negara telah mengirim para penjelajah untuk mengeksplorasi wilayah yang belum diketahui di luar Eropa. Namun, konflik muncul ketika kedua negara ingin menguasai wilayah-wilayah yang sama di dunia baru. Untuk menghindari perang, kedua negara sepakat untuk membagi wilayah-wilayah baru yang ditemukan.
Menurut perjanjian ini, garis demarkasi yang ditentukan adalah sejajar dengan 46° 37′ Barat Greenwich. Wilayah di sebelah barat garis tersebut diberikan kepada Spanyol, sedangkan wilayah di sebelah timur diberikan kepada Portugal. Namun, perjanjian ini tidak sempurna karena garis demarkasi ini belum menjangkau wilayah timur dan justru membuat Portugal mendapatkan banyak wilayah di Amerika Selatan.
Isi Perjanjian Tordesillas memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan dunia. Pembagian wilayah baru ini memperkuat posisi Portugal dan Spanyol sebagai kekuatan kolonial di dunia baru, membuka jalan bagi penjelajahan lebih lanjut dan eksplorasi, serta berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sama seperti perjanjian Saragosa, perjanjian ini juga menimbulkan konflik antara Portugal dan Spanyol, terutama pada masa depan ketika wilayah yang belum dipetakan sebelumnya ditemukan. Namun perjanjian Tordesillas tetap menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah dunia dan menjadi contoh perjanjian yang menghasilkan pembagian wilayah yang damai dan adil.
Daftar Isi
Apa Itu Perjanjian Tordesillas?
Tahukah kamu apa itu Perjanjian Tordesillas? Ini sebuah perjanjian antara Spanyol dan Portugal, atas permintaan Paus Alexander VI yang ditandatangani pada 7 Juni 1494. Perjanjian ini mengatur pembagian dunia baru yang baru saja ditemukan oleh para penjelajah Spanyol dan Portugis, melalui garis pemisah yang dibuat di Samudra Atlantik.
Perjanjian Tordesillas dibuat karena adanya persaingan antara Spanyol dan Portugal dalam penjelajahan dan penjajahan wilayah baru. Portugal telah melakukan penjelajahan ke pantai barat Afrika dan telah menemukan rute baru ke Asia melalui Samudra Hindia, sementara Spanyol telah menemukan dunia baru di Amerika. Paus Alexander VI kemudian menengahi perundingan antara kedua negara untuk membagi wilayah dunia baru ini.
Dalam isi Perjanjian Tordesillas garis pemisah ditarik sejajar dengan garis bujur 370 legua dari Kepulauan Azores, yang saat itu masih dikuasai oleh Portugal. Wilayah di sebelah barat garis tersebut diberikan kepada Spanyol, sedangkan wilayah di sebelah timur garis tersebut diberikan kepada Portugal. Namun, garis ini kemudian dimodifikasi pada tahun 1529 melalui Perjanjian Zaragoza, di mana garis pemisah ditarik di Samudra Pasifik.
Dampak dari perjanjian ini sangat besar, karena membuka jalan bagi Spanyol dan Portugal untuk mengekspansi ke wilayah baru yang mereka klaim. Spanyol mendapat Amerika, yang pada akhirnya menjadi koloni besar di Amerika Selatan dan Tengah, sementara Portugal mendapat Brazil dan kekuasaan atas jalur perdagangan rempah-rempah di Asia.
Namun isi Perjanjian Tordesillas juga memiliki dampak negatif, seperti memicu persaingan antara kedua negara dalam mencari wilayah baru dan memperluas kekuasaan mereka. Selain itu, perjanjian ini juga mengabaikan hak-hak asli penduduk Amerika dan memperlakukan mereka sebagai benda mati yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kolonialisme.
Alasan Munculnya Perjanjian Tordesillas
Alasan munculnya Perjanjian Tordesillas adalah karena persaingan antara Spanyol dan Portugal dalam memperebutkan wilayah-wilayah baru yang baru saja ditemukan di dunia. Persaingan ini dimulai setelah penjelajah Portugal Vasco da Gama berhasil menemukan rute laut ke Asia Timur pada tahun 1498. Spanyol yang saat itu ingin mengembangkan kerajaannya di Amerika juga mulai melakukan ekspedisi penjelajahan di wilayah tersebut.
