Ketimpangan sosial adalah suatu situasi terdapatnya jarak yang berlangsung ditengah masyarakat akibat tidak seimbangnya antara status ekonomi, sosial hingga budaya.  Untuk contohnya sangat mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.

Misalkan terdapatnya jurang pemisah atau perbedaan antara orang miskin dengan orang kaya. pada satu sisi, di satu daerah  terdapat orang kaya yang hidup bergelimang harta di dalam rumah mewahnya. Sedangkan pada satu sisi lain, tetangganya yang tua renta hidup dalam kondisi miskin dengan rumah gubuk yang tidak layak huni.

Itu merupakan salah satu contoh ketimpangan sosial dalam bentuk strata sosial atau ekonomi. Ada lagi bentuk ketimpangan yang lain. Seperti dalam  bentuk kemudahan dan tidaknya dalam mendapatkan fasilitas publik, akses pendidikan maupun perlakuan hukum yang tak adil di tengah masyarakat.

pengertian ketimpangan sosial

Sangat mudah melihat ketimpangan atau kesenjangan sosial yang ada di tanah air ketika seseorang pernah merasakan hidup di desa dan di kota. Situasi di pedesaan sangat sulit untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi dengan kualitas terbaik. Sedangkan di kota sangat mudah untuk mendapatkan akses pendidikan tinggi yang terbaik. Ini pula merupakan salah satu bentuk ketimpangan.

Belum lagi ketimpangan ekonominya. Di desa lebih banyak orang-orang yang tingkat ekonominya sangat  rendah. Sedangkan di kota lebih banyak orang yang mempunyai tingkat ekonomi yang tinggi. Ketimpangan ekonomi  atau penghasilan di desa dan kota juga merupakan bentuk ketimpangan sosial yang tidak bisa dianggap enteng.

Setiap negara tentu tidak berharap adanya kesenjangan sosial di tengah masyarakat terlalu besar. Seperti ketimpangan dalam bidang ekonomi. Karena hal itu akan berdampak pada kekacauan situasi keamanan, politik, sosial budaya dan ekonomi. Oleh sebab itu, pemerintahan berusaha melakukan pemerataan dalam pembangunan ekonomi.

Berbagai program dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi ketimpangan sosial. Seperti mengadakan pelatihan pemberdayaan ekonomi bagi  masyarakat miskin, pemberian bantuan biaya pendidikan bagi keluarga tidak mampu, penciptaan lapangan kerja baru, pembangunan sekolah tinggi di pedesaan dan lain sebagainya.

Pengertian Ketimpangan Sosial

Pengertian tentang kesenjangan sosial bisa berdasarkan secara umum maupun khusus. Adapun pengertian ketimpangan sosial secara umum adalah terjadinya suatu situasi yang berlangsungnya jarak yang sangat besar di dalam masyarakat berdasarkan budaya, ekonomi maupun status sosial.

Sedangkan pengertian dari kesenjangan sosial dari para ahli berlainan berdasarkan pendapat masing-masing. Berikut ini pengertian ketimpangan sosial menurut para ahli yang penting diketahui.

1.Andrinof A Chaniago

Menurut beliau, ketimpangan atau kesenjangan sosial merupakan hasil dari sebuah pembangunan secara fisik yang berorientasi pada sektor ekonomi yang melupakan segi sosial.

2.Rochiatul Aswidah

Seorang pakar sosiologi mengemukakan pengertian ketimpangan sosial adalah efek dari pembangunan ekonomi yang dilakukan tanpa perencanaan yang baik.

3.Jonathan Haughton

Adapun Jonathan Haughton berpandangan yang berbeda lagi. Beliau melihat ketimpangan atau kesenjangan sosial merupakan sebuah wujud dari ketidak seimbangan yang berlangsung di dalam mekanisme pembangunan di masyarakat.

Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial

Ketimpangan sosial yang terjadi ditengah masyarakat tidak terbangun dengan sendirinya. Namun terdapat beberapa faktor penyebabnya. Berikut ini dua faktor penyebab ketimpangan yang utama, yaitu:

ketimpangan sosial

1.Faktor internal

Faktor internal yang dapat menimbulkan ketimpangan sosial adalah faktor yang berada di dalam lingkungan itu sendiri. Seperti faktor dari diri masing-masing individu yang suka bertindak ingin menang sendiri atau bertindak tak adil. Berikut ini beberapa faktor dari diri setiap orang yang menyebabkan terciptanya ketimpangan, antara lain :

  • Hambatan budaya. Misalkan budaya rasa malas yang dimiliki oleh seseorang. Sehingga dirinya tak bergerak maju dan berkembang.
  • Kesehatan yang rendah. Dengan kesehatan yang rendah membuat seseorang tidak bisa bekerja maksimal. Hanya beberapa pekerjaan bergaji rendah yang bisa dilakukannya.
  • Keterampilan yang minim. Keterampilan yang sangat minim dari seseorang membuat dirinya kesulitan untuk mendapatkan kerja dengan gaji yang besar.  Ia selalu ditolak dalam mendapatkan kerja tanpa keterampilan yang dimilikinya. Pada akhirnya, kehidupan tidak mengalami kemajuan dalam taraf ekonomi.
  • Pendidikan yang sangat rendah. Faktor pendidikan pun turut ambil bagian sebagai penyebab ketimpangan sosial. Dengan tingkat  pendidikan sangat rendah membuat seseorang sulit untuk mendapatkan lapangan kerja.

