Larutan penyangga menjadi salah satu materi yang terdapat pada mata pelajaran IPA kimia yang diajarkan pada siswa yang duduk di bangku kelas 11. Bagi sebagian siswa mungkin kurang bisa memahami secara baik tentang larutan yang satu ini. Ini merupakan sebuah larutan yang dipakai bagi kepentingan menstabilkan kadar pH sewaktu terjadinya tambahan terhadap air dari garam atau asam basa.
Larutan penyangga berdiri berdasarkan terjadinya reaksi antara basa ion x konjugasi dan asam lemah. Larutan ini terdiri-dari dua macam yaitu larutan basa dan asam.
Mata pelajaran kimia bagi sebagian pelajar sangat mungkin sulit dipahami secara baik. Karena mempunyai tingkat kesulitan lebih tinggi untuk memahaminya ketimbang mata pelajaran yang lainnya. Hal tersebut seperti mapel fisika dan matematika yang memerlukan perhitungan dan kecermatan serta menghafalkan rumus.
Salah satu materi yang terdapat pada mata pelajaran kimia yang perlu dipahami secara cermat adalah larutan penyangga. Lalu apa itu larutan penyangga dan kegunaannya bagi manusia?
Apa yang Dimaksud dengan Larutan Penyangga?
Untuk menjawab apa yang dimaksud dengan larutan penyangga kita bisa melihat pada makanan. Makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh setiap orang pastinya berbeda-beda atau bervariasi. Hal tersebut tentu mempengaruhi kadar pH darah. Lalu pertanyaannya adalah bagaimana cara agar kadar pH di dalam darah dapat stabil secara terus menerus walaupun mengkonsumsi bahan pangan bervariasi?
Jawabannya adalah dengan memanfaatkan larutan penyangga. Ini adalah sebuah larutan yang diciptakan dalam rangka sebagai penstabil kadar pH pada reaksi kimia di sejumlah laboratorium ataupun pada badan manusia.
Buffer atau larutan penyangga adalah suatu larutan yang bisa dipakai dalam memberikan kestabilan pada pH darah pada waktu berlangsungnya pemberian tambahan garam ataupun basa dan asam pada tubuh seseorang.
Dengan demikian, pH buffer tak mengalami perubahan apapun secara nyata pada waktu dilakukan pemberian garam,basa ataupun asam. Disebabkan pada buffer tersimpan unsur asam yang bisa menangkal atau mencegah peningkatan pH yang terlalu melebihi batas sewajarnya. Selain itu, unsur basa pun dapat mencegah turunnya pH secara tak wajar.
Atas kenyataan itulah, berkaitan dengan buffer atau larutan penyangga dapat diciptakan lewat terjadinya reaksi asam basa, yaitu basa lemah dan asam lemah. Misalkan apabila sebuah ion CH3COO- (basa konjungsi) dan asam lemah dari larutan CH3COOH menjadi suatu kesatuan akan menjadi larutan buffer.
Macam Macam Larutan Penyangga
Pada dasarnya,larutan penyangga terdiri-dari berbagai jenis. Berikut ini macam-macamnya yang perlu kita ketahui.
1.Larutan penyangga basa
Larutan penyangga basa adalah sebuah larutan yang terbentuk dari komponen asam konjugasi dan basa lemah. Larutan buffer ini berguna dalam menjaga pH di situasi basa pH>7. Contoh yang larutan basa yaitu campuran NH4Cl dan NH4OH yang memiliki kandungan asam NH4+ konjugasi.
2.Larutan penyangga asam
Larutan buffer asam adalah suatu larutan yang mempunyai unsur pembentuk dari basa konjugasi dan asam lemah. Larutan jenis ini bermanfaat dalam menjaga pH dalam situasi asam pada pH <7. Contoh dari larutan ini yaitu campuran CH3COONa dengan CH3COOH. Sehingga memiliki kandungan CH3COO- basa konjugasi.
Pembuatan Larutan Penyangga
Sesudah mempelajari bagaimana macam-macam atau jenis-jenis larutan penyangga maka berikutnya adalah membahas tentang alur dalam membuatnya. Untuk membuat larutan ini adalah dengan cara melakukan pencampuran pada basa konjugasi dengan asam lemah plus garam. Atau bisa juga dengan mencampurkan basa kuat dengan asam lemah.
Sedangkan untuk membuat buffer basa, dengan cara melakukan pencampuran antara garam dan basa lemah. Alternatif lain adalah dengan melakukan pencampuran asam kuat dengan basa lemah.
