Perjuangan Menuntut Ilmu dari Kisah Para Ilmuan

Perjuangan menuntut ilmu merupakan konsekuensi logis dari seseorang dalam rangka mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Peranan ilmu sangat besar dan penting bagi seseorang untuk menunjang kesuksesannya dalam bidang yang ia tekuni.

Dengan hadirnya berbagai fasilitas dan teknologi mutakhir yang ada saat ini membuat proses menuntut ilmu menjadi sangat mudah. Misalkan dengan kehadiran komputer dan internet. Dengan adanya internet, seseorang dapat menuntut ilmu kapan saja dan dimana saja asal terkoneksi jaringan internet.

Melalui mesin pencarian Google saat ini, seseorang bisa menuntut ilmu apapun jenis ilmu dan keterampilan secara lengkap. Seseorang dapat mendapatkan ilmu kapanpun dan dimanapun. Sedangkan pada jaman dahulu sebelum keberadaan internet maka menuntut ilmu memerlukan perjuangan anak menuntut ilmu yang sangat tinggi.

Beberapa wilayah di tanah air mempunyai keterbatasan dalam akses informasi untuk pembelajaran. Contohnya di wilayah pedesaan yang terpencil. Seperti jaringan internet yang terbatas, perpustakaan sangat jarang dijumpai, fasilitas sekolah yang kurang memadai, dll.

Kalaupun di pedesaan ada tempat belajar seperti perguruan tinggi maka jaraknya sangat jauh di daerah perkotaan. Hal tersebut tentu saja membuat seseorang yang tinggal di desa umumnya mesti melakukan perjuangan menuntut ilmu yang lebih tinggi di tengah keterbatasan yang ada. Seperti mesti menempuh perjalanan jauh dan memerlukan waktu sangat lama untuk sampai tiba di tempat menuntut ilmu.

Pendek kata, tak jarang untuk menuntut ilmu yang tinggi, seseorang yang tinggal di desa mesti bekerja lebih keras lagi dalam menuntut ilmu. Hal tersebut tak terlepas dari wilayah pedesaan yang sangat terbatas dalam akses pendidikan.  Itu semua berbeda dengan wilayah perkotaan yang umumnya mudah sekali untuk akses pendidikan dan menuntut ilmu.

Contohnya saja akses transportasi di desa sangat terbatas. Tidak 24 jam sarana transportasi di desa ada. Berbeda dengan akses transportasi di kota yang standby 24 jam. Ditambah lagi sekolah favorit dan terbaik di suatu daerah umumnya terdapat di kota. Atas fakta tersebut membuat sebagian pelajar mesti  pergi ke kota untuk menuntut ilmu tinggi dan terbaik.

Beberapa sekolah tinggi yang terkemuka dan terbaik di suatu daerah umumnya terdapat di daerah perkotaan.  Sehingga perjuangan menuntut ilmu para pelajar di kota lebih ringan ketimbang perjuangan kalangan pelajar di pedesaan.

Perjuangan Menuntut Ilmu

Perjuangan menuntut ilmu adalah kisah perjuangan dan pengorbanan seorang pelajar  yang haus ilmu pengetahuan. Agama Islam menempatkan orang yang berpengetahuan lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan orang lain pada umumnya. Allah SWT berfirman bahwa Allah mengangkat derajat  orang-orang beriman dan berpengetahuan beberapa derajat. Sebuah keimanan tidak cukup. Iman akan menjadi sempurna dengan gemar menuntut ilmu.

Agama Islam menempatkan ilmu pengetahuan di kedudukan terhormat. Bahkan sejak manusia sudah akil baligh, agama Islam mewajibkan kepada setiap penganutnya untuk melakukan perjuangan menuntut ilmu. Rasulullah Saw bersabda : “Menuntut ilmu kewajiban yang dibebankan kepada setiap pemeluk agama Islam yang sudah dewasa baik laki-laki maupun perempuan.”

