Umum

Koordinat Kartesius: Pengertian, Sistem dan Cara Mencari Titiknya

Koordinat Kartesius merupakan materi pelajaran yang sangat penting utamanya dalam matematika. Apalagi sistem koordinat ini juga sering digunakan dalam pembuatan grafik fungsi matematika dan visualisasi data dalam berbagai bentuk grafik.

Dengan koordinat sistem Kartesius ini, kita dapat melakukan berbagai operasi matematika dengan lebih mudah. Seperti melakukan pengukuran jarak, perhitungan sudut, dan analisis geometri lainnya.

Selain penting dalam matematika, sistem koordinat Kartesius juga sangat berguna dalam berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti fisika, ilmu komputer, dan ilmu lainnya.

Ini biasanya digunakan untuk memecahkan masalah dan melakukan analisis data, ilmu fisika, komputer grafis, pemetaan, dan banyak lagi. Sistem ini memungkinkan kita untuk dengan mudah mewakili dan memanipulasi posisi dan hubungan objek-objek dalam ruang dua dimensi.

Pengertian Koordinat Kartesius

Apa itu koordinat Kartesius? Pengertian koordinat Kartesius adalah sistem koordinat dua dimensi yang digunakan untuk menentukan posisi suatu titik dalam ruang datar. Sistem koordinat ini ditemukan pada abad 17 oleh René Descartes. Descartes adalah seorang ahli matematika dan filsuf asal Prancis yang juga dikenal dengan nama Kartesius,

Koordinat pada sistem Kartesius terdiri dari dua sumbu yang saling tegak lurus satu sama lain, yaitu sumbu x dan sumbu y. Sumbu x menggambarkan arah horizontal dan sumbu y menggambarkan arah vertikal. Titik tempat kedua sumbu tersebut berpotongan disebut sebagai “asal” atau “titik pusat”, yang biasanya dilambangkan dengan huruf O.

Pada sistem koordinat Kartesius, setiap titik dalam ruang datar diidentifikasi oleh sepasang angka (x, y). Angka x menunjukkan posisi titik sepanjang sumbu x, sedangkan angka y menunjukkan posisi titik sepanjang sumbu y. Titik-titik tersebut dapat berada di atas, di bawah, atau di antara kedua sumbu tersebut.

Posisi titik (x, y) dihitung sebagai berikut:

  • Jika nilai x positif, titik berada di sebelah kanan sumbu y.
  • Jika nilai x negatif, titik berada di sebelah kiri sumbu y.
  • Jika nilai y positif, titik berada di atas sumbu x.
  • Jika nilai y negatif, titik berada di bawah sumbu x.

Sistem koordinat Kartesius juga memungkinkan penggunaan koordinat negatif untuk menyatakan posisi di sisi berlawanan dari sumbu asal.

Contoh:

Titik (3, 4) berarti titik berada di sebelah kanan 3 satuan dan di atas 4 satuan dari asal.

Titik (-2, 1) berarti titik berada di sebelah kiri 2 satuan dan di atas 1 satuan dari asal.

Sistem Koordinat Kartesius

Sistem koordinat Kartesius adalah cara untuk menunjukkan atau mewakili posisi titik atau objek dalam ruang dua dimensi (datar). Sistem ini menggunakan dua sumbu yang saling tegak lurus satu sama lain, yaitu sumbu x dan sumbu y. Sumbu x menggambarkan arah horizontal, sedangkan sumbu y menggambarkan arah vertikal.

Langkah-langkah untuk menggunakan sistem koordinat Kartesius adalah sebagai berikut:

1.Titik Asal

Pilih sebuah titik sebagai titik pusat atau asal sistem koordinat. Titik ini biasanya diberi simbol “O” atau (0, 0) dan merupakan titik di mana sumbu x dan sumbu y saling berpotongan.

2.Label Sumbu

Sumur x dan sumbu y diberi label atau skala untuk mempermudah pengukuran. Skala ini dapat berupa angka-angka atau unit yang sesuai dengan kasus yang sedang dipelajari.

3.Koordinat Titik

Setiap titik di ruang dua dimensi dapat diidentifikasi oleh sepasang nilai (x, y) yang disebut koordinat. Angka x menunjukkan posisi titik sepanjang sumbu x, sedangkan angka y menunjukkan posisi titik sepanjang sumbu y. Titik-titik ini dapat memiliki koordinat positif (jika berada di sebelah kanan atau di atas asal) atau koordinat negatif (jika berada di sebelah kiri atau di bawah asal).

