Kelola keuangan mahasiswa  sangat penting dilakukan. Mahasiswa bukan lagi anak-anak tapi calon intelektual yang sudah dewasa dan siap menggantikan kepemimpinan di tengah masyarakat.  Oleh sebab itu, kepandaian dalam mengelola keuangan sejak mahasiswa perlu dikuasai secara baik agar tercipta pribadi mandiri sejak dini.

Ada banyak keterampilan dalam mengelola uang yang perlu dipelajari oleh mahasiswa. Salah satunya keterampilan menabung. Sejak mahasiswa sudah diwajibkan dikuasai keterampilan menabung oleh kalangan mahasiswa. Yang kemudian dilanjutkan dengan kemampuan investasi bagi mahasiswa.

Hal tersebut yakni dengan cara investasi dilakukan agar keuangan mahasiswa tidak tetap sama saja dari tahun ke tahun.  Akan tetapi keuangan mahasiswa dapat terus berkembang dan bertambah banyak sehingga dapat membiayai semua biaya perkuliahan sampai wisuda.

Kelola Keuangan Mahasiswa

Untuk mengatasi kesulitan keuangan yang sering dialami oleh mahasiswa atau mahasiswi adalah dengan cara meminjam uang kepada teman kuliah. Alternatif lain untuk membiayai perkuliahan seringkali mahasiswa mengajukan beasiswa untuk modal membiayai dana pendidikan kuliah ke universitas.

pentingnya mengatur keuangan bagi mahasiswa

Namun cara mengatasi kesulitan keuangan seorang mahasiswa tidak efektif hanya sekedar meminjam uang ke teman atau mengajukan beasiswa. Itu bukan solusi terbaik.Akan tetapi yang paling efektif adalah mahasiswa belajar kelola keuangan mahasiswa secara baik dan benar. Sehingga mahasiswa bisa membiayai semua biaya perkuliahan sampai lulus dan menjadi pribadi mandiri.

Pentingnya Mengatur Keuangan Bagi Mahasiswa

Manajemen atau mengelola keuangan perlu dilakukan oleh mahasiswa sejak dini. Dikarenakan manfaatnya yang sangat besar bagi mahasiswa berrsangkutan. Berikut ini beberapa alasan pentingnya mengatur keuangan bagi mahasiswa, antara lain :

1.Mencukupi kebutuhan sehari-hari

Bagi mahasiswa perantau yang jauh dari sanak kerabat dan keluarga tentu sangat rawan terjadinya kekurangan biaya kuliah dan biaya hidup sehari-hari di tempat kost. Apalagi mahasiswa tersebut kuliah di kota lain dan berasal dari keluarga ekonomi kelas menengah ke bawah.

Kuliah di negeri orang memerlukan biaya pendidikan dan biaya hidup yang tinggi. Semua itu tentu memerlukan kecukupan keuangan yang memadai untuk bisa berjalan lancar selama menempuh kuliah.

cara mengatur keuangan mahasiswa kos

Di sinilah pentingnya seorang mahasiswa mengatur keuangannya secara bagus supaya keuangan yang dimilikinya dapat mencukupi biaya pendidikan tinggi sekaligus memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Seperti biaya makan, biaya sewa kost, biaya uang kuliah tetap (UKT) dll.

2.Mengatasi kenaikan harga barang

Setiap tahun Indonesia mengalami inflasi. Yang ditandai dengan kenaikan harga barang. Sehingga biaya hidup akan semakin besar. Yang berdampak pula bagi kehidupan mahasiswa yang ngekost.  Seperti terjadi kenaikan harga biaya sewa kost, kenaikan biaya kebutuhan hidup sehari-hari, biaya membeli sembako,  biaya kuliah dan lain-lain.

Namun semua itu dapat diatasi dengan baik jikalau mahasiswa bersangkutan mampu mengelola keuangan secara baik jauh-jauh hari. Sekaligus telah melakukan latihan untuk menjadi orang mandiri dan dewasa yang kelak akan menikah dan menafkahi anak dan istri.

3.Meraih tujuan keuangan secara baik

Alasan pentingnya mengatur keuangan bagi mahasiswa lainnya adalah untuk meraih tujuan keuangan. Setiap mahasiswa tentu mempunyai tujuan keuangan masing-masing. Yang diharapkan semakin dewasa akan bisa menjadi pribadi yang mapan secara keuangan. Semua itu dimulai dari hal kecil. Seperti menabung, menyesuaikan antara pemasukan dan pengeluaran serta tidak bersikap boros.

Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa

Cara kelola keuangan mahasiswa sangat mudah. Yang perlu dikuasai oleh mahasiswa ada beberapa keterampilan cara mengatur keuangan mahasiswa yang bisa Anda lakukan, yaitu:

1.Meningkatkan kemampuan menabung yang baik dan benar

Menabung adalah aktifitas yang sangat penting. Dalam rangka untuk persiapan meningkatkan kekayaan. Uang yang dimiliki oleh mahasiswa tidak mesti dihabiskan semuanya. Tapi sebagian kecil lagi mesti ditabung untuk keperluan hal mendesak atau darurat. Seorang mahasiswa bisa menabung uang dari uang yang didapatkannya. Semisal dari mahasiswa bekerja lepas, beasiswa, pemberian orangtua, dll.

kelola keuangan mahasiswa

2.Meningkatkan Kemampuan investasi

Kemampuan menabung harus dilanjutkan dengan kemampuan berinvestasi. Supaya uang yang mahasiswa tabung dapat lebih berkembang besar uangnya dan bermanfaat bagi mahasiswa itu sendiri di masa depan. Semisal dijadikan investasi dalam bentuk bisnis, properti dan lain-lain.