Apa Itu Larutan Penyangga Dan Sifatnya?
Sesudah anda makan cuka pempek yang sifatnya asam, anda akan merasakan rasa perih di sekujur perut. Hal ini umumnya berlangsung disebabkan pada larutan cuka pempek terdapat kandungan asam asetat yang bersifat membahayakan tubuh manusia dengan karakteristik korosif.
Akan tetapi, dengan adanya asam penyangga yang diproduksi oleh tubuh membuat karakteristik asam yang berbahaya tersebut dapat dinetralkan.
Apabila kalangan orang awam mendengar jenis larutan ini pastinya akan merasakan kebingungan. Apa itu larutan penyangga dan sifatnya? Larutan buffer adalah sebuah larutan yang sebagai penyangga level keasaman pada suatu larutan supaya tak terjadi perubahan nilai pada waktu berlangsungnya penambahan larutan basa atau larutan asam.
Buffer atau istilahnya yang dikenal larutan penyangga adalah suatu larutan yang mempunyai peranan sangat penting yang dipakai bagi keperluan penstabil level keasaman pada waktu terjadinya proses tambah larutan garam, larutan basa dan larutan asam dalam upaya mengencerkan.
Buffer sebagaimana larutan pada biasanya mempunyai karakteristik zat basa dan zat asam. Adapun karakteristik asam, unsur pembuatnya yaitu basa kojugasi dengan senyawa asam lemah. Buffer mempunyai kegunaan dalam menjaga secara baik level keasaman pada sebuah larutan dengan kadar pH lebih kecil dari angka tujuh.
Untuk proses pembuatan larutan ini dapat dilakukan dengan melakukan pencampuran antara larutan basa konjugasi dan larutan asam lemah. Sehingga menghasilkan larutan buffer dengan sifat-sifatnya yang khas.
Sifat Larutan Penyangga
Apa itu larutan penyangga dan sifatnya? Nah, berikut ini sejumlah sifat larutan buffer yang perlu kita ketahui.
- Konstan mempunyai kadar pH sama walaupun telah melewati tahapan encer
- Nilai Ka di buffer bersifat tetap di suhu sama
- Bisa menjaga dengan baik kadar pH walaupun telah dilakukan tambahan basa kuat dan asam dalam jumlah sedikitpun
- Apabila pH pada campuran garam dan asam pada posisi pKa-1 dan pKa +1 maka pH senyawa itu akan sangat stabil
Fungsi dan Manfaat Larutan Penyangga
Berikut ini sejumlah manfaat dan fungsi dari larutan penyangga, antara lain :
1.Menjaga pH darah secara baik
Organ pada tubuh manusia yang memegang peranan sangat penting dalam menjaga dan mengontrol pH darah dalam kondisi stabil adalah organ ginjal dan paru- paru. Begitu pun yang dilakukan oleh larutan penyangga.
2.Mempertahankan level keasaman di dalam air ludah
Pada waktu anda tengah mengkonsumsi suatu asupan dengan zat asam maka akan berpengaruh pada level asam pada mulut. Oleh karenanya, agar dapat menjaga secara baik level asam di dalam mulut dan menjaga email gigi tetap awet mesti level keasaman sekitar 6,8. Sebab apabila situasi berlebihan dalam tingkat keasaman akan menjadikan email gigi cepat terkikis dan mengalami kerusakan serta kuman penyakit gampang memasuki lewat gigi.
Untungnya, tubuh manusia juga memproduksi larutan penyangga yang berasal dari air ludah yang bersifat alamiah sehingga zat asam dapat dinetralkan dan level keasaman dapat terjaga secara baik.
3.Mempertahankan pH makanan atau asupan dari makanan kaleng
Makanan kaleng umumnya berupa buah-buahan dan jenis lainnya. Di dalam makanan kaleng umumnya terdapat buffer yang berguna untuk mempertahankan level keasaman hingga dapat lebih kuat dari berbagai bakteri.
4.Menjaga level pH asam tetap stabil di dalam tanaman
Manfaat larutan penyangga berikutnya adalah menjaga level pH secara baik yang terdapat pada tanaman. Hal tersebut membuat sebagian masyarakat memanfaatkannya untuk kepentingan bertanam atau pertanian sistem hidroponik lewat media air. Supaya tumbuhan dapat tumbuh sehat maka kadar pH mesti diatur oleh larutan buffer pada level yang telah ditentukan.
