Lintas jurusan SNMPTN merupakan topik yang sangat popular dan sering muncul pada saat penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri dan swasta. Apakah bisa jurusan IPS SMA lintas jurusan IPA SNMPTN? Begitu juga sebaliknya dari IPA SMA ke jurusan kuliah Soshum.
Ada dilema tersendiri bagi mereka yang akan memilih lintas jurusan. Jika anda berniat untuk lintas jurusan sebaiknya dihindari atau paling tidak dipikirkan lagi lebih matang. Hal tersebut sesuai dengan pesan anjuran yang disampaikan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Walaupun sudah diberikan himbauan kepada setiap peserta SNMPTN agar tak lintas jurusan, pada kenyataannya banyak orang yang melakukan pindah jurusan kuliah pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan beraneka ragam alasan. Sebenarnya lintas jurusan kuliah pada beberapa program studi diperbolehkan. Tapi alangkah lebih baik hal tersebut tidak dilakukan.
Lintas Jurusan SNMPTN
Siapa sih pelajar yang tidak mau melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi negeri? Setiap pelajar SMA atau SMK dan sederajat pastinya ada banyak pertimbangan dalam memutuskan untuk kuliah atau tidak. Sebagian dari mereka mungkin memilih untuk bekerja dan sebagian lagi memilih untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.
Sementara itu, kalau anda memutuskan untuk kuliah pastinya anda lebih memilih untuk melanjutkan kuliah atau menuntut ilmu di perguruan tinggi negeri terbaik ketimbang perguruan tinggi swasta. Hal tersebut disebabkan kualitas pendidikan di PTN dinilai lebih baik ketimbang perguruan tinggi swasta. Kemudian juga universitas negeri dinilai lebih terjangkau biaya kuliahnya daripada biaya pendidikan di PTS.
Ketika seseorang memutuskan untuk kuliah dan melakukan lintas jurusan kuliah tentu ada hal yang melatarbelakanginya. Seperti jurusan IPA SMA lintas jurusan IPS SNMPTN atau sebaliknya. Berikut ini sejumlah faktor penyebab seseorang melakukan lintas jurusan yang sering terjadi.
- Peluang kerja lebih luas atau tuntutan dunia kerja saat ini
- Tidak minat dan bakat terhadap jurusan yang diambil ketika di SMK atau SMA. Setiap tahunnya universitas negeri dan swasta membuka penerimaan mahasiswa baru. Para pelajar lulusan SMA/SMK sederajat yang diberi kesempatan kuliah bisa mendaftarkan diri ke universitas pilihannya. Namun yang sering membuat bingung para calon mahasiswa adalah ketika disuruh untuk menentukan jurusan kuliah.
- Lebih prospektif. Ada lagi orang yang melakukan lintas jurusan SNMPTN karena jurusan yang diambilnya dahulu ketika duduk di bangku SMA/SMK tidak prospektif. Sehingga mereka melakukan lintas jurusan yang prospek kerjanya lebih bagus.
- Untuk gaya. Ada juga orang yang memilih lintas jurusan untuk gaya-gayaan atau sekedar mengikuti teman-temannya.
Apakah SNMPTN Bisa Lintas Jurusan
Salah satu pertanyaan yang mungkin menggelitik anda sebagai siswa siswi lulusan SMK atau SMA dan sederajat terbaru adalah apakah SNMPTN bisa lintas jurusan? Apakah diperbolehkan seseorang melakukan lintas jurusan yang berbeda saat SMA dengan pilihan pada SNMPTN?
Lintas jurusan merupakan hal yang lumrah dalam dunia kampus. Namun yang paling umum orang yang melakukan lintas jurusan adalah anak IPA SMA masuk jurusanm IPS. Ini karena mereka merasa bosan atau jenuh dengan pilihan saintek yang diambilnya dan berniat pindah ke jurusan IPS yang bersifat hafalan.
Ada anggapan di masyarakat bahwa anak jurusan IPA terkesan pintar dan lebih memberikan peluang kerja lebih luas dan bergaji besar. Sehingga banyak orang tua yang lebih menyuruh anaknya untuk mengambil jurusan IPA pada waktu duduk di SMA atau SMK serta universitas.
Padahal bakat dan minat anaknya terhadap jurusan IPS. Ketika akan kuliah, pilihan anak lebih memilih jurusan kuliah yang diminatinya yakni IPS. Hal tersebut merupakan salah satu pemicu timbulnya lintas jurusan di SNMPTN.
Anak SMA atau SMK jurusan IPA yang lintas jurusan ke jurusan IPS pada waktu kuliah diperbolehkan. Karena anak jurusan IPA dinilai akan lebih mampu untuk mengecap perkuliahan di jurusan IPS atau lainnya karena anak IPA dianggap sudah terbiasa mempelajari hal sangat sulit. Dan terbukti banyak anak IPA yang kuliah mengambil jurusan berbeda seperti IPS dan sukses besar di kampus dengan nilai dan prestasi akademik yang cukup baik.