3.Memperbanyak pemasukan

Seorang mahasiswa pun harus sudah pandai dalam menghasilkan uang. Ada banyak sumber pemasukan yang bisa dipilih oleh mahasiswa, antara lain bekerja kepada orang lain, menjalankan sebuah bisnis atau usaha. Namun yang paling cocok bagi mahasiswa adalah mendapatkan pemasukan uang dari bisnis yang dijalani. Hal tersebut sekaligus sebagai proses pembelajaran di lapangan.

Seorang mahasiswa tidak cukup mempunyai penghasilan dari satu sumber pemasukan. Akan tetapi mahasiswa bisa menambah cara mencari uang pemasukan yang lain. Seperti bisnis online, bisnis kuliner, bekerja secara freelance dll.

4.Memperkecil pengeluaran yang tidak penting

Hal berikutnya yang merupakan bagian dari cara mengatur keuangan mahasiswa adalah melihat beberapa pos pengeluaran dan menghilangkan pos pengeluaran yang tidak penting. Seperti pos pengeluaran jajan.

Cara Mengatur Keuangan Mahasiswa Kos

Bagi mahasiswa mahasiswi yang memilih kos yang membuat dirinya jauh dari orangtua maka dengan sendirinya sang mahasiswa mendidik diri agar menjadi pribadi mandiri. Mahasiswa tersebut tidak bisa bergantung lagi kepada orangtua dalam kelola keuangan mahasiswa. Apalagi orangtuanya berada di kalangan kelas ekonomi menengah ke bawah.

contoh perencanaan keuangan mahasiswa

Berikut ini cara mengatur keuangan mahasiswa kos yang perlu Anda tahu.

1.Mempersiapkan biaya sewa kost bulanan atau tahunan

Biaya sewa kost bisa bersifat bulanan atau tahunan. Dan semua itu bersifat rutin. Sehingga mahasiswa harus menganggarkan keuangan untuk biaya sewa kost setiap bulan.

2.Biaya makan

Mahasiswa yang kost juga harus menganggarkan keuangan untuk biaya makan sehari-hari. Yang meliputi biaya pembelian beras dan lauk pauk.

3.Biaya kuliah

Penghasilan yang didapatkan mahasiswa dari pemberian orangtua atau yang dimilikinya dari kerja atau bisnis juga harus dimanfaatkan secara baik. Cara mengatur keuangan mahasiswa kos adalah dengan menyisihkan sebagian uangnya untuk keperluan biaya kuliah tahunan atau semesteran.

mengelola keuangan mahasiswa

4.Biaya membeli buku kuliah dan alat tulis serta biaya membeli pulsa atau kuota internet dan membeli pakaian

Mahasiswa juga perlu mempersiapkan keuangan untuk membeli buku-buku rujukan bahan perkuliahan dan alat tulis.

Contoh Perencanaan Keuangan Mahasiswa

Seorang mahasiswa bisa mengandalkan pemberian uang dari orangtua untuk bisa kuliah di luar daerah atau luar negeri. Namun tidak bisa selamanya mengandalkan pemberian orangtua. Karena pada masa kuliah merupakan periode yang tepat bagi seseorang untuk melatih sikap mandiri secara keuangan dan kehidupan.

Dengan anggaran yang telah disusun sedemikian rupa harus dipatuhi secara disiplin. Adapun jika keuangan mahasiswa tidak mencukupi maka cara kelola keuangan mahasiswa yang bisa dilakukan adalah menambah sumber pemasukan keuangan. Seperti mencoba membuka bisnis maupun mencari pekerjaan sampingan freelance yang tidak mengganggu aktifitas kuliah.

cara mengatur keuangan mahasiswa

Berikut ini contoh perencanaan keuangan mahasiswa, antara lain :

1.Pendapatan mahasiswa yang meliputi :

  • Penghasilan bisnis kuliner bulanan Rp 5 juta
  • Pemberian orangtua sebesar Rp 6 juta perbulan
  • Jumlah total penghasilan bulanan sebesar 11 juta.

2.Pengeluaran mahasiswa yang mencakup beberapa hal, antara lain :

  • Uang sewa kost-kostan Rp 1 juta perbulan
  • Belanja makan bulanan Rp 2 juta
  • Belanja kebutuhan membeli buku dan alat tulis dan pulsa Rp 500 ribu perbulan
  • Pengeluaran tak terduga Rp 2 juta

Jumlah total pengeluaran sebesar Rp 5,5 juta perbulan. Sedangkan penghasilan sebesar Rp 11 juta. Berarti ada sisa uang Rp 5,5 juta perbulan yang dapat disisihkan menjadi tabungan.

Demikianlah contoh perencanaan keuangan mahasiswa yang bisa Anda lakukan. Hal ini supaya semua dapat berjalan sukses membutuhkan pengendalian diri yang baik. Mahasiswa tidak diperbolehkan bersikap boros. Anda bisa mulai belajar kelola keuangan mahasiswa sejak sekarang. Yang bertujuan selepas anda lulus kuliah bisa menjadi pribadi yang mandiri.