Memberi kalimat pujian untuk anak, mungkin terdengar sepele namun memiliki dampak besar. Setiap orang tua harus tahu bagaimana cara mendidik anak yang baik, bagaimana dalam pola mendidik tersebut bisa mengembangkan sikap-sikap dan perilaku positif pada anak. Contoh sederhananya adalah dengan memberikan kalimat pujian itu tadi. Namun, memberi pujian untuk anak juga harus dengan cara yang tepat dan di waktu atau tempat yang tepat pula.
Pentingnya Memberi Kalimat Pujian untuk Anak
Ada sebagian orang tua yang terbiasa memberikan pujian pada anak. Di sisi lain, ada pula tipe orang tua yang jarang bahkan tidak pernah memberikan kalimat pujian untuk anaknya. Nah, inilah yang harus diperhatikan. Meski kalimat pujian untuk anak merupakan salah satu contoh sederhana pola didik untuk mengembangkan perilaku positif, namun orang tua tetap harus tahu bagaimana dan kapan kalimat pujian itu diberikan.
Pujian yang diberikan kepada anak akan memberikan dampak yang cukup kuat, apalagi pada anak yang masih berkembang. Pujian ini diberikan untuk anak saat anak melakukan hal baik. Seperti misalnya memberi kalimat pujian untuk anak yang rajin. Dengan cara ini, Anda sebagai orang tua berperan dalam memupuk kepercayaan diri anak agar senantiasa bekerja keras.
Memberikan kalimat pujian untuk anak menjadi salah satu metode mendidik anak yang bisa diterapkan oleh orang tua. Memberikan pujian ini penting karena beberapa alasan berikut:
Sebagai Peningkat Rasa Percaya Diri pada Anak
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, memberikan kalimat-kalimat berbentuk pujian berperan penting dalam meningkatkan rasa percaya diri anak. Lebih dari itu, waktu dan dalam hal apa pujian itu diberikan adalah poin pentingnya. Ketika anak sudah melakukan usaha dalam melakukan satu hal, pujian inilah yang akan semakin meningkatkan rasa percaya dirinya.
Meningkatkan Motivasi Diri
Sudah menjadi hal yang wajar jika anak memiliki rasa penasaran atau keingintahuan yang tinggi akan sesuatu. Inilah saat dimana orang tua bisa memberikan pujian atas apa yang disukai dan membuatnya terdorong mencoba segala hal baru berkaitan dengan hal yang disukai tersebut. Dengan cara ini, anak akan cenderung lebih nyaman dalam melakukan hal yang disukai tersebut.
Ketika anak dipuji atas usahanya mencoba hal-hal baru tersebut, maka motivasi dirinya pun akan semakin meningkat. Hal ini kemudian berdampak pada anak yang akan terus meningkatkan kemampuannya. Anak yang memiliki motivasi diri yang baik ini juga cenderung lebih stabil kesehatan mentalnya.
Membangun Ikatan dan Kedekatan Antara Orang Tua dan Anak
Kalimat pujian yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya juga berperan penting dalam membangun ikatan dan kedekatan antara keduanya. Saat dalam masa tumbuh, anak akan cenderung lebih senang saat mendapat pengakuan. Kalimat pujian itulah yang dianggap sebagai pengakuan oleh anak.
Ketika orang tua memberi pujian kepada anak, yang mana dianggap sebagai pengakuan, dengan kalimat yang tulus dan spesifik inilah cara membangun kedekatan yang dimaksud. Ketulusan yang disampaikan dalam pujian yang tidak berlebihan atau mengada-ada ini akan membuat anak merasa diakui sekaligus merasa dekat dengan orang tuanya.
Memotivasi Anak untuk Tidak Takut Mencoba Hal Baru
Dalam masa perkembangannya, anak cenderung lebih aktif mencoba hal-hal baru. Hal ini tidak selalu memberi hasil yang baik. Begitu pula ketika anak sudah tumbuh, anak mungkin akan kembali merasakan kegagalan. Saat inilah kalimat pujian tersebut berperan penting.
