Perbedaan SMA dan SMK merupakan hal yang menarik untuk disimak. Karena perbedaannya sangat jelas. Dalam persamaan antara SMA dan SMK adalah sama sama sekolah lanjutan bagi lulusan SMP untuk meneruskan sekolahnya. Sesudah lulus SMP maka pelajar tersebut bisa memilih meneruskan sekolah ke tingkat SMA atau SMK.
Adanya sekolah SMK dan SMA tentu membuat lulusan SMP memiliki pilihan dalam meneruskan sekolahnya. Ia bisa melanjutkan ke sekolah SMA atau ke sekolah SMK. Kedua sekolah tersebut mempunyai ciri khas dan karakteristik masing-masing.
Yang menjadi letak perbedaan dari sekolah SMA dan SMK sangat banyak. Yang paling nyata adalah dari segi biaya sekolah. Dimana biaya sekolah di SMA cenderung lebih kecil ketimbang biaya sekolah di SMK. Hal tersebut disebabkan oleh biaya di sekolah smk mahal karena adanya biaya praktikum.
Kemudian adanya keharusan uang untuk membeli alat-alat praktikum. Sehingga bagi mereka yang mempunyai modal uang yang sangat terbatas bisa berpikir dulu untuk mengambil sekolah di smk. Mengingat biayanya yang cukup mahal ketimbang anak sekolah di sma.
Salah satu hal yang terkadang membuat bingung pelajar yang baru lulus sekolah menengah pertama (SMP) adalah mengenal perbedaan SMA dan SMK. Tak sedikit pula yang bimbang dalam memilih melanjutkan sekolahnya. Sebab selepas lulus SMP terdapat dua pilihan sekolah, yaitu meneruskan ke SMA atau SMK.
Para lulusan SMP yang berusia masa remaja ada yang memilih sekolah ke SMA favorit yang menjadi idamannya. Sebagian lulusan SMP memilih melanjutkan sekolah ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik memilih STM (Sekolah Teknik Menengah) atau SMEA (Sekolah Menengah Ekonomi Atas).
Ada banyak alasan bagi mereka yang memilih ke SMA sebagaimana banyak alasan bagi mereka yang memilih sekolah lanjutan ke SMK. Bagi mereka yang ingin siap terjun dalam dunia kerja dengan mempunyai keterampilan khusus tertentu seusai lulus sekolah maka pilihan yang tepat bagi mereka adalah meneruskan sekolah ke SMK dengan jurusan yang dikehendaki.
Diantara dua pilihan untuk melanjutkan sekolah ke SMA atau SMK membuat sebagian lulusan SMP kebingungan dalam menentukan pilihannya. Padahal keduanya mempunyai fungsi dan tujuan berbeda. Tak jarang diantara mereka ada yang memilih ikut-ikutan dengan teman-temannya.
Jika diantara mereka banyak yang memilih masuk ke SMK maka mereka pun ikut memilih melanjutkan ke SMK. Kebingungan dalam melanjutkan sekolah ke SMA atau SMK dapat terjawab sudah dengan mengetahui letak perbedaan kedua jenis sekolah ini dan menentukan tujuan sekolah.
Daftar Isi
Perbedaan SMA dan SMK
Seseorang yang baru lulus SMP dan bermaksud melanjutkan sekolah seringkali dipusingkan dalam pemilihan sekolah lanjutan yang tepat baginya antara SMA dan SMK. Untuk mengatasi semua kepusingan tersebut tentunya diperlukan pengetahuan yang baik tentang perbedaan antara SMA dan SMK sehingga anda bisa menentukan sendiri sekolah yang tepat sesuai keinginan dan kebutuhan anda sendiri.
Perbedaan SMA dan SMK perlu diketahui oleh siswa-siswi lulusan SMP sejak dini agar mereka tidak bingung dalam memilih sekolah lanjutan sesudah SMP. Karena antara SMA dan SMK sangat jelas perbedaannya yang berpengaruh terhadap siswa-siswa tersebut selama menempuh pendidikan dan pasca lulus sekolah.
Beberapa orang yang asal masuk sekolah lanjutan SMP yaitu antara SMA dan SMK bisa menjadi orang yang menyesal dengan tidak mengetahui letak perbedaan antara SMA dan SMK.
Oleh karena itu, sebelum memasuki sekolah SMA atau SMK maka anda perlu mengenali perbedaan kedua bentuk lembaga persekolahan ini. Berikut ini beberapa perbedaan SMA dan SMK yang sebaiknya Anda tahu.
1.Populasi Siswa
Yang sangat jelas tampak dari luar, perbedaan antara SMA dan SMK dari populasi siswa. Kebanyakan SMK jurusan tertentu seperti SMK mesin, SMK bangunan, SMK elektronik komunikasi dan sejenisnya pada umumnya para peserta didik mayoritas kalangan laki-laki.
Mungkin hanya beberapa wanita yang terdapat di SMK demikian tapi jumlahnya sangat kecil. Hal tersebut berbeda dengan peserta didik SMA yang seimbang antara peserta didik laki-laki dan perempuan.
2.Target Siswa
Perbedaan yang kedua terletak pada target siswa.SMA mempunyai target peserta didik dikhususkan bagi para peserta didik yang berniat untuk meneruskan kuliah ke universitas. Yang membuat para peserta didik SMA tidak diberikan kemampuan keahlian tertentu untuk berkiprah di dalam dunia kerja industri.