Kewajiban menuntut ilmu jika ditinggalkan berdosa. Apabila dikerjakan berpahala. Adapun pahala dari perjuangan menuntut ilmu sangat besar yaitu surga. Seperti menunjukkan orang pada jalan kebenaran dan pemberitahuan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Setiap orang yang melakukan suatu hal berdasarkan manfaat yang diberikan atas ilmu tersebut maka pihak penemu ilmu tersebut akan mendapatkan pahala dari orang yang mengikutinya.

Atas kenyataan itulah membuat sebagian orang rela bersusah payah dan melakukan perjuangan menuntut ilmu dengan pengorbanan tinggi untuk mendapatkan ilmu dan faedahnya. Untuk memperkuat keberadaan secara sistem terhadap tempat menuntut ilmu dibentuklah sekolah. Hingga saat ini  tumbuh subur lembaga pendidikan di Indonesia. Dari mulai PAUD sampai perguruan tinggi.

Adapun yang mendasari seseorang begitu bersemangat dalam menuntut ilmu disamping untuk menambah ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi dirinya sendiri adalah faktor agama. Agama Islam telah mewajibkan kepada setiap pemeluknya yang berjenis kelamin laki-laki ataupun perempuan untuk menuntut ilmu.

Menuntut ilmu adalah kewajiban berpahala yang sangat menyenangkan. Karena bisa membantu kecerdasan seseorang sekaligus bernilai ibadah. Adapun ilmu yang wajib dituntut oleh seseorang berdasarkan prioritas adalah ilmu yang diperlukannya saat ini dan ilmu tersebut dapat langsung diamalkan secara langsung.

Perjuangan dan Pengorbanan Menuntut Ilmu

Perjuangan menuntut ilmu harus dilakukan oleh setiap pelajar. Karena seorang pelajar dituntut untuk menuntut ilmu setiap hari sebagai kewajiban dalam agama Islam maupun untuk mendapatkan masa depan yang lebih bagus. Hasil dan manfaat dari menuntut ilmu sangat besar. Mungkin  manfaatnya menuntut ilmu tidak di dapatkan pada masa sekarang tapi masa mendatang.

Ada banyak contoh perjuangan dan pengorbanan dalam menuntut ilmu di Indonesia yang dilakukan oleh sebagian pelajar di Indonesia. Begitu juga banyak kata mutiara menuntut ilmu yang menarik. Untuk lebih lengkap, berikut ini beberapa contoh perjuangan dan pengorbanan menuntut ilmu dari sebagian pelajar di Indonesia yang wajib Anda tahu.

1.Menyeberangi sungai menggunakan seutas tali tambang demi untuk pergi berangkat ke sekolah

Contoh perjuangan menuntut ilmu sebagian pelajar di Indonesia saat ini adalah dengan mempertaruhkan nyawa untuk bisa berangkat ke sekolah melewati sungai memakai seutas tali tambang sebagai pegangan. Hal tersebut dilakukan oleh sebagian pelajar sekolah dasar di daerah pedesaan terpencil di luar pulau Jawa.

2.Melakukan pendakian bukit sampai dapat melaksanakan pembelajaran  online

Bentuk perjuangan dan pengorbanan menuntut ilmu lainnnya adalah yang dilakukan oleh sebagian pelajar pelajar SMP dan SMA di daerah Agam Sumatera Barat. Mereka sampai harus melakukan pendakian bukit yang tinggi demi bisa belajar online di masa pandemik.  Hal tersebut disebabkan kualitas sinyal di desa mereka yang terbatas dan terhalang oleh bukit.

3.Melewati dua negara

Terakhir, contoh perjuangan menuntut ilmu yang dilakukan oleh sebagian pelajar adalah mengharuskannya untuk melintasi dua negara sekaligus demi untuk menuntut ilmu di sekolah. Hal tersebut dilakukan oleh salah seorang pelajar sekolah dasar asal Malaysia bernama Nuraska yang mesti melewati 2 negara untuk menuntut  ilmu yakni negara Indonesia dan negara Malaysia.