4.Menggambar Titik

Untuk menggambarkan titik dalam sistem koordinat Kartesius, pertama-tama, temukan lokasi sumbu x dan sumbu y. Kemudian, sesuaikan nilai x dan y titik yang akan digambarkan dalam skala yang telah ditentukan. Tempatkan titik pada posisi yang sesuai dengan koordinat (x, y) di ruang dua dimensi.

5.Jarak dan Arah

Dengan menggunakan koordinat sistem Kartesius, Anda dapat menghitung jarak antara dua titik, menemukan koordinat titik tengah, dan menentukan arah relatif dari satu titik ke titik lainnya.

Cara Mencari Titik Koordinat Kartesius

Lantas, bagaimana sih cara mencari titik koordinat kartesius? Untuk mencari titik koordinat dengan sistem Kartesius dari suatu titik dalam ruang dua dimensi, kita perlu mengetahui posisi titik tersebut terhadap sumbu x dan sumbu y.

Titik koordinat sistem Kartesius dinyatakan sebagai pasangan nilai (x, y), di mana x adalah posisi titik sepanjang sumbu x dan y adalah posisi titik sepanjang sumbu y.

Jika kita memiliki informasi tentang posisi titik, langkah-langkah berikut akan membantu kita cara mencari titik koordinat Kartesius-nya.

1.Tentukan Asal

Pilih sebuah titik sebagai titik pusat atau asal sistem koordinat. Titik ini merupakan titik di mana sumbu x dan sumbu y saling berpotongan. Titik ini sering dilambangkan dengan huruf O dan memiliki koordinat (0, 0).

2.Tentukan Arah dan Skala Sumbu

Tentukan arah sumbu x (horizontal) dan sumbu y (vertikal) sesuai dengan kondisi atau informasi yang diberikan. Selain itu, pastikan untuk memberikan label atau skala pada sumbu-sumbu ini untuk mempermudah pengukuran.

3.Cari Koordinat X

Untuk mencari posisi titik sepanjang sumbu x, ukur jarak horizontal dari titik tersebut ke sumbu x. Jika titik berada di sebelah kanan asal, maka nilai x akan positif. Jika berada di sebelah kiri asal, nilai x akan negatif. Jarak horizontal ini diukur sepanjang garis lurus dari titik ke sumbu x.

4.Cari Koordinat Y

Untuk mencari posisi titik sepanjang sumbu y, ukur jarak vertikal dari titik tersebut ke sumbu y. Jika titik berada di atas asal, maka nilai y akan positif. Jika berada di bawah asal, nilai y akan negatif. Jarak vertikal ini diukur sepanjang garis lurus dari titik ke sumbu y.

5.Tentukan Koordinat Akhir

Setelah mengukur jarak horizontal (x) dan vertikal (y), catat nilai x dan y yang telah ditemukan. Koordinat Kartesius dari titik tersebut akan berupa pasangan nilai (x, y).

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, perhatikan contoh berikut ini:

Misalkan kita memiliki titik P yang berada 3 satuan di sebelah kanan asal (sumbu x) dan 2 satuan di atas asal (sumbu y). Maka, koordinat sistem Kartesius dari titik P adalah (3, 2).

Jadi, dengan langkah-langkah di atas, kita dapat mencari titik koordinat Kartesius dari suatu titik dalam ruang dua dimensi.

Contoh Soal Koordinat Kartesius dan Jawabannya

Untuk menguji pemahaman kalian, berikut ini contoh soal koordinat Kartesius beserta jawabannya yang bisa untuk latihan di rumah.

Contoh Soal 1

Titik A dan B berada dalam koordinat sistem Kartesius seperti pada gambar di bawah ini.

Soal 1A

Tentukanlah koordinat titik A dan B dalam sistem koordinat Kartesius.

Jawaban:

Koordinat titik A adalah (1, 5) karena titik A berada 1 satuan di sebelah kanan sumbu y dan 5 satuan di atas sumbu x.

Koordinat titik B adalah (4, 2) karena titik B berada 4 satuan di sebelah kanan sumbu y dan 2 satuan di atas sumbu x.

Soal 1B

Hitunglah jarak antara titik A dan B.

Jawaban:

Untuk menghitung jarak antara dua titik dalam sistem koordinat dua dimensi, kita dapat menggunakan rumus jarak Euclidean (jarak antara dua titik dalam ruang dua dimensi).

Jarak (d) antara dua titik (x1, y1) dan (x2, y2) dapat dihitung dengan rumus:

d = √((x2 – x1)^2 + (y2 – y1)^2)

Menggunakan koordinat titik A (1, 5) dan titik B (4, 2):

d = √((4 – 1)^2 + (2 – 5)^2) = √(3^2 + (-3)^2) = √(9 + 9) = √18 ≈ 4.24

Jadi, jarak antara titik A dan B adalah sekitar 4.24 satuan.

