Mengenal warna pada anak sangat penting agar anak tidak mengalami buta warna. Hal ini dapat mulai diterapkan jika mereka sudah menjadi sangat aktif atau minimal sudah memasuki umur satu tahun. Sang anak akan mulai membedakan berbagai jenis warna namun belum mengenal nama -nama warna dengan baik.

Seorang anak mempunyai rasa ingin tahu yang sangat tinggi terhadap segala benda dan hal yang berada di sekitarnya. Sang anak mempunyai rasa ingin tahu terhadap segala informasi yang berada di depannya. Semua itu membutuhkan peran serta orangtua dalam menjelaskan apa yang ingin diketahui oleh anak termasuk soal warna.

Seorang anak akan mulai belajar tentang segala hal. Misalkan tentang apa yang mesti dipelajarinya. Dari tingkatan paling dasar. Seperti mengenal warna. Yang kemudian dilanjutkan dengan mengenal huruf dan angka dan selanjutnya. Semua itu dalam proses tumbuh kembang anak yang normal.

Mengenalkan konsep warna sejak dini mempunyai peranan yang penting sekali bagi perkembangan otak anak. Semua itu tanpa mengenyampingkan perkenalan anak pada aneka kosakata baru untuk melatih kemampuan berbicara dan berbahasa.

Mengenal Warna Pada Anak

Salah satu hal yang sering ditanyakan oleh orangtua pemula adalah kapan waktu yang tepat bagi anak untuk mulai diperkenalkan pada konsep warna? Konsep pengenalan warna pada anak dapat dimulai pada saat  anak menginjak umur 18 bulan.  Pada umur ini, sang anak sudah mulai mengerti konsep warna dengan otaknya yang sudah mulai terbentuk dengan baik.

cara mengajarkan warna pada anak

Namun mengenai batasan usia anak untuk mulai belajar mengenal warna pada anak tidaklah ada batasan. Lebih dini mengajarkan konsep warna pada anak akan jauh lebih bagus. Yang paling sederhana mengajarkan mengenalkan warna pada anak  adalah menyuruh anak untuk melakukan latihan mencocokan warna.

Cara berikutnya untuk latihan mengenalkan warna pada anak adalah dengan memberikan puzzle atau mainan anak yang mempunyai warna yang saling berpasangan. Tugas anak adalah melakukan pemasangan antara warna yang sama.

Contohnya mainan atau puzzle berwarna biru dipasangkan dengan puzzle atau mainan warna biru lainnnya, mainan atau puzzle warna hijau dipasangkan dengan puzzle atau mainan warna hijau yang lain dan begitu seterusnya.

Kalau anak sudah bisa membedakan antara satu warna dengan warna lain maka orangtua bisa memberikan latihan yang lebih simpel lainnya. Misalkan dengan menunjukkan pada suatu benda di sekitar anak dan menyuruh anak menjawab warna yang terdapat pada benda bersangkutan.

Cara Mengenalkan Warna Pada Anak

Sebenarnya masih banyak cara mengenal warna pada anak lainnya yang kreatif yang bisa diajarkan oleh orang tua. Kalau anak sudah mengetahui berbagai macam warna serta perbedaannya maka orangtua bisa meningkatkan pada mengenalkan anak pada berbagai campuran warna yang lebih kompleks.

bagaimana cara mengajarkan warna pada anak

Berikut ini tahapan-tahapan cara mengenalkan warna pada anak yang bisa menjadi tambahan pengetahuan Anda.

1.Lakukan perlahan-lahan

Mengajarkan perkenalan warna pada anak tidak bisa dilakukan secara sekaligus. Mengingat kemampuan otak anak yang masih terbatas. Alangkah baiknya dalam mengenalkan warna pada anak dilakukan secara perlahan-lahan dan dalam kondisi anak sedang rileks. Orangtua bisa mengenalkan warna pada anak seolah sedang melakukan sebuah permainan.  Hal tersebut akan membuat anak lebih menarik dalam mengenali berbagai macam warna dengan mudah dan cepat.

Sang anak balita bisa mulai dikenalkan pada warna dasar seperti merah, hitam, putih, biru, dan hijau serta kuning. Pilihlah satu warna atau dua warna dasar dulu untuk diajarkan pada anak. Jangan mengajarkan banyak warna sekaligus.

