Phobia pada anak merupakan salah satu gangguan yang sering terjadi. Jenis ketakutan yang dialami anak pun bisa mencakup berbagai hal. Seperti phobia terhadap situasi, sayur, buah, terhadap benda-benda tertentu, hingga phobia sosial terhadap keramaian banyak orang.

Anak kecil termasuk kelompok yang sangat rawan mengalami ketakutan terhadap sesuatu. Hal itu sebenarnya masih wajar jika dalam tahapan lumrahr. Namun jika sudah dalam tahap phobia maka itu sudah tak wajar lagi.

Phobia yang terjadi pada anak umumnya berawal dari rasa ketakutan. Hal tersebut pada dasarnya sangat wajar sebagai bentuk mempertahankan diri. Sebagian anak dapat menanggulangi ketakutan itu sangat baik. Namun sebagian lainnya tidak mampu mengatais dan mengontrol rasa takutnya hingga menjadi sebuah phobia.

Pengertian Phobia Pada Anak

Pengertian phobia atau fobia secara umum adalah suatu ketakutan terhadap suatu objek yang tak masuk akal. Ketakutan berlebihan ini membuat anak menghindari untuk berhadapan langsung dengan benda yang ditakuti. Kalau ia melihat benda yang ditakutinya, maka akan langsung bereaksi. Misalkan timbul rasa cemas, muka pucat, sesak pernafasan, timbul keringat dingin bahkan bisa pingsan.

jenis fobia pada anak

Berdasarkan riset dari lembaga kesehatan, anak yang berumur sekitar 2 sampai 14 tahun sebanyak 10 persennya mengalami phobia. Misalkan phobia sosial, takut terhadap binatang tertentu, takut ketinggian, takut darah, phobia terhadap orang asing, takut terhadap bunyi yang sangat keras dan lain sebagainya.

Phobia pada anak umumnya terjadi dengan ciri khas yang berbeda. Pada bayi atau balita yang berumur dua sampai lima tahun mayoritas mengalami rasa takut atau phobia jika terpisah dengan orang tua atau ibunya. Mereka umumnya juga takut terhadap bunyi-bunyi keras, dan ketakutan jika bertemu dengan orang asing.

Untuk anak kecil yang berumur 3 sampai 6 tahun umumnya mengalami rasa takut pada halilintar, suasana gelap dan monster. Untuk anak kecil yang berumur sekitar 7 sampai 16 tahun umumnya mengalami phobia tentang bencana alam, kematian, penyakit, kecelakaan dan lain-lain.

Baca juga Cara Mengatasi Anak Yang Suka Berbohong

Rasa takut yang dialami oleh anak kecil adalah sesuatu yang wajar. Mereka menjadi takut akan sesuatu hal umumnya melalui pengalamannya. Misalkan pengalaman pernah tenggelam di sungai maupun pengalaman dikejar-kejar oleh seekor anjing. Ketakutan yang dialami oleh sang anak seiring berjalan waktu akan menjadi hilang. Ia sudah bisa bersikap realistis.

Sebagian anak lainnya mungkin masih ada rasa takut yang terus bertahan dalam dirinya. Ia masih ketakutan terhadap sesuatu hal walaupun ia sudah beranjak besar. Kalau saja ini terjadi dengan tingkat yang memprihatinkan dan mengganggu kegiatannya, maka mereka bisa mendapat vonis mengalami yang namanya phobia pada anak.

Ragam Jenis Fobia Pada Anak

Pengertian phobia secara umum adalah suatu ketakutan yang dialami oleh seseorang terhadap suatu hal secara berlebihan. Gejala phobia dapat ditimbulkan disebabkan trauma atas sesuatu kejadian di masa lampau yang membekas sekali dalam jiwa seseorang.

pemicu fobia pada anak

Bagi penderitanya, fobia yang dideritanya bisa mengganggu kehidupannya. Ketakutan pada anak ada berbagai macam jenis dan karakteristik. Berikut ini macam-macam jenis fobia pada anak yang sebaiknya diketahui para orang tua.

Phobia Spesifik

Fobia spesifik adalah rasa takut yang sifatnya berlebihan yang dialami seseorang pada suatu hal atau benda. Misalkan ketakutan berlebih pada ketinggian, tempat gelap, tempat tertutup, binatang laba-laba dan sejenisnya.

Phobia Sosial

Jenis phobia pada anak ini adalah ketakutan yang berlebihan pada anak terhadap tempat keramaian. Karena itu anak sulit saat diajak untuk jalan-jalanke tempat yang ramai.

Phobia Kompleks

Jenis fobia pada anak ini adalah takut yang dialami oleh sang anak secara berlebihan yang mencakup kombinasi dari phobia sosial dan phobia spesifik.

Pemicu Fobia Pada Anak

Ada banyak orang yang menderita phobia. Dari mulai kalangan anak-anak, remaja sampai orang dewasa. Namun kalangan yang paling sering mendapatkan sorotan adalah kalangan anak-anak. Seorang anak kecil yang mengalami ketakutan berlebihan atau phobia maka ia dapat disembuhkan dengan beberapa cara.

fobia pada anak

Salah satu caranya dengan mengetahui penyebab dan faktor pemicunya. Berikut ini beberapa pemicu fobia pada anak yang sebaiknya Anda tahu.

