Si kecil besok mau ulangan tapi ketika disuruh belajar dan menghafal tak kunjung bisa, padahal sudah dibantu berulang kali. Pastinya akan membuat Anda geregetan dan emosi bukan? Segera cari tahu kenapa anak sulit menghafal, kemudian usahakan untuk segera mengatasinya agar tidak menjadi kebiasaan.
Anak Pelupa Ketika Menghafal Pelajaran
Sebenarnya anak pelupa itu wajar, apalagi jika banyak aktivitas yang dikerjakannya setiap hari. Sebab mereka masih belum mahir dalam mengatur waktu, jadi jangan langsung di cap sebagai anak yang susah mengingat sesuatu.
Tapi ketika masalah pelupanya sangat parah dan terjadi berulang kali, apalagi jika menyangkut menghafal pelajaran. Bisa saja hal itu merupakan akumulasi, dari berbagai hal yang dialaminya. Makanya perlu peran orangtua, untuk mengidentifikasi akar masalah pelupa si kecil tersebut.
Anak pelupa yang masih masuk kategori normal adalah, ketika dia tidak bisa mengingat detail sebuah informasi secara lengkap. Kondisi lainnya seperti lupa kenangan masa lalu jangka pendek, maupun jangka panjang.
Sedangkan yang termasuk tidak normal adalah, ketika anak suka mengulang kalimat berkali-kali, kemudian tidak fokus saat diberi pelajaran. Bisa juga dia sulit mencatat tugas karena tidak ingat, apa yang disuruh oleh guru. Jika kondisi anak Anda sudah masuk kondisi tidak normal, maka ada baiknya segera mencari penyebabnya.
Penyebab Anak Sulit Menghafal
Dari segi medis dan psikologis banyak hal yang menjadi penyebab seorang anak, jadi pelupa dan akhirnya sulit untuk menghafal pelajaran maupun hal penting lainnya. Beberapa diantaranya akan dikupas tuntas pada penjelasan berikut ini.
- Kurang Gizi
Anak yang kurang gizi akan memiliki daya ingat yang lemah, terutama jika kekurangan vitamin dan mineral penting untuk tumbuh kembang otaknya seperti vitamin B dan Omega-3. Alhasil otak tidak bisa berfungsi dengan baik, apalagi jika harus mengingat sesuatu yang sulit atau sudah lama terjadi.
- Kurang Tidur
Biasanya untuk anak usia di bawah 17 tahun, jam tidurnya minimal sembilan jam dan maksimal 11 jam dalam sehari. Jika anak kurang tidur, maka secara langsung akan berdampak pada fungsi otaknya sehingga daya ingat jadi menurun. Kondisi inilah yang akhirnya menjadi penyebab kenapa anak sulit menghafal pelajaran, yang diberikan oleh gurunya.
- Efek Samping Obat
Pada anak yang sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, juga bisa mengalami masalah lupa dan sulit menghafal. Diantaranya adalah obat anti cemas yang biasa disebut antiansietas, obat untuk penderita penyakit diabetes yaitu metformin dan obat kolesterol. Sebab kandungannya membuat kinerja otak berkurang, salah satunya dalam mengingat sesuatu dengan cepat.
- Stress
Siapa bilang anak tak bisa stress? Banyak hal yang bisa memicunya seperti tugas sekolah yang menumpuk, sering dimarahi orang tua, atau jadi korban bully di sekolah. Alhasil anak jadi tidak bisa fokus dalam melakukan sesuatu, kemudian berdampak pada kemampuannya dalam mengingat sesuatu.
- Cemas Berlebih
Ketika tidak menyelesaikan tugas sekolah dan cemas dimarahi guru, bisa saja jadi pemicu anak jadi pelupa dan sulit untuk menghafal pelajaran. Kondisi ini paling banyak dialami anak-anak usia sekolah, apalagi pada kelas-kelas pendidikan krusial. Seperti kelas lima dan enam SD serta kelas tiga SMP.
- Punya Masalah Kesehatan Otak
Penyebab lainnya adalah, anak mengalami masalah kesehatan di area otaknya. Misalnya gegar otak akibat hal tertentu yang mengganggu fungsi otak, yang tugasnya mengingat hal-hal yang sudah berlalu atau mengingat bacaan dalam jumlah banyak. Sama halnya ketika anak mengalami tumor otak, apalagi jika tumor menekan otak sehingga membuat kinerja otak juga menurun.
