Kecerdasan emosional anak mempunyai peranan yang sangat penting dalam menciptakan tumbuh kembang anak secara optimal. Keberhasilan seorang anak di masyarakat tak terlepas karena faktor kecerdasan yang dimilikinya ini. Karena itu penting bagi orang tua untuk mengenali dan melatihnya.
Kita mengenal ada beragam jenis kecerdasan pada manusia. Dari kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan emosional. Jenis kecerdasanmana yang menjadi penentu utama keberhasilan anak?
Jika anak memiliki kecerdasan emosional yang baik maka ia akan mudah sukses dalam dunia sosial dan akademik di sekolah maupun di masyarakat. Bahkan setelah dewasa akan bisa membantu kesuksesan dalam karir dan pekerjaan. Mengingat betapa pentingnya kecerdasan emosional pada anak membuat orang tua perlu mengajarkan cara mengembangkan kecerdasan ini sejak dini.
Kecerdasan emosional yang dimiliki oleh seorang anak berbeda-beda tingkatan. Ada anak yang sudah memiliki kecerdasan emosional yang baik, kurang baik dan sangat kurang. Tugas orang tua untuk mengetahui cara mengenali emosi anak dan mendidik agar mereka mampu memiliki kecerdasan emosional secara baik. Yang meliputi mampu mengendalikan emosi, pandai memakai dan memahami emosi orang lain dan bisa bekerja sama dengan orang lain.
Kecerdasan emosional atau popular dengan sebutan Emotional Quotion (EQ) sangat bermanfaat bagi manusia. Dari mulai anak-anak, remaja dan orang dewasa serta orang lanjut usia. Kecerdasan emosional akan membantu seseorang mencapai sebuah kesuksesan yang diidam-idamkan.
Aspek kecerdasan ini juga bisa menciptakan hubungan yang harmonis dengan orang lain ataupun membantu seseorang mengatasi permasalahan hidupnya yang rumit. Dengan bekal kecerdasan emosional yang dimiliki seorang anak akan mudah dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat.
Kecerdasan emosional (EQ) yang dimiliki oleh seorang anak berguna untuk berbagai keperluan, antara lain :
Seorang anak yang memiliki kecerdasan emosional yang baik sejak dini semisal saat balita maka ketika dewasanya kelak akan lebih cenderung hidup dalam kesuksesan. Ditambah seorang anak yang mempunyai segi kecerdasan emosional yang baik juga akan bisa terhindar dari stress hingga depresi dan kecemasan. Karena kemampuan mereka dalam mengendalikan emosi diri dan menjalin hubungan baik dengan orang di sekitarnya.
Seorang anak yang memiliki kecerdasan emosional yang baik dapat dilihat dari ciri-ciri yang dimilikinya. Berikut ini ciri dan apa saja kecerdasan emosional anak, antara lain :
Salah satu ciri sang anak mempunyai kecerdasan emosional yang baik ketika anak mampu menjadi pendengar yang baik bagi teman sebayanya.
Kecerdasan emosional yang dimiliki seorang anak bisa berupa kemampuan anak dalam melakukan inisiatif sendiri mengerjakan kebajikan untuk kepentingan orang lain dan dirinya sendiri tanpa disuruh. Hal tersebut menandakan sang anak mempunyai rasa empati dan kepedulian yang tinggi terhadap orang lain.
Anak yang memiliki potensi kecerdasan emosional yang baik juga terlihat dari sikapnya yang mampu menjadi penengah di tengah teman-temannya yang sedang berkonflik. Sang anak mampu menjadi pendengar yang baik sekaligus dipercaya oleh lingkungan sosialnya untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Itulah apa saja kecerdasan emosional anak yang perlu diketahui para orang tua. Untuk membentuk jenis kecerdasan ini maka orang tua bisa melakukan upaya dengan cara menjadi contoh teladan yang baik bagi anak dalam bersikap dan berprilaku sehari-hari. Misalkan menjadi pendengar yang baik bagi anak dan juga anda bisa mengajarkan rasa empati pada anak.
Kesuksesan yang dialami oleh manusia mayoritas ditentukan oleh faktor kecerdasan emosional. Seberapa pintarnya seorang anak dalam kecerdasan intelektual tapi tidak bisa menjamin kesuksesan anak di masa depan dalam soal karir dan pekerjaan serta bisnis.
Hanya anak yang memiliki kecerdasan emosional lebih dominan akan mampu menghantarkan kesuksesan anak di masa depan, baik dalam soal bisnis, karir, dan pekerjaan.