  1. Faktor lingkungan keluarga. Misalkan adalah salah seorang anggota keluarga di rumah yang menderita phobia terhadap suatu benda. Dengan demikian, sang anak bisa terpengaruh dan ikut phobia terhadap benda itu.
  2. Trauma masa kecil. Seseorang yang pernah mengalami trauma terhadap sesuatu pada masa kecil akan membuat ia mengalami phobia atas suatu kejadian yang pernah dialaminya sejak kecil.
  3. Faktor keturunan.
  4. Faktor pemicu fobia pada anak juga bisa dari pengalaman hidup yang membuatnya trauma.
  5. Kesehatan mental atau perkembangan otak yang terganggu.
  6. Situasi yang sedang depresi.

Setelah diuraikan macam-macam jenis phobia lengkap dan pemicu fobia pada anak, lantas bagaimana cara mengatasinya yang efektif?

Cara Mengatasi Phobia Pada Anak

Jika orangtua mendapatkan gejala-gejala phobia yang terjadi pada anak seperti di atas maka harus bertindak cepat. Ketakutan yang dialami anak mesti ditangani secara serius dan cepat. Sebab kalau dibiarkan terlalu lama akan membuat kesehatan mental anak terganggu.

Baca juga Anak Manja, Tanda, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Langkah yang bisa ditempuh orang tua untuk mengatasi phobia yang terjadi pada buah hatinya ada berbagai alternatif. Baik secara mandiri ataupun mengobatinya dengan berkonsultasi pada psikiater atau psikolog anak. Pada tahap awal, lebih baik Anda mengatasi sendirinya rasa takut pada anak. Berikut ini cara mengatasi phobia pada anak yang bisa Anda lakukan.

Mengenalkan Apa Yang Menjadi Phobianya

Jika anak phobia terhadap sesuatu benda maka berikanlah atau kenalkan benda itu pada anak. Supaya anak bisa merasakan apa yang menjadi ketakutannya selama ini tidak beralasan. Phobia atau rasa takut berlebihan dapat disebabkan sang anak tidak mengenal betul terhadap benda yang ditakutinya. Cara ini terbukti efektif dan efisien untuk mengobati atau menghilangkan fobia pada anak.

Contoh kasus : Seorang anak mengalami phobia terhadap hewan kucing. Sebagai orangtua, kamu mesti menjelaskan pada anak mengenai hewan kucing secara menarik dan komprehensif. Sehingga anak penasaran, menyentuhnya langsung dan tidak lagi merasakan ketakutan berlebihan terhadap binatang kucing.

Menghadapkan Langsung Pada Phobianya

Sampai kapanpun seorang anak akan mengalami phobia jika tidak dilakukan pengobatannya. Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi phobia pada anak adalah dengan membenturkan pada hal yang jadi pusat ketakutannya.  Phobia yang ia takutkan pastinya ia akan menghindarinya. Untuk itu, kamu perlu memberikan apa yang jadi ketakutan pada anak.

Contoh kasus : Seorang anak mengalami phobia sosial. Ia tak mau jadi pusat perhatian banyak orang dan tak mau tampil menonjol di depan khalayak umum. Ia lebih suka menyendiri.

Cara mengatasi phobia pada anak yang paling tepat untuk jenis fobia sosial semacam itu dengan memasukkannya ke berbagai ajang lomba atau kursus maupun mengajak teman-temannya bermain ke rumah. Pendek kata, secara tak langsung, kamu melatih anak untuk bersosialisasi dengan teman atau orang lain yang menjadi sumber ketakutannya.

Mendidik Anak Untuk Bersikap Rileks

Pada waktu anak mengalami ketakutan yang sangat berlebihan atas suatu objek ditandai dengan sikapnya yang berdiri terpaku atau keringat bercucuran maka kamu bisa mengajak sang anak untuk tetap bersikap rileks. Misalkan dengan ekspresi muka yang tersenyum ataupun melemaskan otot-otot di sekujur tangan, kaki dan wajah.

cara mengatasi phobia pada anak

Cara membuat rileks pada sang anak yang mengalami ketakutan adalah dengan mengajaknya untuk duduk bersila. Lalu menarik napas dalam-dalam. Kemudian menghembuskan nafas secara perlahan-lahan. Semua itu bisa membuat sang anak bisa lebih tenang dan santai dalam menghadapi fobianya supaya ia tidak menjadi takut lagi.

Ciptakan Suasana Aman Dan Nyaman

Pada waktu anak mesti menghadapi apa yang ia takuti atau pusat phobianya maka ia pastinya akan menghindar. Namun kamu mesti mendorongnya dengan menciptakan suasana nyaman dan aman. Katakanlah pada anak bahwa ia akan aman dan baik-baik saja atau tak ada yang mesti ditakuti. Doronglah anak secara terus menerus hingga sang anak memberanikan diri untuk mencobanya.

Tak Menertawakan

Rasa takut yang terjadi pada diri anak sebaiknya jangan pernah sekali-kali Anda menertawakannya sebagai hal yang sangat lucu. Karena alih-alih sang anak bisa mengatasi phobianya. Justru sang anak akan semakin phobia dan malas untuk menghilangkan phobianya tersebut.

Tempatkanlah Anda sebagai seorang sahabat  atau orang tua yang siap membantu anak mengatasi phobianya. Dukungan penuh dari orang tua sebagai cara mengatasi phobia pada anak sangat diharapkan. Sebab itulah yang dibutuhkan oleh sang anak  yang ingin melepaskan diri dari belenggu terhadap sesuatu objek yang ditakutinya.