Pengertian Alkana dan Contohnya Lengkap dengan Rumus

Pengertian alkana dan contohnya patut diketahui khususnya bagi pelajar yang sedang mendalami ilmu sains atau kimia.  Alkana merupakan salah satu senyawa kimia dengan komponen kecil dan sederhana. Senyawa satu ini juga dikenal sebagai parafin yang di dalamnya terkandung karbon serta hidrogen.

Namun perlu diketahui bahwa alkana memiliki sifat tak jenuh yang sedikit sehingga kurang reaktif salam pemakaiannya, meskipun sebenarnya cukup penting. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari dan memahami materi pengertian alkana dan contohnya dengan baik. Apabila Anda khawatir keliru menyampaikan materi, ada baiknya memilih les private Edumaster sebagai tempat belajar sang buah hati.

Pengertian Alkana dan Contohnya, Tata Nama Alkana

• Pengertian Alkana

Pengertian alkana dan contohnya menjadi bagian paling penting sebelum mempelajarinya lebih dalam lagi. Alkana yaitu sejenis senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan tunggal serta rantai karbon yang panjang. Senyawa hidrokarbon sendiri merupakan unsur atom yang terdiri dari senyawa hidrogen dan karbon. 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa alkana hanya memiliki ikatan tunggal berbeda dengan alkuna dan alkena yang memiliki ikatan rangkap 2 dan rangkap 3. Oleh karena itu, alkana memiliki jumlah ikatan karbon kovalen terbatas sehingga ia dikenal sebagai hidrokarbon dengan kandungan tak jenuh. 

Ikatan tunggal pada alkana membuat partikel atom yang berdekatan saling terhubung hingga membentuk sebuah lingkaran tetrahedral dan sigma. Dari pusat lingkaran tersebut terciptalah rotasi yang berputar secara bebas. Namun, pada dasarnya banyak yang kesulitan membedakan pengertian alkana alkuna alkena karena memiliki senyawa dan ikatan hampir mirip.

Alkena merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan dua rangkap dan memiliki sifat tak jenuh. Sedangkan alkuna yakni hidrokarbon yang memiliki ikatan tiga rangkap. Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa pengertian alkana alkuna alkena sangat berbeda namun tetap saling berhubungan.

Pada umumnya senyawa alkana ini banyak digunakan untuk kegiatan sehari-hari terutama pada pabrik atau perusahaan industri. Contohnya sebagai bahan baku utama atau bahan bakar mesin petrokimia. 

Alkana adalah senyawa yang mempunyai tingkat kelarutan disebut non polar. Istilah tersebut menyatakan bahwa alkana tidak dapat larut jika dimasukkan dalam air. Namun, sebaliknya ia dapat larut pada larutan organik. 

• Tata Nama Alkana

Setelah pengertian alkana dan contohnya, berikutnya yaitu membahas mengenai tata nama alkana. Adanya tata nama tersebut didasarkan rantai hidrokarbon yang juga dibagi menjadi 3 anggota diantaranya yaitu sebagai berikut.

• Alkana karbon rantai lurus

Tata nama alkana dengan karbon rantai lurus umumnya identik dengan awalan ‘n’ yang merupakan kependekan dari normal. Awalan tersebut sesungguhnya tidak terlalu penting namun ia dibutuhkan untuk membedakan isomer jumlah atom dari alkana karbon rantai cabang. Berikut ini adalah macam-macam alkana rantai lurus.

• Metana = CH4 – terdiri dari 1 karbon, 4 hidrogen
• Etana = C2H6 – terdiri dari 2 karbon, 6 hidrogen
• Propana = C3H8 – terdiri dari 3 karbon, 8 hidrogen
• Butana = C4H10 – terdiri dari 4 karbon, 10 hidrogen
• Pentana = C5H12 – terdiri dari 5 karbon, 12 hidrogen
• Heksana = C6H14 – terdiri dari 6 karbon, 14 hidrogen

Dari macam-macam karbon rantai lurus di atas, maka alkana dengan jumlah karbon lebih dari lima ditambah dengan akhiran -ana. Misalnya karbon pentana, heksana, oktana dan seterusnya.