Ciri Anak Kesulitan Belajar
Sama halnya dengan menghafal, anak usia sekolah juga rentan mengalami kesulitan saat mengikuti pelajaran baik di sekolah maupun di rumah. Apa saja ciri-cirinya?
- Tidak Fokus
Anak akan sulit untuk fokus pada pelajaran yang diberikan, baik di sekolah oleh guru maupun di rumah oleh orang tua. Misalnya ketika guru menjelaskan tentang penjumlahan bilangan, anak akan sibuk dengan aktivitas lain dan lebih memilih melihat penjelasan seperlunya saja.
- Tidak Rapi
Anak yang sulit belajar, kebanyakan tulisannya tidak rapi dan intinya tidak jelas. Selain itu kerapian dalam menyusun buku pelajaran juga tidak maksimal, misalnya saat ditanya dimana buku IPA dan dia akan kesulitan mencarinya.
- Sulit Baca Tulis
Kondisi ini juga menjadi salah satu ciri anak sulit belajar, terutama ketika sudah berada di kelas dua SD ke atas. Jika tidak segera diantisipasi dengan cara yang tepat, maka anak bisa masuk kategori tidak pintar dan berujung pada tinggal kelas.
- Kemampuan Koordinasi Minim
Anak juga sulit mengkoordinasikan banyak hal menjadi sebuah kesatuan yang tepat, terutama saat belajar. Misalnya sulit berlari dengan kaki dan tangan yang tepat atau sinkronisasi, antara ucapan dengan gerak tubuh.
- Mudah Lupa
Sama dengan penyebab kenapa anak sulit menghafal, ciri ini juga jadi patokan bagi anak yang sulit belajar. Alasannya karena mereka tidak bisa belajar dengan baik, jadi apapun pelajaran yang dijelaskan guru atau orang tua tidak akan bisa diingatnya. Alhasil ketika ulangan, nilainya anjlok dan terpaksa harus mengulang di akhir semester.
- Sulit Mematuhi Instruksi
Coba cek dengan memberikan instruksi berdiri dengan satu kaki dan tangan di telinga, jika anak cerdas dia akan langsung melakukan instruksi dengan benar. Tapi bagi anak yang sulit belajar, dia akan butuh waktu lebih lama untuk mencerna instruksi yang diberikan.
- Sulit Mengungkapkan Sesuatu
Ini juga jadi ciri umum yang dimiliki anak dengan masalah sulit belajar. Dimana dia akan sulit mengungkapkan sesuatu, ketika guru memintanya. Contohnya usai menjelaskan tentang materi sejarah Indonesia, dia tidak mampu melakukannya.
Cara Mengatasi Anak Sulit Menghafal
Apakah ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak yang sulit belajar? Jawabannya sangat banyak yang bisa dilakukan, asalkan Anda kontinu melakukannya hingga kesulitan tersebut bisa diatasi.
- Buat Agenda Rutinitas
Mulailah dari sekarang untuk membuat agenda aktivitas harian anak, ini untuk membiasakannya dengan rutinitas dan mengingat setiap detailnya dengan baik.
- Belajar Mengingat
Ajarkan kembali anak untuk mengingat sesuatu dengan baik, mulailah dari hal-hal sederhana hingga dia mampu mengingat secara sempurna.
- Belajar di Tempat Nyaman dengan Guru Bersahabat
Anda juga bisa mengajaknya belajar di tempat yang nyaman, sehingga anak bisa lebih fokus menghafal pelajaran. Untuk mendapatkan guru bersahabat anda bisa mencoba layanan les privat terbaik dari edumaster.
- Ulangi Pelajaran Secara Kontinu
Ketika belajar usahakan untuk mengulang pelajaran beberapa kali, hingga anak benar-benar paham dan ingat. Jangan hanya melihat tugasnya sudah beres dan Anda membiarkannya melakukan aktivitas lain.
Memang sangat penting, untuk mengatasi masalah kenapa anak sulit menghafal. Jangan pernah mengabaikannya karena akan berdampak langsung, pada tumbuh kembang dan masa depannya. Anda pasti tak ingin buah hati tercinta tumbuh menjadi anak pelupa dan tidak punya wawasan cukup, yang harusnya bisa didapat dari bangku sekolah bukan?