Pentingnya memahami gaya belajar anak sejak dini perlu menjadi pemahaman para orang tua. Begitu juga tugas seorang guru adalah memahami apa yang menjadi gaya belajar murid-muridnya. Dengan pemahaman ini akan membuat pelajaran lebih mudah dipahami dan lebih efektif terserap anak.
Dalam dunia pendidikan terdapat istilah gaya belajar. Dengan adanya istilah ini setiap guru tidak bisa serta merta mengajarkan materi pelajaran dengan metode seragam kepada setiap peserta didik. Inilah mengapa harus memahami gaya belajar anak. Sebab setiap peserta didik mempunyai gaya belajar masing-masing.
Seorang anak tidak bisa diseragamkan dalam proses pembelajaran di sekolah dengan adanya gaya belajar yang berbeda di tiap murid. Salah satu model belajar yang populer adalah gaya belajar visual. Lantas apa yang dimaksud dengan gaya belajar visual itu?
Gaya belajar visual adalah suatu model belajar yang memudahkan seorang peserta didik mendapatkan informasi lewat jalur visual. Beberapa siswa yang mempunyai gaya belajar ini akan lebih mudah dan lebih cepat dalam memahami suatu materi pelajaran berdasarkan bentuk rekaman visual atau gambar.
Sedangkan bagi anak didik yang mempunyai gaya belajar auditori maka pembelajaran akan jauh lebih efektif jika pembelajaran atas suatu materi dilakukan dengan metode bercerita. Kemudian gaya belajar yang mungkin terdapat pada peserta didik adalah gaya belajar praktek.
Gaya belajar anak murid ini sangat menyukai kegiatan praktek. Sang anak akan lebih mudah memperoleh pengetahuan dan skill dengan langsung praktek. Begitupula anak anda pastinya memiiliki gaya belajar tersendiri yang sangat mungkin berbeda dengan gaya belajar para peserta didik lainnya di sekolah atau kelas.
Setiap orang tua maupun guru di sekolah perlu mengetahui apa yang menjadi gaya belajar setiap siswa. Namun bagi orangtua harus memahami pentingnya memahami gaya belajar anak sejak dini. Gaya belajar anak bisa berupa kinestetik, auditori atau visual.
Dengan orangtua mengetahui apa yang menjadi gaya belajar anaknya maka akan lebih mudah bagi orangtua dalam mengajarkan anak atas suatu materi pelajaran disesuaikan dengan gaya belajar anak tersebut. Tujuan mengetahui gaya belajar pada anak merupakan modal utama untuk memaksimalkan sebuah potensi dan kekuatan belajar pada anak.
Mengetahui gaya belajar anak merupakan pintu gerbang pertama untuk mendidik anak dalam segi pengetahuan, keterampilan dan kecerdasannya dengan baik. Pemberian materi pelajaran dengan gaya belajar yang berbeda dengan gaya belajar anak akan menjadi sia-sia dan tidak efektif. Anak bisa menjadi tidak mengerti atas suatu materi pelajaran yang diberikan.
Sebaliknya seorang guru atau orangtua murid memberikan pendidikan pada anak berdasarkan gaya belajar anak akan memuluskan anak untuk bisa belajar secara baik.
Orang tua yang tidak mengetahui apa yang menjadi gaya belajar anaknya akan mengalami kesulitan ketika ia harus memberikan pelajaran pada anak. Ini juga merupakan kesalahan dalam mendidik anak yang sering terjadi. Anak sukar untuk mengerti dan memahami atas suatu materi pelajaran dengan menggunakan gaya belajar yang berbeda dengan gaya belajar anaknya.
Inilah pentingnya memahami gaya belajar anak sejak dini yang sebaiknya diketahui para orang tua dan guru. Lantas apa yang dimaksud dengan gaya belajar?
Gaya belajar adalah sebuah ciri khas pembelajaran yang dimiliki oleh seseorang dalam memahami setiap mata pelajaran berdasarkan minat dan bakat serta kemudahan yang dapat diperoleh dari pembelajaran tersebut.
Gaya belajar yang terdapat pada manusia bersifat global, sekuensial, verbal, visual, sensorik, intuitim dan rekflektif serta aktif. Dengan gaya belajar yang dimiliki seorang anak akan memudahkan dalam penyerapan informasi dan pengolahannya.
Sangat penting bagi orangtua untuk memahami gaya belajar anak agar tidak terjadi kesalahpahaman antara orangtua dan anak. Ini juga berlaku dalam pendidikan karakter anak. Karena seringkali ketika mendapat pelajaran, maka sang anak berleha-leha dengan mencorat-coret tulisan di atas kertas. Hal itu karena gaya belajar anak yang bersifat visual.
Lantas mengapa harus memahami gaya belajar anak? Dengan mengetahui gaya belajar anak yang visual maka orangtua akan memaklumi ketika sang anak mencorat-coret gambar ketika sedang melakukan pendidikan pada anak.
Dengan demikian ketika orangtua memberikan pelajaran pada anak akan langsung mengerti bahwa cara belajar anaknya dengan visual. Sehingga sang orangtua akan memberikan penjelasan atas materi pelajaran berdasarkan gaya belajar anak. Dengan cara menjelaskan materi pelajaran menggunakan ilustrasi atau gambar.