Namun saat ini beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia tidak memperbolehkan seseorang melakukan lintas jurusan dari jurusan IPA ke IPS. Pihak universitas akan melihat keterkaitan jurusan yang diambil seseorang sebelumnya dengan jurusan yang mau diambilnya pada SNMPTN.
Dari penjelasan di atas, anda dapat memahami bahwa pada SNMPTN diperbolehkan seseorang mengambil langkah lintas jurusan. Namun pindah jurusan tidak dianjurkan sekali. Mengingat ada dampak negatifnya. Salah satunya adalah seseorang mesti belajar jurusan baru dari nol sama sekali sehingga diperlukan ekstra kerja keras untuk bisa menguasai jurusan baru yang diambilnya.
Berikut ini hal utama yang membuat lintas jurusan di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak dianjurkan, yaitu peluang lolosnya lebih kecil. Karena jurusan kuliah akan lebih memfokuskan pada penerimaan mahasiswa dan mahasiswi yang sesuai dengan jurusannya. Sedangkan jika kuota sudah terpenuhi maka akan diserahkan pada mahasiswa dan mahasiswi yang lintas jurusan.
Akan tetapi jika anda bersikeras untuk memilih lintas jurusan SNMPTN maka anda bisa melakukan tips berikut ini agar lulus SNMPTN walaupun lintas jurusan, antara lain:
1.Hasil nilai lebih besar dari mayoritas peserta
Dengan nilai hasil ujian seleksi lebih tinggi dari kebanyakan peserta akan membuat anda bisa diperhitungkan untuk masuk ke jurusan kuliah yang berbeda.
2.Mempunyai nilai jual diri
Salah satu aspek yang diperhatikan dalam SNMPTN adalah nilai raport. Tapi bukan sebatas itu. Ada aspek lain juga ikut mempengaruhi yaitu nilai jual diri. Anda bisa menunjukkan sertifikat prestasi yang telah anda peroleh supaya dapat diterima dalam lintas jurusan SNMPTN.
3.Memastikan jurusan yang anda pilih menerima lintas jurusan
Ada sebagian jurusan kuliah yang tidak menerima lintas jurusan dan ada juga jurusan kuliah yang menerima lintas jurusan. Hal tersebut tergantung kebijakan jurusan atas berbagai pertimbangan.
Kalau anda ingin lolos dalam lintas jurusan pada SNMPTN maka anda bisa bertanya dulu kepada pihak terkait apakah jurusan kuliah yang dituju menerima lintas jurusan atau tidak. Sangat disayangkan jika anda sudah belajar tapi jurusan yang dipilih tak menerima lintas jurusan.
Salah satu contoh jurusan kuliah yang tidak memperbolehkan lintas jurusan adalah jurusan pendidikan kedokteran.
Kebijakan Lintas Jurusan SNMPTN
Lintas jurusan adalah seorang lulusan SMA atau SMK dan sederajat yang mengambil program studi kejuruan/bahasa/IPA/IPS yang memilih jurusan atau program studi yang berlainan dengan jurusan kuliah yang dipilih pada SNMPTN.
Contohnya pelajar lulusan SMA program studi IPA yang memilih program studi Akuntansi (Soshum). Kemudian contoh berikutnya pelajar lulusan SMA IPS yang memilih mengambil program studi saintek pada jurusan kesehatan atau teknik informasi di SNMPTN. Pertanyaannya, apakah SNMPTN bisa lintas jurusan?
Berbagai polemik muncul di tengah masyarakat tentang persoalan lintas jurusan yang terjadi pada SBMPTN dan SNMPTN. Namun semua pihak sepakat bahwa lintas jurusan diperbolehkan . Namun sangat tak dianjurkan untuk dilakukan.
Lantas bagaimana sih kebijakan lintas jurusan SNMPTN yang ada? Tak sedikit para calon mahasiswa dan mahasiswi bertanya-tanya tentang perihal boleh tidaknya ia melakukan pindah dalam memilih jurusan SNMPTN dengan berbagai pertimbangan. Meskipun ada yang bilang tidak bisa namun ada juga sejumlah PTN yang membolehkan lintas jurusan SNMPTN.
SNMPTN adalah salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri yang bisa ditempuh oleh pelajar lulusan SMA dan sederajat. Adapun hal yang dipertimbangkan adalah nilai raport dan prestasi akademik sewaktu menempuh pendidikan di SMA / sederajat.
Dalam hal ini proses seleksi tidak semudah yang dibayangkan. Pihak panitia seleksi akan melihat nilai mata pelajaran di raport yang sesuai dengan program studi atau jurusan kuliah yang diambilnya.
Mengenai kebijakan lintas jurusan SNMPTN sampai saat ini polemik terus bergulir di masyarakat dan tidak ada peraturan atau fatwa tegas dari pemerintah terkait terhadap lintas jurusan.
