Makna lebaran bagi anak apakah sebatas baju baru atau makan ketupat opor? Tak sedikit orangtua yang tidak memahami hal ini. Lebaran atau hari raya Idul Fithri tahun 2021 sebentar lagi datang. Hari suka cita akan tiba. Semua kalangan, baik orang tua, remaja, dan anak-anak bergembira ria menyambut hari kemenangan selepas menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh.
Hari raya lebaran mendapatkan tempat istimewa bagi setiap umat Islam. Bahkan seorang anak kecil pun akan merasakan kegembiraan di hari raya Idul Fitri. Umumnya hari lebaran semua orang beragama Islam bersuka cita. Mereka merayakan kemenangan atas kembalinya kepada kesucian selepas menempa diri selama bulan Ramadhan. Dengan amalan saleh seperti puasa wajib Ramadhan, rajin sodakoh dan infaq, itikaf, zakat, tadarus Al Quran dll.
Sangat berkesan bagi seorang anak yang merayakan hari lebaran dan Idul Fitri. Pada waktu kita kecil tentunya masih ingat ketika lebaran tiba maka berbondong-bondong sanak kerabat datang ke rumah saling bermaafan dan membagikan amplop yang berisi uang kepada anak-anak.
Makna lebaran bagi umat Islam khususnya bagi kalangan anak-anak setidaknya ada dua makna, yaitu lebaran Idul Adha atau Idul Fitri? Hal ini karena hari raya bagi umat Islam ada dua macam, yang meliputi:
Yang menjadi pembahasan utama pada kali ini adalah makna lebaran idul fithri bagi anak. Kapan waktunya hari raya lebaran idul fitri? Hari raya ini jatuh sesudah umat Islam melaksanakan ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan. Tanggal tepatnya jatuh hari raya lebaran idul fithri adalah 1 Syawal.
Baca juga Cara Mengajari Anak Puasa Sejak Dini
Makna lebaran bagi anak sangat beragam. Pada umumnya, seorang anak menganggap hari lebaran bermakna sebagai berikut, antara lain:
Itulah makna lebaran bagi anak yang paling umum. Sekarang kita menjelaskan arti dan makna hari raya idul fitri yang sesungguhnya untuk anak. Sehingga sang anak bisa memahami idul fitri artinya dan maknanya secara menyeluruh.
Namanya juga anak-anak. Anak-anak adalah kalangan manusia yang polos dan bersih. Sifat keingintahuan sangat tinggi. Misalkan seorang anak bisa saja bertanya kepada orang tuanya sesuatu hal misalkan yang berkaitan dengan hari lebaran. Apa itu hari lebaran? Apa makna hari lebaran? Mengapa hari lebaran idul fithri sangat berbeda dengan hari yang lainnya?
Mungkin juga ada pertanyaan lainnya yang dapat diutarakan seorang anak. Sebagian orang tua akan dibuat bingung dengan pertanyaan tersebut. Lantas bagaimana orangtua menjelaskan lebaran idul fitri untuk anak?
Sebagaimana orang tua yang baik maka ia harus menjelaskan dan menjawab semua pertanyaan anaknya itu dengan baik. Supaya anak mengerti jawabannya sesuai dengan logika dan pola pikir mereka. Mungkin uraian ini sedikit membantu bagi orang tua untuk menjawab pertanyaan seorang anak. Apa makna lebaran bagi anak?
Lihat juga Menu Buka Puasa Untuk Anak Kecil yang Sehat Bergizi
Jawaban yang diberikan pada seorang anak mesti menggunakan bahasa sederhana yang dimengerti oleh anak. Cara yang lebih mudah untuk menjawab pertanyaan anak dengan mengajak anak untuk berdiskusi seputar pertanyaan itu. Misalkan orang tua balik bertanya kepada anak “Menurut kamu apa makna lebaran?” Sang anak akan menjawab sesuai dengan kecerdasannya.
Akan ada banyak pertanyaan seorang anak yang kritis tentang makna lebaran. Di sekolah mungkin saja ia telah memperoleh penjelasan singkat tentang makna dan arti lebaran. Namun seringkali penjelasan yang diberikan oleh seorang guru agama di sekolah masih kurang. Bahkan bisa juga seorang anak ingin menyamakan persepsi jawaban gurunya dengan orangtuanya sehingga sang anak yakin akan makna lebaran yang sesungguhnya.
