Menghadapi berbagai tantangan yang terdapat di kampus poltekkes bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi mahasiswa baru. Mulai dari beban akademik yang berat, hingga kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan baru, semua ini bisa membuat kamu merasa terjebak dan gagal. Namun, jangan biarkan rasa takut ini menghalangi keinginan belajar kamu. Di Poltekkes, mereka memiliki berbagai program dan fasilitas yang dirancang khusus untuk membantu kamu dalam mengatasi masalah ini. Dengan bantuan dari tim mereka yang berdedikasi, kamu akan merasa lebih siap dan percaya diri untuk menghadapi tantangan apa pun yang mungkin kamu temui nanti.
Pengertian Kampus Poltekkes
Politeknik Kesehatan, atau yang lebih dikenal dengan Kampus Poltekkes merupakan perguruan tinggi negeri tingkat vokasi yang berfokus pada bidang kesehatan berada di bawah pengawalan Kemenkes RI. Kampus poltekkes juga berkomitmen untuk mencetak tenaga kesehatan profesional yang kompeten dan berdedikasi tinggi. Kampus poltekkes merupakan kampus dengan pendidikan vokasi negeri yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia dari Sumatera hingga Sulawesi.
Poltekkes adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang berminat untuk mengejar karir di bidang kesehatan. Dengan visi dan misi yang jelas, berbagai program studi, serta fasilitas belajar yang lengkap, Kampus Poltekkes siap membantu kamu menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan berdedikasi.
Sebagai sekolah kedinasan non-ikatan dinas, lulusan Poltekkes tidak memiliki perjanjian ikatan kerja dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) atau institusi pemerintah lainnya. Hal ini berarti bahwa setelah lulus, para alumni Poltekkes memiliki kebebasan untuk memilih karir mereka sendiri, baik itu di sektor pemerintah maupun swasta. Mereka juga memperoleh ijazah yang diakui secara nasional dan internasional.
Visi dan Misi Kampus Poltekkes
Visi dan misi dalam kampus Poltekkes mencerminkan komitmen lembaga ini untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi mahasiswa, masyarakat, dan industri kesehatan. Dengan visi dan misi ini, Poltekkes siap untuk terus berkontribusi dalam membangun masa depan kesehatan Indonesia yang lebih baik. Dan dapat menjadi landasan dalam setiap kegiatan dan kebijakan yang diambil oleh Poltekkes.
Visi Kampus Poltekkes
Visi kampus Poltekkes adalah menjadi lembaga pendidikan kesehatan terkemuka yang mampu menghasilkan lulusan yang berkompeten dan berdaya saing tinggi. Visi ini mencerminkan komitmen Poltekkes untuk selalu berada di garis depan dalam pendidikan kesehatan, dengan menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri kesehatan, tetapi juga memiliki daya saing yang tinggi.
Misi Kampus Poltekkes
Misi kampus Poltekkes adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kesehatan yang berkualitas, melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta membangun kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan. Misi ini mencerminkan komitmen Poltekkes untuk tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga pada penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Poltekkes percaya bahwa pendidikan kesehatan berkualitas harus didukung oleh penelitian yang berkualitas. Oleh karena itu, Poltekkes berkomitmen untuk melakukan penelitian yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu kesehatan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Selain itu, Poltekkes juga berkomitmen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui berbagai program yang dirancang untuk membantu masyarakat mendapatkan akses ke pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Terakhir, Poltekkes juga berkomitmen untuk membangun kerjasama dengan berbagai pihak, baik itu institusi pendidikan lain, pemerintah, maupun industri kesehatan. Kerjasama ini diharapkan dapat membantu Poltekkes dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan yang disediakan.
Program Studi di Kampus Poltekkes
Jurusan Poltekkes
Kampus poltekkes menawarkan berbagai program studi jurusan poltekkes di bidang kesehatan, seperti Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Lingkungan, Gizi, Radiologi, dan banyak lagi. Setiap program studi dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk karir di bidang kesehatan.
Poltekkes juga dilengkapi dengan fasilitas belajar yang modern dan lengkap, seperti laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas olahraga. Lingkungan belajar yang kondusif juga menjadi prioritas Poltekkes untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif.
