Penyebab gagal SBMPTN umumnya terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang trik dan tips dalam mengikuti tes ini. Mengetahui trik dan tips sukses SBMPTN ini akan membuat Anda lebih paham dan mudah mengerjakan soal dalam tes.
Setiap universitas memberikan beberapa jalur masuk berupa tes dan seleksi. Untuk jalur tes SBMPTN, universitas negeri memberikan soal tes yang tidak mudah. Pemberian soal sulit ini akan membuat persaingan sangat ketat dan sulit. Selain itu pemberian soal ini akan menentukan kelayakan dari calon mahasiswa menjadi mahasiswa di universitas tersebut.
Beberapa Penyebab Utama Gagal SBMPTN
Terlalu Santai
Terlalu santai adalah penyebab gagal SBMPTN. Beberapa siswa yang lulus dari sekolah bergengsi atau sekolah favorit umumnya mengandalkan nilai dari rapor. Selain itu, mereka juga banyak mengandalkan nama sekolah sehingga tidak belajar sebelum mengikuti tes SBMPTN.
Nilai rapor selama sekolah di SMA tidak akan mempengaruhi apapun saat mengikuti tes SBMPTN. Nilai rapor yang tinggi dan bagus bisa saja kalah bersaing dengan orang yang nilainya standar namun rajin.
Anda memiliki peluang yang sama untuk lulus dari tes SBMPTN. Jika Anda terlalu santai menghadapinya maka siap-siaplah untuk gagal.
Tidak Belajar Dari Pengalaman
Untuk mengikuti tes SBMPTN, Anda harus banyak bertanya pada kakak tingkat atau teman yang pernah mengikuti tes SBMPTN ini. Bertanya pengalaman dari mereka yang pernah mengikuti tes misalkan jenis soal dari tes, ada berapa jenis soal dan ada berapa soal yang harus di selesaikan untuk bisa lulus tes SBMPTN.
Anda juga bisa bertanya kepada orang-orang yang memiliki pengalaman gagal SBMPTN. Selain itu, Anda juga bisa bertanya kepada orang-orang yang sukses dalam tes SBMPTN. Bertanya di sini akan membuat Anda lebih banyak mempersiapkan diri untuk tes.
Bertanya juga dapat membuat Anda terhindar dari kegagalan SBMPTN. Karena jika tidak belajar dari pengalaman dan tidak ingin tahu pengalaman dari teman, maka siap-siaplah gagal di tes SBMPTN universitas impian Anda.
Tidak Paham Strategi Mengikuti Tes SBMPTN
Beberapa kisah dari peserta tes yang memiliki cerita gagal SBMPTN umumnya sama dan dialami setiap orang. Tidak lulus tes SBMPTN ini terjadi karena para peserta tidak mengetahui cara atau strategi untuk mengikuti tes SBMPTN ini.
Peserta umumnya, santai saja dan hanya datang untuk menjawab soal tanpa mengetahui strategi yang tepat untuk menjawab soal. Kenyataannya, beberapa peserta tes memiliki persiapan materi maupun strategi untuk menjawab tes dengan mudah.
Tidak Dapat Membedakan Ujian Nasional dengan Tes SBMPTN
Tes SBMPTN ini sangat berbeda jauh dari Ujian Nasional yang pernah Anda ikuti. Dimana Ujian Nasional diberikan kepada siswa untuk melakukan beberapa evaluasi. Evaluasi yang diberikan hanya seputar materi belajar yang pernah diikuti selama sekolah.
Sedangkan tes SBMPTN ini adalah tes untuk mengetahui apakah Anda layak menjadi mahasiswa di universitas tersebut. Sehingga materi yang ada di dalam tes SBMPTN juga sangat berbeda dan tidak bisa di samakan. Tes SBMPTN ini memiliki tingkat soal yang lumayan sulit dan lebih sulit dari soal Ujian Nasional di SMA.
Perbedaan soal yang akan dihadapi saat SBMPTN ini harus membuat Anda belajar lebih giat lagi. Meremehkan soal SBMPTN akan membuat Anda menyesal jika tidak belajar serius. Mulai belajar dari soal-soal SBMPTN tahun lalu akan lebih membantu untuk tidak gagal dalam tes SBMPTN.
