Melatih kesabaran anak usia dini adalah perkara yang gampang. Kamu bisa melatih anak kamu untuk bersikap sabar. Akan tetapi, sebagian orangtua merasa kesulitan dalam mendidik anak agar bisa bersikap sabar. Salah satunya yang bisa membuat anak sabar adalah dengan melakukan permainan yang menguji tingkat kesabaran.
Ada banyak hal yang membuat anak tidak sabar. Salah satunya adalah saat sang anak tidak sabar pada saat ia harus melakukan antri dan menunggu. Siapa sih orang yang bersedia menunggu dalam jangka waktu lama? Pastinya setiap orang baik kalangan anak-anak maupun orang dewasa sangat benci untuk menunggu apalagi dalam jangka waktu yang lama.
Proses mengantri adalah salah satu budaya bangsa Indonesia yang sudah menjadi kebiasaan baik sehari-hari. Budaya mengantri ini umumnya diterapkan pada beberapa momen tertentu. Misalkan pembagian zakat, proses membayar listrik atau PDAM di kantor pos, belanja di toko grosir yang banyak pembeli, atau berobat ke dokter.
Begitu juga saat kita membeli obat di apotek, memasuki stasiun kereta api, memasuki mobil angkutan umum, melakukan pendaftaran sekolah, memasuki sekolah, memasuki bioskop, melakukan pembayaran di minimarket, dan kegiatan lainnya. Bahkan melamar kerja di suatu perusahaan pun harus antre.
Pada saat kamu tengah berbelanja bersama anak tercinta di minimarket dan ketika mau melakukan pembayaran dengan uang tunai harus mengantri maka tingkah anak bisa berbagai macam. Ada sebagian anak yang bisa bersabar dan ia bisa mengantri dengan baik.
Namun ada pula beberapa anak yang mempunyai sikap tidak bisa sabar dalam menunggu terlalu lama. Dari sikapnya terlihat ia mengajak kamu untuk segera pulang dan melakukan pembayaran segera mungkin. Sang anak bisa berteriak-teriak dan menangis.
Kalau hal ini terjadi pastinya kamu sebagai orangtua akan merasa marah dan kesal. Selanjutnya kamu merasa malu di depan orang banyak atas tindakan anak kamu yang kurang sabar. Sorot mata banyak orang akan mengarah kepada kamu.
Pentingnya Melatih Kesabaran Anak Usia Dini
Pada saat anak kamu tak sabar dan membuat malu maka kamu bisa mengambil beberapa sikap. Salah satunya marah-marah pada anak. Tapi tindakan itu justeru tak menyelesaikan masalah. Sang anak akan terus merengek dan tambah kencang menangis. Cara paling baik adalah memulai mengajarkan kesabaran pada anak.
Jika kamu mempunyai anak yang penyabar maka berbahagialah. Sebaliknya, jika kamu mempunyai anak yang tak sabaran maka kamu bisa melatih kesabaran anak usia dini dengan beberapa metode yang terbukti efektif.
Mengenal Apa Itu Sabar
Sebelum kita membahas cara melatih anak bersikap sabar maka kita bahas dulu pengertian sabar dan macam-macamnya. Bersikap sabar adalah suatu perbuatan terpuji atau mulia. Bisa dikatakan sikap sabar adalah sebuah sikap yang mampu mengendalikan diri secara baik. Yang berlaku bagi kalangan anak-anak, remaja, orang dewasa dan lansia.
Baca juga Cara Mengatasi Anak Yang Suka Berbohong
Mengapa harus bersikap sabar dan diajarkan kesabaran pada anak? Itu mungkin sebagian pertanyaan yang dilontarkan orang. Bagi orang dewasa pasti sudah tahu mengenai pentingnya sabar dan mereka mulai terbiasa sabar dengan beragam manfaatnya.
Sedangkan bagi kalangan anak-anak terkadang belum mengetahui apa pentingnya dan manfaatnya bersikap sabar. Itulah menjadi tugas orang tua untuk melatih kesabaran pada anak.