Kemudian setelah menguasai atau memahami karakter satu atau dua warna maka bertahap dengan mengajarkan pada  warna dasar lainnya. Hingga pada tahap akhir, anak diberikan pengajaran tentang warna yang lebih beragam. Seperti pink, biru muda, hijau tua dll.

2.Mengenalkan warna memakai barang-barang ukuran kecil di sekeliling anak

Cara mengenal warna pada anak berikutnya adalah mengajarkan warna pada anak memakai bantuan barang-barang berukuran kecil yang dapat dijumpai dengan mudah  di sekeliling anak. Contohnya pompom, kelereng, crayon, pensil, spidol berwarna warni, pulpen, buku, dan lain sebagainya.

Hal tersebut akan memudahkan anak lebih mengetahui  penyebutan nama-nama warna dan macam-macam warna serta karakteristik serta perbedaannya. Pemakaian barang –barang di sekitar anak berukuran kecil untuk mengenalkan warna pada anak mesti dimulai dengan warna barang yang memiliki warna dasar. Misalkan kuning, biru, hijau atau merah. Hal tersebut untuk lebih mudah dipahami dan dicerna anak dengan baik.

3.Pengelompokan warna yang sama

Setelah anak sudah mampu menyebutkan dan membedakan warna maka orangtua bisa melatih kemampuan anak dengan menyuruhnya untuk melakukan pengelompokan benda-benda kecil berdasarkan warna yang sama.

mengenal warna

4.Mengenalkan warna kontras terlebih dahulu

Untuk mengenal warna pada anak mesti dimulai dengan mengajarkan anak pada warna-warna kontras terlebih dahulu. Karena ini mudah  mencolok dan gampang diingat oleh anak. Seperti pada warrna merah, putih, hitam, hijau, kuning, dan biru. Sang anak akan kesulitan jika harus mengenal warna jika dimulai dengan warna-warna yang mirip seperti  warna ungu, pink, dan oranye.

Mengenal Warna Termasuk Aspek Apa?

Sebenarnya, mengenal warna termasuk aspek apa? Belajar mengenal warna pada anak termasuk aspek peningkatan kemampuan motorik maupun kognitif pada anak. Warna adalah sarana untuk mengembangkan kemampuan anak secara baik terutama dalam motorik anak dengan menggunakan visual.

Kemampuan belajar mengenal warna pada anak umumnya dilakukan sedini mungkin. Kemampuan mengenal warna ini mulai dapat diperkenalkan pada anak umur tiga bulan. Sedangkan  mulai terasah dengan baik pada waktu anak berumur  dua tahun hingga tiga tahun.

Kemampuan mengenal warna pada anak akan semakin sangat baik di umur empat tahun hingga tujuh tahun. Sang anak bisa membedakan warna dengan menyebutkan macam-macam warna pada setiap benda yang ditemuinya dengan tepat. Anak akan mulai mempunyai warna kesukaannya.  Disamping itu, sang anak pun mengetahui simbol dan makna dari setiap warna.

Universitas Negeri Muhammadiyah pada sebuah jurnal mengadakan riset tentang mengenal warna pada anak.  Ternyata dari hasil penelitiannya mengenalkan warna pada anak turut meningkatkan  kemampuan kognitif pada anak. Pertumbuhan otak dan kemampuan visual anak akan semakin berjalan baik.

mengenal warna termasuk aspek apa

Kemampuan dalam mengenal warna pada anak dapat juga meningkatkan daya kreatifitas anak.  Anak pun  akan mempunyai imajinasi yang lebih tinggi serta melatih kemampuan berpikir anak  dengan baik. Ketika mendengar warna hijau maka otak anak akan berpikir tentang objek benda daun ataupun ketika mendengar warna biru dan putih akan teringat dengan objek benda berupa awan.

Lantas mengenal warna termasuk aspek apa dan apa pula manfaatnya? Pengenalan warna pada anak juga bermanfaat pada anak sebagai sarana komunikasi. Sebagai langkah awal dalam mengajarkan mengenal warna pada anak dimulai dengan memperkenalkan warna pada barang-barang di sekeliling anak.

Misalkan memberikan perkenalan  warna pada anak lewat buah-buahan yang ada. Seperti  buah anggur yang memiliki warna ungu, buah melon dengan warna hijau, buah strawberry dengan warna merah dan buah pisang yang memiliki warna kuning.

Bagaimana Cara Mengajarkan Warna Pada Anak?

