Jenis sedimentasi ada beberapa macam. Baik berdasarkan lokasi endapan dan proses kejadiannya. Sedimentasi itu sendiri merupakan bagian terusan pada peristiwa erosi yang mengakibatkan terbentuknya endapan pada satu kawasan. Kita bisa menjumpai ragam endapan tersebut pada lembah pegunungan, dasar laut yang dangkal, pantai, sungai dan tempat lainnya.

Sedimentasi merupakan bagian materi penting yang dipelajari pada mata pelajaran Geografi kelas 10. Sedimentasi itu sendiri adalah sebuah faktor yang berkaitan dengan bebatuan yang dimulai dari proses mengendapnya atau menimbunnya material bahan. Ini terjadi akibat dari  pelapukan dan pengikisan oleh angin, air atau material lainnya pada dataran rendah.

Mengenal Jenis Sedimentasi

Sedimentasi merupakan suatu proses endapan material dalam situasi cairan atau suspensi. Contohnya dalam bentuk puing-puing batuan dasar tebing ataupun endapan talus.

apa yang dimaksud sedimentasi adalah

Sedangkan menurut  buku berjudul Geografi Paket C setara dengan SMA / MA menjelaskan definisi sedimentasi sebagai penimbunan dan pengendapan dari suatu bahan atau material berkat terjadinya pelapukan dan pengikisan dari gletser, angin dan air.

Dengan demikian jelas bahwa hasil penimbunan atau sedimentasi melahirkan endapan baru yang dinamakan batuan sendimen yang kelak menjadi permukaan bumi. Misalkan jenis sedimentasi yang terbentuk pada danau dan pasir di sungai.

Endapan yang telah terkubur dalam waktu sangat lama akan menjadi sebuah lempengan batu sedimen. Seperti dalam wujud batu danau ataupun batu pasir. Pendek kata, jenis sedimentasi tidak terbentuk dengan sendirinya dalam waktu singkat. Namun dibutuhkan jangka waktu yang sangat lama sampai terbentuknya batuan sedimentasi.

Proses sedimentasi dapat terjadi disebabkan oleh dua faktor yakni faktor endapan yang dilakukan percepatan ataupun faktor geologis. Untuk contoh jenis sedimentasi secara faktor  geologis, antara lain :pengendapan, deposisi, transportasi, erosi, dan pelapukan. Sedangkan untuk bentuk sedimentasi yang dilakukan percepatan contohnya endapan yang dilakukan dalam tempo sangat cepat.

Setelah mengetahui pengertian dan proses terjadinya jenis batuan sedimentasi berikutnya akan diuraikan mengenai jenis-jenis sedimentasi yang terdapat di dunia.

Apa Yang Dimaksud Sedimentasi Adalah?

Tahukah kalian apa yang dimaksud sedimentasi adalah? Pada sejumlah sungai yang berukuran besar sangat mungkin anda mendapatkan suatu wilayah sedimentasi dalam bentuk daratan dengan luas yang besar ataupun kecil. Semua itu semakin lengkap dengan adanya tumbuhan di atasnya. Hingga disebut juga daerah delta.

Adapun delta adalah kawasan yang tercipta berkat adanya endapan bahan-bahan material pada area hingga menjadi endapan pada arus air yang sangat kecil atau lambat. Contoh bentuk dari jenis sedimentasi yang tercipta dari endapan yang gerak laju airnya sangat lambat adalah Delta Brantas di daerah Kabupaten Sidoarjo.

Sedimentasi adalah bukanlah objek benda tapi suatu proses pengendapan bahan ataupun material yang melahirkan bebatuan atau lempengan dalam jangka waktu sangat lama. Yang akhirnya diberi nama bebatuan sedimen.

Apa Itu Sedimentasi dan Penyebabnya ?

Sebenarnya apa itu sedimentasi dan penyebabnya? Sedimentasi adalah  suatu proses yang sangat panjang. Tidak ada yang instant di dunia ini termasuk pada proses terbentuknya sedimentasi. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor alam dan lingkungannya. Contoh kekuatan gletser, proses terjadinya pencairan es, kecepatan tiupan angin, dan kecepatan arus air sungai.

apa itu sedimentasi dan penyebabnya

Adapun yang menyebabkan terjadinya pengendapan bahan dikarenakan faktor pergerakan gletser, es, angin ataupun air. Sedangkan endapan yang bertumpuk menjadi lapisan keras berupa bebatuan baru dapat berwujud bermula dari gundukan pasir atau tanah yang telah terkikis atau lapuk hinggga menumpuk semua material dalam tempo sangat lama.

Sementara itu, berkaitan penyebab jenis sedimentasi yang terbentuk  ada banyak faktor. Salah satu faktor utama penyebab terjadinya sedimentasi yaitu litifikasi.

Litifikasi adalah suatu pemadatan yang terjadi secara berkesinambungan sampai terjadinya pengerasan pada batuan sedimen. Litifikasi membuat terjadinya pengerasan pada bagian bahan material yang mengendap. Sehingga banyak manusia mendirikan rumah-rumah di atasnya.