Semua itu membuat perguruan tinggi menyarankan kepada calon mahasiswa mahasiswi agar tidak mengambil lintas jurusan. Tapi kalau dengan alasan kuat maka diperbolehkan. Pihak perguruan tinggi tidak dapat melarang calon mahasiswa dan mahasiswinya yang mau melakukan lintas jurusan.
Untuk menyelesaikan permasalahan lintas jurusan tersebut, pada akhirnya semua tergantung kepada keputusan pihak program studi dan perguruan tinggi bersangkutan mengenai lintas jurusan. Ada sebagian jurusan dan perguruan tinggi yang tak memperbolehkan lintas jurusan. Dan ada program studi dan universitas yang memperkenankan lintas jurusan.
Jurusan IPA SMA Lintas Jurusan IPS SNMPTN
Berdasarkan data dan fakta yang diambil dari sejumlah kampus atau perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) didapatkan sebuah fakta yang menarik. Dikatakan bahwa orang yang paling banyak melakukan lintas jurusan adalah anak IPA.
Mereka memilih untuk pindah jurusan IPA SMA lintas jurusan IPS SNMPTN. Diantara mereka ada yang bisa mengikuti mata pelajaran kuliah soshum dengan baik. Lulusan IPA SMA dinilai lebih mudah untuk beradaptasi dengan jurusan baru yang berbeda.
Mereka yang berasal dari kalangan IPA lebih memiliki kebebasan yang lebih besar dalam lintas jurusan. Hal yang terbalik dengan mereka anak IPS yang tidak bisa sembarangan memilih jurusan kuliah yang berlainan. Misalkan anak IPS yang memilih jurusan kedokteran.
Jurusan IPS SMA Lintas Jurusan IPA SNMPTN
Seperti kita tahu dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan ringgi negeri dikenal adanya beberapa tahapan proses seleksi. Ada tahapan SNMPTN, SBMPTN, dan tahapan seleksi mandiri. Untuk mengetahui perbedaan SBMPTN dan SNMPTN silahkan klik link tersebut.
Dalam pemilihan lintas jurusan akan lebih terbuka jika lintas jurusan pada SBMPTN. Sedangkan untuk jurusan IPS SMA lintas jurusan IPA SNMPTN agak kurang leluasa. Karena beberapa perguruan tinggi atau program studi Saintek memberikan syarat pelajar SMA /sederajat yang mau mengambil jurusan kuliah harus relevan.
Bagi anda yang merupakan lulusan SMA IPS dan hendak lintas jurusan maka perlu diketahui bahwa setiap jurusan tidak bisa anda masuki. Ada sejumlah jurusan kuliah IPA yang tidak bisa dimasuki oleh kalangan anak IPS SMA.
Sebagai contoh jurusan kedokteran gigi dan jurusan pendidikan kedokteran tidak bisa dimasuki oleh lulusan SMA IPS. Semua itu berlaku contohnya di perguruan tinggi negeri Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia.
PTN Yang Membolehkan Lintas Jurusan SNMPTN
Perguruan tinggi negeri umumnya mempunyai aturan yang sangat ketat dan tegas terhadap mereka yang mau lintas jurusan. Hal sebaliknya terjadi pada perguruan tinggi swasta yang lebih longgar dalam aturan lintas jurusan.
Jika Anda berniat untuk pindah jurusan, berikut ini daftar perguruan tinggi negeri atau PTN yang membolehkan lintas jurusan SNMPTN yang perlu Anda tahu.
- Universitas Padjadjaran
- Universitas Brawijaya
- Universitas Airlangga
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Diponegoro
- Universitas Indonesia
Dari semua penjelasan di atas terjawab sudah berkaitan dengan boleh tidaknya seseorang melakukan lintas jurusan SNMPTN. Pada dasarnya dalam SNMPTN tidak dianjurkan setiap peserta melakukan lintas jurusan. Bahkan dalam program studi tertentu seseorang secara tegas tak dapat melakukan lintas jurusan.
Misalkan jurusan kuliah pendidikan kedokteran yang termasuk rumpun Saintek tidak bisa dimasuki oleh anak SMA jurusan IPS. Adapun yang mendasari hal tersebut banyak faktor. Mungkin salah satunya faktor yang berhubungan dengan nyawa orang lain sehingga resiko sangat besar kalau berasal dari luar atau beda jurusan.
Karena itu sangat penting setiap lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan pendidikannya ke pruguruan tinggi untuk mencari informasi sejelas mungkin. Termasuk dalam memilih jurusan kuliah. Untuk mengetahui boleh tidaknya lintas jurusan pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri maka anda bisa bertanya langsung kepada lembaga jurusan kuliah yang anda pilih atau bertanya langsung ke pihak universitas yang bersangkutan terkait lintas jurusan SNMPTN.