Personal branding guru sangat penting diperhatikan. Seorang guru profesional akan memberikan citra diri sebaik mungkin. Sehingga seorang guru akan bisa dikenal kebaikan dan citra positifnya di hadapan umum khususnya para murid.

Personal branding dari seorang guru merupakan sesuatu yang dikatakan orang tentang guru yang bersangkutan.  Ini bisa diserupakan dengan pembangunan merek atau pencitraan yang melekat pada seorang guru sehingga akan selalu dijaga baik.

membangun personal branding guru

Karena hal itu bukan hanya kewajiban tapi hal ini juga berguna bagi dirinya sendiri. Branding ini merupakan alat promosi dalam meningkatkan karir sebagai seorang tenaga pendidik yang profesional. Selama personal branding-nya baik maka yang dikatakan orang tentangnya akan baik. Sebaliknya jika branding guru ini kurang baik maka orang tua atau murid akan mendengar sosok dan citranya tak baik.

Beberapa guru pada masa lampau mungkin tidak memperhatikan atau mempedulikan pentingnya personal branding. Hingga banyak dicap sebagai guru yang galak, cerewet dan keras kepala. Namun guru di jaman sekarang lebih mengetahui pentingnya personal branding hingga selalu menjaga sikap yang baik pada setiap muridnya.

Personal Branding Guru

Setiap orang memiliki sikap dan pandangan serta kebiasaan sehari-hari yang berbeda-beda satu sama lain. Hal itu membentuk sebuah merek bagi  orang tersebut.

Setiap kebiasaan, pola pikir dan tindakan anda menjadi sebuah merek bagi anda sendiri.  Hal tu menjadi sebuah keinginan anda mau membangun merek bagi diri sendiri yang bagus atau tidak.

Adapun fungsi dan peran personal branding sangat penting bagi setiap orang khususnya pemilik usaha. Personal branding menceritakan tentang apa yang berkaitan dengan sebuah usaha orang itu.

langkah membangun personal branding untuk guru

Sebuah usaha akan berjalan lancar dan laris jika memiliki personal branding yang baik dan kuat di pasar. Sedangkan sebuah bisnis akan kurang laris jika tak disertai branding yang kuat dan baik di hati masyarakat.

Personal branding mungkin sudah sering anda dengar pada mata pelajaran ekonomi atau wirausaha. Sebuah produk yang akan sukses di pasaran harus memenuhi kaidah seperti penentuan harga jual dan juga pemberian merek yang kuat.

Untuk membuat sebuah produk memiliki merek kuat yang baik di masyarakat caranya dengan membuat kualitas produk yang baik. Sehingga menjadi pengalaman terbaik orang selama orang menggunakan produk tersebut.

Namun pada dasarnya, pembangunan sebuah merek yang baik atau personal  branding bukan hanya bisa diterapkan pada sebuah produk, bisnis dan usaha. Tapi dapat juga diterapkan pada dunia tenaga pengajar atau guru.

Penggunaan personal branding guru sama pentingnya dengan untuk produk. Sebuah produk rela menghabiskan biaya sangat besar untuk membangun personal brandingnya. Begitu juga seorang guru akan rela melakukan segala daya dan upaya untuk mendapatkan personal branding yang baik. Seorang guru tentu tidak ingin merusak citra dan mereknya sendiri.

Apa Sih Personal Branding Itu?

Sebagian besar orang menilai personal branding tidak secara utuh. Hanya sebatas berkaitan dengan  usaha dan produk.  Padahal personal branding adalah hal yang sangat luas termasuk pencitraan manusia untuk berbagai kepentingan.

contoh personal branding guru

Lantas apa sih personal branding itu? Personal branding adalah sebuah upaya membangun merek atau pencitraan bagi diri sendiri untuk dikenal secara baik oleh khalayak umum yang dibidik. Contohnya seorang tenaga pendidik yang mempunyai khalayak yang dibidik adalah siswa siswi di sekolah maka sang guru akan menampilkan citra dirinya secara positif langsung di kalangan peserta didik dengan sikap dan perbuatannya yang baik.

Dalam lingkungan sekolah pastinya setiap siswa siswi akan menceritakan tentang sosok guru mereka. Di sinilah proses personal branding guru terbentuk berupa citra diri atau merek dari guru tersebut. Sama seperti sebuah produk jika kualitas guru bagus maka murid akan menceritakan kebaikan-kebaikan guru bersangkutan.

Sudah sejak jauh hari, beberapa pakar mengingatkan pentingnya pembangunan karakter dan citra positif yang dinamakan personal branding bagi seseorang  untuk pengembangan diri menuju kehidupan yang lebih baik.  Anda bisa dengan bebas menentukan personal branding diri sendiri.

Walaupun anda tidak membentuk diri sendiri secara sengaja maka secara tak sengaja personal branding terbentuk dengan otomatis. Orang akan menilai anda dari sikap, kebiasaan dan tingkah laku.