2.Faktor eksternal

Faktor penyebab ketimpangan sosial berikutnya yang terjadi di tengah masyarakat adalah faktor dari luar atau eksternal. Misalkan pada kebijakan dari pemerintah. Sedangkan kebijakan pemerintah tersebut membuat setiap individu mengalami kesulitan untuk maju dan berkembang. Sehingga terciptalah kondisi ketimpangan di tengah masyarakat.

Untuk contoh skala dalam lebih kecil adalah kebijakan yang berlaku pada suatu perusahaan. Bahwasanya kebijakan perusahaan terbaru yang bisa menjadi staf atau pimpinan perusahaan harus berasal dari keluarga besar pemilik perusahaan tersebut.

Hal tersebut tentu mengganjal bagi seorang karyawan level bawah dan bukan dari lingkungan keluarga besarnya untuk bisa menjadi staf dan pimpinan perusahaan tersebut. Sehingga gajinya tetap kecil.

Dampak Ketimpangan Sosial

Adanya kesenjangan sosial yang berlangsung di masyarakat tentu saja membawa dampak buruk. Untuk mengetahuinya, berikut ini beberapa dampak ketimpangan sosial yang terjadinya dalam masyarakat, antara lain :

1.Meningkatnya angka kriminalitas

Dampak yang nyata akibat terjadi kesenjangan sosial membuat orang miskin menghendaki harta benda yang dimiliki orang kaya.  Bisa juga dengan kemiskinannya sulit untuk memenuhi kebutuhan makannya. Sehingga terjadi aksi untuk mencuri makanan atau uang dari orang kaya yang berada di sebelah rumahnya.

2.Kemiskinan semakin luas

Dampak ketimpangan sosial berikutnya terutama dalam ekonomi atau penghasilan yang dibiarkan berlarut-larut akan membuat terciptanya kemiskinan baru  yang lebih luas lagi. Misalkan dari kemiskinan yang asalnya dalam lingkup RT, hingga RW sampai kelurahan hingga negara yang semakin berkembang luas. Pada akhirnya, negara sulit berkembang untuk memperbaiki kondisi makro ekonomi negaranya.

dampak ketimpangan sosial

3.Menurunnya moralitas

Dampak negatif lainnya dari ketimpangan atau kesenjangan sosial berdasarkan penelitian sosial adalah terjadinya penurunan moralitas warga masyarakat. Misalkan para pejabat negara melakukan korupsi, para remaja melakukan kenakalan remaja, dan lain sebagainya.

Terjadinya penurunan moral diakibatkan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah faktor ketimpangan sosial yang dihadapi oleh orang berpenghasilan rendah. Sedangkan dirinya membutuhkan kebutuhan dasarnya agar tercukupi secara baik. Sehingga berbagai perbuatan kriminalitas atau haram terpaksa dilakukan orang berpenghasilan rendah agar kebutuhan pokok  hidupnya tercukupi dengan layak. Seperti menipu, curang, dll.

Bentuk Ketimpangan Sosial

Di tengah masyarakat Indonesia, bentuk kesenjangan sosial berbagai macam. Berikut ini beberapa bentuk ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat yang meliputi:

1.Ketimpangan antara kota dan desa

Bentuk ketimpangan sosial yang terjadi di Indonesia adalah ketimpangan antara kota dan desa. Begitu juga sebaliknya. Perubahan sosial budaya yang terjadi sangat kontras antara di kota dan desa. Di perkotaan sangat padat dengan jumlah penduduk, lahan pekerjaan yang sangat banyak dan beragam serta tersedianya secara lengkap fasilitas umum.

Sedangkan situasi di desa, lahan pekerjaan yang sangat terbatas. Ditambah lagi dengan jumlah penduduk yang sangat sedikit ketimbang penduduk di wilayah perkotaan. Tak aneh disebabkan demikian, banyak penduduk desa terutama yang masih pemuda memilih bekerja atau berusaha di kota yang lebih menjanjikan. Semuanya itu terangkum pada karakteristik dari ruang desa maupun ruang kota.

Ketimpangan antara kota dan desa terutama dari segi ekonominya. Masyarakat desa mengalami kesukaran akses terhadap layanan publik dan ekonomi membuat kondisi perekonomian sangat rendah di masyarakat desa. Tingkat pengangguran dan kemiskinan di pedesaan lebih tinggi ketimbang tingkat pengangguran dan kemiskinan di wilayah perkotaan.

