Ada berbagai jenis perguruan tinggi bagi siapapun yang ingin melanjutkan pendidikannya. Namun menentukan pilihan kampus yang tepat sering menjadi pertimbangan yang membuatg pusing orang dalam melanjutkan kuliah. Termasuk memilih jurusan kuliah yang tepat maupun menentukan bentuk kampus yang hendak diambil.
Ada sejumlah jenjang pendidikan formal yang harus dilalui oleh seseorang dalam menempuh pendidikannya. Dari pendidikan dasar di SD sampai perguruan tinggi. Ini merupakan proses yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia yang ingin selalu lebih baik kehidupannya dari waktu ke waktu.
Sebelum menempuh pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri atau swasta yang merupakan bagian akhir dari proses pendidikan formal, seseorang mesti sudah melewati berbagai jenjang pendidikan. Dari mulai Sekolah Dasar (SD), SMP, hingga SMA atau SMK.
Menjadi sebuah kebanggaan jika seseorang sudah bisa mengecap pendidikan tinggi. Karena hanya sebagian kecil orang yang bisa menikmati kuliah di perguruan tinggi negeri atau swasta terbaik yang menjadi pilihannya.
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang di asia tenggara sebagai salah satu tempat tujuan sekolah menuntut ilmu pendidikan tinggi bagi para pelajar di negara ASEAN. Di negara kita ada berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta yang dinilai terbaik dalam skala regional, asia hingga dunia.
Pada saat seseorang sudah berada di kelas 3 SMA atau SMK ini merupakan masa-masa terakhir menempuh pendidikan di tingkat menengah. Pada saat kelulusan, siswa siswi SMA diberikan pilihan untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi atau tidak. Tentunya akan lebih baik jika mereka bisa mengambil kesempatan untuk kuliah di perguruan tinggi.
Jenis Perguruan Tinggi
Bagi anda yang mau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tentu akan dihadapkan ke berbagai pilihan macam perguruan tinggi. Dimulai dari pilihan perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta. Kemudian Anda bisa memilih jenis perguruan tinggi yang sesuai dengan kehendak anda. Yang diakhiri dengan penentuan kampus yang akan dimasuki.
Untuk memasuki dunia kampus tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada banyak hal yang harus diperhatikan. Seperti penentuan jurusan kuliah yang dilanjutkan dengan menentukan jenis kampus yang hendak dipilih.
Merencanakan pendidikan dan karir pekerjaan di masa datang akan jadi lebih mudah dengan terlebih dulu mengenal jenis-jenis pendidikan tinggi. Karena seriap perguruan tinggi mempunyai ciri khas dan kelebihan yang berbeda.
Secara garis besar menurut Undang-undang no. 23 tahun 2003, pendidikan tinggi di Indonesia terbagi ke dalam pendidikan tinggi akademik. Pendidikan tinggi akademik adalah suatu proses pembelajaran dalam bidang seni, teknologi atau sosial dan sains tingkat tinggi dalam penguasaan keilmuan beserta penerapannya.
Untuk macam-macam pendidikan tinggi akademik memiliki jenjang-jenjang pendidikan dari yang paling bawah sampai atas berikut ini:
- Sarjana Strata satu atau S1 yang berfokus pada pendidikan dan penguasaan atas satu disiplin ilmu sampai dapat mengaplikasikan berdasarkan keperluan sendiri dan di tengah masyarakat.
- Sarjana Strata 2 yang disebut juga S2 atau magister. Fokus pendidikan untuk mengembangkan disiplin ilmu yang telah dipelajari pada S1.
- Program doktor atau S3 yang fokus pendidikan tinggi adalah bersifat teoritis untuk dapat menemukan teori-teori dan penemuan baru atas disiplin ilmu yang sedang diambil.
Bentuk Perguruan Tinggi Berdasarkan Sistem Pengelolaan
Istilah atau bentuk perguruan tinggi di Indonesia sangat banyak. Ada yang menyebut dengan istilah universitas, kampus, politeknik, akademi, institut, sekolah tinggi, dan sebutan lainnya yang menggambarkan banyak jenis dan sebutan perguruan tinggi.
Memang benar, terdapat beberapa bentuk perguruan tinggi di Indonesia berdasarkan kategori tertentu. Semisal sistem pendidikan, sistem pengelolaan dan lain-lain.