Sedangkan SMK mempunyai target siswa yang berniat untuk bekerja pasca lulus sekolah. Sehingga di sekolah SMK fokus diberikan keterampilan atau keahlian tertentu agar siap bekerja di di dunia kerja atau dunia industri perusahaan.
Namun hal tersebut tidak mutlak seperti itu karena banyak juga lulusan SMK yang memilih untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. Sebagaimana banyak juga lulusan SMA yang memilih bekerja ketimbang melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi negeri atau swasta.
3.Tempat Belajar
Yang paling nyata perbedaan SMA dan SMK berikutnya adalah dari segi metode pembelajaran. Anak-anak SMK di dalam proses pembelajaran di sekolah seringkali atau lebih banyak berhadapan dengan praktek atau porsi pembelajaran di sekolah seimbang antara belajar secara teori dan praktek.
Sehingga tempat belajar bagi anak-anak SMK bisa di dalam kelas maupun luar kelas. Beberapa sekolah SMK mempunyai tempat belajar praktek yang terpisah jauh dengan lokasi sekolahnya. Begitu pula tempat belajar siswa-siswi SMK bisa dari dunia industri. Hal tersebut berbeda sekali dengan para peserta didik SMA yang tempat belajarnya hanya di sekolah.
4.Pembelajaran
Yang menjadi letak perbedaan SMA dan SMK bisa tampak jelas dari luar dan dalam. Yang paling tampak dari dalam adalah siswa-siswi SMA akan diberikan mata pelajaran yang jenisnya umum atau tidak ada penjurusan. Sedangkan SMK akan lebih banyak memberikan mata pelajaran yang bersifat khusus atau penjurusan seperti keahlian tertentu.
Sehingga mata pelajaran pun disesuaikan dengan keahlian yang diajarkannya. Bagi siswa-siswi SMK maka pasca lulus SMK, para peserta didik sudah dibekali kemampuan terhadap kompetensi atau keahlian dalam bidang tertentu.
5.Yang Dipelajarinya
SMK mempelajari disiplin ilmu atau jurusan yang lebih menjurus atau spesifik. Contohnya SMK jurusan listrik maka kebanyakan yang dipelajari adalah mata pelajaran tentang listrik secara reori dan praktek.
Bagi mereka yang memasuki SMK elektronika komunikasi maka kebanyakan yang dipelajari soal elektronika komunikasi. Selanjutnya ada jurusan SMK otomotif maka disiplin ilmu atau mata pelajaran yang dipelajarinya adalah ilmu otomotif disertai praktek.
6.Lama Waktu Pendidikan
Hal yang membuat perbedaan SMA dan SMK juga dari segi jangka waktu pendidikan. Untuk SMA masa pendidikan ditempuh dalam masa tiga tahun yakni SMA kelas satu, dua dan tiga. Sedangkan SMK masa pendidikannya ada yang tiga tahun dan ada yang lebih panjang hingga empat tahun.
Hal tersebut biasanya disebabkan siswa siswi SMK tersebut harus menempuh praktek di suatu perusahaan atau lembaga yang disebut PKL. Saking harus menempuh empat tahun, beberapa lulusan SMK bisa disamakan dengan D1.
Adanya kewajiban masa pendidikan SMK selama empat tahun tidak terjadi dengan sendirinya. Akan tetapi sudah menjadi ketetapan dari pemerintah yakni melalui keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2017. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK agar semakin matang dan siap dalam menghadapi dunia kerja yang semakin dinamis.
Hal tersebut berdasarkan pengalaman beberapa SMK masih belum mampu mencetak tenaga terampil yang siap kerja. Dengan bertambahnya masa pendidikan SMK diharapkan keahlian siswa terhadap jurusannya semakin terasah dan dapat bersaing di dalam dunia kerja. Jika diringkas dari kelas satu, dua dan tiga maka seorang siswa SMK belajar di sekolah.
Sedangkan pada kelas keempat atau tahun keempat, siswa-siswi SMK belajar di dunia industri langsung selama satu tahun. Karena itu semua tuntutan sebagai siswa SMK agar siap dalam dunia kerja nantinya.
7.Perbedaan Kelompok Keilmuan
Siswa siswi SMA akan terbagi ke dalam 3 kelompok studi yakni jurusan bahasa, IPS dan IPA SMA. Untuk kelompok SMA IPA maka yang dipelajari adalah mata pelajaran fisika, kimia, biologi dan matematika IPA.
Sedangkan untuk anak SMA jurusan bahasa akan mempelajari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan bahasa asing yang lain. Adapun untuk SMA IPS, mata pelajaran yang dipelajari adalah geografi, sejarah, antropologi, sosiologi dan ekonomi. Sedangkan SMK mempelajari mata pelajaran tertentu atau khusus sesuai kompetensi atau jurusannya.
Dengan diuraikan di atas, anda akan semakin tahu dimana saja letak perbedaan SMA dengan SMK sehingga akan membuat anda mengerti terhadapnya. Pada akhirnya, anda dapat memilih sekolah lanjutan yang tepat sesuai kebutuhan dan kehendak anda sendiri dengan mengetahui perbedaan SMA dan SMK.
Komentar Terbaru