Umum

Manfaat Tes Psikologi Untuk Anak dan Macamnya

Manfaat tes psikologi untuk anak sangat banyak terutama untuk mengukur kemampuan dan kecerdasannya. Dari hasil tes ini akan memberikan gambaran tentang potensi dan kemampuan anak. Sehingga orang tua memiliki arahan yang lebih jelas tentang potensi seorang anak. Termasuk kemampuannya dalam menyerap materi pelajaran sekolah.

Ada macam-macam tes psikologi untuk anak yang biasanya ditawaran pada orang tua, baik dalam bentuk tes IQ dan EQ. Untuk Anda tahu IQ dan EQ adalah bentuk kecerdasan intelektual dan emosional seorang anak yang berkaitan dengan sikap yang baik, terukur, efisien, adaptif, masuk akal, ilmiah, cekatan, struktural, dan lainnya.

Berbagai tes dilakukan untuk kepentingan tertentu. Seperti tes CPNS, SNMPTN,  SBMPTN, hingga tes ujian nasional. Tes seleksi ini dilakukan untuk mengukur kemampuan akademik. Selain itu ada juga tes minat dan bakat yang berguna untuk mengukur tingkat minat dan dan potensi bakat seseorang.

Begitu juga yang dilakukan oleh tes psikologi untuk anak yang berguna untuk mengukur potensi anak dalam berbagai kemampuan. Seperti kemampuan sensor motorik, kemampuan kecerdasan intelektual dan emosional serta mengukur kemampuan anak berbicara.

Manfaat Tes Psikologi Untuk Anak

Tes psikologi anak mencakup tes pengukuran terhadap berbagai potensi anak. Baik terkait kemampuan dalam hubungan sosial, tes kepribadian, tes bakat dan minat, maupun kemampuan pengolahan data. Begitu juga kemampuan menahan emosi negatif menjadi positif, mengukur kemampuan daya hafalnya serta kemampuan konsentrasinya

Berikut ini beberapa manfaat tes psikologi untuk anak yang orang tua wajib tahu.

1.Untuk Mengukur Kecerdasan Motorik

Kecerdasan sensor motorik yang ada pada seorang anak bisa sifatnya kasar dan halus. Yang itu semua berguna untuk melatih keterampilan gerak anak. Contoh keterampilan menulis seorang anak sekaligus dalam melakukan pengontrolan dalam dirinya.

2.Mengukur Keterampilan Berbicara Anak

Manfaat tes psikologi untuk anak lainnya adalah untuk mengukur tingkat kecakapan anak dalam berbicara. Mengingat sesuai tingkat usia anak maka semakin bertambah umur anak akan semakin pandai berbicara seorang anak. Dengan melakukan tes psikologi pada anak bisa diketahui kemampuan bicara anak apakah sudah baik sesuai dengan kematangan umurnya.

Penulis pernah melakukan  tes psikologi yang diadakan oleh seorang mahasiswa psikologi. Dari hasil tes psikologi tersebut didapatkan kesimpulan bahwa kemampuan bicara penulis kurang baik tidak sesuai dengan umur.

Oleh sebab itu, untuk meningkatkan kemampuan bicara yang baik, dari hasil tes psikologi itu tercantum rekomendasi untuk meningkatkan kemampuan berbicara dengan baik yakni membaca buku secara keras-keras.

Tes psikologi untuk anak berbeda-beda tingkatannya. Ada tes psikologi untuk anak usia sekolah dan ada tes psikologi bagi anak pra sekolah. Kalau tes psikologi bagi anak pra sekolah umumnya mengukur tingkat minat dan bakat anak atas suatu bidang. Kebanyakan hasil psikotes anak pra sekolah tidak akurat seratus persen. Mengingat anak usia pra sekolah masih labil dalam bersikap dan bertindak.

Kecenderungan dan hobi serta minatnya masih banyak dipengaruhi faktor lingkungan eksternal dan faktor dalam internal dirinya. Seperti susana hati, mood maupun faktor lingkungan sekitar. Kerap kali anak berubah-ubah mood. Bahkan kecenderungan anak gampang sekali bosan terhadap bidang yang asalnya diminatinya.

Setiap orang tua merasa perlu untuk mengetahui apa yang menjadi minat dan bakat seorang anak karena itu menjadi bagian proses penjurusan sekolah bagi anak ketika memasuki usia sekolah. Setelah melakukan tes psikologi untuk anak, biasanya anda mendapatkan hasil tes itu. Hasil tes bisa sangat baik dan kurang bagus yang memenuhi bagian-bagian yang perlu diperbaiki pada diri anak.

Pendek kata, hasil tes psikologi untuk anak adalah keadaan nyata dari anak anda dan apa saja yang perlu dipenuhi agar anak bisa tumbuh kembang secara baik. Pada umumnya tes psikologi memberikan rekomendasi pada anak agar melakukan suatu kegiatan yang  bisa meningkatkan kemampuan anak. Misalkan dengan rajin bereksplorasi.

Manfaat tes psikologi untuk anak sangat penting bagi orang tua sehingga mereka tidak sembarangan memilihkan bidang dan jurusan sekolah pada anak.

