Molalitas Adalah: Pengertian dan Perbedaan dengan Molaritas dan Normalitas

Molalitas adalah suatu hal yang berkaitan dengan normalitas dan molaritas. Ketiga istilah tersebut tampak sama. Namun dari segi pengertian masing-masing berbeda. Persamaaan ketiganya berkenaan dengan satuan pada larutan. Adapun yang menjadi manfaatnya adalah untuk mengungkapkan kaitan kuantitatif pada suatu zat terlarut dengan zat pelarut.

Materi pelajaran ini wajib untuk kalian pelajari sebagai siswa yang duduk di sekolah SMP, SMA dan SMK. Namun tak jarang pelajar yang bingung dengan materi molalitas dan molaritas. Kedua istilah tersebut tampak asing didengar di telinga pelajar dan ada yang beranggapan sulit dipelajari. Padahal materi pelajaran tersebut cukup mudah dipelajari dan dipahami dalam kehidupan manusia sehari-hari.

Mengenal Molalitas Adalah

Siapa yang tidak suka minuman ? Pastinya setiap orang menyukai minuman khususnya para pelajar. Tentu setiap jam istirahat sekolah, mayoritas pelajar selalu memutuskan membeli minuman ke kantin sekolah. Minuman yang dibeli ada berbagai variasi rasa, seperti rasa buah-buahan. Harganya juga terjangkau di kalangan siswa dengan kisaran seribuan rupiah.

Ada berbagai minuman yang disukai oleh kalangan anak-anak. Dari mulai minuman rasa asin, asam sampai manis. Namun yang paling banyak disukai adalah minuman dengan rasa manis, terutama minuman rasa stroberi, cokelat dan susu. Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah darimana asal muasal rasa manis pada minuman tersebut?

Minuman rasa manis berasal dari larutan yang sebelumnya dipadatkan menjadi bubuk larutan. Contohnya untuk mendapatkan rasa manis minuman maka glukosa akan dilakukan pelarutan pada cairan.

Begitu juga jika anda ingin mendapatkan rasa masam pada minuman maka anda tinggal memakai perasan jeruk yang dicampur dengan air. Istilah tersebut disebut juga larutan pada mata pelajaran kimia.

Lalu apa itu larutan? Larutan adalah campuran yang sifatnya homogen. Dalam arti, pada larutan mengandung dua zat atau lebih yang saling bercampur. Adapun zat yang dikandungnya adalah zat pelarut dan zat terlarut.

Zat pelarut adalah suatu zat yang memiliki jumlah sangat banyak ketimbang zat terlarut.  Sebaliknya zat terlarut dinamakan demikian karena memiliki jumlah sangat sedikit.  Untuk contohnya perasan jeruk atau gula.

Semua zat terlarut atau pelarut yang terkandung pada suatu minuman maka semua itu dapat dihitung besaran molalitas adalah dengan menggunakan rumus yang sama halnya dengan zat terlarut dan pelarut.

Bagi kalian yang baru mendengar tentang molalitas pastinya bertanya-tanya dalam hati apa yang dimaksud dari molalitas? Untuk mengetahui secara lengkap tentang apa itu molalitas, molaritas dan normalitas maka anda bisa memahami terlebih dahulu pengertiannya satu persatu. Anda dapat memulai dari pengertian molalitas.

Apa Yang Dimaksud Dari Molalitas?

Larutan mempunyai sejumlah jenis karakter koligatif. Seperti halnya molalitas. Lalu apa yang dimaksud dengan molalitas? Molalitas adalah sebuah metode yang menjelaskan terhadap fokus larutan.

Dengan kata lain, molalitas adalah sebuah pernyataan untuk menjelaskan seberapa banyak jumlah mol yang terkandung pada sebuah zat terlarut. Namun semua di dalam takaran satu ribu gram atau perkilogram.

Molalitas dan molaritas walaupun kata-katanya atau kedua istilah penting tersebut hampir mirip. Namun antara molalitas dan molaritas memiliki perbedaan besar diantara keduanya.

Molalitas sangat tergantung massa larutan. Sedangkan molaritas sangat tergantung pada takaran liter larutan. Pendek kata, pembahasan tentang molalitas dan molaritas berkaitan dengan materi tentang Sifat Koligatif Larutan.

Dengan perbedaan besar antara molalitas dan molaritas membuat istilah molalitas kerap kali dipakai pada sistem yang menderita tekanan ataupun temperatur yang berubah-ubah. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan oleh molalitas adalah dengan memempunyai sifat koligatifnya. Molalitas dapat menetapkan titik leleh dan menetapkan titik didih.

Adapun yang menjadi rumus molalitas larutan yaitu  m= g/Mr x 1000/P atau bisa pula menggunakan m= n/p.