Kata Mutiara Menuntut Ilmu

Menuntut ilmu agama maupun ilmu dunia hukumnya wajib untuk kesejahteraan manusia itu sendiri dan untuk kepentingan dan kesejahteraan bagi banyak orang. Oleh sebab itu, semangat dan motivasi yang tinggi sebagai perjuangan menuntut ilmu perlu dijaga. Salah satu caranya dengan mengingat kata-kata mutiara tentang menuntut ilmu.

Tanpa panjang lebar, berikut ini beberapa kata mutiara menuntut ilmu yang semoga bisa menginspirasi Anda.

1. Tidak ada lagi pekerjaan yang lebih penting di dunia ini kecuali menuntut ilmu. Dengan menuntut ilmu cahaya kegelapan menjadi terang benderang. Dari asalnya tak bisa menjadi bisa dilakukan secara baik dan benar. Jika anda ingin berubah maka menuntut ilmu menjadi syarat utama yang harus ditempuh untuk bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
2. Perubahan adalah bersifat kekal dan tetap. Namun dengan adanya perubahan membuat sikap manusia mesti berubah menjadi lebih bijak dalam menyikapi perubahan. Seperti senantiasa mulai berubah seiring perkembangan jaman.  Orang yang tidak berubah maka ia akan menjadi pribadi yang mati. Salah satu cara untuk berubah adalah dengan menuntut ilmu.
3. Menuntut ilmu wajib dilaksanakan oleh setiap orang dalam keadaan apapun. Peribahasa atau kata dan kalimat mutiara ini mengingatkan manusia agar selalu menuntut ilmu di waktu lapang dan dalam kondisi apapun. Seperti yang terjadi sekarang ini. Indonesia mengalami wabah pandemi Covid-19. Namun hal itu tidak membuat pelajar berhenti belajar dan perjuangan menuntut ilmu di sekolah. Pelajar tetap harus belajar namun menggunakan sistem online untuk menjamin keamanan dan menghentikan penyebaran virus berbahaya.
4. Menuntut ilmu mesti dilakukan sepanjang hidup oleh seseorang tepatnya sejak manusia lahir atau masa kandungan sampai meninggal dunia. Adapun ilmu yang bisa dituntut sangat luas bagaikan air di lautan.
5. Ilmu adalah cahaya. Hanya bisa didapat oleh orang yang bersih dan mempunyai cahaya kebaikan dan kebenaran di dunia.

Perjuangan Anak Menuntut Ilmu

Semangat dan perjuangan menuntut ilmu seorang anak yang sangat tinggi menjadi inspirasi bagi banyak penuntut ilmu. Dalam menuntut ilmu tidak bisa setengah-setengah. Seorang anak harus mengerahkan sekuat daya dan tenaga untuk mendapatkan ilmu. Karena nilai manfaatnya sangat besar bagi masa depan anak yang cerah di kemudian hari.

Setelah memperoleh ilmu maka orang tersebut mesti membagikannya kepada orang lain. Istilahnya uang kalau habis bisa dicari lagi. Sedangkan ilmu kalau dibagikan tidak akan habis-habis.Bahkan dengan membagikan ilmu berarti seseorang akan semakin ahli pada ilmu tersebut.

Disamping itu memberikan ilmu pada orang lain memberikan amal jariyah yang bermanfaat  baginya di kemudian hari.  Oleh sebab itu, pekerjaan seorang guru sangat besar pahala dan jasanya. Dengan melihat keuntungan dan manfaat dari menuntut ilmu maka akan membuat anda semakin termotivasi untuk menuntut ilmu.