Proses litifikasi dapat berbahaya ketika terjadi gempa bumi atau tsunami. Yang dapat mengakibatkan bangunan-bangunan di atas bahan material litifikasi mengalami pencairan dan merendam bangunan di atasnya. Hal tersebut pernah terjadi pada waktu gempa bumi terjadi di Palu beberapa waktu lalu.

Penyebab berikut terjadinya sedimentasi adalah kompaksi dan diagenesis. Yang tak kalah penting sebagai penyebab munculnya peristiwa jenis sedimentasi adalah adanya sesuatu yang berubah hingga harus digantinya suatu material atau bahan. Sedangkan menurut ilmu fisika diakibatkan oleh berlainannya gaya dan arus.

Adapun bahan yang membentuk batuan sedimentasi dari asal mula endapan bisa berupa tanah, pasir dan debu serta lain sebagainya. Sedangkan tempat pengendapan atau proses jenis sedimentasinya bisa di tempat transisi, lautan maupun daratan. Sementara penggeraknya dapat berupa pergeseran gletser ataupun es, angin dan air.

Setelah membahas pengertian sedimentasi dan jenis-jenis serta penyebabnya berikut akan dilanjutkan dengan beberapa contoh bentuk alam dari hasil proses terbentuknya sedimentasi.

Apa Saja Jenis Sedimentasi?

Jenis-jenis sedimentasi yang termasuk pada salah satu materi  pada mapel geografi di kelas 10 menjadi suatu bahasan penting untuk mengenal lebih lengkap tentang kondisi alam yang nyata secara menyeluruh. Pada alam ini terdapat berbagai peristiwa. Salah satunya pengendapan. Proses pengendapan bisa terjadi kapanpun dan dimanapun.  Untuk  wujudnya adalah bisa berupa dalam bentuk sedimentasi.

Sedimentasi mempunyai beberapa jenis. Jenis-jenis sedimentasi itulah seringkali manusia tidak mengetahui satu persatu secara rinci. Hal tersebut tak terlepas dari saking luas dan banyaknya sedimentasi yang terbentuk di alam. Namun secara garis besar terdapat beberapa bentuk sedimentasi berdasarkan kategorinya masing-masing.

Sebelum dijelaskan secara lengkap tentang apa saja jenis sedimentasi maka akan diuraikan terlebih dahulu definisi sedimentasi. Sedimentasi adalah material-material benda yang mengalami pengendapan diakibatkan erosi. Pengendapan tersebut berada pada satu wilayah yang sudah ditentukan pada satu tempat.

jenis sedimentasi

Adapun aspek situasi yang menjadikannya terendap semua bahan material di alam yang paling utama adalah faktor tertiup angin ataupun terbawa gletser dan juga arus air. Pada akhirnya endapan-endapan di alam melakukan penyatuan dengan sendirnya hingga menciptakan suatu macam batuan yang sangat keras dengan proses memakan waktu yang sangat panjang hingga dinamakan juga batuan sedimentasi.

A.Jenis Sedimentasi Berdasarkan Proses Endapan

Sedangkan dilihat dari jenis-jenisnya, sedimentasi terbagi ke dalam berbagai macam jenis. Setidaknya ada dua bentuk sedimentasi yaitu sedimentasi atas dasar lokasi endapan dan sedimentasi atas dasar proses endapan.

Tanpa panjang lebar, berikut ini jenis-jenis sedimentasi berdasarkan kategori  proses endapan yang penting untuk diketahui.

1.Sedimen Akuatis

Sedimen akuatis adalah sedimen yang terbentuk dari proses endapan yang berlangsung lama berkat adanya air sungai yang berkelok- kelok.

2.Sedimen Marine

Sedimen marine adalah endapan yang membentuk sedimen berkat pengaruh kuat dari gelombang misalkan pada  penghalang pantai,  tombolo, spit, maupun pesisir yang menghasilkan bentang alam.

3.Sedimen Aeolis

Sedimen yang dihasilkan dari endapan berkat pengaruh angin. Umumnya jenis sedimentasi ini dapat dilihat dari karya nyata seperti  bukit pasir. Hal ini terjadi bermula dari gundukan pasir yang terus bertambah banyak hingga menggunung tertiup arus angin sekaligus mengendapkan pasir pada satu kawasan tertentu.

4.Sedimen Glasial

Sedimen glasial adalah sedimen yang dibentuk dari proses timbunan pada endapan di gletser.

B.Jenis Sedimentasi Berdasarkan Dasar Lokasi Endapan

Itulah beragam bentuk sedimentasi atas dasar proses endapan.  Sedangkan jenis-jenis sedimentasi atas dasar lokasi endapan meliputi:

1.Sedimen Lakustris

Sedimen lakustris adalah suatu proses sedimentasi yang berlangsung di daerah  dasar danau.