Tujuan Tes Psikologi

Tes psikologi atau psikotes bukan hal asing lagi di tengah masyarakat Indonesia. Kegiatan ini mulai marak biasanya pada tahun ajaran baru atau penerimaan mahasiswa baru.

Kegiatan tes psikologi dapat dilakukan pada semua orang. Namun yang paling umum adalah tes psikologi pada anak dari jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA hingga mahasiswa.  Adapun semua itu dilaksanakan demi mencapai tujuan tes psikologi.

Berbagai lembaga formal maupun non formal telah terbiasa melaksanakan kegiatan tes psikologi. Biasanya pada perusahaan terdapat psikolog yang melakukan tes psikologi bagi para pelamar kerja.

Dalam lingkungan sekolah tinggi seperti jenjang universitas suka mengadakan kegiatan tes psikolog atau psikotes yang hal itu mempunyai tujuan bervariasi. Salah satunya mendapatkan calon mahasiswa terbaik dan dapat mengikuti mata perkuliahan secara baik dan tepat waktu.

Sementara itu, mengenai tujuan psikotes pada dasarnya ada dua bagian yang utama. Yakni tujuan pengecekan diagnosis psikologi seseorang dan tujuan penelitian. Untuk lebih lengkap, berikut ini beberapa tujuan tes psikologi atau tes psikotes bagi anak yang meliputi:

1.Tujuan Riset atau Penelitian

Tujuan melakukan tes psikologi untuk kebutuhan riset atau penelitian terbagi ke sejumlah tujuan. Yang paling utama antara lain:

  • Untuk mengetahui cara menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam lingkup sosial masyarakat
  • Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.  Salah satu fungsi lembaga pendidikan tinggi dalam lingkup masyarakat adalah mengabdi kepada masyarakat sesuai disiplin ilmu yang diterimanya dalam bangku kuliah. Untuk mewujudkan itu, mahasiswa-mahasiswi fakultas psikologi sering mengadakan tes psikologi pada masyarakat luas dalam membantu masalah yang dihadapi masyarakat secara luas
  • Untuk mengenal karakter psikologi manusia dalam lingkup pribadi. Seperti  untuk kegiatan pencarian bakat dan minat dalam menentukan jurusan kuliah yang tepat bagi anak.

2.Tujuan Diagnosis

Untuk tujuan tes psikologi selanjutnya adalah untuk melakukan diagnosis terhadap seseorang untuk mendapatkan informasi darinya. Manfaat tes psikologi untuk anak untuk tujuan diagnosis ini biasanya terkait dalam memilih jurusan atau bidang yang terbaik bagi anak tersebut.

Kegiatan tes psikologi ini mencakup juga untuk mengetahui prestasi anak dan semaksimal mungkin meningkatkan prestasi anak. Beberapa siswa melakukan tes psikologi untuk mencari bakat dan minat anak. Kemudian ada lagi yang ingin bertujuan mengetahui karakter pribadi anak serta bakat dan bawaannya.

Macam-macam Tes Psikologi Untuk Anak

Tes psikologi atau psikotes pada anak terbagi ke dalam berbagai macam. Secara garis besar saja, macam-macam tes psikologi untuk anak, antara lain:

1.Tes Kepribadian

Tes kepribadian anak untuk mengetahui secara lengkap apa yang tersembunyi pada diri anak yang meliputi tingkat stres, kinerja bekerja, realitas, dorongan alam bawah sadar, kepribadian, sifat maupun karakter anak yang mencakup apa saja yang menjadi hobi, bakat dan potensi anak.

2.Tes Intelegensi

Tes intelegensi atau tes IQ adalah suatu tes terstruktur untuk mengukur tingkat kecerdasan intelegensia seorang anak dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, kemampuan menyelesaikan persoalan pribadi hingga kemampuan kognisi.

Macam-macam tes psikologi untuk anak yang dilakukan oleh psikolog profesional adalah upaya untuk mengukur kemampuan seorang anak dalam hal mengendalikan impuls, kepribadian dan intelegensi. Kita juga akan dapat mengetahui data-data penting anak terkait soft skill untuk anak, sifat, hobi dan minat.

Ada tiga teknik dalam melakukan tes psikologi untuk anak yang biasanya dilakukan. Masing-masing adalah dengan teknik wawancara dengan anak, pengamatan pada anak, dan teknik menggunakan alat tes psikologi untuk mendapatkan manfaat tes psikologi untuk anak.

Pengalaman Tes Psikologi Anak

Para orang tua yang bijak umumnya akan menyuruh anaknya untuk mengikuti tes psikologi. Hal ini supaya orang tua bisa mengetahui apa yang menjadi  bakat dan minat anaknya. Di tengah persaingan dunia kerja yang sangat ketat membuat seorang anak harus bisa mempertahankan hidupnya dengan bakat dan minat yang dimilikinya.

Dari pengalaman, ada anak yang memiliki tingkat kecerdasan intelektual yang sangat rendah. Namun orang tuanya mampu mengetahui apa yang menjadi bakat, potensi dan kekuatan anaknya tersebut. Rupanya sang anak hobi dan minat memasak. Hingga akhirnya ia dimasukkan ke sekolah memasak sampai lulus dan bekerja di restoran ternama dengan gaji puluhan juta rupiah.