Personal branding bagi serang guru sangat penting. Karena itu hal yang ingin ditampilkan oleh seorang guru kepada peserta didik dan khalayak umum di dunia pendidikan.

Personal branding bagi guru sama seperti sebuah produk yang berguna untuk memperkenalkan dan memasarkan produk guru ke masyarakat dunia pendidikan yang bermanfaat dalam meningkatkan karir guru. Apalagi bagi seorang guru profesional sangat penting untuk menjaga personal branding guru secara baik dan berkesinambungan.

Personal branding atau pencitraan atau merek sering disebut juga reputasi sehingga seseorang dikenal berdasarkan  apa yang dicitrakan atau dikomunikasikannya kepada orang lain.

Kalau dalam sebuah produk maka personal branding adalah kemasan seseorang yang dapat dilihat dari luar. Bagus atau tidaknya produk tersebut tergantung merek atau citra produk yang ingin ditampilkan kepada masyarakat luas yang dibidiknya.

Mengenal Personal Branding Guru

Tugas seorang siswa adalah belajar di sekolah dan memahàmi apa yang diajarkan oleh guru. Sedangkan tugas dan pekerjaan guru adalah mengajar di kelas dan juga mendidik siswa siswi secara baik.

pentingnya personal branding bagi guru

Hal itu membuat tuntutan pada seorang guru haruslah menjaga sikap yang baik dalam keseharian. Seperti memberikan contoh yang baik pada peserta didik dan mendorong peserta didik untuk berkarya di masyarakat secara positif dan kreatif.

Dalam dunia pendidikan di sekolah, seorang guru digambarkan sebagai seseorang yang harus dihormati dan dipatuhi dan sebagai personal yang sempurna dan bebas dari kesalahan.

Oleh karena  itu, hal tersebut merupakan personal branding yang melekat kuat pada setiap guru di sekolah. Yang membuat siswa segan dan hormat pada guru. Namun pada kenyataannya, seorang guru hanyalah manusia. Sebagai manusia  kadang berbuat salah dan khilaf.

Guru yang seharusnya dihormati dan memberikan contoh yang baik pada murid pada beberapa kesempatan mungkin tidak memperlihatkan perbuatan dan contoh yang baik. Bahkan guru berbuat tindakan yang melanggar norma agama dan sosial. Itu jelas merusak personal branding guru bersangkutan secara khusus dan umumnya tenaga pendidik.

Secara maksud dan tujuan penyebutan tenaga pengajar di sekolah disebut guru tak lain dan tak bukan hanya mengingatkan bahwa guru itu harus memberikan keteladanan yang baik pada murid sehingga  digugu dan ditiru murid.

Seorang guru tidak boleh hanya ingin mendapatkan haknya untuk digugu dan ditiru murid. Tapi seorang guru juga harus memberikan contoh teladan yang baik sehingga murid dengan rela hati mengikuti segala perintah guru dan tindakannya.

Pentingnya Personal Branding Bagi Guru

Personal branding guru adalah suatu upaya yang dilakukan guru bersangkutan dalam menampakkan citra dirinya yang positif ke masyarakat yang dibidiknya. Seorang guru akan menampilkan sejumlah kelebihan dan keunikannya yang tidak terdapat pada guru manapun. Hal tersebut membuat orang mengenal guru tersebut berdasarkan kelebihan dan kebaikannya.

personal branding guru

Setelah mengetahui apa sih personal branding itu, kita bisa memahami peranan, fungsi, serta kedudukan yang sangat penting bagi seorang guru. Ada sejumlah langkah membangun personal branding untuk guru yang perlu dilakukan. Berikut ini beberapa manfaat pentingnya personal branding bagi guru yang penting Anda ketahui.

1.Menumbuhkan kepercayaan diri guru

Salah satu manfaat personal branding bagi kalangan tenaga pendidik atau guru adalah menumbuhkan kepercayaan diri pada guru dengan menampilkan apa yang menjadi kelebihan dan kekuatan dari guru tersebut.

Branding bagi guru lebih untuk menampilkan kelebihan dan kekuatan guru ke publik agar lebih dikenal dan jadi kesan positif sebagai ciri khasnya. Sehingga membuat guru lebih disenangi murid dan tampil percaya diri.

2.Memperkuat kredibilitas

Manfaat personal branding berikutnya untuk guru adalah memperkuat kredibilitas guru atas kompetensi dan kemampuan guru.

3.Meningkatkan nilai tambah

Personal branding guru akan meningkatkan nilai tambah guru di depan khalayak umum dengan kelebihan dan kekuatan yang dimilikinya. Kepribadian dan karya-karya serta keahlian guru yang positif  akan menjadi nilai tambah bagi guru bersangkutan.