Mengajarkan warna pada anak bukan lagi hal sepele. Tapi sudah menjadi sebuah kegiatan sangat penting yang mesti dikuasai oleh seorang anak sejak dini sebagai keterampilan dasar.

Lantas bagaimana cara mengajarkan warna pada anak? Berikut ini beberapa cara mengajarkan warna pada anak yang sebaiknya Anda tahu.

1.Melihat usia anak

Sebelum mengajarkan mengenal warna pada anak maka pastikan usia sang anak sudah memenuhi syarat minimal untuk diajarkan mengenal warna. Umumnya pada saat anak sudah berumur 18 bulan maka orangtua bisa mulai mengajarkan warna pada anak. Karena pada usia ini, sang anak telah dapat membedakan berbagai macam warna.  Kemudian di umur tiga tahun, pastikan anak sudah memahami dan menguasai aneka macam warna dengan baik.

2.Menyenangkan

Mengajarkan warna pada anak sangat bermanfaat bagi anak itu sendri. Terutama dalam peningkatan daya kreatifitas dan meningkatkan kemampuan estetika anak. Oleh sebab itu, dengan manfaat yang sangat besar  itulah membuat orangtua perlu memberikan pengetahuan dan kemampuan mengenali warna pada anaknya.

mengenal warna pada anak

Dalam mengajarkan warna pada anak perlu dilakukan dengan cara yang sangat nyaman dan menyenangkan bagi anak. Misalkan dengan menggunakan teknik bermain atau suatu permainan warna. Sehingga anak merasa tidak membosankan dalam belajar mengenal warna.

3.Permainan cat air

Bagaimana cara mengajarkan warna pada anak selanjutnya? Salah satu cara terbaik mengenal warna pada anak adalah mengajaknya untuk melakukan bermain cat air. Orangtua bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik yang melipuiti kertas gambar dan cat air.

Selanjutnya, sang anak diajak untuk menggambar atau melukis atas objek yang disukainya. Mungkin tokoh kartun favorit anak atau pemandangan alam. Kemudian anak akan mewarnai gambar tersebut sesuai selera anak.  Hal tersebut akan terasa sangat menyenangkan bagi anak. Apalagi anak dibebaskan dengan memilih warna warni yang kontras yang disukainya.

Sambil memberikan warna pada gambar maka orang tua bisa menjelaskan pada anak tentang berbagai macam warna yang telah ditorehkan pada lukisan anak tersebut. Sesekali orangtua bisa menanyakan tentang warna apa saja yang digunakan oleh anak pada lukisan tersebut.

Anak akan menyebutkan warna-warna yang telah ia gunakan pada lukisannya dengan sangat baik. Terus ajak pula bagi anak untuk menggunakan warna-warna lainnya sambil menjelaskan warna apa saja yang sedang dipakai anak pada saat itu.

4.Melakukan penyusunan makanan berdasarkan warna

Cara mengajarkan warna pada anak berikutnya adalah mengajak anak untuk menyusun makanan di meja makan berdasarkan warna. Kemudian cara lainnya yang hampir sama dapat dilakukan dengan menyuruh anak untuk melakukan penyusunan buah-buahan, sayuran ataupun minuman juice berdasarkan warna.

Secara tak langsung hal itu mengajarkan pada anak keterampilan anak dalam membedakan warna. Semua cara ini terbukti dapat meningkatkan kemampuan dalam mengenal warna pada anak dengan cara paling mudah dan cepat. Karena anak dilibatkan langsung.

mengenal warna aspek apa

5.Melakukan permainan tebak-tebakan warna benda yang dijumpai

Cara mengajarkan warna pada anak selanjutnya adalah melakukan tebak-tebakan warna pada anak. Anak diberikan pertanyaan seputar warna benda-benda yang berada di sekitar anak. Orangtua bisa melakukan pertanyaan tebak warna benda di rumah maupun luar rumah. Misalkan orangtua menunjuk suatu benda di dalam rumah dan menyuruh anak untuk menjawab jenis warna pada benda tersebut.

Cara lain yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk mengajarkan mengenal warna pada anak adalah meminta anak untuk menunjukkan benda-benda yang berada di sekitar anak yang mempunyai warna merah. Sang anak pastinya akan menyebutkan dan menunjukkan satu persatu benda di sekitarnya yang mempunyai warna merah.