Apa Itu Molaritas dan Molalitas?

Tahukah kalian apa itu molaritas dan molalitas? Pengertian molaritas adalah jumlah mol zat terlarut yang terdapat pada setiap liter. Sedangkan besaran harga mol ditetapkan berdasarkan penghitungan volume larutan dan banyaknya mol zat terlarut. Molaritas dapat diberikan notasi secara umum menggunakan huruf  M besar.

Adapun pengertian volume larutan adalah volume pada zat pelarut dan volume pada zat terlarut sesudah dilakukan pencampuran. Penggunaan yang paling banyak dipakai orang  adalah satuan molaritas yaitu stoikimetri dalam rangka penghitungan zat yang terlarut.

Molaritas adalah suatu ungkapan yang menjelaskan kuantitas mol dari zat yang terkandung pada satu liter larutan. Untuk menghitungnya, anda dapat menggunakan  rumus besaran molaritas adalah M=n/V. Dengan keterangan : n sama dengan banyaknya mol yang memakai satuan mmol. Sedangkan  V sama dengan volume yang menggunakan satuan liter.

Untuk mengetahuinya besaran n maka anda dapat memakai rumus yakni m dibagi Mr atau n=m/Mr. Sehingga diperoleh rumus molaritas lebih lengkap yaitu M=m/(Mr x V). Dengan tambahan Mr sama dengan massa relatif terlarut memakai satuan g per mol. Sedangkan m sama dengan massa zat terlarut pada satuan gram. Untuk lebih paham lagi diberikan contoh soal molaritas.

Setelah menjelaskan pengertian molaritas berikutnya akan dijelaskan tentang molalitas. Molalitas adalah tingkat kuantitas mol zat yang terdapat pada zat terlarut pada setiap seratus gram pelarut yang murni. Besaran molalitas bisa dilakukan penghitungan apabila massa pelarut dan mol zat pelarut sudah diketahui dengan pasti.

Untuk rumus molalitas adalah sebagai berikut: molal sama dengan n dibagi p atau dalam bentuk rumus molal=n/p. Catatan diketahui : n sama dengan banyaknya kuantitas mol zat pelarut dengan satuan mol per kilogram. Sedangkan p sama dengan massa zat pelarut dalam satuan gram. Tampak sebuah rumus yang bisa diambil molal= n x (1000/p).

Apa Itu Mol dan Molaritas?

Sebenarnya apa itu mol dan molaritas? Mol merupakan satuan dari jumlah zat yang sesuai dengan standar internasional. Dalam satu mol mempunyai partikel berjumlah 6,02 x 10 pangkat 23. Adapun yang menjadi fungsi mol yaitu untuk dipergunakan dalam rangka meningkatkan tumbuh kembang tanaman yang dilakukan secara generatif dan vegetatif.

Mol juga berkaitan dengan molaritas. Molaritas disingkat molar adalah satuan yang pada larutan konsentrasi yang mengungkapkan  besaran mol atau tingkat kepekatan yang terdapat pada zat dalam kapasitas per literan larutan zat. Molar atau molaritas mempunyai rumus  M=n/V.

Mol dan molaritas keduanya temasuk pada materi yang dipelajari pada mata pelajaran kimia di bangku sekolah formal.  Untuk melakukan pencarian molaritas larutan dan mol maka anda bisa menggunakan rumusan berikut ini yakni : M=n/V. Lambang molaritas adalah huruf M besar. Sedangkan satuannya seperti pada molalitas yaitu satuan mol.

Molaritas sering disebut juga kemolaran merupakan suatu teknik dalam mengungkapkan apa saja yang menjadi kepekatan larutan pertiap  liter larutan. Ada banyak hal dan istilah lain yang bersangkut paut dengan mol dan molaritas, antara lain : fraksi mol, normalitas larutan yang dilambangkan dengan huruf N besar dan juga terkait istilah Molalitas larutan dengan simbol huruf m kecil.

Perbedaan Molalitas dan Molaritas

Materi mol dan molaritas serta molalitas adalah suatu materi yang terkait juga dengan mata pelajaran matematika berkaitan dengan ilmu berhitung beserta rumusan, dan juga pada mapel  IPA kimia berhubungan dengan larutan yang senyawa yang terkandung di dalamnya.

Lantas apa perbedaan molalitas dan molaritas? Berikut ini beberapa perbedaan molalitas dan molaritas yang utama.

