Kesenjangan sosial merupakan problem yang sering terjadi pada banyak bangsa dari sejak jaman dahulu. Kondisi ketimpangan sosial ini terjadi akibat adanya perbedaan jarak sosial atau ekonomi antara satu orang dengan orang lain dengan sangat mencolok.
Umumnya problem sosial semacam ini dikaitkan dengan lingkungan dalam masyarakat terhadap akses sumber daya yang ada. Misalkan ketimpangan sosial antara orang miskin dan orang kaya yang sangat mencolok di suatu daerah atau masyarakat.
Arti kesenjangan atau ketimpangan sosial adalah adanya jarak perbedaan yang sangat jelas dalam masyarakat terhadap akses terhadap sumber daya. Dalam lingkungan sosial sering terlihat satu keluarga yang sangat kaya raya. Sedangkan pada sisi lain terdapat satu keluarga yang sangat miskin. Ini merupakan contoh ketimpangan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah perbedaan strata sosial yang terjadi dalam masyarakat itu suatu yang bagus atau tidak? Namanya juga ketimpangan tentunya mengindikasikan sebagai suatu problem sosial yang terjadi dalam masyarakat tidak baik bagi masyarakat tersebut.
Hal ini berarti pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat belum berhasil dan tidak merata seperti yang dicita-citakan para Bapak Pendiri Bangsa. Padahal dalam sistem demokrasi dan negara Pancasila, kita mesti saling membant. Orang miskin mesti mendapat bantuan pemerintah maupun orang-orang kaya yang berada di sekitarnya.
Problem sosial semacam ini harus mendapat perhatikan oleh negara dan pemerintah. Jika kita memmbiarkannya akan mengakibatkan banyak hal buruk bagi bangsa dan negara. Ada banyak dampak kesenjangan sosial yang bisa terjadi, seperti meningkatnya angka kejahatan dan kriminalitas, menimbulkan kecemburuan sosial dan ketidakpuasan masyarakat.
Pengertian Kesenjangan Sosial Menurut Ahli
Ketimpangan sosial bisa dilihat secara ekonomi, sosiologi, peluang, hukum, imbalan, kekayaan dan lainnya. Namun pada umumnya ketimpangan sosial berkaitan dengan aspek finansial ekonomi. Seperti beberapa orang yang berpenghasilan tinggi sedangkan disampingnya terdapat beberapa orang berpenghasilan sangat rendah.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai problem sosial ini, berikut ini pengertian kesenjangan sosial menurut ahli yang sebaiknya Anda tahu.
1.Robert Chambers
Salah seorang pakar sosial ternama di dunia, Robert Chambers mengemukakan pendapatnya mengenai arti problem sosial ini. Menurutnya, ketimpangan sosial ini adalah segala tanda yang tampil di permukaan masyarakat disebabkan terdapat perbedaan yang sangat mencolok dari segi finansial atau ekonomi dalam lingkup suatu masyarakat.
Baca juga Apa Isi Perjanjian Renville dan Dampaknya
2.Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberikan pengertian kesenjangan masyarakat adalah ketimpangan, ketidakseimbangan dan perbedaan yang sangat mencolok di dalam ruang lingkup masyarakat luas. Perbedaan yang sangat mencolok tersebut akan membuat timbulnya julukan orang kaya dan orang miskin.
3.Wikipedia
Salah satu rujukan di internet yang dapat diandalkan adalah Wikipedia. Pengertian kesenjangan sosial menurut ahli seperti dikutip Wikipedia adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang sangat timpang antara penghasilan dan kekayaan di masyarakat. Ada orang yang sangat kaya dan banyak pula orang yang sangat miskin. Dalam hal ini, harta kekayaan hanya berputar pada kalangan orang-orang kaya.
Lebih lanjut mengenai pengertian kesenjangan sosial anda dapat membahasnya dalam sesi belajar mata pelajaran sosiologi dengan guru les privat sma. Selain pengertian kesenjangan sosial, anda juga perlu menyadari faktor penyebab, dampak yang ditimbulkan, dan cara mengatasi kesenjangan sosial.
Faktor Penyebab Kesenjangan Sosial
Lalu yang menjadi pertanyaan saat ini adalah apa yang menjadi penyebab timbulnya ketimpangan sosial di masyarakat? Dalam hal ini banyak aspek yang menyebabkan merebaknya ketimpangan sosial. Untuk lebih jelas, berikut ini beberapa faktor penyebab kesenjangan sosial.
1.Sumber Daya Alam
Setiap orang tentunya mempunyai sumber daya alam masing-masing. Namun ada orang yang memiliki sumber daya alam dan ada yang tidak memilikinya. Ada yang punya sumber daya alam secara melimpah dan ada yang sangat minim memiliki sumber daya alam. Perbedaan jumlah kekayaan sumber daya alam inilah yang bisa menjadi penyebab timbulnya ketimpangan sosial dalam masyarakat.
2.Kebijakan Pemerintah
Penyebab lain yang bisa membuat munculnya ketimpangan sosial di masyarakat adalah kebijakan pemerintah. Misalkan program transmigrasi yang diadakan oleh pemerintah tidak selamanya bermanfaat dan memberikan dampak positif.