Berikut beberapa jenis perguruan tinggi di Indonesia berdasarkan kategori sistem pengelolaan yang sebaiknya Anda tahu.
1.Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
Perguruan tinggi negeri adalah pilihan utama yang paling banyak dipilih oleh calon mahasiswa mahasiswi dalam rangka untuk melanjutkan kuliah. Karena perguruan tinggi negeri dinilai lebih baik kualitas pendidikannya dari perguruan tinggi swasta. Ada banyak kelebihan dari perguruan tinggi negeri terutama biaya pendidikan atau biaya kuliah yang lebih terjangkau ketimbang biaya pendidikan di perguruan tinggi swasta.
Hal itu tak terlepas dari perguruan tinggi negeri dikelola oleh pemerintah sehingga orientasinya bukan keuntungan. Tapi lebih banyak sosial. Berbeda dengan perguruan tinggi swasta yang lebih banyak bertujuan profit sehingga kadang memberikan biaya kuliah dengan tarif yang mahal dengan berbagai fasilitas yang ada.
Dengan demikian , anda mengetahui bahwa yang menjadi letak perbedaan antara perguruan tinggi negeri dan swasta adalah dari segi pengelolaan. Perguruan tinggi negeri dikelola oleh pemerintah. Sedangkan perguruan tinggi swasta dikelola oleh pihak swasta. Namun yang menjadi tujuan pendirian perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia adalah sama yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
Perguruan tinggi negeri yang menjamur di berbagai daerah di Indonesia menjadi favorit bagi para generasi muda Indonesia untuk memasukinya. Namun untuk masuk ke perguruan tinggi negeri, pemerintah telah menetapkan persyaratan dan proses seleksi yang ketat. Yakni proses seleksi melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) atau Seleksi Bersama Masuk perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) atau proses seleksi mandiri.
Perguruan tinggi negeri menjadi lembaga pendidikan tinggi yang dikelola oleh pemerintah tepatnya oleh Dinas Pendidikan Nasional. Contoh perguruan tinggi negeri (PTN) antara lain : Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya, dll.
2.Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
Perguruan tinggi swasta adalah lembaga pendidikan tinggi yang dikelola oleh pihak swasta secara perorangan maupun lembaga. Namun pada umumya PTS dikelola oleh suatu lembaga yayasan. Jumlah perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia sangat banyak yang tersebar di beberapa kota dan daerah di Indonesia.
Adapun dari segi bentuknya, perguruan tinggi swasta dapat memiliki bentuk Sekolah Tinggi, Institut, Universitas dan Akademi serta Politeknik. Sedangkan untuk contoh perguruan tinggi atau universitas swasta (PTS) di Indonesia, antara lain : Universitas Islam Badung (UNISBA), Universitas Bina Sarana Informatika, Universitas Nusa Mandiri dll.
3.Perguruan Tinggi Kedinasan
Perguruan tinggi kedinasan adalah jenis perguruan tinggi yang terdapat di Indonesia berikutnya. Sama halnya dengan perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi kedinasan dikelola oleh pemerintah.
Namun yang menjadi letak perbedaannya adalah perguruan tinggi negeri dikelola oleh pemerintah secara umum khususnya Dinas Pendidikan. Sedangkan perguruan tinggi kedinasan dikelola oleh pemerintah secara khusus yakni badan kementerian yang menaunginya.
Contoh perguruan tinggi atau sekolah kedinasan di Indonesia adalah Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) yang berada didalam naungan Badan Pusat Statistik (BPS), Akademi Militer (Akmil) yang berada di bawah pengelolaan kementrian Pertahanan, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang berada di bawah pengelolaan kementerian Keuangan dan lain sebagainya.
Jenis Perguruan Tinggi Berdasarkan Sistem Pendidikan
Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai banyak perguruan tinggi yang tersebar luas di seluruh penjuru kota, daerah atau kabupaten dan propinsi. Dengan mengenal berbagai macam perguruan tinggi dari berbagai nama perguruan tinggi sampai lokasi penting sekali untuk memilih perguruan tinggi terbaik dan sesuai yang anda kehendaki.
Setelah membahas beberapa bentuk pendidikan tinggi berdasarkan kategori sistem pengelolaan, berikut ini berbagai jenis perguruan tinggi berdasarkan kategori sistem pendidikan.