Saat anak mengalami kegagalan, anak pasti merasa sedih. Maka tugas orang tua adalah mengembalikan semangatnya dengan kalimat-kalimat pujian tersebut. Selanjutnya orang tua juga bisa menambahkan upaya lebih. Misalnya dengan memberikan fasilitas les privat untuk anak dalam mengembangkan dan mengasah lagi kemampuannya dalam bidang yang digemari. Untuk masalah ini Edumaster bisa menjadi pilihan terbaik.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memberi Pujian kepada Anak
Memberi kalimat pujian untuk anak memang berperan penting seperti yang dijelaskan di atas. Namun, kembali lagi, segala hal yang berlebihan itu tidak baik. Begitu pula kalimat pujian tersebut. Kalimat pujian yang berlebihan juga bisa memberi dampak negatif bagi perkembangan anak. Karena itulah Anda sebagai orang tua harus memilih dan berhati-hati dalam memberikan pujian.
Memberi pujian yang tepat juga ada aturan atau rambu-rambunya. Ada beberapa hal penting serta bagaimana cara memberikan pujian yang tepat untuk anak yang bisa Anda terapkan. Berikut adalah beberapa hal tersebut.
Jangan Mengobral Pujian
Hal yang paling penting dalam memberi pujian kepada anak agar pujian tersebut bisa memberi dampak positif adalah jangan mengobral pujian. Artinya, jangan memuji setiap hal atau segala sesuatu yang dilakukan oleh anak. Hal ini bisa berdampak buruk bagi anak, karena nantinya anak tidak akan mau melakukan apapun jika tidak ada pujian. Karena itu, Anda sebagai orang tua juga harus selektif, mana tindakan yang patut mendapat pujian dan mana yang tidak.
Buat Anak Mempercayai Kemampuannya
Cara selanjutnya yang bisa Anda terapkan dalam memberi kalimat pujian untuk anak adalah dengan membuat anak mempercayai kemampuannya. Misalnya, ketika anak berhasil melakukan sesuatu dengan usahanya sendiri, Anda bisa memulai kalimat pujian dengan menanyakan perasaan anak. Contohnya, “Kakak sudah belajar dengan giat untuk ujian hari ini, kakak pasti bangga kan dengan hasilnya?”
Selanjutnya saat anak sudah menjawab dengan persetujuan atau mengiyakan pertanyaan tersebut, kini giliran Anda sebagai orang tua untuk memberi pujian, dengan kalimat “Bunda juga bangga pada kakak”. Disinilah peran orang tua dalam membantu membangun kepercayaan pada anak.
Cara ini juga bisa membuat anak belajar mengevaluasi diri atas upaya yang dilakukan dan hasil yang didapat. Jika dirasa kurang, Anda sebagai orang tua bisa memberi dukungan tambahan, seperti mendaftarkan anak ke tempat les privat di Edumaster misalnya. Dengan cara ini, meskipun mengalami kegagalan, dukungan yang diberikan orang tua akan kembali meningkatkan rasa percaya dirinya.
Jangan Memuji Hasil, Namun Usahanya
Hal lain yang tak kalah penting dalam memberi pujian kepada anak adalah, atas apa pujian tersebut diberikan. Jangan memberikan pujian atas hasil yang didapat oleh anak, namun berikan pujian atas usahanya. Contohnya dengan kalimat pujian anak yang rajin belajar, pujian karena anak sudah berusaha keras atau pujian karena anak sudah berani mencoba. Dengan memberi pujian atas usahanya ini, anak akan belajar tentang motivasi dan evaluasi diri.
Berikan Pujian yang Jujur
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan dalam memberikan pujian untuk anak adalah ketulusan dan kejujuran. Anak cenderung bisa melihat mana pujian yang jujur dan tulus serta mana yang tidak. Maka, jangan pernah berlaku tidak jujur dengan memberi pujian, jika memang anak masih perlu berusaha lebih untuk suatu hal.
Siapa yang tidak senang jika mendapat pujian? Apalagi anak-anak. Memberikan pujian yang tepat juga termasuk dalam pola mendidik anak yang bisa diterapkan oleh orang tua. Namun, orang tua juga harus tetap memperhatikan kapan dan bagaimana kalimat pujian untuk anak itu bisa diberikan.