4.Jaringan yang semakin luas

Pentingnya personal branding bagi guru juga dapat memperluas pergaulan dan jaringan guru. Seorang guru akan terus belajar untuk meningkatkan keahlian dan kompetensinya untuk mendapatkan merk yang lebih baik bagi dirinya setiap harinya. Secara tak langsung seorang guru akan berhubungan dengan beberapa mentor dan pakar di bidangnya masing-masing.

Contoh Personal Branding Guru

Personal branding bagi profesi guru menyangkut banyak aspek. Seperti kompetensi, kemampuan atau skill guru, perbuatan guru yang positif dan kelebihan lainnya yang membuat para siswa terkesan pada guru tersebut dan mengingat selamanya atas kelebihan itu.

cara membangun personal branding untuk guru

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa contoh personal branding guru, antara lain:

  1. Guru yang pintar dan cerdas
  2. Guru yang cekatan dan kreatif
  3. Guru sebagai motivator
  4. Guru serba bisa, termasuk menjadi guru online.
  5. Guru yang ramah dan mempunyai kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan sesama guru dan lingkungan sekitar sekolah
  6. Guru yang mengajar dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan

Itulah sejumlah contoh personal branding guru yang positif. Sedangkan contoh untuk personal branding yang tak baik seperti guru yang galak, guru yang gaptek, guru jutek, guru sinis, guru pendendam, guru ringan tangan dan lain sebagainya.

Namun sebagian pihak menilai bahwa sesuatu yang negatif pada guru bukanlah termasuk pada pembangunan branding guru. Karena personal branding pada guru berfokus pada kelebihan dan kekuatan serta kebaikan yang dimiliki guru bersangkutan. Personal branding adalah segala sesuatu upaya yang harus dilakukan oleh seorang guru setiap harinya sepanjang hidipnya. Karena untuk mendapatkan banyak manfaat darinya.

Langkah Membangun Personal Branding Untuk Guru

Branding atau pencitraan pada seorang guru merupakan hal lumrah di lingkungan sekolah. Ini berlaku bukan hanya pada merek suatu produk atau bisnis. Tapi bisa juga pada pencitraan atau pemberian merek pada manusia yang berkaitan dengan pengembangan diri, seperti guru.

Seorang tenaga pendidik yang profesional akan berusaha menjaga merek dirinya dengan baik. Sehingga apa yang dikatakan orang lain tentangnya adalah sesuatu hal yang positif. Seperti guru yang rajin, tepat waktu, perhatian pada peserta didik, ramah, supel, murah senyum, bersahabat, pintar, baik, suka menolong, dermawan, dan merek positif lainnya.

Berikut ini langkah-langkah membangun personal branding untuk guru yang perlu dilakukan.

1.Melakukan pekerjaan mengajar secara baik

Cara yang sering dilakukan oleh guru untuk meningkatkan personal brandingnya adalah melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari sebagai guru dengan baik. Pekerjaan seorang guru yakni mengajar dan mendidik siswa dianggapnya sebagai suatu amanah yang harus dikerjakan sebaik mungkin.

personal branding

Supaya siswa dapat berkembang lebih baik dalam kehidupannya, mempunyai akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat semakin bertambah wawasan dan keilmuan serta meningkatkan kualitas hidupnya sepanjang hayat.

2.Menjaga reputasi baik dalam setiap perkataan dan perbuatan

Seorang guru harus selalu konsisten bersikap baik pada anak didik dan cara mengajar dan mendidik peserta didik.  Seorang guru mampu meningkatkan prestasi anak dalam mata pelajaran di sekolah. Karena hal itu akan membuat citra baik guru semakin terbangun kuat dan positif.

3.Berkomunikasi yang harmonis dengan murid

Seorang guru yang mempunyai kesan dan citra yang baik di mata murid adalah guru tersebut bisa berkomunikasi secara harmonis dengan anak-anak murid. Tidak ada jurang pemisah antara peserta didik dan guru.

Untuk langkah membangun personal branding untuk guru bisa dengan memberikan dorongan semangat kepada peserta didik dan menyampaikan beberapa pengalaman dari kehidupannya yang berguna bagi kehidupan peserta didik di masa depannya. Dengan demikian, guru tidak hanya bertugas menyampaikan materi mata pelajaran yang menjadi tugasnya di sekolah.

Dengan adanya komunikasi yang baik antara guru dan murid maka guru bisa menyampaikan apa yang menjadi personal branding dirinya. Sarana untuk membuka komunikasi yang harmonis antara guru dan murid sekarang ini sangat terbantu dengan adanya perkembangan teknologi canggih. Seperti dengan media sosial.

Dengan guru berkomunikasi dengan baik pada murid melalui facebook, twitter, whatsapp, percakapan langsung dll maka apa yang ingin disampaikan oleh personal branding guru pada peserta didik akan sangat jelas ditangkap baik oleh para murid.