Macam Macam Sabar
Ada banyak firman Allah swt yang menyuruh semua manusia bersikap sabar. Karena manfaat bersikap sabar yang sangat banyak dan penting bagi manusia. Sikap sabar harus dimiliki setiap orang yang ingin sukses hidup di dunia dan akhirat. Termasuk anak kecil pun harus dilatih untuk bersikap sabar dalam segala sikap dan perbuatan sehari-hari.
Sabar itu terdiri-dari berbagai macam, antara lain:
- Sabar ketika melaksanakan perintah Allah swt
- Sabar dalam menjauhi larangan Allah swt
- Sabar ketika ditimpa musibah. Seperti ditinggalkan oleh ibu atau ayah yang meninggal dunia, sabar ketika dalam keadaan sakit, dan sabar dalam mendapatkan bencana. Seperti bencana alam banjir, longsor, gempa bumi dll.
Untuk mengukur tingkat kesabaran seseorang termasuk seorang anak sangat mudah. Kamu bisa melihat tatkala mereka harus mengantre di kasir minimarket. Seorang anak yang sabar, ia akan rela hati mengantre secara baik sampai tiba gilirannya. Sebaliknya seorang anak yang tidak sabar akan berbuat macam-macam. Seperti marah, merengek atau tampak gelisah.
Anak yang bersikap tidak sabar sangat membahayakan bagi anak tersebut. Selain itu, akan membuat malu orang tuanya. Di sinilah peran penting orang tua untuk mengajarkan kepada anaknya bagaimana ia harus bersikap sabar dalam berbagai kondisi termasuk mengantre karena itu merupakan sikap yang terpuji dan ciri orang berbudaya tinggi. Cara mengajarkan kesabaran pada anak bisa dilakukan sejak anak mulai memasuki tahap fase sekolah di usia dini atau selepas balita.
Cara Latihan Sabar bagi Anak
Cara melatih kesabaran anak usia dini bukanlah hanya berupa teori. Tapi itu semua harus dipraktekkan supaya anak benar-benar teruji kesabarannya. Misalkan pada saat anak menunggu waktu berbuka puasa maka ia dapat main bersama temannya, atau menunggu waktu beberapa menit sebelum ia jajan, atau menunggu waktu untuk rela menjalani antrian di toko, dan lain sebagainya.
Berikut ini tahapan-tahapan cara melatih kesabaran anak usia dini, antara lain:
1.Sedini Mungkin
Tidak ada waktu terlambat untuk melatih kesabaran pada anak. Kamu bisa memulai melatih kesabaran anak pada waktu ia menginjak balita
2.Lakukan Latihan
Salah satu latihan kesabaran yang dapat kamu lakukan pada anak usia dini adalah dengan memberi waktu pada anak untuk bersikap sabar. Berikanlah waktu pada anak untuk bersikap menunggu. Itu merupakan latihan kesabaran yang sangat sederhana.
Lihat juga Anak Manja, Tanda, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Tingkat kesabaran seorang anak berbeda-beda. Kamu bisa mengetes tingkat kesabaran anak pada saat sang anak meminta sesuatu. Kamu hanya bilang pada anak, “Tunggu dulu ya anak soleh.” Dari perkataan itu, kamu bisa melihat respon anak. Apakah ia sabar atau tidak?
Ragam Permainan Agar Anak Menjadi Sabar
Untuk membuat anak mempunyai sikap sabar bisa dilakukan menggunakan beberapa metode dan cara. Namun cara yang dinilai paling efektif dan efisien adalah dengan menggunakan serangkaian permainan yang mengasah kesabaran anak.
Berikut ini beberapa jenis permainan agar anak menjadi sabar yang bisa ana pilih.
1.Permainan Puzzle
Untuk melatih kesabaran pada anak, kamu bisa mengajak anak bermain puzzle. Sang anak pastinya akan gembira dengan permainan ini. Puzzle adalah suatu permainan yang bisa melatih anak agar memiliki sikap sabar. Sang anak akan menyusun potongan gambar menjadi gambar utuh secara sabar lewat permainan seru ini.