1.Institut
Institut adalah lembaga pendidikan tinggi semacam perguruan tinggi yang diorientasikan khusus untuk mempelajari satu keilmuan saja. Institut mempunyai beberapa akademik atau fakultas sama seperti universitas. Akan tetapi, di institut hanya keilmuan yang dipelajari satu jenis saja. Misalkan fakultas ilmu pengetahuan, teknologi, seni dll.
2.Universitas
Universitas merupakan perguruan tinggi yang mempunyai diversifikasi disiplin keilmuan yang terbanyak ketimbang jenis perguruan tinggi lainnya di Indonesia. Disiplin ilmu yang dapat dipelajari di universitas berbagai macam pilihan dari beragam fakultas. Setiap disiplin ilmu dipisahkan dengan nama fakultas.
Berikut ini contoh fakultas yang terdapat di universitas, antara lain : fakultas komunikasi dan bahasa, fakultas teknik dan informatika, fakultas ekonomi, fakultas teknik, fakultas pertambangan, fakultas perminyakan, fakultas pendidikan, fakultas agama Islam, dan fakultas lainnya.
Universitas menyediakan berbagai macam pilihan program studi berdasarkan jenjang pendidikan. Seperti Diploma 3, Srata 1 atau sarjana,Magister atau Strata 2 atau S2, dan program studi Doktor S3.
3.Politeknik
Jenis perguruan tinggi berikutnya berdasarkan sistem pendidikan adalah Politeknik. Politeknik hanya fokus menjalankan sistem pendidikan vokasi atau praktek dan tidak melangsungkan pendidikan secara akademik. Dalam arti, pendidikan hanya berfokus pada keterampilan saja agar lulusan siap kerja.
4.Sekolah Tinggi
Sekolah Tinggi adalah pendidikan tinggi yang hanya memiliki satu fakultas. Satu fakultas terbagi ke dalam beberapa jurusan pendidikan tinggi. Sekolah Tinggi mempunyai sistem pendidikan secara akademik maupun vokasi.
5.Akademi
Jenis kampus selanjutnya adalah Akademi yang fokus terhadap satu disiplin keilmuan. Akademi melangsungkan sistem pendidikan vokasi seperti Diploma 3. Berikut ini contoh jenis akademi, antara lain Akademi Penerbangan, Akademi Manajemen dan Informatika, Akademi Pariwisata, Akademi Keperawatan, Akademi Angkatan Laut, Akademi Angkatan Darat, Akademi Kepolisian, dll.
Bentuk Perguruan Tinggi Berdasarkan Profesi
Untuk jenis-jenis perguruan tinggi lainnya berdasarkan profesi. Bentuk kampus ini dikelompokkan berdasarkan profesi yang ingin diambil di tengah masyarakat. Contoh pendidikan profesi kedokteran, pendidikan profesi psikolog, pendidikan profesi kenotarisan, pendidikan profesi apoteker, akuntan publik, dokter kandungan, dokter gigi, perawat, guru dan pendidikan tinggi profesi lain sebagainya.
Pendidikan tinggi profesi akan membekali setiap peserta didik dengan ilmu dan keterampilan paling dasar sesuai standar tentang jenis profesi tersebut. Sehingga peserta didik berhak mendapatkan gelar atas profesi itu dan bisa mengerjakan pekerjaan dari profesi itu dengan baik dan benar yang menjadi kewenangannya.
Namun untuk menempuh pendidikan tinggi profesi tidak sembarang. Seseorang pernah menempuh atau mengambil pada jurusan yang berkenaan pada profesi tersebut pada strata satu. Misalkan setelah lulus kuliah sarjana pendidikan kedokteran bisa mengambil pendidikan tinggi profesi kedokteran.
Pengambilan pendidikan tinggi profesi dapat diambil dalam lingkup jenjang pendidikan S2 atau magister atau sistem lepas. Setelah lulus pendidikan tinggi profesi biasanya akan diberikan sertifikat atas profesi tersebut untuk sebagai pengakuan.
Demikianlah beberapa jenis perguruan tinggi di Indonesia yang sebaiknya Anda tahu sebelum melanjutkan pendidikannya. Semoga dapat memberikan manfaat dan referensi untuk Anda.