Cara lain yang bisa ditempuh untuk meningkatkan semangat dan perjuangan menuntut ilmu adalah membaca kisah-kisah perjuangan anak menuntut ilmu. Karena dalam menuntut ilmu di daerah terbatas seringkali dilakukan dengan pengorbanan dan perjuangan seorang anak yang sangat tinggi. Sehingga dapat memberikan inspirasi.

Seorang anak saja di tengah keterbatasan dalam menuntut ilmu tidak menyerah dengan keadaan. Apalagi bagi mereka dengan segala sarana dan prasarana lengkap beserta kemudahan dalam menuntut ilmu harus lebih bersemangat lagi dalam menuntut ilmu. Karena manfaat menuntut ilmu tak dirasakan oleh orang lain tapi manfaatnya hanya akan dirasakan oleh dirinya sendiri.

Salah seorang anak SD kelas 1 bernama Alpin untuk berangkat ke sekolah harus menempuh perjalanan dengan memakai Commuter Line hingga 40 kilometer.  Hal tersebut dilakukannya setiap hari. Kemudian ada lagi perjuangan menuntut ilmu sejumlah anak lainnya yang harus membuat anda lebih bersemangat menuntut ilmu. Salah satunya adalah Indah Permata Sari yang setiap hari  harus menyeberangi jembatan yang sangat bahaya untuk sampai di sekolah.

Kisah Para Ilmuan Menuntut Ilmu

Kisah para ilmuan menuntut ilmu secara serius dan tekun bukan isapan jempol semata. Tapi benar-benar kenyataan yang mengukir indah dan membentuk peradaban manusia. Salah satunya yang dilakukan oleh seorang ilmuwan muslim berrnama Jabir bin Abdullah. Beliau harus menempuh perjalanan sangat jauh dari Arab Saudi menuju Syam demi untuk mendapatkan sebuah ilmu pengetahuan.

Untuk membiayai ongkos perjalanan  tersebut dalam rangka perjuangan menuntut ilmu di Syam, maka beliau mengeluarkan uang dari kantongnya sendiri untuk membeli onta.  Selama perjalanan menuntut ilmu, beliau melakoninya dengan sabar ditengah medan perjalanan yang ganas dan berat. Selama satu bulan akhirnya Jabir bin Abdullah tiba juga di tempat orang sebagai sumber ilmu pengetahuan. Jabir bin Abdullah pun menimba ilmu darinya.

Hal tersebut bukan hanya dilakukan oleh Jabir bin Abdullah. Hampir semua ulama salaf dan kaum terdahulu dari kalangan ilmuwan sangat giat menuntut ilmu.  Dalam waktu sesibuk apapun kegiatan menuntut ilmu terus dilakukan. Tantangan jarak yang jauh atau waktu yang sempit serta uang yang minim tak menjadi halangan bagi para ilmuwan terdahulu untuk menuntut ilmu.

Ilmu bagi kalangan ilmuwan terdahulu bahkan sampai kini bagaikan harta karun yang sangat  luarbiasa berharga. Mereka berani mengorbankan seluruh biaya dan waktunya demi untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Yang kemudian bisa diajarkan kepada orang lain di sekitarnya untuk mendapatkan pahala.

Kisah para ilmuan menuntut ilmu berupa keseriusan dan kesungguhannya menjadi teladan bagi pelajar saat ini. Kisah mereka  ada yang sudah tertuang dalam buku dan lebih banyak pula yang belum tercatat pada buku-buku.

Untuk menuangkan ilmu hasil dari perjuangan menuntut ilmu tersebut maka para ulama terdahulu sering membukukannnya pada sebuah buku. Tak jarang para ulama itu menghabiskan seluruh kekayaan yang dimilikinya demi untuk menuntut ilmu. Setelah itu, para ulama terdahulu dari hasil menuntut ilmu tersebut mengajarkannya kepada masyarakat berupa buku yang ditulisnya. Jumlah buku yang telah ditulisnya seringkali lebih banyak ketimbang umurnya sendiri.