Pada dasarnya makna Idul fithri bagi anak adalah kembalinya seseorang kepada kesucian. Setelah seseorang menjalani puasa satu bulan penuh dengan kehati-hatian maka segala dosanya akan terhapus. Pada saat hari raya lebaran idul fithri datang maka ia bersih dari segala dosa laksana bayi yang keluar dari rahim seorang ibu.
Untuk mengetahui apa saja makna lebaran bagi anak marilah kita menelusuri dulu sejarah lebaran idul fithri. Hari raya idul fithri tidak datang dengan sendirinya. Namun hari lebaran ini sudah ditentukan waktunya sesuai syariat Islam. Tepatnya sesudah melaksanakan ibadah saum wajib di bulan Ramadhan.
Selama bulan Ramadhan, umat Islam digembleng untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah swt. Salah satunya dengan ibadah puasa Ramadhan. Yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan di hadapan Allah SWT. Selain itu di bulan Ramadhan, setiap muslim dididik untuk merasakan kelaparan dan penderitaan orang lain. Hal ini supaya timbul solidaritas kepada sesama muslim dan manusia untuk saling berbagi.
Puasa yang sebenarnya dan sesuai tuntunan Allah dan rasulNya tidaklah mudah. Ia bukan hanya menahan makan dan minum dari fajar sampai maghrib. Tapi orang yang berpuasa juga mesti menahan diri dari perbuatan dosa dan tercela serta perbuatan yang sia-sia. Semua itu dalam kerangka menuju pribadi yang bertakwa kepada Allah swt.
Sehingga setelah berpuasa penuh maka umat Islam merayakan hari ketakwaannya itu pada tanggal 1 Syawal atau pada hari raya lebaran idul fithri. Ketakwaan tersebut disempurnakan dengan bermaaf-maafan dengan sesama manusia. Hablumminallah dan hablumminannaas telah dijalankan secara baik.
Hikmah lebaran yang sesungguhnya termasuk bagi anak bukanlah membeli baju baru. Tapi suatu proses kembali kepada kesucian. Manusia kembali lahir dalam keadaan suci pada hari itu. Satu tahun penuh manusia menjalani kehidupan dengan kebaikan dan kesalahan. Lalu pada bulan Ramadhan segala kesalahan diampunkan berkat kesucian bulan Ramadhan.
Orangtua yang menginginkan anaknya menjadi anak soleh dan cerdas mesti mengajarkan makna lebaran bagi anak. Makna lebaran adalah masa kembali kepada fithrah manusia yakni bersih dan suci. Untuk mendapatkan predikat tersebut atau untuk merayakan hari kemenangan di hari lebaran maka sebelum hari lebaran atau pada bulan Ramadhan harus sungguh-sungguh dipergunakan waktu untuk beribadah kepada Allah swt.
Namun sayangnya di masyarakat masih terjadi beberapa salah kaprah. Pada waktu awal bulan Ramadhan maka masjid-masjid penuh oleh mereka yang melaksanakan solat tarawih. Akan tetapi, pada waktu hari-hari terakhir di bulan Ramadhan maka masjid menjadi sepi. Jamaah solat tarawih berkurang drastis. Padahal Rasulullah saw meningkatkan amal ibadah di hari-hari akhir pada bulan Ramadhan.
Para orangtua sekarang ini hendaknya memberikan pengertian hari raya Idul Fitri bagi anak yang sesungguhnya. Jangan pernah mengajarkan contoh yang salah pada anak. Seperti mengenai memberi makna lebaran secara hedonisme. Misalkan makna hari raya idul fithri dengan sesuatu materi. Contohnya makna idul fithri dengan membeli pakaian baru dan melupakan perintah Allah dan Rasul yang esensial.
Baca juga Anak Berpuasa Setengah Hari, Apa Manfaat, Hukum, dan Caranya?