Asal-Asalan dalam Memilih Jurusan
Setiap jurusan yang akan Anda pilih di universitas negeri favorit memiliki persentase kuota penerimaan mahasiswa di setiap jurusan. Jumlah kuota yang diterima di setiap jurusan ini akan mempengaruhi kelulusan dan kegagalan Anda saat tes SBMPTN.
Itulah sebabnya jangan asal-asalan dalam menentukan jurusan. Jika tidak ingin gagal SBMPTN, Anda perlu mencari jurusan yang memberikan kuota mahasiswa terbanyak namun memiliki peminat yang sedikit.
Hal ini dapat memudahkan Anda dalam bersaing saat penilaian. Selain tidak menjadi penyebab gagal SBMPTN, Anda juga bisa lebih mudah lulus tes karena tidak banyak saingan.
Tidak Mengikuti Tryout SBMPTN
Jika tidak ingin gagal dalam tes SBMPTN, jangan meremehkan beberapa tryout yang diselenggarakan. Selain belajar bersama teman-teman, Anda juga perlu melakukan simulasi tes SBMPTN dengan mengikuti tryout.
Mengikuti tryout ini akan memudahkan Anda untuk memperkirakan estimasi waktu dalam mengerjakan tes ini. Tryout ini juga dapat memudahkan Anda untuk mengetahui jenis-jenis soal, sehingga dapat memprediksikan soal yang akan muncul berikutnya.
Tidak hadir dalam tryout ini adalah salah satu penyebab gagal SBMPTN. Sifat pede pada calon mahasiswa dan tidak mengikuti tryout ini akan membuat menyesal kedepannya.
Mengikuti tryout secara rutin dapat membuat Anda terbiasa saat tes nanti. Menurut beberapa cerita dan pengalaman dalam mengikuti tes SBMPTN menyatakan bahwa mengikuti tryout sesering mungkin akan melancarkan proses tes. Selain itu Anda juga dapat mengetahui seberapa siap Anda untuk tes SBMPTN nantinya.
Panik saat Tes SBMPTN Berlangsung
Tidak dapat mengendalikan rasa panik saat tes berlangsung dapat membuat fokus Anda buyar dan susah menjawab soal. Hal ini harus pelan-pelan Anda hilangkan sebelum memulai tes SBMPTN. Menurut beberapa cerita panik ini dapat membuat Anda susah dalam menjawab soal. Sehingga Anda butuh berfikir jernih.
Hilangkan pikiran negatif tentang sulitnya soal atau khayalan tentang tidak lulus dan lainnya. Saat mengikuti tes maka kerjakan dengan baik dan berfikirlah positif. Jika sudah berusaha melakukan latihan semaksimal mungkin, maka Anda hanya perlu berdoa untuk berikutnya.
Pengalaman Gagal Sbmptn
Terlalu Meremehkan Tes
Beberapa cerita gagal SBMPTN dari peserta selalu dimulai dari meremehkan soal-soal yang ada saat tes. Ada yang belajarnya di beberapa tempat seperti bimbingan belajar, les privat khusus untuk tes SBMPTN dan lainnya. Namun tidak banyak dari mereka mengikuti les dan bimbingan belajar tidak terlalu serius dan kurang intensif.
Beberapa peserta menganggap setelah mengikuti les atau bimbingan belajar maka otomatis akan lulus. Namun, tidak berlaku demikian jika belajarnya hanya saat les atau saat bimbingan saja.
Menurut beberapa kisah pengalaman gagal SBMPTN dari peserta, belajar seadanya tidak serta merta membuat Anda lulus tes. Anda harus belajar dengan giat dan baik, memahami jenis soal-soal dari tiga tahun terakhir. Selain itu mengetahui jenis soal dan perbanyak latihan untuk setiap kategori soal.
Terlalu Berharap Saat Tes Sebelumnya
Cerita lainnya dari penyebab gagal SBMPTN yaitu para peserta terlalu mengharapkan kelulusan di tes sebelumnya yaitu tes SNMPTN. Terlalu mengharapkan lulus di tes sebelumnya dapat menjadi faktor penyebab gagal di tes SBMPTN.
Terlalu berharap dapat membuat Anda hanya belajar saat tes sebelumnya saja dan menghiraukan tes berikutnya. Hal ini dapat membuat Anda gagal dengan mudah. Anda akan mudah menyerah karena awalnya sangat mengharapkan kelulusan di tes pertama.