Soal 1C

Tentukanlah titik tengah dari garis AB.

Jawaban:

Untuk menemukan titik tengah garis AB, kita dapat menggunakan rumus rata-rata dari koordinat x dan y.

Koordinat titik tengah (x_mid, y_mid) adalah:

x_mid = (x_A + x_B) / 2

y_mid = (y_A + y_B) / 2

Menggunakan koordinat titik A (1, 5) dan titik B (4, 2):

x_mid = (1 + 4) / 2 = 5 / 2 = 2.5

y_mid = (5 + 2) / 2 = 7 / 2 = 3.5

Jadi, titik tengah garis AB adalah (2.5, 3.5).

Contoh Soal 2

Untuk contoh soal koordinat Kartesius ini titik C dan D berada dalam koordinat sistem Kartesius seperti pada gambar di bawah ini.

Soal 2A

Tentukanlah koordinat titik C dan D dalam sistem koordinat Kartesius.

Jawaban:

Koordinat titik C adalah (-4, 1) karena titik C berada 4 satuan di sebelah kiri sumbu y dan 1 satuan di atas sumbu x.

Koordinat titik D adalah (2, -3) karena titik D berada 2 satuan di sebelah kanan sumbu y dan 3 satuan di bawah sumbu x.

Soal 2B

Hitunglah jarak antara titik C dan D.

Jawaban:

Kita akan menggunakan rumus jarak Euclidean untuk menghitung jarak antara dua titik (x1, y1) dan (x2, y2).

Jarak (d) antara titik C dan D dapat dihitung sebagai berikut:

d = √((x2 – x1)^2 + (y2 – y1)^2)

Menggunakan koordinat titik C (-4, 1) dan titik D (2, -3):

d = √((2 – (-4))^2 + (-3 – 1)^2) = √((2 + 4)^2 + (-3 – 1)^2) = √(6^2 + (-4)^2) = √(36 + 16) = √52 ≈ 7.21

Jadi, jarak antara titik C dan D adalah sekitar 7.21 satuan.

Soal 2C

Tentukanlah titik tengah dari garis CD.

Jawaban:

Untuk menemukan titik tengah garis CD, kita menggunakan rumus rata-rata dari koordinat x dan y seperti sebelumnya.

Koordinat titik tengah (x_mid, y_mid) adalah:

x_mid = (x_C + x_D) / 2

y_mid = (y_C + y_D) / 2

Menggunakan koordinat titik C (-4, 1) dan titik D (2, -3):

x_mid = (-4 + 2) / 2 = -2 / 2 = -1

y_mid = (1 + (-3)) / 2 = -2 / 2 = -1

Jadi, titik tengah garis CD adalah (-1, -1).

Itulah beberapa contoh soal dan jawabannya yang semoga bisa membantu kalian dalam lebih memahami konsep koordinat dari sistem Kartesius ini.

Demikian penjelasan mengenai koordinat Kartesius, mulai dari pengertian, sistem, cara mencari titik hingga contoh soalnya. Buta kalian para Pelajaran yang ingin lebih menguasai materi pelajaran Matematika ini penting untuk mengikuti les privat. Pilih lembaga bimbel yang terpercaya, seperti Edumaster Privat, untuk meningkatkan prestasi akademik sekolah kalian.

Yusuf C

Recent Posts

Kecerdasan Linguistik: Pengertian, Ciri-Ciri dan Cara Mengoptimalkannya

Kecerdasan linguistik merupakan salah satu dari berbagai jenis kecerdasan dalam teori kecerdasan majemuk (multiple intelligence)…

21 menit ago

Jenjang Pendidikan Dokter Yang Wajib Anda Tahu

Jenjang pendidikan dokter merupakan tahapan pendidikan yang harus dilalui dan diperlukan untuk menghasilkan para profesional…

1 hari ago

Jurusan di Sekolah Penerbangan: Tujuan, Materi Dan Pilihan Kampusnya

Jurusan di sekolah penerbangan cukup beragam sesuai dengan kebutuhan industri penerbangan yang makin meningkat. Namun…

2 hari ago

Kecerdasan Kinestetik: Pengertian, Ciri-Ciri dan Cara Mengembangkannya

Kecerdasan kinestetik pada dasarnya merupakan bagian dari teori kecerdasan majemuk yang dikembangkan oleh Howard Gardner.…

3 hari ago

Kuliah Peternakan: Program Studi, Materi dan Prospek Kerjanya

Kuliah peternakan saat ini menjadi salah satu pilihan yang semakin popular dan menarik minat para…

4 hari ago

Komunitas Guru: Pengertian dan Rekomendasinya

Komunitas guru umumnya memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pendidikan dan pengembangan profesional para…

5 hari ago