Gaya belajar yang mungkin dimiliki seorang anak adalah gaya belajar kinestetik. Gaya belajar kinestetik akan lebih mengutamakan gerak pada anak dalam belajarnya. Sehingga dapat diketahui sang anak yang memiliki gaya belajar kinestetik dari sikapnya yang tak pernah diam. Ia belajar lewat praktek dan tindakan.
Pada saat sedang belajar di rumah atau di sekolah seringkali anak yang mempunyai gaya belajar kinestetik, suka berlari-lari bergerak ke sana kemari. Sebab dengan cara bergerak maka sang anak akan lebih mudah mengerti atas materi pelajaran yang diberikan. Sehingga dengan mengetahui gaya belajar anak akan memaklumi dan menghindarkan dari terjadinya kesalahpahaman pada anak tercinta.
Dalam proses membantu guru di sekolah maka anda pun bisa menjelaskan pada guru di sekolah secara terbuka tentang gaya belajar anak anda. Sehingga guru bisa memaklumi dan mengajarkan materi pelajaran pada anak anda secara lebih optimal sesuai gaya belajar anak.
Salah satu hal yang unik pada setiap anak adalah mempunyai gaya belajar masing-masing yang kadang berbeda satu sama lain. Gaya belajar pada anak akan memudahkan sang anak mencerna setiap informasi yang didapatkan lebih efektif dan efisien. Gaya belajar yang paling umum dimiliki seorang anak adalah gaya belajar mendengarkan atau audio.
Kemudian ada juga sang anak yang memiliki gaya belajar visual yang mudah mencerna informasi dalam bentuk gambar. Contoh gaya belajar yang paling populer berikutnya adalah kinestetik atau yang suka melibatkan fisiknya. Perbedaan terhadap gaya belajar yang dimiliki oleh seorang anak menjadi kelebihan anak bersangkutan.
Anda bisa melakukan tes gaya belajar anak. Apapun gaya belajar yang dimiliki oleh anak anda maka terimalah dengan sukacita karena itu sebuah karunia dan kelebihan anak anda. Tugas anda sebagai orangtua adalah membantu dan membimbing anak agar bisa belajar sesuai gaya belajar yang dimilikinya.
Ada banyak model pembelajaran. Karena itu penting memahami gaya belajar anak sejak dini. Untuk contoh gaya belajar yang umum adalah kinestetik, taktil, auditori, dan visual. Sekarang bagaimana cara mengetahui gaya belajar anak? Anda bisa mengetahuinya dengan melihat jenis-jenis gaya belajar dan ciri-cirinya.
Adapun gaya belajar terdiri dari empat jenis yang sebaiknya kenali.
Sang anak yang mempunyai gaya belajar auditori mempunyai ciri jelas bahwa sang anak sangat gampang mengerti atas suatu materi permasalahan melalui audio atau mendengarkan lewat telinga.
Tipe anak yang mempunyai gaya belajar auditori akan sangat senang untuk belajar sesuatu hal dengan jalan mendengar. Seperti belajar menghafal Al Quran atau mendengarkan materi pelajaran ilmu lewat kaset atau audio.
Jenis gaya belajar selanjutnya adalah visual. Gaya belajar visual akan membuat seorang anak sangat cepat untuk belajar melalui objek gambar-gambar. Pembelajaran akan lebih cepat menggunakan panca indera penglihatan. Berbeda dengan gaya belajar auditori yang lebih mengutamakan indera pendengaran dalam pembelajarannya.
Mungkin anda belum mengenal baik dengan gaya belajar taktil. Gaya belajar taktil adalah gaya belajar seorang anak yang lebih cepat memahami atas materi dengan jalan menyentuh langsung objeknya.
Yang terakhir, jenis gaya belajar kinestetik. Seorang anak akan lebih cepat memahami materi pelajaran dengan melibatkan gerakan badan dan fisiknya. Anak dengan gaya belajar kinestetik sangat aktif dan menyukai mata pelajaran atau keterampilan drama, olahraga, menari, dll.
Untuk menentukan seorang anak memiliki gaya belajar jenis tertentu maka seorang murid bisa melakukan tes yang dilakukan oleh ahlinya. Tes bisa berupa tes lisan atau wawancara, tes tulisan serta tes praktek.
Semua itu dilakukan dengan observasi dan penelitian sampai didapatkan hasil kesimpulan dari tes gaya belajar anak tersebut. Inilah pentingnya memahami gaya belajar anak sejak dini baik oleh orang tua maupun para guru.
Kuliah apoteker bisa menjadi pilihan yang menarik khususnya bagi mereka yang memang tertarik untuk berkarir…
Contoh teks pidato Hari Pahlawan ada banyak dan bisa dengan mudah kita temukan di internet.…
Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum yang sangat penting untuk merenungkan nilai-nilai yang terkandung didalamnya, semangat…
Organisasi pelajar di Indonesia dapat menjadi lingkungan yang sangat berharga bagi siswa, pelajar atau mahasiswa…
Youtube Kids memang kalah popular ketimbang Youtube biasa. Layanan khusus untuk anak-anak ini sebenarnya sangat…
Film netflix untuk anak ada banyak sekali pilihannya. Apalagi di era digital saat ini, layanan…