Berikut ini beberapa faktor pentingnya mengembangkan kecerdasan emosional anak, antara lain :
Dengan anak mempunyai kecerdasan emosional yang baik maka bisa meningkatkan motivasi dan semangat anak dalam belajar di sekolah maupun di rumah saat wabah pandemik sekarang ini sekalipun
Perlunya seorang anak dibentuk mempunyai keterampilan kecerdasan emosional yang baik untuk menjadi anak seorang manusia yang ramah dan menyenangkan bagi setiap orang.
Pentingnya mengembangkan kecerdasan emosional anak juga akan membuat anak lebih mudah beradaptasi dan bersosialisasi dengan baik di lingkungan sekitar. Karena itu ini juga penting untuk anak introvert.
Setiap orang tidak luput dari masalah. Dari mulai kalangan anak-anak, remaja dan orang dewasa. Namun anak yang mempunyai kecerdasan emosional yang bagus akan bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri.
Anak akan lebih mampu mengendalikan emosi dan sikapnya dengan baik berkat kecerdasan emosional yang dimilikinya. Anak akan terhindar dari tantrum atau melt down.
Anak yang mempunyai kecerdasan emosional yang tinggi akan menjadikan ia pribadi yang mudah bekerjasama dengan orang lain.
Dengan kelebihan-kelebihan kecerdasan emosional pada anak itulah tentu membuat orang tua tidak tinggal diam. Orang tua akan berusaha memberikan benih-benih kecerdasan emosional pada anak dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya dengan cara memberikan contoh teladan yang baik.
Berikut ini bagaimana cara mengembangkan kecerdasan emosional anak yang bisa dilakukan oleh orang tua.
Anda bisa mengajarkan pada anak untuk melihat segala sesuatu masalah secara positif. Sehingga akan bisa menghindari terjadinya emosi yang negatif.
Anda bisa mengajarkan anak untuk bersikap tenang. Karena itu merupakan cara paling efektif untuk menghindarkan terjadinya emosi negatif pada anak. Untuk memulainya, anda bisa memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari pada anak dengan selalu bersikap tenang dan jauh dari stres.
Bagaimana cara mengembangkan kecerdasan emosional anak berikutnya adalah dengan mengajarkan dan memotivasi pada pada anak tentang cara mendapatkan nilai ujian yang baik di sekolah saat anak terpuruk mendapatkan nilai ujian yang rendah.
Untuk mengembangkan kecerdasan emosional pada anak maka cara paling mudah adalah mengajarkan anak dengan pendidikan agama Islam. Karena ajaran agama Islam banyak memberikan didikan kepada para penganutnya tentang bagaimana bisa mengembangkan kecerdasan emosional secara maksimal. Seperti keharusan bersilaturahmi atau menjalin hubungan baik dengan tetangga dan orang lain.
Terakhir, untuk mengembangkan kecerdasan emosional adalah dengan mengajarkan anak untuk menjadi pribadi yang baik dalam kehidupan sehari-harinya.
Berikut ini beberapa contoh kecerdasan emosional anak yang wajib orang tua tahu dan kenali.
Sang anak bisa memikirkan dan membaca perasaan orang lain. Sang anak bukan hanya memikirkan perasaan dirinya tapi juga memikirkan perasaan orang lain yang disebut empati dan sangat peka.
Sang anak mampu memahami apa saja yang menjadi keunggulan dirinya sekaligus mengetahui yang menjadi kelemahannya. Sehingga sang anak tidak memaksakan diri untuk melakukan pekerjaan yang menjadi kelemahannya. Sang anak akan lebih senang mengerjakan suatu hal berdasarkan kekuatannya.
Contoh kecerdasan emosional anak berikutnya adalah sang anak tidak gampang tersinggung. Hal tersebut menjadikan sang anak bisa mengendalikan emosi dengan baik.
Contoh kecerdasan emosional selanjutnya sikap anak yang suka memberikan maaf pada teman sebayanya yang telah berbuat kesalahan dan meminta maaf padanya.
Yang paling nyata contoh kecerdasan emosional anak adalah anak mampu menjalin hubungan baik dengan orang-orang di sekitarnya serta mampu bekerjasama dengan mereka.
Terakhir, contoh kecerdasan anak adalah sang anak mampu mengenali emosinya.
Salah satu ciri seorang anak mempunyai tingkat kecerdasan emosional yang baik adalah sang anak mampu mengenali emosinya. Ada cara mengenali emosi anak yaitu dengan memperkenalkan berbagai macam emosi pada anak.
Seperti terkejut, takut, senang, sedih, marah, dan lain-lain. Dengan cara ini, ketika sang anak marah maka ia akan menyadari bahwa emosinya sedang marah sehingga dapat melakukan pengendalian diri dan emosi.
Anda tentu penasaran dengan kecerdasan emosional yang dimiliki oleh anak anda. Bagaimana cara mengukur kecerdasan emosional pada anak? Semakin tinggi kecerdasan emosional pada anak tentu akan membuat orang tua bahagia.