1.Perbedaan istilah

Menurut Wikipedia, Molalitas adalah takaran  pada larutan yang terkonsentrasi.  Istilah molalitas sendiri sebagai pernyataan terhadap jumlah mol yang terdapat pada satu zat berdasarkan  kapasitas per kilogram larutan atau berdasarkan volume. Sedangkan molaritas adalah suatu takaran pada larutan terkonsentrasi berdasarkan satuan berat pelarut.

2.Perbedaan satuan yang dipakai

Yang menjadi satuan umum molalitas adalah mol per kilogram sesuai standar internasonal. Hal itu berbeda dengan molaritas yang memiliki satuan molar.Jadi perbedaan antara molalitas dan molaritas yang kedua  adalah dari segi satuan yang dipergunakan masing-masing.

Kedua perbedaan molaritas dan molalitas tersebut membuat seorang pelajar bingung dalam menerapkan rumus yang tepat bagi keduanya. Karena rumus yang mirip antara keduanya.  Disinilah pentingnya  seorang pelajar membutuhan jasa les privat atau bisa mengikuti les bimbel untuk semakin meningkatkan pemahaman siswa siswi terhadap pengertian molalitas adalah maupun materi molaritas.

Salah satu yang direkomedasikan adalah jasa les privat Edumaster Privat yang handal dan dipercaya dengan dukungan beberapa kantor cabang yang terdapat di seluruh penjuru tanah air.

Perbedaan Molaritas dan Normalitas

Setelah mengetahui perbedaan antara molaritas dan molalitas adalah, maka berikutnya akan dijlelaskan tentang perbedaan molaritas dan normalitas. Sebelum menjelaskan ke inti pembahasan maka sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu persamaan molaritas dan normalitas. Molaritas dan normalitas mempunyai segi kesamaan dari aspek topik pembahasan pada ukuran  konsentrasi zat.

Lantas apa perbedaan molaritas dan normalitas? Tanpa panjang lebar, berikut ini beberapa  perbedaan antara molaritas dan normalitas yang penting kalian ketahui.

1.Dari segi istilah pada ukuran

Normalitas adalah takaran konsentrasi zat berdasarkan berat zat tersebut dalam satuan gram setiap liternya. Sedangkan molaritas adalah takaran pada konsentrasi suatu zat berdasarkan banyaknya mol yang terkandung pada zat pelarut setiap liter.

2.Penggunaan

Normalitas adalah hal yang kerap kali dipakai orang dalam aktifitas menghitung titrasi. Sedangkan molaritas lebih banyak dipakai dalam kegiatan yang umum dan lebih diminati orang. Terutama pada temperatur eksperimen yang mengalami perubahan.

Disamping itu normalitas bisa dikonversi menjadi molaritas melalui serangkaian reaksi dan persamaan. Hal itu bisa berlaku dan dilakukan sebagaimana halnya molaritas juga bisa dikonversi jadi normalitas.

Penjelasan apa perbedaan molaritas dan normalitas diungkapkan secara gamblang oleh para pakar kimia menggunakan format pdf maupun doc. Itu juga termasuk rumus normalitas dan molaritas beserta contoh soal normalitas dan molaritas.

Pengetahuan terhadap perbedaan molaritas dan normalitas sangat berguna bagi kehidupan manusia sehari-hari untuk mengetahui setiap karakter zat yang bisa dimanfaatkan bagi suatu bidang yang ditentukan.

Rumus dan Contoh Soal Molalitas

Untuk rumus molalitas adalah m=n dibagi p. Rumus ini sangat mudah diingat dimana M adalah besaran molalitas yang memakai satuan molal. Sedangkan n  sama dengan mol pada satu zat.

Disamping itu, p sama dengan pelarut yang menggunakan satuan gram. Dengan rumus molalitas tersebut maka anda dapat mengetahui jumlah molalitas berdasarkan rumus itu.

Misalkan dalam bentuk  contoh soal berikut: Berapakah jumlah molalitas dari larutan 10 gram natrium hiroksida yang telah dilarutkan pada  dua kilogram air?

Rumus berlaku dengan diterapkan data-data yang telah diketahui. Sehingga hasilnya yakni suatu zat dengan massa satuan gram sebesar 10 gram, massa pelarut sebesar dua kilogram,  massa molekul relatif sama dengan 40. Berdasarkan perhitungan dengan memakai rumus molalitas diperoleh jumlah molalitas dari 10 gram natrium hiroksida yang dilarutkan dalam 2 kg air adalah sebesar 0,125 molar.

Demikian ulasan tentang molalitas adalah, baik tentang pengertiannya maupun perbedaannya dengan molaritas dan normalitas. Penjelassan yang disertai contoh ini semoga bisa bermanfaat. Namun jika kalian ingin lebih menguasai materi pelajaran ini sebaiknya mengikuti les privat SMA terpercaya agar hasilnya juga lebih optimal.