2.Sedimen Marine

Sedimen marine adalah proses sedimentasi atau endapan yang terjadi di wilayah laut atau perairan.

3.Sedimen Limnis

Sedimen Limnis adalah suatu proses terbentuknya batuan sedimen di kawasan rawa-rawa.

4.Sedimen Fluvial

Sedimen fluvial adalah proses endapan yang berlangung di area dasar sungai.

5.Sedimen Teristris

Sedangkan yang terakhir, sedimen teristris adalah proses endapan yang terjadi pada dataran banjir ataupun darat.

apa saja jenis sedimentasi

C.Jenis Sedimentasi Berdasarkan Penyebabnya

Batuan sedimentasi terdiri-dari berbagai jenis dan sifat. Berikut ini beberapa jenis sedimentasi berdasarkan penyebabnya yang meliputi:

1.Sedimentasi Akuatis

Sedimentasi akuatis adalah suatu sedimentasi yang terbentuk dari endapan-endapan materi yang dibawa air sungai yang mengalir lambat. Sehingga para ahli menyebut sedimentasi akuatis sebagai sedimentasi air sungai. Adapun tempat terjadinya sedimentasi akuatis yang paling umum adalah sungai dan dataran rendah.

2.Sedimentasi Aeolis

Jenis sedimentasi yang kedua adalah sedimentasi Aeolis atau sedimentasi yang terjadi diakibatkan oleh pengaruh angin.

3.Sedimentasi Marine

Terakhir, jenis sedimentasi marine yang disebut juga sedimentasi permukaan air laut. Semua ini terjadi diakibatkan oleh proses pengendapan material bermula dari lewat terbawanya bahan ataupun material oleh arus gelombang air.  Untuk contoh sedimentasi marine adalah tumpukan tombolo dan  tumpukan karang.

Contoh Bentuk Alam dari Hasil Sedimentasi?

Hasil dari proses sedimentasi yang memakan waktu sangat lama membuat terbentuknya berbagai bentukan alam yang anggun dan  indah memukau. Semua itu dapat dilihat dan dinikmati di permukaan bumi.

Sedimentasi merupakan kajian pada ilmu geografi yang terbentuk dari adanya endapan material yang dibawa oleh es, angin dan air. Hal ini umumnya terjadi pada daerah yang memiliki aliran arus sungai yang melambat hingga mengendapkan banyak material.

Lantas adakah contoh bentuk alam dari hasil sedimentasi? Berikut ini sejumlah contoh dari jenis sedimentasi di permukaan bumi yang bisa kalian buktikan.

1.Delta

Delta adalah sebuah kawasan yang muncul pada muara sungai. Di tempat inilah air laut dengan air sungai saling bertemu.

2.Kipas Aluvial

Bentukan alam berikutnya dari hasil sedimentasi adalah kipas aluvial. Kipas aluvial biasanya terjadi pada kaki gunung ataupun lembah curam.

3.Tanggul alam

Tanggul alam pun merupakan buah karya dan contoh bentukan alam dari hasil sedimentasi berikutnya. Pada waktu banjir merupakan proses awal pembentukan tanggul alam. Adapun penyebabnya material  yang semakin meluas diakibatkan banjir. Pada waktu banjir reda maka material tersebut membentuk tanggul alam.

4.Dataran banjir

Contoh bentuk alam dari hasil sedimentasi selanjutnya adalah dataran banjir. Dataran banjir adalah daerah rendah yang material atau bahan terdapat di kiri kanannya. Jenis sedimentasi ini diakibatkan terbawanya semua material diakibatkan oleh banjir sampai mengalami pengendapan. Karena prosesnya berjalan sangat lama dan berkesinambungan membuat terbentuknya bentukan alam berupa dataran banjir.

5.Gumuk pasir

Bentukan alam yang tercipta berkat hasil sedimentasi yang sangat penting bagi kehidupan manusia lainnya adalah gumuk pasir. Gumuk pasir terbentuk dari kuantitas pasir yang bertambah setiap hari dan bertumpuk disebabkan oleh hembusan angin. Bentukan alam ini yakni gumuk pasir bisa dengan mudah anda jumpai di kawasan Pantai Parangtritis Daerah Istimewa Jogyakarta.

contoh bentuk alam dari hasil sedimentasi

6.Spit dan Tombolo

Di tanah air, perwujudan tombolo dan spit bisa ditemui langsung di daerah Pulau Dewata khususnya di Jimbaran.

7.Danau tapal kuda dan meander

Terakhir, contoh bentukan alam dari proses sedimentasi adalah danau tapal kuda dan meander.

Demikian ulasan tentang beragam jenis sedimentasi. Baik berdasarkan penyebab, proses terjadinya, maupun lokasinya. Kalian juga bisa melihat contoh bentuk alam dari hasil sedimentasi yang ada. Untuk meningkatkan pemahaman tentang mata pelajaran ini, kalian bisa mengikuti les privat SMA terbaik dan berpengalaman.