Sedangkan bagi anak yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang rendah maka tugas orang tua untuk meningkatkan kecerdasan emosional yang dimiliki oleh anak. Termasuk anak yang ambisius.
Ada langkah mudah cara mengukur kecerdasan emosional pada anak, yaitu dengan melihat perilaku atau kebiasaan sehari-hari. Sang anak suka melakukan pujian kepada orang lain, memohon maaf apabila ia melakukan kesalahan, suka memperlihatkan sikap empati merupakan pertanda seorang anak mempunyai tingkat kecerdasan emosional yang tinggi.
Bagi anda yang ingin mendapatkan anak tercinta mempunyai kecerdasan emosi yang baik. Berikut ini sejumlah tips trik dan cara melatih kecerdasan emosi anak tanpa ribet, antara lain :
Cara paling mudah untuk melatih anak mempunyai kecerdasan emosi yang baik dengan cara orangtua memberikan perhatian dan rasa kasih sayang pada anak
Cara berikutnya untuk melatih kecerdasan emosi anak tanpa ribet adalah dengan mengajarkan anak pada tata krama di keluarga dan sosial. Misalkan ketika mau masuk rumah atau bertamu mengucapkan salam atau berpapasan dengan orang yang dikenal menyapa dan memberinya salam.
Cara melatih kecerdasan emosi anak tanpa ribet tersebut dapat dilakukan oleh orang tua pada anak secara konsisten sampai menjadi kebiasaan baik anak dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu permasalahan yang kadang dihadapi oleh orangtua adalah menghadapi anaknya yang suka tantrum. Untuk menghindari terjadinya tantrum pada anak maka sang anak harus bisa memiliki kemampuan mengendalikan emosi dan kejernihan pikiran.
Ada sejumlah cara melatih anak mengelola emosi agar tidak mudah tantrum yaitu dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Karena Allah SWT akan memberikan ketenangan pada orang yang dekat denganNya. Cara untuk melatih anak mengelola emosi supaya tidak gampang tantrum adalah dengan mengajarkan sikap tenang pada anak. Orangtua harus memberikan contoh teladan dalam bertindak pada anak yang selalu berdasarkan ketenangan.
Dengan manfaat yang begitu besar dari kecerdasan emosional membuat banyak orangtua sejak dini mengajarkan kecerdasan emosional pada anak. Berikut ini beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk membentuk kecerdasan emosional pada anak, antara lain :
Langkah penting melatih anak mengelola emosi agar tidak mudah tantrum adalah dengan cara mengajarkan pada anak tentang cara mengendalikan emosi. Sang anak diharapkan bisa mengendalikan diri secara baik kapanpun dan dimanapun ia berada.
Untuk contoh cara mengajarkan mengendalikan emosi pada anak banyak sekali. Salah satunya ketika anak sedang tantrum atau anak remaja melt down maka orangtua bisa mengajak anak untuk bermain atau mengalihkan pada segi-segi positif.
Mendidik anak agar mempunyai rasa empati yang tinggi dengan cara mengajarkan anak untuk selalu memikirkan perasaaan orang lain di sekelilingnya.
Pada lingkungan keluarga yang lebih kecil, anda bisa mengajak anak bekerjasama dalam membersihkan dan merapikan rumah secara bersama-sama.
Orangtua bisa memberikan contoh sikap yang baik pada anak pada kehidupan sehari-hari. Misalkan ketika mendapatkan bantuan atau pemberian dari orang lain mengucapkan rasa terima kasih.
Bersikap tenang dan rileks merupakan suatu cara paling efektif dalam melatih kecerdasan emosional anak dan mengelola emosi dengan baik agar tidak mudah tantrum. Orang tua bisa memberikan suri teladan yang baik bagi anak dengan mendekatkan diri kepada Tuhan sekaligus mengajarkan sikap tenang dan berpikir jernih pada anak dalam keseharian hidup.
Kecerdasan linguistik merupakan salah satu dari berbagai jenis kecerdasan dalam teori kecerdasan majemuk (multiple intelligence)…
Jenjang pendidikan dokter merupakan tahapan pendidikan yang harus dilalui dan diperlukan untuk menghasilkan para profesional…
Jurusan di sekolah penerbangan cukup beragam sesuai dengan kebutuhan industri penerbangan yang makin meningkat. Namun…
Kecerdasan kinestetik pada dasarnya merupakan bagian dari teori kecerdasan majemuk yang dikembangkan oleh Howard Gardner.…
Kuliah peternakan saat ini menjadi salah satu pilihan yang semakin popular dan menarik minat para…
Komunitas guru umumnya memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pendidikan dan pengembangan profesional para…