• Alkana karbon rantai bercabang

Berbeda dengan rantai lurus, alkana bercabang jauh lebih rumit karena penamaan setiap karbonnya. Beberapa langkah yang wajib dilakukan yaitu harus memberi nama pada tiap cabang, mencari karbon yang paling panjang serta penomoran pada setiap cabang dari paling ujung hingga yang mendekati cabang inti. 

Jika dipersingkat nama urutan pemberian nama pada karbon rantai cabang ini yaitu letak nomor pada cabang, nama cabang tersebut dan diakhiri dengan rantai utama. Sebagai contoh 2,2,4 isooktana atau trimetilpentana. 

Jika dijabarkan maka nama rantai utamanya yaitu petana, lalu terdapat tiga cabang yang bernama metil/ trimetil. Sedangkan posisinya karbon berada pada cabang nomor 2,2, serta 4.

• Alkana karbon bentuk cincin

Alkana jenis ini juga disebut dengan alkana silkik atau sikloalkana. Alkana ini mempunyai bentuk unik yaitu karbon yang bentuknya menyerupai cincin. Umumnya setiap alkana dengan karbon berbentuk cincin ini diawali dengan kata siklo- yang disesuaikan oleh banyaknya karbon pada alkana tersebut.

Salah satu contoh karbon dengan sikloalkana yaitu siklopetana yang terdiri dari 5 karbon serta 10 hidrogen. Perbedaan karbon ini dengan lainnya yaitu lima atomnya berbentuk cincin sedangkan jumlah kandungan di dalamnya masih sama. Penamaan tersebut juga berlaku untuk jenis alkana lainnya seperti siklobutana, siklopropana dan lain sebagainya. 

Tata nama ini cukup rumit jika hanya dipelajari sekilas, oleh sebab itu akan lebih baik jika Anda memberikan bimbingan agar anak bisa memahami materi tersebut. Selain di sekolah, sebaiknya anak juga belajar mandiri atau dengan privat di tempat terbaik seperti les privat Edumaster. 

Contoh Senyawa Alkana yang Umum Digunakan

• Metana

Metana merupakan salah satu contoh senyawa alkana yang sering digunakan. Ia merupakan komposisi utama yang umum digunakan sebagai bahan bakar fosil karena ia berasal dari gas alam 80-90% dan gas cair hingga 95%.

Kandungan dalam metana juga mampu daya serap panas yang baik sehingga mempunyai gas rumah kaca yang berpotensi untuk pemanasan global atau GWP. Contoh penggunaan senyawa metana yaitu untuk pembuatan pupuk, amonia, bahan bakar rumah, bahan bakar untuk kendaraan, pembangkit listrik dan lain sebagainya. 

Energi yang dihasilkan oleh metana dapat meningkatkan senyawa kimia sehingga berguna untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, perlu diketahui sesuai dengan pengertian alkana dan contohnya sebelumnya bahwa metana juga menjadi penyumbang terbesar penipisan ozon yang berakibat pada bumi, iklim dan atmosfer saat ini.

• Etana

Senyawa yang tidak kalah banyak digunakan manusia yaitu etana. Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, etana merupakan senyawa alkana yang umum digunakan untuk bahan bakar fosil. Senyawa dari gas alam ini mampu mengeluarkan suhu panas akibat adanya pembakaran.

Gas yang dihasilkan oleh etana paling bagus untuk produksi refrigeran karena wujud murninya ia tidak berwarna dan berbau sehingga tidak banyak berpengaruh. Pada beberapa produksi gas etana ini biasanya dijadikan cairan dengan cara diberi tekanan dan tahanan sesuai prosedur.

• Propana

Contoh senyawa alkana yang umum digunakan selanjutnya yakni propane atau propana. Senyawa hidrokarbon ini dapat memanas apabila mengalami proses pembakaran sebelumnya. Sama halnya dengan 2 senyawa sebelumnya, propana sebagai hidrokarbon yang mampu menghasilkan bahan bakar gas yang selanjutnya dimanfaatkan untuk bahan bakar fosil

Propana merupakan komponen alkana yang memiliki tingkat kepadatan energi tertinggi kedua setelah metana yaitu sebesar 50,3Mj/Kg. Gas propana umumnya disimpan dalam sebuah tangki dan ketika digunakan akan berubah bentuk menjadi gas. 