2.Memancing
Permainan kedua sebagai media melatih kesabaran anak usia dini adalah dengan memancing. Sang anak kalau diajak memancing pastinya ia akan bersemangat. Karena ia bisa mendapatkan ikan dan bermain-main dengan ikan yang lucu dan menarik baginya. Selain menggunakan permainan puzzle, kamu juga bisa mengajak anak untuk memancing di kolam agar sikap sabar dapat tumbuh dengan sendirinya pada anak.
3.Membuat Makanan atau Kue
Alternatif permainan agar anak menjadi sabar lainya yang juga bisa dipergunakan adalah dengan mengajaknya membuat kue atau makanan secara bersama-sama. Sang anak pastinya sangat antusias kalau diajak membuat kue bersama.
Anak akan dengan mandiri mempersiapkan bahan, menimbang bahan sesuai takaran, mencampurkan semua bahan, mengaduk adonan sampai kalis, mencetak kue sampai membakarnya hingga matang. Semua itu membutuhkan sikap sabar dan secara tak langsung mendidik anak untuk selalu bersikap sabar.
4.Menggambar Pola atau Main Lego
Permainan lainnya yang bisa membuat anak mempunyai sikap sabar adalah menggambar pola. Orangtua membuat pola suatu gambar pada buku gambar. Kemudian sang anak tinggal menyambungkan pola tersebut hingga membentuk suatu gambar benda.
Melatih kesabaran anak usia dini dengan permainan ini membutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi. Begitu juga kamu bisa menambahkan dengan permainan lego. Sang anak akan menyusun balok atau potongan balok hingga membentuk suatu benda dengan sangat sabar.
Cara Menanamkan Sikap Sabar Kepada Anak
Berikut ini beberapa cara menanamkan sikap sabar kepada anak sejak dini yang bisa Anda lakukan. Namun dalam apliaksinya sebaiknya secara perlahan dan bertahap tanpa memaksakan kehendak pada anak-anak.
1.Melatih Sikap Sabar Sejak Dini
Semua agama dan semua orang sepakat bahwa kesabaran sangat diperlukan oleh seorang manusia dalam menjalani kehidupan. Terdapat perbedaan yang sangat nyata antara orang sukses dengan orang gagal. Orang gagal adalah mereka yang tak bisa sabar atau menahan sementara segala kesenangan. Sedangkan orang sukses adalah mereka bisa menahan kesenangan sementara.
Baca juga Cara dan Tips Memilih Playgrup yang Baik
Sebagai orang tua pastinya mengharapkan mempunyai anak yang bisa bersikap sabar. Karena itu akan menjadi modal utama dalam meraih kesuksesan di masa depan. Oleh karena itu, sangat bijak bagi orang tua untuk melatih anaknya bisa bersikap sabar. Sabar itu bukanlah ucapan sabar yang dilontarkan pada anak. Sabar adalah suatu sikap atau perbuatan yang mampu mengendalikan diri secara baik.
Beberapa cara melatih kesabaran anak usia dini adalah dengan meminta menunggunya. Misalkan sang anak mau jajan maka mintalah beberapa menit untuk menunggunya dengan alasan sedang mengambil uang. Bisa juga saat anak mau makan maka mintalah beberapa waktu pada anak dengan alasan sedang mempersiapkan makanan. Semua itu merupakan bagian dari proses melatih kesabaran pada anak usia dini.
Sikap sabar haruslah diajarkan pada anak sedini mungkin. Supaya itu menjadi kebiasaan dan karakter anak. Melatih anak untuk sabar harus dilakukan terus menerus. Dengan seorang anak mampu bersikap sabar maka keuntungan bukan hanya didapatkan oleh sang anak di masa depan. Tapi orang tua juga akan mendapatkan keuntungan dari sikap anak yang sabar dan dapat mengendalikan diri dengan baik.
2.Tunjukkan Sikap Mengendalikan Diri
Sikap sabar identik dengan perbuatan yang mampu mengendalikan diri dengan baik. Sabar bukanlah perbuatan terburu-buru. Setiap anak diharuskan mempunyai sikap sabar yang bermanfaat bagi dirinya sebagai satu kemampuan softskill.