Makna lebaran bagi anak adalah berusaha terus untuk menjadi orang yang bertakwa selamanya. Berusaha mentaati semua perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Makna lebaran adalah menempatkan ibadah kepada Allah sebaik-baiknya di posisi pertama dan menomor duakan beli pakaian baru. Kalau tidak punya uang, pakaian lama yang masih bagus masih dapat dikenakan untuk merayakan hari raya idul fitri.
Hari raya lebaran yang penuh suka cita didambakan oleh setiap anak. Hari raya idul fitri akan membekas pada diri anak sebagai hari yang penuh kegembiraan. Jika sang anak bertanya maka orang tua bisa menjelaskan lebaran idul fitri untuk anak dengan beberapa hal berikut.
Hari lebaran adalah hari menjalin hubungan baik kepada sesama manusia. Dalam interaksi sesama manusia mungkin timbul salah kata dan sikap. Pada hari idul fitri ini semua manusia saling meminta maaf. Antara orangtua dan anak, dengan sanak kerabat, teman, sahabat, dan rekan kerja.
Di hari idul fitri, orangtua mengajarkan pada anak mengenai pentingnya dan cara menjalin hubungan baik dengan sahabat, teman, tetangga dan saudara. Jika sang anak merasa sakit hati atau benci pada teman sebayanya maka ajarkanlah pada anak untuk bisa memaafkannya.
Berkomunikasi merupakan kegiatan penting bagi manusia. Di hari lebaran idul fitri, Anda bisa menjelaskan lebaran idul fitri untuk anak tentang pentingnya berkomunikasi dengan teman atau sanak kerabat yang berada di tempat jauh untuk minta dimaafkan dengan beragam cara. Komunikasi tidak harus berhadapan langsung. Tapi bisa juga dijalankan lewat pesan SMS, WA, sosial media untuk saling bermaafan.
Hari lebaran juga bisa dijelaskan pada anak sebagai hari toleransi. Setiap perkataan dan tindakan teman, saudara, sahabat dan sanak kerabat yang salah dan tidak sengaja maupun sengaja harus dimaafkan. Tindakan atau ucapan mereka yang salah disengaja atau tak disengaja harus dimaafkan. Sebab setiap manusia tak bisa lepas dari khilaf dan salah. Oleh karena itu, hari lebaran idul fitri merupakan momen untuk mulai bertutur kata yang baik dan selamanya.
Selain mengenal makna lebaran bagi anak, tentunjya tak kalah penting mengajak anak mewujudkannya melalui kata-kata dan perbuatan yang nyata. Bagi anak-anak yang sedang merayakan hari raya lebaran idul fitri tahun 2021 maka Anda bisa mengajarkan kepada mereka beberapa ucapan selamat lebaran idul fitri untuk teman, sahabat dan sanak kerabatnya.
Berikut ini beberapa kata-kata dan ucapan selamat lebaran idul fitri yang bisa diajarkan pada anak sebagai ungkapan kegembirakan dalam merayakannya.
Demikianlah makna lebaran bagi anak dan ucapan selamat hari raya idul fitri 2021 yang bisa Anda ucapkan dan ajarkan pada anak. Anda dapat menambahkannya, mengatakan, atau menulis ucapan selamat idul fitri bahasa inggris maupun bahasa Indonesia. Bisa juga dengan bahasa daerah seperti Sunda , Jawa, Batak dll lewat SMS atau sosial media beserta gambarnya.
Wisata edukasi anak di Bandung tentu akan membuat liburan kamu tidak terlupakan. Bandung senantiasa mempunyai…
Ketika liburan bersama keluarga, terdapat banyak tempat menarik untuk diamati salah satunya ialah wisata edukasi…
Kenapa SMA tidak boleh rambut panjang? Banyak orang yakin kalau penampilan, terutama rambut, tidak akan…
Banyak orang yang kehilangan kesempatan emas karena terlalu takut dalam cara mengatasi malu di depan…
Pernah denger istilah 'untung-untungan'? Nah, dalam statistik, kita punya cara khusus buat ngukur 'untung-untungan' itu.…
Di Jurusan Ilmu Komunikasi, jurusan Broadcasting ataupun penyiaran ialah salah satu preferensi konsentrasi. Broadcasting tampaknya…