Apa Saja Larutan Penyangga?
Larutan penyangga berguna dalam menjaga pH keasaman kurang dari nilai 7. Adapun larutan ini terdiri dari dua jenis yaitu larutan asam dan penyangga basa. Lantas apa saja larutan penyangga?
Larutan buffer basa dinamakan juga larutan alkali yang mempunyai tingkat pH melebihi angka 7. Larutan ini terbuat dari bahan campuran antara garam dan basa lemah yang berfungsi menjaga pH tetap dikisaran melebihi angka 7 apabila dilakukan penambahan zat basa dan asam yang lainnya. Rumus pH larutan buffer basa yaitu pOH=pKb-log(b/g)
Apa Yang Dimaksud Dengan Larutan Penyangga Jelaskan dan Beri Contoh?
Selanjutnya, apa yang dimaksud dengan larutan penyangga jelaskan dan beri contoh? Untuk contoh penerapan larutan ini pada kehidupan manusia sehari-hari ada banyak. Seperti detergent, albothyl, entrostop, obat tetes mata dan obat maag.
Larutan penyangga atau buffer berdasarkan namanya sebagai penyangga bekerja sebagai penyangga atas kadar pH. Perubahan pH dapat mungkin terjadi disebabkan penambahan basa atau asam pada larutan. Namun hal itu tidak akan terpengaruh dengan adanya larutan penyangga, kondisi pH tetap stabil.
Larutan penyangga terbuat dari senyawa basa konjugasi dan asam lemah maupun asam konjugasi dan basa lemah. Adapun untuk rumus larutan asam adalah : pH = pKa-log(a/g).
Catatan:
- g sama dengan jumlah mol basa konjugasi
- Ka sama dengan tetapan kesetimbangan asam
- a sama dengan jumlah mol asam
Buffer atau yang dikenal istilah larutan penyangga merupakan sebuah larutan dengan sistemnya sendiri yang mampu menjaga secara baik pH pada larutan supaya tetap stabil dan tidak terpengaruh oleh tambahan dari pengenceran oleh zat basa atau zat asam.
Pada kehidupan manusia, larutan ini dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Seperti untuk menangani limbah, sintesis obat, sintesis zat warna, kulit yang disamak, penyepuhan atau elektroplating, fotografi, mikrobiologi, biokimia, dan analis kimia serta lain sebagainya.
Berkat kekuasaan Tuhan, pada badan manusia pun telah diberikan karunia berupa larutan penyangga yang memberikan manfaat bagi manusia. Khususnya dalam melakukan netralisasi pada bagian mulut dan air ludah dari sisa makanan. Sehingga dengan larutan buffer dapat mencegah kerusakan gigi pada manusia.
Ada banyak sebutan bagi larutan penyangga. Seperti larutan dapar ion oksigen, ataupun larutan buffer. Dalam bahasa Inggrisnya, larutan ini sering disebut juga pH buffer ataupun hydrogen ion buffer atau buffer solution.
Bagi anda yang sedang belajar ilmu kimia atau mengambil jurusan IPA pada mata pelajaran kimia pastinya akan dihadapkan pada materi larutan penyangga. Larutan ini mempunyai ciri tersendiri, antara lain : mencegah tingkat keasaman yang lebih pada larutan buffer basa atau asam dan mempertahankan pH agar senantiasa konstan ditengah kondisi apapun.
Larutan penyangga terdapat dua kategori yakni larutan buffer basa dan asam. Contohnya adalah sebagai pengontrol pada pH tanaman,pengatur pH zat aktif pada obat, pengatur pH darah pada manusia, dan penetralisir pada limbah pabrik atau industri, mempertahankan netralisir pada PH makanan kaleng, dan melakukan pengontrolan pada pH sampo.
Larutan buffer yang memegang peranan penting bagi manusia telah ada pada tubuh sendiri terutama pada bagian darah. Darah pada manusia mempunyai tiga larutan buffer sekaligus yakni larutan fosfat, larutan hemoglobin dan larutan buffer karbonat. Dengan bermodalkan larutan buffer ini maka pH dalam darah manusia tetap stabil. Sehingga metabolisme tubuh manusia bekerja secara baik.
Itulah informasi tentang pengertian larutan penyangga, sifat dan contohnya yang semoga bisa menambah wawasan Andsa. Untuk meningkatkan prestasi akademik putra-putri Anda di sekolah, Anda bisa memilih dan memanfaatkan layanan les privat yang professional dan berpengalaman.