Seorang anak yang tidak dapat mengendalikan diri dengan baik atau tak sabar atas perilaku dan emosinya maka ia akan menanggung kerugian atas apa yang ia lakukan. Misalkan akibat tak sabar untuk makan atas suatu makanan yang tak sehat maka sang anak bisa sakit.
Pendek kata, sikap pengendalian diri dengan baik harus dilakukan seorang anak dalam kondisi apapun. Misalkan seorang anak yang sedang mengalami kelelahan, sedang semangat atau khawatir dll tetap membutuhkan sikap pengendalian diri atau sabar.
Cara melatih kesabaran anak usia dini adalah meminta anak untuk bersabar atas permintaannya sebelum kita penuhi. Sang orang tua dapat mengabulkan permohonan anak ketika sang anak dapat mengendalikan diri secara baik. Kemudian menjelaskan tidak sabar dan buru-buru bukan cara yang bagus untuk meraih keinginan.
3.Menunda Permintaan Anak
Cara menanamkan sikap sabar kepada anak lainnya adalah dengan menunda sementara pengabulan keinginan anak. Contohnya sang anak menginginkan mainan mobil remote maka orang tua bisa mengabulkan permohonan anak itu ketika momen hari ia dikhitan atau hari lebaran idul fitri.
TK Kepompong
TK Kepompong merupakan lembaga pendidikan ternama dan bonafide yang berada di daerah Jakarta Selatan tepatnya di Jalan Bangka Raya Nomor 99 B RT 11/7 Pela Mampang Kecamatan Mampang Prapatan. Selain menyelenggarakan layanan pendidikan khusus Taman Kanak-Kanak juga melayani pendidikan Playgroup bagi anak usia dini atau dikisaran tiga tahun.
TK Kepompong yang berdiri tahun 1998 ini berkomitmen untuk memberikan kualitas terbaik dalam layanan pendidikan bagi anak usia dini. Sehingga para peserta didik yang berumur 4 tahun sudah siap untuk menempuh tingkatan pendidikan selanjutnya. TK ini diberi nama TK Kepompong diharapkan anak-anak yang belajar di Taman Kanak-Kanak ini bisa belajar dengan baik hingga bisa menjadi pribadi yang baik dan cerdas serta mempesona bagaikan kupu-kupu.
Biaya Sekolah TK Kembang
Sekolah-sekolah yang berada di kota Jakarta Selatan cukup banyak. Selain adanya TK Kepompong, juga terdapat TK Kembang. TK Kembang merupakan sekolah yang terbuka bagi siapapun juga. Pendaftaran peserta dapat dilakukan kapan saja selama kursi masih ada yang kosong maka calon peserta bisa sekolah di Taman Kanak-Kanak ini.
TK Kembang tidak mensyaratkan bagi setiap calon siswa untuk melakukan ujian seleksi masuk sekolah dalam bentuk apapun. Tidak adanya tes intelegensia atau tes akademik. Semua itu ditiadakan. Hanya syarat yang dibutuhkan untuk bisa masuk di TK Kembang adalah calon siswa sudah berumur minimal 4,5 tahun. Kemudian, melakukan pendaftaran secara online dan membayar biaya sekolah TK Kembang
Tahapan berikutnya melakukan registrasi dengan membawa persyaratan dokumen yang dibutuhkan, antara lain:
- Pas foto anak
- Catatan imunisasi
- Kartu Keluarga
- KTP Orangtua
- Akta lahir anak
- Bukti pembayaran telah membayar uang pendaftaran
Biaya sekolah TK Kembang sangat terjangkau bagi semua kalangan orangtua. Tidak seperti TK lainnya. Biaya sekolah di TK Kembang meliputi biaya seragam, buku paket, infak dan biaya pendaftaran. Semua biaya tersebut ditotal sekitar satu jutaan rupiah bahkan dapat dicicil. Di sekolah ini, setiap siswa –siswi bukan hanya diajarkan kecerdasan intelektual dan emosional. Tapi juga membantu siswa-siswi dapat melatih kesabaran anak usia dini secara baik.