Beberapa contoh nyata gas propana digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti propelan atau penyegar udara karena senyawa tersebut dapat menekan molekul untuk mengeluarkan bau wangi. Lalu ada pula yang dimanfaatkan sebagai senyawa yang mampu memproduksi panas pada rumah, sebagai material bahan peledak dan bahan untuk balon udara.

• Petana

Petana merupakan senyawa alkana yang digunakan sebagai salah satu bahan pelarut. Umumnya petana digunakan untuk kebutuhan laboratorium serta bahan yang ditambahkan pada bahan bakar. 

Wujud murni petana berupa cairan yang tidak berwarna dengan tingkat didih mencapai 36,5°C. tingkat didih akan semakin meningkat apabila karbon yang diberikan bertambah banyak sehingga menghasilkan London Dispersion Forces atau biasa disebut dengan gaya London.

• Butana

Pernah menggunakan atau tahu korek api atau pemantik? Taukah Anda jika senyawa yang dikenakan dalam benda tersebut adalah senyawa alkana yakni butana. Senyawa tersebut merupakan gas dengan tekanan di atas -0,5ºC namun akan berubah menjadi cairan apabila diberi tekanan. 

Selain digunakan pada pemantik, butana juga biasa digunakan untuk bahan bakar gas petroleum cair atau dikenal dengan LPG. Tak jauh berbeda dengan senyawa yang disebutkan sebelumnya, butana juga mudah panas jika terjadi pembakaran. 

Contoh diatas merupakan senyawa yang patut diketahui karena cukup penting dan berperan besar dalam kegiatan sehari-hari. Oleh sebab itu, penting untuk mempelajarinya dengan benar baik belajar mandiri maupun dengan bantuan guru. Akan lebih baik jika belajar privat di Edumaster karena modul yang digunakan lengkap dan sistem pembelajaran yang terstruktur.

Rumus Alkana Alkuna Alkena

Setelah penjabaran mengenai pengertian alkana dan contohnya, tata nama serta contoh senyawa yang biasa digunakan untuk sehari-hari berikutnya yakni pembahasan mengenai rumus. Namun kali ini tidak hanya membahas alkena saja, karena di bawah ini adalah penjabaran tentang rumus alkana alkuna alkena sekaligus.

• Rumus alkana

Alkana sebagai hidrokarbon jenuh tidak memiliki batasan karbon yang terikat sehingga mampu mengikat banyak jumlah atom. Contoh karbon dengan atom berjumlah besar yaitu wax serta minyak yang jumlah atomnya bisa mencapai 10 atau lebih. Rumus umum yang digunakan untuk alkana yaitu:CnH2n+2

• Rumus alkuna

Berikutnya yaitu alkuna yang juga sering disebut sebagai asetilena. Senyawa alkuna memiliki ikatan karbon rangkap atau lebih dari satu sekitar 3 rangkap. Hidrokarbon satu ini memiliki sifat tak jenuh serta tingkat reaktif yang jauh lebih tinggi dibanding dengan alkana maupun alkena. 

Keberadaan senyawa alkuna pada hakikatnya sangat penting karena dapat menghantarkan panas. ia banyak digunakan pada proses las baja, besi serta untuk alat bantu penerangan. Berikut adalah rumus umum untuk senyawa alkuna.

CnH2n-2

• Rumus alkena

Melengkapi penjelasan rumus alkana alkuna alkena, maka perlu tahu bahwa alkena atau olefin merupakan hidrokarbon yang memiliki ikatan dengan dua rangkap yaitu -C=C. Senyawa satu ini bisa dikatakan seimbang karena ia sedikit lebih reaktif dibanding alkana namun tidak jauh lebih tinggi dibanding alkuna. Rumus umum untuk hidrokarbon alkena sebagai berikut.

CnH2n

Itulah ulasan mengenai pengertian alkana dan contohnya lengkap hingga rumusnya. Berdasarkan informasi di atas Anda dapat menentukan bagaimana cara yang efektif untuk memahami materi yang telah dijelaskan dengan belajar kelompok, mandiri atau belajar dengan bimbingan guru privat di Edumaster. Anda cukup memantau perkembangan belajar anak dengan diskusi langsung bersama mentor.