Kedua negara ini merasa perlu untuk membuat perjanjian guna menghindari konflik dan persaingan yang dapat mengganggu hubungan diplomatik antara mereka. Selain itu, perjanjian ini juga bertujuan untuk mengamankan wilayah yang berhasil mereka kuasai dan menghindari konflik dengan negara lain yang juga berkepentingan pada wilayah tersebut.
Selain itu, Gereja Katolik yang saat itu berperan penting dalam urusan kekuasaan juga turut berperan dalam munculnya perjanjian Tordesillas. Paus Alexander VI yang berasal dari Spanyol dan memiliki kepentingan untuk memperkuat kekuasaan Spanyol di dunia baru, memberikan dukungan kepada Spanyol untuk memperoleh wilayah di Amerika.
Dengan adanya isi perjanjian Tordesillas, Spanyol dan Portugal berhasil membagi wilayah dunia baru sesuai dengan garis pemisah yang ditetapkan. Meskipun tidak sepenuhnya mengakhiri persaingan antara kedua negara, perjanjian ini berhasil mengurangi potensi konflik di masa depan dan memberikan kedua negara kepastian dalam mengembangkan kekuasaan mereka di wilayah baru yang ditemukan.
Isi Perjanjian Tordesillas
Perjanjian Tordesillas adalah sebuah perjanjian yang ditandatangani pada 7 Juni 1494 antara Spanyol dan Portugal, yang mengatur pembagian dunia baru yang ditemukan oleh para penjelajah Spanyol dan Portugis. Berikut adalah isi perjanjian Tordesillas yang penting diketahui.
1.Garis pemisah
Perjanjian ini mengatur pembagian wilayah dunia baru yang baru saja ditemukan oleh Spanyol dan Portugal, melalui garis pemisah yang dibuat di Samudra Atlantik. Garis pemisah ini ditarik sejajar dengan garis bujur 370 legua dari Kepulauan Azores, yang saat itu masih dikuasai oleh Portugal.
2.Wilayah yang diberikan kepada Spanyol
Isi Perjanjian Tordesillas menyebutkan bahwa wilayah di sebelah barat garis pemisah diberikan kepada Spanyol, termasuk wilayah di Amerika yang baru ditemukan oleh penjelajah Spanyol seperti Christopher Columbus.
3.Wilayah yang diberikan kepada Portugal
Wilayah di sebelah timur garis pemisah diberikan kepada Portugal, termasuk wilayah di Brasil dan wilayah perdagangan rempah-rempah di Asia.
4.Batasan wilayah
Isi perjanjian Tordesillas juga menetapkan batasan wilayah antara Spanyol dan Portugal di wilayah yang berdekatan dengan garis pemisah.
5.Penegakan perjanjian
Perjanjian ini menetapkan sanksi bagi pihak yang melanggar perjanjian, seperti pemutusan hubungan diplomatik dan larangan perdagangan.
Isi perjanjian Tordesillas memiliki dampak yang besar dalam sejarah penjajahan dunia oleh Spanyol dan Portugal. Meskipun perjanjian ini mengurangi persaingan antara kedua negara, namun juga memicu persaingan dalam mencari wilayah baru dan memperluas kekuasaan mereka.
Selain itu, perjanjian ini juga mengabaikan hak-hak asli penduduk Amerika dan memperlakukan mereka sebagai benda mati yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kolonialisme.
Dampak Perjanjian Tordesillas
Isi Perjanjian Tordesillas memiliki dampak besar pada sejarah dunia, terutama dalam hal politik, ekonomi, dan sosial. Berikut adalah beberapa dampak penting dari perjanjian tersebut:
1.Pembagian Dunia Baru
Dampak paling jelas dari perjanjian Tordesillas adalah pembagian wilayah di Dunia Baru yang baru saja ditemukan. Wilayah-wilayah yang ditemukan oleh Christopher Columbus dan penjelajah Spanyol di sebelah barat garis demarkasi diberikan kepada Spanyol, sedangkan wilayah di sebelah timur diberikan kepada Portugal. Hal ini mempengaruhi perkembangan politik dan ekonomi internasional di wilayah-wilayah tersebut selama berabad-abad.
2.Menguntungkan Portugal
Isi perjanjian Tordesillas juga memberikan keuntungan besar bagi Portugal karena mereka mendapatkan wilayah perdagangan rempah-rempah yang sangat menguntungkan di Asia Timur. Hal ini membuka jalan bagi Portugal untuk menjadi kekuatan perdagangan utama di wilayah tersebut dan menghasilkan kekayaan yang besar untuk negara tersebut.