Berharap boleh, namun tidak berlebihan. Berharap dan tidak mempersiapkan diri untuk gagal memang akan sangat menyakitkan Anda ketika kenyataan tidak sesuai dengan ekspektasi Anda.
Telat Belajar
Para peserta yang mengikuti tes SBMPTN ini biasanya terlalu santai dengan ujian yang akan dihadapi. Saat menyadari hanya tersisa beberapa hari saja untuk menuju tes, barulah mulai buru-buru belajar. Terlalu santai dan membuat telat belajar menjadi salah satu penyebab gagal SBMPTN.
Umumnya para peserta tidak tahu harus mempelajari apa, harus belajar dari mana dan bagaimana mekanisme belajar untuk tes SBMPTN supaya lulus. Terlalu khawatir dan terlalu banyak pikiran membuat Anda akhirnya tidak bisa belajar dan tidak lulus.
Selain itu para peserta juga kurang tahu medan saat tes SBMPTN itu seperti apa nantinya. Anda perlu belajar untuk tes jauh-jauh hari, belajar bersama teman yang sudah pernah lulus. Anda juga bisa belajar dari soal latihan yang ada.
Sebelum memulai dan sebelum terlambat cobalah untuk mengatur waktu sebaik mungkin. Anda perlu fokus belajar untuk tes SBMPTN ini. Anda harus memilih beberapa hal yang prioritas saat belajar. Tidak banyak bermain dan pintar membagi waktu belajar.
Cara Belajar yang Kurang Tepat
Belajar dengan metode kebut dalam waktu semalam masih populer dan digemari banyak orang. Metode ini tidak hanya akan membuat Anda malas-malasan dalam memulai belajar, namun juga Anda akan sangat santai sebelum tes datang.
Belajar jauh-jauh hari dengan cara konseptual adalah yang terbaik dari pada menghafal dalam jangka waktu yang mepet. Selain itu pelajari dan pahami beberapa rumus, dan metode dalam soal tes.
Metode belajar kebut semalam adalah metode yang digunakan saat malas-malasan di kos. Namun metode ini hanya digunakan saat SMA untuk ujian atau tes dari guru. Namun jika untuk mengikuti tes ketat seperti SBMPTN akan sangat sulit mencapai kelulusan di universitas negeri favorit Anda.
Belajar untuk tes SBMPTN secara instan adalah penyebab gagal SBMPTN. Setiap universitas memberikan soal-soal yang berbeda untuk tes pada calon mahasiswa setiap tahunnya. Hal ini mengakibatkan soal-soal tidak dapat diprediksikan disetiap soal keluar. Pastikan kamu menggunakan metode belajar yang tepat, edumaster membantu untuk belajar dengan tepat melalui les privat.
Mempersiapkan Persiapan Non Teknis
Persiapan sepele ini mungkin akan menjadi masalah besar dan menjadi penyebab gagal SBMPTN jika tidak dipersiapkan dengan baik dan benar. Jangan sampai lupa membawa pensil dan alat tulis lainnya membuat Anda terhambat dalam mengikuti tes.
Menurut beberapa pengalaman, bukan belajarnya tidak maksimal namun kurangnya persiapan non teknis ini. Pastikan Anda menyiapkan persiapan non teknis sehari sebelum berangkat dan pastikan semua perlengkapan sudah masuk ke dalam tas.
Selain itu persiapkan kesehatan diri. Siapkan sarapan yang sehat yang mengandung gizi dan nutrisi yang cukup. Anda juga perlu menjaga kondisi badan dan kondisi kendaraan sebelum berangkat. Selain itu usahakan tidak bergadang saat malam tes.
Sebelum memasuki ruang tes, pastikan untuk mampir ke toilet, atau jika tidak ingin ke toilet cari tempat toilet. Jangan sampai waktu Anda habis di tengah tes hanya untuk mencari lokasi toilet.
Hal ini mungkin akan terlihat remeh, namun saat tes dan Anda kebelet, maka tidak perlu berputar-putar menghabiskan waktu untuk mencari toilet. Pengalaman ini akan menghindari Anda dari penyebab gagal SBMPTN yang sangat di hindari oleh peserta-peserta.