Dalam beberapa kasus program transmigrasi dapat menimbulkan problem sosial di tengah masyarakat antara masyarakat pribumi dan pendatang. Masyarakat pendatang diberikan fasilitas lebih besar ketimbang masyarakat asli. Hal ini memunculkan ketimpangan sosial secara ekonomi.
3.Globalisasi
Globalisasi juga bisa menjadi faktor penyebab kesenjangan sosial. Pengaruh globalisasi berdampak pada keuangan seseorang. Orang yang bisa beradaptasi dengan perkembangan jaman globalisasi maka akan lebih meningkat dalam segi keuangan. Sedangkan orang yang tak dapat beradaptasi dengan perkembangan jaman globalisasi maka ia akan mengalami kesukaran dalam mencapai kesejahteraan ekonomi.
Dampak Kesenjangan Sosial
Ketimpangan sosial merupakan pertanda negatif bagi suatu masyarakat. Ada hal yang salah dan mesti diperbaiki dalam perkara ketimpangan sosial. Itu semua tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. Karena akan membawa dampak negatif bagi masyarakat secara luas. Berikut ini beberapa dampak kesenjangan sosial yang sebaiknya kita tahu.
1.Meningkatnya Pengangguran dan Kemiskinan
Dengan adanya ketimpangan sosial di masyarakat akan menyebabkan bertambahnya jumlah pengangguran dan jumlah orang miskin di suatu masyarakat. Hal ini tentu tidak baik bagi perkembangan masyarakat. Karena akibat kemiskinan yang seseorang derita bisa membuat ia bertindak nekat atau kriminal. Seperti mencuri atau merampok.
2.Target Market Yang Tidak Menentu
Dampak lain ketimpangan sosial dirasakan oleh kalangan pebisnis. Mereka menjadi sulit untuk mengidentifikasi siapa target pasar mereka. Disebabkan di dalam lingkungan masyarakat sangat bercampur antara kalangan kelas ekonomi ke atas dengan kelas ekonomi ke bawah.
3.Sukar Mencari Karyawan Yang Berkualitas Baik
Dampak kesenjangan sosial bisa berdampak pada tingkat pendidikan seseorang. Dengan kemiskinan yang dialami oleh suatu keluarga maka mereka akan kesulitan untuk membiayai anaknya bersekolah tinggi. Paling banter juga, anak lulus sekolah dasar.
Hal tersebut disebabkan kemiskinan hingga tak mempunyai uang mencukupi untuk membiayai anak dapat sekolah di jenjang pendidikan tinggi. Dampak dari ini membuat para perusahaan kesukaran mendapatkan karyawan dengan pendidikan tinggi dan kualitas baik.
4.Meningkatnya Kriminalitas
Yang paling nyata dampak dari perbedaan sosial ini adalah meningkatnya angka kriminalitas atau kejahatan di suatu masyarakat. Hal tersebut akibat tuntutan kebutuhan ekonomi dari mereka yang berada dalam garis kemiskinan dan pengangguran. Seperti yang dialami oleh negara Indonesia yang mempunyai statistik angka kejahatan yang sangat tinggi di dunia maya atau nyata.
Cara Mengatasi Kesenjangan Sosial
Ada banyak contoh ketimpangan sosial yang terjadi di Indonesia. Kita pun serig menemukan beberapa keluarga yang kaya raya dan sebagian lagi keluarga yang sangat miskin. Keluarga yang kaya raya sangat suka membelanjakan uang. Sedangkan di samping rumah mereka terdapat keluarga yang sangat miskin. Untuk makan pun mereka sangat kesulitan.
Lihat juga Penyebaran Islam di Indonesia dan Teorinya
Ketimpangan sosial juga terjadi antara masyarakat pedesaan dengan masyarakat perkotaan. Orang-orang kota mampu menghasilkan gaji dengan sangat tinggi. Sebaliknya di pedesaan, banyak masyarakat yang tidak memiliki penghasilan sama sekali. Kalaupun ada, penghasilannya sangat rendah dan tidak mencukupi.
Masyarakat desa memiliki tingkat ketimpangan sosial yang sangat tinggi di masyarakat. Banyak faktor yang menyebabkan kemiskinan yang mereka alami. Baik karena tingkat pendidikan yang rendah. Sehingga ada korelasinya antara tingkat pendidikan seseorang dengan tingkat kesejahteraan ekonomi dan kesehatan.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi tingkat ketimpangan sosial yang tinggi di masyarakat. Berikut ini beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi tingkat ketimpangan sosial di masyarakat yang meliputi:
- Memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat miskin
- Memberikan beasiswa gratis kepada anak berprestasi. Sehingga diharapkan sang anak bisa sekolah tinggi dan meningkatkan taraf hidup ekonomi keluarganya
- Pemberian modal usaha gratis dan bantuan modal usaha gratis sangat penting supaya orang-orang miskin yang tak berpenghasilan menjadi berpenghasilan. Upaya ini dapat mengatasi ketimpangan sosial dengan bantuan modal usaha berupa pendanaan maupun peralatan bisnis.
Itulah pengertian kesenjangan sosial beserta faktor penyebab maupun dampaknya. Mengenal dan memahami problem sosial ini diharapkan berguna untuk memberikan solusi yang efektif guna menekan dan meminimalisir kondisi yang ada.