Daftar Kampus Poltekkes di Indonesia
Berikut ini daftar kampus beserta biaya kuliah kampus poltekkes di Indonesia, yaitu
Kampus Poltekkes Aceh
Kampus poltekkes yang berdiri tegak di Provinsi Aceh yaitu Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh, yang awalnya dikenal sebagai Politeknik Kesehatan Banda Aceh telah menjadi pilar pendidikan formal sejak didirikan pada 12 November 2001. Institusi ini dibentuk berdasarkan SK Menteri Kesehatan No.1207/Menkes/SK/XI/2001 dan berada di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Saat ini, Poltekkes Kemenkes Aceh menawarkan tujuh jurusan studi, mencakup Keperawatan, Kebidanan, Gizi, Kesehatan Gigi, Kesehatan Lingkungan, Farmasi, dan Teknologi Laboratorium Medis. Setiap jurusan dirancang untuk mempersiapkan para siswa menjadi profesional kesehatan yang kompeten dan berdedikasi. Untuk mengikuti kuliah disini memerlukan biaya kuliah sekitar 2,4 Juta hingga 3,2 juta rupiah per semester.
Kampus Poltekkes Bengkulu
Poltekkes Kemenkes Bengkulu merupakan sebuah institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada bidang kesehatan diketahui memiliki sejarah yang panjang dan beragam. Institusi ini berawal dari beberapa lembaga pendidikan kesehatan yang berdiri sejak tahun 1968. Perjalanan waktu membawa berbagai perubahan dan perkembangan, dimulai dari Sekolah Pengatur Rawat (SPR) yang beroperasi dari tahun 1968 hingga 1980, diikuti oleh Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) yang aktif dari tahun 1979 hingga 2000, dan Sekolah Pembantu Para Medis (SPPM) yang berjalan selama tahun 1983-1984.
Seiring berjalannya waktu, berbagai akademi ini digabungkan untuk memenuhi syarat pendirian Poltekkes. Untuk melengkapi kebutuhan ini beberapa jurusan baru dibentuk, seperti Jurusan Gizi pada tahun 2006, Jurusan Analis Kesehatan dan Jurusan Kesehatan Lingkungan pada tahun 2008. Pada tahun 2017, Jurusan Promosi Kesehatan ditambahkan ke dalam daftar. Dengan penambahan jurusan-jurusan ini, institusi ini kemudian dikenal dengan nama Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu.
Kampus Poltekkes Bengkulu memiliki beberapa jurusan yaitu jurusan keperawatan, jurusan kebidanan, jurusan gizi, jurusan kesehatan lingkungan, jurusan analis kesehatan dan jurusan promosi kesehatan. Untuk mengikuti kuliah disini memerlukan biaya sekitar 3,9 juta hingga 9 juta rupiah per semester.
Kampus Politekkes Jakarta I
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I berada di bawah naungan Kementerian Kesehatan merupakan sebuah institusi pendidikan yang berfokus pada pengembangan tenaga kesehatan profesional. Institusi ini menawarkan lima program studi yang mencakup Diploma III Keperawatan, Kebidanan, Keperawatan Gigi, serta Diploma IV Ortotik Prostetik dan Keperawatan Program Pendidikan Profesi Ners.
Sebagai lembaga pendidikan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I memiliki komitmen kuat untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikannya. Dengan berbagai inovasi dan terobosan dalam menjalankan peran serta fungsinya, institusi ini berupaya untuk menjadi penyedia sumber daya manusia kesehatan yang profesional dan berkualitas. Untuk mengikuti kuliah disini memerlukan biaya sekitar 3,7 juta hingga 6,1 jua rupiah per semester.
Kampus Poltekkes Banjarmasin
Kampus Poltekkes Banjarmasin yang dikenal dengan program JPT-D, memulai perjalanannya pada tahun 2001. Program ini merupakan hasil penggabungan dari empat akademi pendidikan kesehatan yang sebelumnya berada di bawah naungan Departemen Kesehatan RI. Keempat akademi tersebut meliputi Akademi Kesehatan Lingkungan, Akademi Keperawatan, Akademi Gizi, dan Akademi Kebidanan.
Penggabungan ini membawa konsekuensi perubahan struktural, di mana keempat akademi tersebut berubah menjadi jurusan-jurusan yang berada di bawah institusi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. Proses penggabungan ini diresmikan melalui Surat Keputusan Menkes-Kesos Nomor: 298/Menke-Kesos/SK/IV/2001 pada tanggal 16 April 2001.
Seiring dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat, Poltekkes Banjarmasin menambah dua jurusan baru pada tahun 2005, yaitu Jurusan Analis Kesehatan dan Jurusan Kesehatan Gigi. Pada tahun 2008, Poltekkes Banjarmasin mengalami perubahan nama menjadi Poltekkes Depkes Banjarmasin. Saat ini, Poltekkes Depkes Banjarmasin memiliki enam jurusan, yaitu Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Keperawatan, Jurusan Gizi, Jurusan Kebidanan, Jurusan Analis Kesehatan, dan Jurusan Kesehatan Gigi. Untuk kuliah disini memerlukan biaya sekitar 2,4 juta hingga 3,2 juta per semester.