2.Ketimpangan pengembangan SDM

Bentuk  ketimpangan lainnya di masyarakat adalah ketimpangan dalam pengembangan sumber daya manusia. Di satu sisi ada orang yang mampu mengembangkan dirinya secara baik dan maksimal. Tapi pada satu sisi yang lain terdapat orang yang tidak mampu mengembangkan dirinya secara optimal. Hal ini umumnya disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan seseorang. Sehingga  tidak dapat mengembangkan diri secara baik dalam karir pekerjaan dan taraf kehidupan ekonominya.

bentuk ketimpangan sosial

3.Ketimpangan ekonomi dan sosial

Berikutnya bentuk ketimpangan adalah dari segi sosial dan ekonomi di masyarakat. Antara masyarakat yang berpenghasilan rendah dengan masyarakat berpenghasilan besar.  Hal ini diakibatkan dari tidak meratanya pembangunan dan penghasilan dari setiap orang.

4.Ketimpangan informasi

Bentuk ketimpangan sosial lainnya di tengah masyarakat adalah ketimpangan dalam akses informasi. Hal ini umumnya disebabkan fasilitas teknologi informasi yang dimiliki oleh seseorang  yang sangat minim. Sehingga membatasi dirinya untuk mendapatkan informasi terbaru secara lengkap.

Itulah bentuk-bentuk ketimpangan sosial yang tengah terjadi pada masyarakat Indonesia saat ini. Namun pemerintah tidak tinggal diam. Pemerintah telah berusaha berbagai cara sekeras mungkin untuk mengatasi kesenjangan sosial tersebut.

Cara Mengatasi Ketimpangan Sosial

Mengatasi kesenjangan sosial bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah atau negara. Pada intinya setiap orang bisa membantu tugas pemerintah dalam mengatasi kesenjangan sosial. Berikut ini berbagai cara mengatasi ketimpangan sosial yang bisa dilakukan, antara lain:

1.Meningkatkan kesehatan dan gizi masyarakat

Upaya berikutnya yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi ketimpangan yang terjadi di masyarakat adalah dengan meningkatkan kesehatan masyarakat beserta gizinya. Hal tersebut dengan cara pemberian makanan sehat dan gratis yang dilakukan secara berkala. Khususnya bagi masyarakat yang menderita stunting atau kekurangan gizi.

cara mengatasi ketimpangan sosial

2.Menciptakan atau membuka lapangan kerja secara terus menerus

Cara mengatasi ketimpangan sosial dapat dilakukan oleh pemerintah dengan berbagai cara. Salah satunya dengan menyediakan dan menciptakan lapangan kerja baru.

Hal ini bisa dilakukan oleh pemerintah dengan menggandeng sektor swasta. Seperti perusahaan swasta skala kecil hingga besar. Sehingga memberikan kesempatan pada masyarakat untuk lebih besar memperoleh penghasilan yang layak.

3.Memberikan bantuan sosial kepada orang yang tepat

Cara selanjutnya yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi tingkat kesenjangan sosial di masyarakat adalah dengan memberikan bantuan kepada orang yang tepat dan membutuhkannya. Seperti masyarakat yang miskin.

Sehingga derajat perekonomian bisa meningkat dengan menggunakan bantuan sosial tersebut . Bansos tersebut bukan hanya untuk kebutuhan konsumsi tapi juga dalam bentuk produktif. Seperti dalam membangun dan membuka suatu usaha.

Bantuan sosial tersebut bisa digunakan untuk membiayai pendidikan agar lebih setara atau meningkatkan perekonomian dan kesehatan yang lebih baik dan meningkat. Sehingga kesenjangan sosial yang terjadi di tengah masyarakat dapat diperkecil kalaupun tak bisa dihilangkan sama sekali.

4.Perbaikan kualitas pendidikan

Salah satu upaya dan cara mengatasi ketimpangan sosial yakni dengan memperbaiki mutu pendidikan. Pendidikan yang rendah akan membuat seseorang sulit untuk maju dan berkembang.  Dengan pendidikan yang berkualitas akan membuat seseorang bisa berkembang maju dalam taraf ekonomi, sosial maupun budaya.

5.Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia

Sedangkan bagi seseorang atau masyarakat yang ingin mengatasi ketimpangan sosial di dalam kehidupannya dengan mampu mengembangkan diri dengan baik. Misalkan menghilangkan rasa malas. Karena Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu mau mengubah nasibnya sendiri.

faktor penyebab ketimpangan sosial

6.Meningkatkan mobilitas

Cara lain untuk mengatasi ketimpangan adalah dengan melakukan mobilitas. Misalkan berpindah dari satu daerah yang sangat ramai penduduk ke daerah yang sedikit penduduk. Atau seseorang berpindah dari tempat asalnya yang miskin ke suatu daerah yang memberikan harapan tingkat perekonomian atau kesehatan yang lebih baik ketimbang sebelumnya.

Demikianlah beberapa upaya dalam mengatasi ketimpangan sosial yang dilakukan oleh pemerintah. Namun upaya tersebut agar bisa berhasil memerlukan dukungan dari pihak swasta, setiap  anggota masyarakat, hingga masyarakat lebih luas. Untuk lebih memahami materi pelajaran Sosiologi ini kalian bisa mengikuti les privat SMA terpercaya yang ada.