Kemudian ada lagi pengalaman anak yang mempunyai tingkat kecerdasan intelektual yang biasa saja. Namun orang tuanya mampu mencari kelebihan dan bakat serta minat anak. Anaknya minat pada kegiatan otomotif. Hingga ia diberikan mobil dan sekarang berprofesi sebagai sopir.

Sekarang dia mendapatkan uang dengan menjadi sopir dengan penghasilan yang lumayan besar. Tanpa mengetahui bakat dan kemampuan serta minat anak pastinya sang anak akan sulit berkembang secara baik. Apalagi saat ini persaingan bisnis dan dunia kerja yang semakin tinggi.

Contoh Hasil Tes Psikologi Anak

Ada banyak manfaat tes psikologi untuk anak. Setelah mengikuti tes psikologi, maka hasilnya akan dikembalikan kepada orang tua. Sebagai orang tua tentunya harus bijak dalam menyikapi hasil tes psikologi.

Ada banyak kelebihan dan kelemahan pada anak dalam hasil tes itu. Atas apa yang menjadi minat, bakat dan potensi anak maka sudah selayaknya orang tua perlu memberikan bimbingan agar hobi, minat dan potensi anak dapat berkembang secara optimal. Baik kemampuan sensorik maupun motorik anak.

Tidak sedikit orang tua yang tidak mengetahui bakat dan minat anak. Ini akan menyebabkan anak akan belajar dan tumbuh kembang tanpa panduan. Dengan mengetahui minat dan bakat anak maka orang tua bisa mengarahkan apa yang menjadi minat dan bakat anak agar bisa tumbuh lebih optimal di masa depan.

Semua itu bisa kita ketahui dan pelajari dari hasil tes psikologi atau psikotes anak. Tak jarang dari bakat dan minat inilah anak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya dengan bekerja pada profesi yang diminati dan sesuai bakatnya.

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah hasil tes psikologi anak TK dan SD dapat berubah?  Pada umumnya sangat kecil kemungkinan berubah ketimbang hasil tes psikologi pada anak pra sekolah. Namun untuk hasil tes psikologi untuk anak prasekolah memiliki kecenderungan untuk berubah-ubah.

Hal tersebut disebabkan seiring bertambahnya umur, persoalan sosial, persoalan emosi, proses belajar, pengalaman, dan pemantik yang berasal dari sekitarnya serta aspek lainnya.

Para pakar dan ahli psikologi sepakat bahwa hasil tes psikologi anak TK, SD dan SMP harus diwujudkan dalam tindakan nyata dan bukan hanya sekedar wacana atau teori. Tindaklanjutnya berupa memberikan fasilitas bagi anak untuk mengembangkan bakat, minat dan kemampuannya yang terbaik.

Hasil tes psikologi untuk anak bisa berupa rekomendasi, kelemahan, kekuatan, dan potensi anak yang harus terus dikembangkan dan ditingkatkan oleh orang tua supaya sang anak bisa tumbuh mandiri dan lebih baik di masa mendatang.

Tes psikologi anak pada prinsipnya tidak bisa hanya dilaksanakan satu kali seumur hidup. Beberapa pakar memberikan saran agar tes psikologi untuk anak diberikan secara berkala dan berkesinambungan.

Paling kurang enam bulan sekali untuk mendapatkan pengembangan diri yang optimal pada seorang anak. Manfaat tes psikologi untuk anak yang dilakukan berkala bisa untuk menemukan apa saja perubahan yang mungkin terjadi pada diri anak.

Yusuf C

Recent Posts

Kecerdasan Linguistik: Pengertian, Ciri-Ciri dan Cara Mengoptimalkannya

Kecerdasan linguistik merupakan salah satu dari berbagai jenis kecerdasan dalam teori kecerdasan majemuk (multiple intelligence)…

8 jam ago

Jenjang Pendidikan Dokter Yang Wajib Anda Tahu

Jenjang pendidikan dokter merupakan tahapan pendidikan yang harus dilalui dan diperlukan untuk menghasilkan para profesional…

1 hari ago

Jurusan di Sekolah Penerbangan: Tujuan, Materi Dan Pilihan Kampusnya

Jurusan di sekolah penerbangan cukup beragam sesuai dengan kebutuhan industri penerbangan yang makin meningkat. Namun…

2 hari ago

Kecerdasan Kinestetik: Pengertian, Ciri-Ciri dan Cara Mengembangkannya

Kecerdasan kinestetik pada dasarnya merupakan bagian dari teori kecerdasan majemuk yang dikembangkan oleh Howard Gardner.…

3 hari ago

Kuliah Peternakan: Program Studi, Materi dan Prospek Kerjanya

Kuliah peternakan saat ini menjadi salah satu pilihan yang semakin popular dan menarik minat para…

4 hari ago

Komunitas Guru: Pengertian dan Rekomendasinya

Komunitas guru umumnya memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pendidikan dan pengembangan profesional para…

5 hari ago