Kampus Poltekkes Kalimantan Timur
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur adalah lembaga pendidikan yang berada di bawah Kementerian Kesehatan RI, berfokus pada pendidikan Vokasi dan Profesi di bidang Keperawatan, Kebidanan dan Analis Kesehatan. Institusi ini telah mengalami beberapa perubahan sejak pendidikan kesehatan di Kalimantan Timur dimulai pada tahun 1960.
Pada tahun 2000, sekolah perawat dan sekolah bidan dikonversi menjadi Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Kemudian, pada tahun 2002, semua pendidikan tenaga kesehatan yang berada dalam pembinaan Departemen Kesehatan dikonsolidasikan menjadi Politeknik Kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur. Politeknik ini menawarkan pendidikan diploma III dan IV, dengan berbagai jurusan dan program studi untuk menyiapkan tenaga kesehatan profesional. Untuk kuliah disini memerlukan biaya sekitar 1,8 juta hingga 2,4 juta per semester.
Kampus Poltekkes Makassar
Poltekkes Makassar (POLKESMAS) merupakan sebuah institusi pendidikan di Makassar yang didirikan berdasarkan SK Menkes-Kessos No. 298/Menkes-Kessos/SK/2001 pada tanggal 16 April 2001. Institusi ini merupakan hasil integrasi dari tujuh akademi yang sebelumnya beroperasi secara terpisah di Makassar, termasuk Akademi Kesehatan Lingkungan, Akademi Perawat, Akademik Gizi, Akademi Fisioterapi, Akademi Farmasi, Akademik Kebidanan, dan Akademi Kesehatan Gigi. Selain itu, beberapa sekolah kesehatan lainnya juga bergabung, seperti Keperawatan Pare-Pare dan Analis Kesehatan.
Hingga akhir tahun 2020, POLKESMAS telah memiliki delapan jurusan, sembilan program studi D.III, delapan program studi D.IV, dan tiga program studi Pendidikan Profesi. Hasilnya, tujuh program studi berhasil meraih akreditasi A, sepuluh mendapatkan akreditasi B, dan tiga lainnya sedang dalam proses pengajuan akreditasi.
Saat ini, POLKESMAS memiliki 194 dosen, 143 tenaga kependidikan, dan 4.282 mahasiswa. Sebagai Center of Excellence, POLKESMAS berperan penting dalam mengimplementasikan IPTEK terapan yang menjadi jembatan dalam upaya penguatan daya saing bangsa secara umum. Diharapkan, Pusat Unggulan Iptek – Poltekkes Kemenkes dapat menjadi sentral dari pengembangan iptek terapan bidang kesehatan di Indonesia dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Untuk mengikuti kuliah disini memerlukan biaya sekitar 2 juta hingga 9,5 juta per semester.
Kampus Poltekkes Kendari
Di Sulawesi Tenggara, terdapat sejumlah institusi pendidikan tinggi dalam bidang kesehatan yang awalnya dikenal sebagai Akademi Kesehatan. Institusi-institusi ini berada di bawah naungan Departemen Kesehatan (Depkes) dan Pemerintah Daerah (Pemda). Spesifik untuk institusi yang berada di bawah Depkes, ada tiga akademi, yaitu: Akademi Keperawatan, Akademi Gizi, dan Akademi Kebidanan. Di Sulawesi Tenggara, institusi ini dikenal sebagai Politeknik Kesehatan Depkes Kendari (Poltekkes Depkes Kendari). Dengan demikian, setiap Akademi yang ada sebelumnya menjadi Jurusan di dalam Poltekkes Depkes Kendari, menjadikan Poltekkes Kendari memiliki tiga Jurusan: Keperawatan, Kebidanan, dan Gizi.
Seiring dengan perubahan nomenklatur Departemen Kesehatan menjadi Kementerian pada tahun 2010, Politeknik Kesehatan Depkes Kendari pun mengubah namanya menjadi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Kendari. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Tenggara yang semakin besar terhadap pendidikan kesehatan, pada tahun 2011 diajukan pembentukan tiga institusi baru, yaitu Jurusan Analis Kesehatan, Jurusan Farmasi, dan Jurusan Teknik Gigi. Untuk mengikuti kuliah disini memerlukan biaya sekitar 2,9 juta hingga 3,4 juta per semester.
Demikian pembahasan artikel mengenai kampus poltekkes di Indonesia, semoga dapat bermanfaat untuk anda. Apabila anak anda ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi seperti kampus poltekkes, anda dapat mendaftarkan anak anda untuk mengikuti bimbingan les privat Edumaster di Edumaster Privat.