3.Memperkuat posisi Spanyol dan Portugal sebagai kekuatan kolonial
Pembagian wilayah yang ditetapkan oleh perjanjian Tordesillas memperkuat posisi Spanyol dan Portugal sebagai kekuatan kolonial di dunia baru. Kedua negara kemudian mengirim banyak ekspedisi ke wilayah-wilayah yang mereka kuasai dan mendirikan koloni-koloni di Amerika Selatan dan Asia Timur.
4.Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Perjanjian Tordesillas membuka jalan bagi penjelajahan lebih lanjut dan eksplorasi di seluruh dunia. Hal ini berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam bidang navigasi dan cartography.
5.Pengaruh Budaya
Isi perjanjian Tordesillas juga memiliki dampak pada pengaruh budaya di wilayah-wilayah yang mereka kuasai. Spanyol membawa bahasa, agama, dan budaya Eropa ke Amerika Selatan, sementara Portugal membawa pengaruh budaya mereka ke Asia Timur. Hal ini mengubah budaya dan bahasa di wilayah-wilayah tersebut selama berabad-abad.
Perjanjian Tordesillas merupakan tonggak penting dalam sejarah dunia, karena berhasil mengakhiri perselisihan antara Spanyol dan Portugal atas wilayah-wilayah baru yang belum ditemukan. Meskipun perjanjian ini tidak sempurna dan masih menimbulkan konflik, namun perjanjian Tordesillas menjadi salah satu tonggak penting dalam perkembangan kolonialisme dan peradaban manusia.
Kisah Perjanjian Tordesillas
Kisah Perjanjian Tordesillas dimulai pada abad ke-15 ketika Spanyol dan Portugal bersaing untuk menguasai wilayah-wilayah baru di dunia. Pada tahun 1492, penjelajah Spanyol Christopher Columbus berhasil menemukan “Dunia Baru” dan membuat Spanyol merasa perlu untuk menguasai wilayah-wilayah baru tersebut. Sementara itu, Portugal sudah memulai ekspedisi ke Asia Timur dan telah memperoleh keuntungan dari perdagangan rempah-rempah.
Pada tahun 1493, Paus Alexander VI yang berasal dari Spanyol mengeluarkan sebuah dekret yang memberikan hak kekuasaan atas wilayah yang belum ditemukan oleh kedua negara tersebut. Portugal memprotes dekret tersebut dan menuntut hak untuk menguasai wilayah baru yang belum ditemukan di sebelah barat garis demarkasi.
Untuk mengatasi perselisihan antara kedua negara, Spanyol dan Portugal sepakat untuk melakukan negosiasi. Pada 7 Juni 1494, isi perjanjian Tordesillas ditandatangani oleh kedua negara dan menetapkan garis pemisah antara wilayah-wilayah yang akan dikuasai oleh Spanyol dan Portugal di dunia baru yang baru saja ditemukan.
Garis pemisah yang ditetapkan adalah garis bujur 370 legua dari Kepulauan Azores di Samudera Atlantik. Wilayah di sebelah barat garis pemisah diberikan kepada Spanyol, termasuk Amerika yang baru ditemukan oleh Columbus. Sedangkan wilayah di sebelah timur garis pemisah diberikan kepada Portugal, termasuk wilayah perdagangan rempah-rempah di Asia.
Meskipun isi perjanjian Tordesillas berhasil mengurangi persaingan antara kedua negara, namun perjanjian ini tidak sepenuhnya mengakhiri perselisihan antara Spanyol dan Portugal. Kedua negara masih bersaing untuk memperluas wilayah kekuasaan mereka dan mengeksploitasi sumber daya yang ada di wilayah yang mereka kuasai.
Perjanjian Tordesillas juga memiliki dampak besar pada sejarah dunia. Pembagian wilayah yang ditetapkan oleh perjanjian ini mempengaruhi perkembangan politik, sosial, dan ekonomi di Amerika Selatan dan Asia Timur. Selain itu, perjanjian ini juga memperkuat posisi Spanyol dan Portugal sebagai kekuatan kolonial di dunia baru dan membuka jalan bagi penjajahan selama berabad-abad yang akan datang.
Demikian penjelasan tentang isi Perjanjian Tordesillas, baik tentang pengertian, kisah hingga alasan munculnya perjanjian ini. Untuk memperdalam materi pelajaran sejarah kamu bisa mengikuti les privat terdekat yang ada di kota atau wilayah kalian. Semoga bermanfaat.
Komentar Terbaru